PENSTANS A juara zon selatan

Oleh AZIZI MAJID
utusanjohor@utusan.com.my

Aksi sengit pasukan PENSTANS A (kanan) menentang PKNS A pada perlawanan akhir lelaki terbuka Kejohanan Sepaktakraw KFC-Utusan 2011 di Atrium Kompleks Pusat Bandar Pasir Gudang, semalam.

JOHOR BAHRU - Pasukan PENSTANS A muncul juara kategori Lelaki Terbuka setelah menundukkan PKNS A pada perlawanan akhir Kejohanan Sepaktakraw KFC-PKNS 2011 bagi Zon Selatan yang berlangsung di Kompleks Perbandaran Pasir Gudang dekat sini, semalam.

PENSTANS A yang beraksi cemerlang tidak mengambil banyak masa untuk menundukkan PKNS A 15-6, 15-7.

PENSTANS A dibarisi pemain Normanizam Ahmad (tekong), Mohd. Khairul Zaman Hamir Akhbar (apit kanan) dan Muhamad Suhairi Sulaiman (apit kiri) manakala PKNS A diwakili Mohd. Zamee Mohd. Zainuddin (tekong), Dzan Hedir Amin (apit kanan) dan Mohammad Saifulrudin Khalid (apit kiri).

Juara kategori Lelaki Terbuka membawa pulang RM2,500, trofi dan barangan penaja manakala naib juara membawa pulang RM2,000, trofi dan barangan penaja.

Hadiah disampaikan oleh Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Ahmad Maslan disaksikan Pengarah Eksekutif Kumpulan Utusan, Datuk Mohd. Nasir Ali dan Pengerusi QSR Brands & KFC Holdings (Malaysia) Berhad, Kamaruzzaman Abu Kassim.

Turut hadir adalah Setiausaha Agung Persatuan Sepak Takraw Malaysia (PSM), Datuk Arshad Yahya; Pengarah Urusan KFC, Jamaluddin Md. Ali; Yang Dipertua MPPG, A. Rahim Nin dan Pengarang Utusan Malaysia, Hassan Md. Noor.

Sementara itu, jurulatih pasukan PENSTANS A, Zambry Fared Mohd. Nordin menyifatkan kemenangan pasukannya sebagai tuah memandangkan ini adalah kali pertama pasukannya menyertai kejohanan tersebut.

''Tidak dinafikan kesemua pasukan yang bertanding bagi kategori ini amat hebat belaka, namun pasukan kami khususnya PENSTANS A bermain dengan penuh konsisten sejak awal pusingan.

''Pada perlawanan akhir juga, pasukan kami tidak menghadapi sebarang masalah dan kesefahaman diantara pemain adalah kunci kejayaan kami," katanya.

Zambry Fared turut mengakui Normanizam yang pernah menjadi tekong kebangsaan sehingga membantu negara menjulang emas pada Sukan SEA 2005 memberi kelebihan kepada pasukannya sehingga berjaya menjulang gelaran juara.

Katanya, dia kini fokus untuk merancang jadual latihan anak buahnya itu sebagai persediaan menghadapi kejohanan di peringkat kebangsaan nanti.

Selain PENSTANS A dan PKNS A, dua lagi pasukan yang turut layak ke peringkat kebangsaan adalah PKNS D dan UTM B.

Sementara itu, Sekolah Sukan Tengku Mahkota Ismail (SSTMI) menepati ramalan ramai apabila mengungguli kedudukan juara dan naib juara bagi kategori Lelaki Institut Pengajian Tinggi Awam dan Swasta (IPTA/S Bawah 19 Tahun) dan Lelaki Bawah 15 Tahun.

Bagi kategori Lelaki IPTA/S Bawah 19 Tahun, SSTMI D menundukkan rakan sepasukan SSTMI F 15-13, 15-10 manakala bagi kategori Lelaki Bawah 15 Tahun, SSTMI A pula mengetepikan SSTMI B 15-11, 15-9.

Juara kategori Lelaki IPTA/S Bawah 19 Tahun membawa pulang wang tunai RM2,000, trofi dan barangan penaja manakala naib juara membawa pulang wang tunai RM1,500, trofi dan barangan penaja.

Juara bagi kategori Lelaki Bawah 15 Tahun pula membawa pulang RM1,500, trofi dan barangan penaja manakala naib juara membawa pulang RM1,000, trofi dan barangan penaja.

Bagi kategori Lelaki IPTA/S Bawah 19 Tahun, dua lagi pasukan yang akan mengiringi SSMTI D dan SSTMI F ke peringkat kebangsaan adalah SMK Seksyen 11 dan MPPG F.

Untuk kategori Lelaki Bawah 15 Tahun pula, SSTMI C dan SMK Seksyen 11 A turut menyertai SSTMI A dan SSTMI B ke peringkat kebangsaan selepas ini.

Di babak final, tim Universal Ballers sempat mendapatkan perlawanan ketat dari tim "Gue Banget" pada saat perolehan poin sama yaitu skor 5-5 hingga babak kedua.

Namun pemain tangguh Universal Lana "Money Man" berbekal mental juara, perlahan tapi pasti berhasil mengumpulkan poin melalui beberapa point breakers hingga timnya unggul.

Keperkasaan tim Universal Ballers tidak hanya sampai disitu saja, karena selain sukses mengantongi hadiah uang tunai senilai Rp10 juta sebagai tim juara, tim itu juga berhasil menempatkan dua pemain dalam daftar delapan pemain terbaik City Selection Medan.

