Persebaya Surabaya (ANTARANews/Ardika)

Berita Terkait

"Sang Buaya (persebaya) akan melawan sang Rusa (Negeri Sembilan) dalam laga persahabatan yang akan berlangsung di Stadium Abdul Rahman, Paroi, Seremban, Negeri Sembilan," kata Direktur Eksekutif Broadway Media, Syed Ahmad Khalid di Bangsar, Kuala Lumpur, Jumat.

Syed mengatakan pertandingan yang berlangsung hari Minggu (25/3) tersebut nantinya bisa disaksikan secara langsung lewat Astro (jaringan televisi berbayar) melalui program Bintang 141, Indopek.

Seperti diketahui, Indopek adalah merupakan program yang menampilkan siaran-siaran dari TV swasta nasional serta menampilkan film-film Indonesia jaman dulu.

"Saluran ini diminati oleh warga negara Indonesia di negara ini, bahkan warga Malaysia juga senang dengan acara-acara yang ditampilkan di Indopek," ungkap dia.

Dijelaskannya, pada pertemuan berikutnya, kedua kesebelasan akan bertemu lagi di Indonesia karena sistem pertandingan Laga dan Tandang (home and away).

Pada bulan April, lanjutnya, akan juga diselenggarakan pertandingan Kesebelasan Kesebelasan Perak melawan Semen Padang di Ipoh, Perak. Kemudian Selangor lawan PSM (Makassar) dan Kesebelasan Terengganu.

Jadwal pertandingan berikutnya tersebut disesuaikan dengan kesediaan waktu luang dari kedua kesebelasan yang akan bertanding.

Ia mengatakan pertandingan persahabatan ini yang digagas oleh PSSI, FAM serta kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dan Kementerian Belia dan Sukan Malaysia merupakan rangkaian untuk lebih memperat hubungan antarmasyarakat kedua bangsa serumpun ini.

"Melalui pertandingan tersebut, kita diharapkan semakin menaikkan kualitas dari kesebelasan dua negara ini," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Persebaya, Dityo Pramono mengatakan bahwa Malaysia memiliki kompetisi yang bagus dan tentunya lawan yang akan dihadapi itu punya kualitas yang baik.

"Meskipun demikian, kami datang tentunya untuk menang," kata Dityo dengan menyebutkan kesebelasan Persebaya datang ke Negeri Sembilan dengan kekuatan penuh termasuk Andik Vermansyah dan beberapa pemain asing.

Disebutkannya, beberapa waktu lalu, kesebelasan Persebaya juga telah melakukan pertandingan dengan Kesebelasan Kelantan. Namun suporter Persebaya tidak terlalu banyak karena kurang promosi.

Kalau sekarang ini, ungkapnya sudah banyak penggemar Persebaya yang ingin menonton langsung di Stadium Tuanku Abdul Rahman, Paroi, Seremban, Negeri Sembilan.

Mungkin suporter Bonek ini akan berduyun-duyun untuk menonton secara langsung tersebut.

Syed menjelaskan harga tiket tanda masuk dijual dengan harga mulai dari 10 ringgit hingga 15 ringgit per orang.

Jumlah penonton diperkirakan mencapai 45 ribu orang dan sekitar 10 ribu tiket diperkirakan diserap komunitas Indonesia yang berada di negara ini.

(T.N004/R010)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Bastian Schweinsteiger. (ANTARA/AFP PHOTO)

Berita Terkait

Schweinsteiger (27), menderita robek pada ligamen pergelangan kaki, saat Bayern menang di perempat final Piala Jerman atas Stuttgart pada 8 Februari, dan meski ia bermain selama 20 menit saat Bayern menang 7-1 atas Hoffenheim di awal bulan ini, ia masih harus menemukan kembali kebugarannya.

"Masalahnya tidak akan memanjang pada beberapa pekan mendatang," kata Nerlinger, tanpa memberi estimasi tanggal kepulihan Schweinsteiger, demikian AFP.
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MALANG—Arema Indonesia bakal menghadapi sedikit masalah kala menghadapi Persema Malang di Stadion Gajayana, Senin (26/3). Dua pemain masih belum bisa dimainkan karena terkena sanksi kartu merah dan akumulasi kartu kuning.
 