Menurut Mario CS Panjaitan dari PT Djarum Indonesia yang menjadi sponsor acara, sebagai tim yang memiliki prestasi sebagai runner-up LA Lights Streetball 2010, tim Universal lebih memiliki mental sang juara dibandingkan tim-tim lainnya dari komunitas Streetball di kota Medan.

Kedelapan pemain terbaik yang masuk dalam "City Selection Medan" adalah Djakat Pramudia (D`Vasto Dima), Ari Prihandono(D`Vasto Dima), Suwandi (D`Vasto Dima), Ferry Steaventinus (Aku Cinta Mama 1), Davin (Gue Banget), Moebaraq Siregar (Universal Ballers), Andrew `Wewe` (Universal Ballers) dan Ananda (Ballstar Medan 1)

Menurut Mario, ia sangat puas melihat jalannya pertandingan babak Open Medan yang sejak awal selalu dipenuhi adu ketrampilan dan kemampuan streetballers Medan melalui trik-trik yang sangat memukau penonton.

Terbukti kota Medan memiliki pemain-pemain streetball yang tak kalah kualitasnya dari pemain Streetball di kota Jakarta dan Bandung yang dianggap sebagai barometer perkembangan streetball di Indonesia," katanya.

"Streetball" adalah variasi dari olahraga bla basket yang biasanya di mainkan di arena lapangan terbuka dengan menggunakan peraturan yang tidak menginkat seperti bola basket. (JRD/A032/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ketiga tim papan atas Asia itu sama-sama mencetak tiga gol ke gawang lawan mereka yang berasal dari wilayah Asia Timur dan menjadikan mereka diunggulkan untuk mencapai babak ketiga dan terakhir pada pertandingan tandang, Kamis mendatang.

Australia mengatasi Yaman dengan skor telak 3-0, Korsel mengalahkan Jordan 3-1 dan Jepang juga menang 3-1 atas Kuwait. Tapi Jepang sebenarnya berpeluang untuk mencetak lebih banyak gol.

Sementara itu Korea Utara, yang tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dipaksa menyerah 0-1 kepada tim tamu Uni Emirat Arab (UAE) melalui gol tunggal Ali Mabkhout pada menit ke-56.

Tim papan atas Asia tersebut akan kembali bertanding pada partai tandang dan pemenang akan dibagi dalam tiga grup yang masing-masing terdiri atas empat tim pada babak terakhir yang dimulai pada Maret 2012 mendatang.

Pada pertandingan di Gosford, Australia, penyerang Jason Hoffman mencetak dua gol dan satu gol lagi disumbangkan oleh pemain tengah Mitch Nihols, sehingga tim yang sekarang masuk Zona Asia tersebut semakin dekat untuk lolos ke babak berikutnya.

Gol Hoffman berawal dari umpan silang Sebastian Ryall pada menit ke-14, setelah sebelumnya memiliki sembilan peluang gol.

Nichols menjadikan Australia unggul 2-0 pada menit ke-67, sebelum Hoffman kemudian melengkapi dominasi tuan rumah Australia dengan mencetak keduanya pada saat "injury time".

"Kami banyak kehilangan peluang, tapi penjaga gawang Yaman beberapa kali membuat penyelamatan gemilang," kata Aurelio Vidmar, pelatih tim nasional Australia usai pertandingan.

Pertemuan kedua yang seharusnya digelar di kandang Yaman pada Kamis, kembali akan digelar di Australia, yaitu di kota Newcastle karena gejolak politik di Yaman.

Dibandingkan dengan Australia, Korea Selatan harus bekerja lebih keras untuk meraih kemenangan atas Yordania karena sempat tertinggal lebih dulu 0-1 melalui gol Mahmoud Saleem pada menit ke-45.

Tapi sebelas menit kemudian, Kim Tae-Hwan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Korea Selatan berbalik unggul 2-1 melalui tendangan penalti Yoon Bit-Garam pada menit ke-77 dan pemain pengganti Kim Dong-Sub melengkapi kemenangan menjadi 3-1 melalui sundulan kepala pada menit ke-86.

Berikut hasil pertandingan pertama babak kedua Olimpiade 2012 untuk zona Asia, Minggu:

- Di Gosford: Australia 3 (Jason Hoffman 14, 90+3, Mitch Nichols 67)
Yaman 0

- Di Seoul: Korea Selatan 3 (Kim Tae-Hwan 56, Yoon Bit-Garam 77-pen, Kim Dong-Sub 86)
Yordania 1 (Mahmoud Saleem Mahmoud Za`tara 45+1)

- Di Toyota: Jepang 3 (Hiroshi Kiyotake 18, Mizuki Hamada 37, Yuya Osako 61)
Kuwait 1 (Jaber Jazea Al Mutairi 68)

- Di Pyongyang: Korea Utara 0
UAE 1 (Ali Mabkhout 56) (A032/K004) 

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MILAN - AC Milan bisa menyesali keputusannya melepas Andrea Pirlo. Gelandang berjuluk Metronome ini diyakini sebagai sosok yang unik dan tidak bisa tergantikan.
 
Pirlo hengkang musim ini dari Milan dan berlabuh di Juventus dengan status bebas transfer. Pelatih Milan Max Allegri tidak memasukan Pirlo dalam rencananya mempertahankan Scudetto musim depan.
 
"Saya membaca sejumlah nama di Koran tapi saya tidak tahu siapa Mister X yang akan direkrut," kata Massimo Ambrossini, seperti dikutip Football-Italia, Minggu (19/6/2011). Dia pun menambahkan bahwa dia pun bisa mengisi posisi tersebut.
 
"Saat ini, kami butuh pengganti Pirlo. Meski pemain dengan karakter seperti dia tidak akan tergantikan. Ketidakhadirannya akan sangat terasa di dalam lapangan dan ruang ganti," kata Ambrossini.
 
Meski begitu, Ambrossini meyakini Rossoneri tetap tangguh tanpa Pirlo musim depan. Baginya hanya Barca yang bisa mengalahkan Milan.
 
"Kami berharap memulai musim dengan cara yang sama ketika kami mengakhiri musim lalu dengan kemenangan. Siapapun yang menjadi juara, akan selalu menjadi favorit untuk mempertahankannya. Kami menyadari ini terlalu dini dan seluruh tim sedang berbenah, tapi kami tidak bisa bersembunyi. Tugas kami mengamankan trofi suksesif kedua kami."
 
"Di Eropa, saya kira Milan bisa mengalahkan siapapun kecuali Barcelona, yang levelnya tiga tingkat di atas yang lain. Itu bukan berarti kami tidak mengincar Liga Champions, dalam kompetisi apapun bisa terjadi," tutupnya.
(fit)

MILAN - Andre Villa Boas tampaknya bakal dicoret dari kandidat allenatore anyar Inter Milan. Direktur olahraga Nerazzurri Marco Branca mengungkapkan, tarif pelatih FC Porto tersebut terlalu mahal.

Seperti diketahui, Inter kini tengah berburu pelatih baru selepas kepergian Leonardo Araujo, yang lebih memilih jabatan sebagai direktur olahraga di Paris St. Germain. Sederet nama kandidat muncul, tak terkecuali Villa Boas.

Sejumlah media massa Italia melaporkan, Branca sudah membuka pembicaraan dengan Villa Boas, setelah Leonardo memberikan sinyal untuk meninggalkan Giuseppe Meazza. Kini, Branca mengutarakan perkembangan negosiasi dengan pelatih asal Portugal.

"Yang tertera dalam klausul kontraknya (Villa Boas) sangat mahal dari apapun, termasuk kemungkinan dia duduk di bangku cadangan Inter," ujar Branca pada ANSA, seperti dikutip Super Sport, Minggu (19/6/2011).

Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Argentina Marcelo Bielsa membantah dirinya masuk dalam salah satu kandidat. Sementara itu, pelatih Timnas Inggris Fabio Capello dan allenatore Fiorentina Sinisa Mihajlovic memilih menghindari spekulasi tersebut.
(far)

Harimau Malaya makin ganas

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

HARIMAU Malaya terus mengganas. Semalam, mereka sekali lagi membuktikan kejaguhan selepas berjaya membenam Myanmar 2-0 dalam perlawanan persahabatan di Stadium Sultan Muhammed Ke-IV di Kota Bharu.

Kehilangan lima tonggak utama tidak merencatkan permainan selepas beberapa muka baru yang disenaraikan jurulatih, Datuk K.Rajagobal berjaya memikul tanggungjawab yang diberikan.

Seawal minit kelapan, Malaysia menguji gawang Myanmar menerusi rembatan kencang Baddrol Bakhtiar namun, sepakannya sedikit melepasi palang.

Dua minit kemudian giliran Myanmar menguji benteng Malaysia apabila Kyi Lin melakukan hantaran lintang yang gagal ditangkap oleh Sharbinee Allawee sebelum berjaya dikeluarkan oleh Helmi Rameli.

Pada minit ke-24 menyaksikan Helmi sekali lagi menyelamatkan gawang Malaysia selepas berjaya mengeluarkan bola hantaran lintang Kyaw Ko Ko tidak berjaya ditangkap kemas Sharbinee sebelum disambar David Than yang sudah bersedia menolak masuk bola tersebut.

Selang empat minit kemudian, stadium mula gempita dengan sorakan lebih 15,000 orang penonton selepas Amirulhadi Zainal berjaya memecah kebuntuan.

Gol tersebut berpunca daripada lambungan Baddrol mengucar-kacirkan benteng Myanmar sebelum Amirul yang tidak dikawal melepaskan rembatan menewaskan penjaga gol,Kyaw Zin Htet.

Babak kedua bersambung, Malaysia tidak menunggu lama untuk menjarakkan kedudukan apabila giliran Baddrol mencatat nama sebagai penjaring.

Beliau yang tidak dikawal berjaya melepaskan rembatan kencang menarik selepas menerima hantaran lintang Abdul Hadi Yahya.

Baddrol berpeluang merekodkan satu lagi gol namun, beliau gagal memperdayakan penjaga gol Myanmar pada minit ke-67 selepas menerima lorongan daripada ketua pasukan, Safiq Rahim.

Dua minit berselang, peluang sekali lagi menjelma juga melalui Baddrol apabila gerakan yang bermula daripada Safiq yang turut melibatkan Ashaari Shamsuddin namun, rembatan pemain Kedah itu sedikit tersasar.

UiTM Perlis juara Liga IPT 2011

Oleh FAIZAL NAZARUDDIN

UNIVERSITI Teknologi Mara (UiTM) Perlis muncul juara pusingan akhir kelayakan zon Liga Bola Sepak IPT 2011 setelah menumpaskan Univesiti Teknikal Melaka Malaysia (UTeM) 4-3 pada final yang berlangsung di Kompleks Sukan Tuanku Syed Faizuddin Putra, Arau semalam.