Dua pemain itu adalah bek tengah Gunawan Dwi Cahyo dan Purwanto. Keberadaan Purwanto mungkin bisa tertutupi dengan adanya Andrew Barisic dan TA Musafri, namun posisi Gunawan yang masih menjadi kekhawatiran Arema Indonesia.
 
Pelatih Arema Indonesia, Antonic Dejan tak mempunyai sumber daya berlebih di sektor ini. Duet Hermawan dan Irfan Raditya belum menunjukkan perkembangan impresif. Saat keduanya diduetkan, Singo Edan selalu gagal memetik kemenangan.
 
Sebaliknya, kala memenangi laga pekan lalu menghadapi PSM Makassar, lini pertahanan Arema dihuni Gunawan Dwi Cahyo dan Irfan Raditya. Dejan bakal menghadapi masalah besar jika Herman dan Irfan belum menunjukkan soliditas di benteng timnya.
 
"Kami tak bisa memainkan Gunawan karena dia terkena akumulasi kartu kuning saat melawan Persiraja dan PSM. Mungkin duet di belakang tetap Hermawan dan Irfan Raditya, sama seperti saat menghadapi Navibank Saigon di AFC Cup," ungkap Media Officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan.
 
Kehadiran Hermawan memang tidak bisa diharapkan sepadan dengan Gunawan Dwi Cahyo. Sebab Hermawan yang jebolan Arema Junior sebenarnya berposisi ideal sebagai bek kiri. Dari sisi postur juga kurang mendukung untuk bek tengah.
 
Dengan tinggi badan yang di bawah ukuran ideal bek tengah, ia sering kalah dalam duel udara. Namun Dejan memaksakan ia menjadi bek tengah karena tak mempunyai stok yang lebih mumpuni, karena pemain lain di posisi ini kurang pengalaman seperti Tommy Jaelani.
 
Dejan sendiri mengungkapkan, sejauh ini pemain yang siap di posisi bek tengah adalah Hermawan dan Irfan Raditya. "Kami tak mempunyai banyak pilihan pemain belakang. Saya ingin menambah pemain di bursa transfer tapi kondisi tak memungkinkan," ucapnya.
 
Pelatih asal Serbia ini mau tak mau harus mempersolid dua bek tengahnya, mengingat Persema mempunyai Irfan Bachdim dan Emile Mbamba. Pasangan ini menjadi duet terbaik di antara tim IPL lain di Jatim dengan total mengoleksi 10 gol di 10 pertandingan.
 
Sementara, dari kubu Persema, Pelatih Slave Radovski lebih memperhatikan kekuatan sayap pemain Arema. Kecepatan Putut Waringin Jati dan Ahmad Amiruddin di dipandang menjadi salah satu unsur penting bagi kebangkitan Singo Edan belakangan ini.
 
Kedua sayap ini sebenarnya bertipikal penyerang, yang bisa menususk dan mencetak gol. "Saya kira Arema mempunyai kekuatan di sektor sayap dan lini tengah. Mereka yang mempermudah para penyerangnya untuk mendapatkan peluang," ucap Pelatih Persema Slave Radovski.
 
Duel di lapangan diprediksi bakal menarik karena Persema tanpa diperkuat Bima Sakti. Sedangkan di kubu Arema, kolaborasi Marko Krasic dan Roman Chmelo semakin solid. Inilah tantangan terbesar yang bakal dihadapi tim berjuluk Laskar Ken Arok yang berstatus tuan rumah.
(Kukuh Setiawan (Koran Sindo)/Koran SI/raw)

MANCHESTER – Dalam tiap pertempuran, serangan-serangan psikologis atau psywar, selalu menjadi salah satu opsi yang dilakukan untuk menjatuhkan lawan. Terapan seperti itulah yang tengah berkecamuk di antara persaingan duo Manchester, United dan City jelang akhir musim ini.
 