Pertemuan tersebut menyaksikan aksi-aksi penuh dramatik dengan kedua-dua pasukan sering berbalas serangan selain UiTM Perlis terpaksa bermain 10 orang dalam tempoh 15 minit terakhir.

Begitupun, UTeM terlebih dulu memecah kebuntuan apabila memperoleh gol pertama seawal minit keempat menerusi jaringan Muhammad Syafiq Mohd. Kamal.

Jaringan tersebut tidak melemahkan semangat pasukan tuan rumah yang terus tampil agresif untuk mencari gol penyamaan.

Kelekaan pemain UTeM dihukum pada minit-minit terakhir separuh masa pertama yang menyaksikan UiTM Perlis berjaya menghasilkan dua gol dalam tempoh dua minit pada masa kecederaan menerusi Mustafa Amini Ismail.

Ketika babak kedua bersambung, rentak UiTM Perlis semakin agresif dengan melancarkan serangan bertali arus tetapi kekentalan pertahanan lawan menafikan peluang mereka untuk menambah jaringan.

Usaha keras yang dipamerkan oleh pemain tuan rumah sepanjang perlawanan tersebut akhirnya berhasil apabila Norhafwan Hamzah terus mengukuhkan kedudukan UiTM Perlis untuk mendahului 3-1 menerusi jaringan pada minit ke-48.

Selepas itu, padah menimpa pasukan tuan rumah apabila penjaga gol mereka, Mohd. Hafizi Hamzah diperintah keluar padang kerana bertindak keras ke atas penyerang UTeM, Basiron Yusof ketika berlaku perebutan dalam kotak penalti.

Ekoran itu, ketua jurulatih UiTM Perlis, Shamshahril Shuib tidak senang duduk selama 15 minit terakhir setelah pasukannya digasak UTeM ketika kedudukan 4-3.

Namun, barisan pemain UiTM Perlis gagah bertahan dan keputusan kekal sehingga tamat perlawanan.

Bagi Shamshahril, kejayaan tersebut membuktikan misi mereka sudah tercapai untuk merangkul kejuaraan liga yang bermula sejak 15 Jun lalu.

"Kami hadir pada kejohanan ini memang untuk muncul juara dan saya sangat bangga terutama kepada pemain yang bekerja keras untuk merealisasikan impian ini," ujarnya.

Dengan kejayaan tersebut UiTM Perlis membawa pulang hadiah wang tunai RM10,000 manakala UTeM selaku naib juara menerima RM5,000.

Sukan Masum memiliki prestij

kosmo! AHAD: Terima kasih kepada Profesor kerana sudi meluangkan masa untuk diwawancara. Apakah matlamat penganjuran karnival Sukan Masum 2011? Adakah terdapat perbezaan berbanding edisi-edisi sebelum ini?

PROF. SHAHARUDIN: Sama-sama. Matlamat penganjuran karnival Sukan Masum 2011 adalah sebagai wadah bagi atlet yang mewakili universiti untuk bertanding di peringkat yang lebih tinggi dan bersaing dengan atlet-atlet dari universiti yang lain.

Selain itu, karnival ini juga menjadi medan untuk menilai dan memilih atlet yang berpotensi untuk diketengahkan ke peringkat yang lebih tinggi bagi mewakili negara.

Ia sejajar dengan matlamat KPT (Kementerian Pengajian Tinggi) bagi memastikan sekurang-kurangnya 30 peratus atlet yang mewakili negara terdiri daripada pelajar IPT.

Secara dasarnya, tidak terdapat sebarang perbezaan dengan edisi yang sebelumnya. Ini kerana tempoh seseorang pelajar berada di IPT dalam lingkungan 4 tahun sahaja. Justeru, karnival seumpama ini menemukan dan mencungkil bakat baru bagi setiap acara yang dipertandingkan untuk diketengahkan ke peringkat tertinggi.

MELIHAT kepada perkembangan semasa arena sukan negara, adakah Prof. merasakan penganjuran karnival Sukan Masum ini dapat membantu meningkatkan lagi kemajuan dalam arena sukan negara seperti temasya-temasya sukan lain?

MEMANG penganjuran karnival ini ada peranannya yang tersendiri bagi membantu meningkatkan kemajuan arena sukan negara kerana ia menjadi satu lagi medan yang melahirkan bakat-bakat baru. Biarpun dalam bulan Jun ini terdapat beberapa kejohanan sukan yang telah dilangsungkan seperti Sukma (Sukan Malaysia) di Kuala Lumpur dan Kejohanan Sipma di Melaka, karnival Sukan Masum ini membuka ruang dan peluang bagi atlet yang tidak turut serta pada dua kejohanan tersebut untuk bertanding di peringkat tinggi.

Kita sedia maklum, ada segelintir atlet yang tidak dapat bertanding di Sukma dan Sipma kerana masing-masing terikat dengan peperiksaan di IPT masing-masing. Justeru, karnival ini memberi peluang kepada mereka untuk bertanding dan menunjukkan bakat.

SEPERTI yang kita sedia maklum, karnival Sukan Masum ini melibatkan penyertaan atlet-atlet dalam kalangan pelajar institusi pengajian tinggi. Adakah mereka diberikan pendedahan secukupnya sebelum bertanding memandangkan mereka sibuk dengan pembelajaran mereka?

ATLET yang bertanding mempunyai masa yang mencukupi untuk mempersiapkan diri bagi menyertai karnival ini. Ini kerana hampir kesemua IPTA yang bakal bertanding mempunyai masa melebihi sebulan selepas menjalani peperiksaan

Sebagai contoh Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) telah mengadakan kem latihan pusat selama hampir sebulan bagi menyediakan atlet ke karnival ini. Tambahan pula cuti semester di kebanyakan IPT bermula pada minggu kedua bulan Mei.

APA pendapat Prof. mengenai penyertaan atlet-atlet elit dan pelapis kebangsaan pada karnival sukan ini? Tidakkah ia bakal menutup peluang atlet-atlet lain yang bukan berstatus atlet kebangsaan untuk melakar kejayaan?

PENYERTAAN atlet pelapis dan elit sebenarnya merancakkan lagi pertandingan pada karnival ini. Berdasarkan keputusan edisi-edisi lalu, kejutan sering kali berlaku yang mana atlet pelapis atau elit dikejutkan oleh atlet dari pasukan universiti lain.

Ini kerana penyertaan atlet pelapis atau elit seolah-olah memberikan motivasi tambahan kepada atlet lain untuk berusaha dengan lebih gigih bagi menewaskan lawan yang lebih ternama. Justeru, penglibatan mereka ini tidak menghalang atlet lain beraksi dengan lebih baik malahan ini akan meningkatkan kualiti dan saingan di karnival ini.

ADAKAH Prof. yakin atlet-atlet yang bertanding pada karnival Sukan Masum ini berkualiti atau sekadar memenuhi kuota sahaja?

SAYA yakin atlet yang menyertai karnival ini mempunyai kualiti yang tinggi kerana ramai yang mewakili IPTA masing-masing terdiri daripada mereka yang telah menyertai kejohanan MSSM atau Sukma semasa di negeri asal masing-masing.

Mereka boleh memberikan saingan yang sengit kepada atlet pelapis mahupun atlet elit. Dengan persiapan yang mencukupi tidak mustahil mereka mampu melakar kejayaan yang memberangsangkan pada karnival Sukan Masum kali ini.

AKHIR sekali, harapan Prof. terhadap penganjuran karnival Sukan Masum kali ini?

HARAPAN saya ialah agar karnival ini dapat memenuhi matlamat menghasilkan atlet yang berkualiti untuk diketengahkan bagi mengharumkan nama negara pada masa depan.

Selain itu, saya mengharapkan persembahan yang berkualiti dari setiap pasukan yang bertanding pada edisi kali ini kerana tempoh masa persediaan setiap pasukan mencukupi serta saya yakin setiap IPT yang bertanding telah pun mempunyai perancangan mereka yang tersendiri bagi memastikan setiap atlet mereka yang bertanding mampu memberikan saingan yang terbaik.

Semoga semangat kesukanan yang tinggi dipamerkan oleh setiap warga sukan IPT dalam edisi kali ini bagi memastikan persaingan dan penganjuran berada di tahap tertinggi.

Saya juga mengucapkan penghargaan kepada Universiti Putra Malaysia (UPM) yang menjadi tuan rumah karnival tahun ini. Saya yakin dengan kemampuan mereka mengendalikan karnival ini dengan jayanya.

WAMENA, KOMPAS.com - Persiwa Wamena unggul 1-0 pada babak pertama saat menjamu Pelita Jaya di Stadion Pendidikan Wamena, Minggu (19/6/2011).

Pelita sebetulnya bermain cukup baik meskipun tampil dalam guyuran hujan. Sejak peluit kick-off berbunyi, "The Young Guns" langsung mengambil inisiatif permainan.

Dengan mengandalkan umpan-umpan pendek, Edi Hafid dan kawan-kawan terus berusaha membongkar lini pertahanan lawan. Pada menit kesepuluh, Pelita nyaris unggul terlebih dulu unggul jika saja tendangan bebas Joko Sasongko gagal diantisipasi Galih Firmansyah.

Tak ingin kehilangan momen, Pelita terus melepaskan ancaman ke jantung pertahanan lawan. Gawang Persiwa nyaris bergetar lewat tembakan keras Juan Ramirez pada menit ke-28. Namun, tendangan keras Ramirez gagal mengenai sasaran.

Di sisi lain, Pelita bukannya tanpa ancaman. Pada menit ke-32, tendangan bebas Erck Weeks nyaris membawa timnya unggul. Beruntung M. Rahman berhasil menggalkan peluang itu. Bahkan, pada menit ke-41, Pelita harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, setelah gawang mereka dibobol tandukan Boakai Edie Foday memanfaatkan umpan yang dilepakan dari sepak pojok.

Susunan Pemain
Persiwa Wamena: Galih Firmansyah; Supriadi, Firly Afriansyah, Yesaya Desnam; Habel Satya, Alex Yarangga, Joko Kuspito, Erck Weeks, Boakai Edie Foday; Ferdinand Sinaga, Pieter Rumaropen

Pelita Jaya: M. Rahman; Edi Hafid, Ifan Rianto, Abdul Rahman; Ruben Sanadi, Dedi Kusnandar, Joko Sasongko, Hamdis Fariz, Engel Bert, Ferdiansyah Mas'ud; Juan Ramirez

UDINE, KOMPAS.com - Penyerang Udinese Alexis Sanchez diberitakan Sports mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia akan pindah ke Barcelona, dalam sesi latihan, Jumat (17/6/2011).

"Aku akan pergi ke Barcelona," kata Sanchez, yang menurut Sports disusul dengan ucapan selamat dari rekan-rekannya.