Kubu City memulai lontaran perang urat syaraf kepada 'saudara tuanya' melalui komentar-komentar sinis Roberto Mancini. Pembesut City asal Italia itu menyebut dipanggilnya kembali Paul Scholes dari masa pensiun, sebagai tanda keputusasaan United untuk kembali mempertahankan gelar Premier League.
 
Tapi pantang bagi Fergie untuk mengacuhkan tantangan psywar dari rivalnya itu. Fergie melayangkan serangan balik dengan mengatakan, 'diaktifkannya' kembali Patrick Vieira dan Carlos Tévez, sebagai upaya pencegahan keputusasaan The Citizens yang kini mulai merasa pesimis setelah tahta puncak klasemen direbut United.
 
"Jika memanggil kembali gelandang terbaik pada 20 tahun terakhir di Britania Raya dianggap sebagai tindakan keputusasaan, maka kami menerimanya dengan baik. Saya rasa, Vieira juga akan 'diprogram' untuk tujuan serupa," ejek Fergie kepada Mancio – sapaan Mancini.
 
"Roberto sedang gusar beberapa pekan ini. Kami akan selalu bermain dengan karakter kami. Akan ada banyak amunisi untuk menjatuhkan mereka hingga akhir musim," sambungnya, sebagaimana dikutip The Sport Review, Sabtu (24/3/2012).
 
Komentar-komentar sinisme pun seperti tak berujung saat terlontar dari lidah Fergie. Terlebih ketika menyinggung masalah Tévez yang mulai kembali dipanggil ke skuad. Fergie mengganggap Mancio sudah frustrasi akan harapannya.
 
"Jika anda berbicara soal keputusasaan, lihat mmereka memainkan kembali pemain yang sebelumnya menolak dimainkan. Pelatih mereka bilang takkan memainkan dia (Tévez) lagi dan membuat pemain itu pulang ke Argentina selama lima bulan. Apa-apaan itu? Buat saya itu pantas dideskripsikan sebuah tindakan putus asa darinya," tuntas Fergie.
(raw)

Barca adalah lawan Milan di perempatfinal Liga Champions dan dengan hasil dua kali pertemuan di fase grup sebelumnya, di mana Barca menang sekali dan seri sekali, Rossoneri boleh jadi adalah underdog di leg pertama pertengahan pekan besok.

Maka wajar jika konsentrasi Milan bakal terpecah ke laga tersebut karena selain misi mempertahankan gelar Seri A, trofi ke-8 di Liga Champions adalah incaran mereka musim ini.

Namun, karena Roma adalah lawan mereka di San Siro, Sabtu (23/3/2012) malam WIB besok, mau tak mau Milan pun harus memalingkan pikiran mereka ke tim asal ibukota itu.

Dengan keunggulan empat poin atas Juventus di urutan kedua dan bermodal tujuh kemenangan dari 10 laga terakhirnya, Milan tentunya wajib meraih tiga poin demi menjaga posisinya di puncak.

Ditambah lagi faktor Luis Enrique sebagai pelatih Roma yang membuat gaya bermain I Lupi mirip-mirip dengan Barca, Milan bisa menjadikannya sebagai "pemanasan" sebelum bertemu Barca yang sebenarnya.

"Sistem permainan Roma dan Barcelona kurang lebih sama, para pemain yang membuat Barca berbeda. Tapi Roma punya Totti dan (Daniele) De Rossi, dua juara dan mereka punya pemain muda yang bagus," tukas Allegri di Football Italia.

"Saya tidak berpikir mengenai Barcelona, besok adalah pertandingan liga, hal yang terpenting saat ini. Kami saat ini harus turun di laga ini lalu bertemu dengan tim-tim di enam besar di liga," sambungnya.

"Kami harus mewaspadi Rona, karena jika Anda tidak tampil bagus di lapangan atau berani mengambil risko, mereka punya kualitas, kecepatan dan penguasaan bola yang bagus. Dan jelas kami tidak boleh memikirkan Barcelona," pungkasnya.

( mrp / mrp )

Sempat tertinggal dari Juventus, kini Milan malah berada di puncak Seri A dengan keunggulan empat poin atas rival terdekatnya itu. Meski banyak pemainnya yang cedera, tapi Milan masih membuktikan konsistensi serta mental juara yang mereka miliki.