Dikatakan juga, Sanchez akan tiba di Barcelona untuk menandatangani kontrak pada Senin (20/6/2011).

Sementara itu, agen Sanchez, Fernando Felicevich, mengatakan, negosiasi telah sampai pada tahap akhir, tetapi belum ada kesimpulan.

"Sejauh ini, semuanya berjalan dengan baik," ujar Felicevich. (SPRT)

Senin, 20/06/2011 00:32 WIB

Soal Fabregas, Barca Mulai Dekati Arsenal
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Musim panas tahun lalu, perburuan Barca terhadap Fabregas berujung kegagalan. Tawaran senilai 40 juta euro yang mereka ajukan mendapat penolakan dari Arsene Wenger. Wenger tetap keukeuh untuk mempertahankan kaptennya.

Setahun berlalu, rupanya Barca belum menyerah. Mereka kembali melakukan pendekatan ke Arsenal meski 'Meriam London' sepertinya tetap belum mau melepas Fabregas.

"Ya, mereka sudah berbicara kepada kami soal Cesc," ungkap chairman Arsenal, Peter Hill-Wood, seperti dilansir Sunday Mirror.

"Mereka telah berhubungan, tapi sejauh ini mereka belum mengajukan tawaran dan kami tidak ingin membiarkan dia (Fabregas) pergi," tegas Hill-Wood.

"Tapi, dia datang dari Barcelona. Jadi, bisa dimengerti kalau dia ingin kembali. Namun, mereka belum mengajukan tawaran sejauh ini," tuturnya.

Kalau Barca akhirnya mengajukan tawaran, jumlahnya diyakini akan lebih kecil daripada musim lalu. Presiden Barca, Sandro Rosell, menyebut kalau nilai Fabregas sudah berkurang daripada setahun yang lalu.

( mfi / din )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Minggu, 19/06/2011 23:53 WIB

Gaji Nunggak 10 Bulan, Pemain Deltras Sempat Enggan Bermain
Oris Riswan Budiana - detiksport

"Tadinya pemain sudah punya rasa tidak mau main," kata pelatih Deltras, Nus Yadera, dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (19/6/2011) malam.

Namun, manajemen berjanji akan menyelesaikan gaji pemain dan seluruh anggota tim, termasuk pelatih, dalam waktu dekat. Akhirnya, pemain Deltras pun mau berjuang menghadapi Persib di hadapan puluhan ribu bobotohnya.

"Tadi sebenarnya seperti itu (tidak mau main-red). Tapi, tadi dari pengurus datang minta nomor rekening masing-masing pemain, mereka menjanjikan maksimal Senin ini dibereskan," jelas Nus.

Sementara terkait pertandingan kontra Persib, Nus menyebut Maung Bandung beruntung karena bisa memaksimalkan peluang lewat bola-bola mati.

"Tempo permainan kedua tim cukup tinggi. Tapi Persib beruntung karena peluang-peluang lewat bola mati bisa dimanfaatkan (jadi gol)," ujar Nus.

"Cukup menarik di pertandingan terakhir ini kedua tim menampilkan permainan terbaik. Secara permainan juga cukup menarik ditonton," katanya.

Nus mengakui tidak tampilnya dua legiun asing, Danilo Fernando dan Cristiano Lopes, cukup memengaruhi permainan tim. Pola serangan pun kurang tajam tanpa dua pemain Brasil itu.

"Danilo sama Lopes kerangka inti kita, pasti pengaruh kalau tidak ada pemain itu. Tapi di luar itu, Persib tampil bagus, apalagi didukung penonton yang cukup banyak," tandasnya.

( ors / mfi )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

ZHUHAI, KOMPAS.com - Sempat tercecer di urutan keenam pada sesi pertama, Pebalap perempuan Indonesia Alexandra Asmasoebrata meraih juara ketiga sesi kedua seri III Asian Formula Renault 2011 di Zhuhai International Circuit, Provinsi Guangdong, China, Minggu (19/6/2011). Dengan hasil itu Andra bertahan di puncak klasemen kategori Asia, namun tergeser ke posisi kedua untuk overall category. 

Selain masalah psikologis karena kecelakaan sebelumnya, Andra dan tim mampu mengatasi kendala mesin. Faktor mesin dinilai turut menghambat Andra meraih hasil optimal pada sesi pertama. Setidaknya dia gagal mempertahankan posisi di urutan empat dan lima yang sempat dia raih di putaran 2 hingga 8. 

Sesuai janji sebelumnya, tim Pekka Saarinen Racing sukses memperbaiki mesin dan menggunakan ban yang lebih tepat sesuai kondisi lintasan. Kondisi mesin lebih baik ketimbang sebelumnya. Saya bisa memacunya lebih kencang, kata Andra seusai menerima dua trofi juara ketiga untuk kategori asia dan overall.

Hujan deras mengguyur sirkuit belasan menit sebelum balapan sesi kedua digelar Minggu pukul 10.00 waktu setempat. Kondisi lintasan menjadi licin. Sejumlah tim yang telah siap dengan ban kering menggantinya dengan ban yang lebih cocok dalam kondisi jalan basah.

Star di urutan keenam, Andra langsung merangsek ke posisi ketiga pada putaran (lap) pertama. Kecelakaan yang menimpa dua pemain di depannya, Leopold Ringbom (Finlandia) dan Alexey Karachev (Rusia), dimanfaatkan Andra untuk memperbaiki posisi hingga ke posisi kedua pada putaran pertama.

Puncak klasemen  Andra bertahan di posisi kedua di belakang pebalap Yuki Shiraishi (Jepang) hingga putaran ke delapan. Namun, menjelang dua putaran akhir, rekan satu tim Andra, Timothy Teo (Singapura), mampu memacu mobil dan menggeser posisi Andra di urutan kedua.

"Ada trauma akibat kejadian kemarin. Kebetulan hujan turun lagi hari ini. Saya tidak bisa memacu mobil dengan maksimal, terutama di tikungan 10, tetapi itu dimanfaatkan pebalap lain," kata Andra.

Dengan tambahan 37 poin dari sesi pertama dan kedua seri III ini, Andra mengumpulkan 131 poin. Hasil itu membuat Duta Promosi Pariwisata Indonesia itu bertahan di puncak klasemen sementara kategori asia pada AFR 2011 ini disusul Yuki Shiraishi (120), Li Chi Cong (China/120), Timothy Teo (76), dan Victor Yung (56).

Sementara untuk kategori keseluruhan, Andra bergeser ke posisi kedua di bawah Yuki Shiraishi yang mengemas 114 poin. Posisi ketiga klasemen ditempati Leopold Ringbom (107), Li Chi Cong (78), dan Timothy Teo (64).

Pada seri III kali ini, dua pebalap PS Racing sial. Setelah Timothy tergelincir pada putaran 1 sesi pertama, giliran Leopold pada putaran 1 sesi kedua. Hasil itu membuat posisi Leopold, yang hingga seri II berada di puncak bersama Andra, tergeser oleh Yuki.

Meski terlambat hadir, karena baru tampil di AFR pada seri II, Yuki mengemas hasil optimal dari dua seri yang diikutinya. Dari empat kali turun, dia tiga kali meraih juara 1 dan sekali juara 2. Pebalap ini tampak konsisten melahap putaran demi putaran dan berusaha menjadi yang tercepat dengan teknik yang mumpuni.

SingapuraTerbuka Superseries

Cemooh buat Lin Dan

WIMBLEDON – Keberhasilan Li Na merebut grand slam pertamanya di Prancis Open beberapa waktu lalu ternyata menginspirasi Andy Murray untuk bisa melakukan hal serupa. Bahkan petenis asal Inggris mengaku akan meminta saran kepada jagoan tenis asal China tersebut.

"Li Na sudah meraih grand slam, jadi kini saya jadi salah satu orang yang akan meminta saran darinya," cetus Murray seperti dikutip The Age, Minggu (19/6/2011).

Murray sendiri jadi sosok paling disorot di Wimbledon. Pasalnya dia diharapkan publik setempat mampu menghapus rekor buruk petenis putra asal tanah Britania yang tidak pernah memenangkan grand slam sejak 1936 silam.

Sejauh ini Murray baru tiga kali menembus partai puncak di turnamen berlabel grand slam, namun dari ketiganya dia selalu gagal. Jelang turnamen yang juga disebut dengan All-England Club petenis 24 tahun bertekad untuk menebus hasil buruk yang didapatnya itu dan bersiap mengangkat trofi grand slam untuk kali pertama.

"Yang harus dilakukan adalah menampilkan yang terbaik di partai puncak. Itu yang kini hendak saya perbuat. Saya ingin memiliki peluang menjuarai turnemen ini. Perasaan luar biasa selalu hinggap ketika saya memastikan lolos ke babak berikut dan itu yang jadi motivasi luar biasa," cetusnya.
(msy)

WIMBLEDON - Maria Sharapova memasang target maksimum di Wimbledon. Dengan tegas petenis asal Rusia menyatakan siap menggondol trofi keduanya dari turnamen All-England Club.

"Jika saya melakukannya lagi, maka itu akan menjadi pencapaian terbaik selama karier," ujar Sharapova seperti dikutip The Age, Minggu (19/6/2011).

Sharapova sebelumnya sudah pernah meraih kemenangan di Wimbledon. Ketika itu dia masih berusia 17 dan menjadi grand slam pertama sebelum dua tahun kemudian pada 2007 sukses mengangkat trofi di AS Open dan selanjutnya di Australia Open.

Mengenai performanya yang tak kunjung mencapai puncak semenjak pulih dari cedera panjang pada 2008 silam, Sharapova menganggap sebagai hal yang lumrah. Petenis dengan tinggi 188cm sadar ini dirinya harus menata ulang semua untuk bisa kembali level teratas.

"Saya seperti menata ulang semua. Ketika baru kembali, maka pada dasarnya saya juga harus memulai dari titik nol. Saya dipaksa berjuang dan berkompetisi dengan petenis papan atas. Sungguh sebuah proses yang panjang," tuntasnya.
(msy)

Sukan

PEMAIN skuad Olimpik gigih berlatih di Beirut semalam menjelang pertemuan menentang Lubnan, malam ini.

KETIKA fikiran pemain skuad Olimpik berkecamuk dengan soal dakwaan rasuah, Ong Kim Swee pantas mengalih fokus kepada perlawanan menentang Lubnan, malam ini yang dianggap lebih penting untuk menjulang nama negara di persada antarabangsa.

Saya sedar harapan peminat cukup tinggi dan kami akan berusaha keras untuk merealisasikan hajat besar itu," katanya di Beirut, semalam.

Skuad Olimpik kebangsaan akan bertemu Lubnan di Stadium Camille Chamoun Sports City, jam 5 petang waktu tempatan (10 malam waktu Malaysia) sebelum perlawanan timbal balik di ibu negara pada 23 Jun ini.

Kim Swee sendiri turut kecewa dengan dakwaan mengatur perlawanan oleh skuad Olimpik yang dirasakannya timbul pada masa yang kurang sesuai. "Anda dapat lihat sendiri pengorbanan yang mereka lakukan," kata Kim Swee.
"Sejak awal tahun mereka bekerja keras memenuhi tuntutan saingan Liga Super dan kini untuk misi kelayakan Olimpik pula. Saya sedar kritikan yang dilemparkan, dan saya nasihatkan pemain membuktikan kemampuan sebenar pada perlawanan bertemu Lubnan nanti (hari ini).

Sementara itu, pengurus pasukan remaja Lubnan, Nasser Bakhtr berkata di atas kertas memang mereka mempunyai kelebihan tetapi tidak mahu pasukan tuan rumah memandang rendah keupayaan Malaysia.

"Saya sempat menonton perlawanan antara Malaysia dan Qatar, walaupun tewas 0-4 saya dapat nilaikan kemampuan pemain pasukan negara anda. Saya harap pertemuan dengan Malaysia nanti seimbang dan menarik."

Sukan

PERCUBAAN Baddrol (depan) berjaya dihalang pemain pertahanan Myanmar dalam perlawanan persahabatan antarabangsa di Stadium Sultan Mohamad ke IV, Kota Bharu, malam tadi.

SKUAD Harimau Malaya memperoleh tonik mujarab menjelang pertembungan penting kelayakan Piala Dunia zon Asia menentang Taiwan selepas berjaya menjinakkan Myanmar 2-0 dalam siri persahabatan antarabangsa yang julung kali diadakan di Stadium Sultan Mohamad IV, malam tadi.

Separuh masa pertama bermula rancak dengan Myanmar nyaris mengejutkan tuan rumah apabila dua serangan pada minit ke-7 dan 23 menerusi Kyi Lin dan David Htan hampir merobek gawang Malaysia ketika penjaga gol Malaysia, Mohd Sharbinee Allawee gagal mengawal kemas bola namun dapat diselamatkan pertahanan negara.

Begitupun, menerusi satu serangan pantas, penyerang Selangor, Amirulhadi berjaya meledak gol pertama negara pada minit ke-27 selepas mudah merembat menewaskan penjaga gol, Kyaw Zin Htet yang berpunca kesilapan pertahanan lawan yang menanduk hantaran melambung Baddrol daripada sebelah kanan.

Selepas rehat, Myanmar yang dilatih Milan Zivadinovic tersentak dengan gol kedua pada minit ke-55 apabila bola melintang hantaran Abdul Hadi Yahya di luar penalti Myanmar gagal dikeluarkan dengan kemas pemain pertahanan lawan. Ia disambut Baddrol yang merembat kemas ke penjuru kanan gawang menewaskan Zin Htet.
Perlawanan persahabatan ini penting buat barisan negara yang menjadi aksi pemanas badan terakhir sebelum menentang Taiwan di Stadium Nasional Bukit Jalil, 29 Jun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Mantan pelatih Argentina, Marcello Bielsa rupanya telah menolak dengan tegas tawaran bergabung dengan klub Nerrazurri. Hal tersebut diungkapkan pemilik Inter Milan, Massimo Morrati kepada La Gazzetta dello Sport, "Bielsa telah menolak tawaran kami karena alasan personal."

Usai melepaskan kepergian Leonardo, Inter Milan memang belum mendapatkan pelatih pengganti yang cocok. Sebelumnya, klub Nerrazurri telah melirik Marcello Bielsa untuk menggantikan posisi Leonardo.

Menurut Moratti, tidak ada yang menolak keberadaan Bielsa di Nerrazurri, satu-satunya orang yang menolak dia di sini adalah Bielsa sendiri. Dari penolakan pelatih kelahiran Argentina tersebut, muncul nama Carlo Ancelotti.

Mantan pelatih Chelsea tersebut disebut-sebut akan menggantikan posisi Leonardo. Namun, sang pemilik Nerrazurri belum dapat memastikan siapa yang akan menjadi pelatih Nerrazurri selanjutnya.

Banyak orang yang menyetujui Ancelotti menjadi pelatih Inter, namun Moratti sendiri belum dapat memastikan siapa pelatih yang akan ditunjuknya untuk menggantikan Leonardo.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Tottenham Hotspur menutup pintu rapat-rapat untuk klub lain menawar Luka Modric. Pihak klub menegaskan untuk tak menjual pemainnya itu ke klub mana pun dengan harga berapa pun.

Penegasan itu diungkapkan chairman Daniel Levy. Hal ini menyusul berkembangnya spekulasi mengenai kelanjutan karier Modric di Tottenham.

"Saya berharap bisa membuat semuanya jadi jelas. Seperti yang sudah kami tegaskan sebelumnya bahwa tidak ada pemain kunci kami yang akan dijual musim panas ini," tandasnya. "Kami sedang membangun tim untuk masa depan agar bisa bermain lebih konsisten di level teratas. Mempertahankan pemain berkualitas kami sangat penting untuk mewujudkannya."

"Terkait Luka Modric, kami tak siap menjualnya dengan harga berapa pun, kepada Chelsea atau klub lain. Untuk menghilangkan adanya keraguan, izinkan saya untuk menegaskan bahwa kami tidak akan ambil bagian dalam negosiasi kapan pun dan dengan siapa pun terkait Luka Modric. Kami kini menilai masalah ini sudah ditutup," ujar Levy.