Dalam 10 pertandingan terakhir mereka mengoleksi tujuh kemenangan, dua seri dan satu kekalahan. Penyerang mereka yang bernama Zlatan Ibrahimovic pun tengah on fire dengan selalu mencetak lima gol dalam tiga laga terakhir.

Modal bagus inilah yang dipunyai Massimiliano Allegri untuk meladeni Roma yang akan datang ke San Siro, Sabtu (24/3/2012) besok. Apalagi di pertemuan pertama di Olimpico Roma, Milan menang 3-2.

Dengan performa Roma yang terkadang masih labil musim ini, sulit rasanya bagi Giallorossi untuk memetik kemenangan di kota mode. Tapi sang pelatih, Enrique, berkata sebaliknya dan melihat potensi skuadnya untuk membawa pulang poin penuh terbuka lebar.

Tapi Enrique meminta kepada Daniele de Rossi dkk untuk tampil penuh semangat dan konsentrasi agar bisa melakukannya.

Penampilan brilian seperti saat mencukur 4-0 Inter Milan wajib diulang 'Serigala Ibukota' serta rekor lima kemenangan dari tujuh lawatan terakhir ke kandang lawan jadi modal bagus.

"Kami bisa mengalahkan tim seperti Milan. Tapi kami harus bermain 100 persen atau bermain nyaris sempurna tanpa kesalahan," tukas Enrique seperti dilansir Football Italia.

"Menang di San Siro akan membangkitkan kepercayaan diri kami, tapi untuk melakukannya kami harus bermain di level yang luar biasa," pungkasnya.

( mrp / mrp )

Hamilton terpantas

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

HAMILTON yakin untuk menawan Litar Sepang selepas mencatat masa terpantas pada sesi latihan bebas semalam.

LEWIS Hamilton menamatkan sesi latihan perlumbaan kereta Formula Satu (F1) Grand Prix Malaysia di Litar Sepang semalam dengan bergaya apabila mencatat masa terpantas pada dua sesi di sebelah pagi dan petang.

Juara dunia 2008 itu dilihat berjaya melupakan seketika kekecewaannya di Melbourne minggu lalu dengan merekodkan kelebihan 0.3 saat ke atas pencabar lain, termasuk Michael Schumacher dan Jenson Button.

Pemandu Britain itu berjaya mendominasi dua sesi latihan tersebut yang turut menyaksikan dua pemandu McLaren dan dua pemandu Mercedes mengungguli kelompok empat masa terpantas.

Ketika sesi latihan kedua berbaki 30 minit sebelum ditamatkan, Hamilton berjaya mengatasi Schumacher dengan kelebihan 0.020s dan Jenson Button dengan 0.002s, sementara pemandu lain pula dipisahkan dengan masa lebih satu saat.

Namun, selepas sesi bebas itu ditamatkan, Hamilton dengan rasminya menjadi pemandu terpantas dengan kelebihan 0.361s di hadapan Schumacher dan mengekalkan kepantasannya 0.002s ke atas rakan sepasukan, Button.

"Sesi latihan hari ini (semalam) sangat hebat bagi saya. Kami ada membuat beberapa perubahan terhadap jentera sejak perlumbaan di Melbourne lalu dan saya gembira dengan peningkatan yang kami pamerkan ini," jelas Hamilton selepas latihan semalam.

"Tetapi kami masih lagi perlu melakukan perubahan dan peningkatan ini bagi mendapatkan kepantasan yang diidamkan.

"Saya lebih memberi tumpuan kepada ketahanan tayar pada sesi latihan kedua ini dan berjaya mendapatkan keseimbangan yang dicari.

"Tetapi di Litar Sepang, ia berbeza dengan Litar Albert Park. Apa pun, bermula di petak hadapan masih lagi menjadi buruan utama setiap pemandu F1 dan itulah misi saya pada sesi kelayakan esok (hari ini)," tambahnya lagi.

Nico Rosberg pula meletakkan Mercedes keempat terpantas manakala pemandu Toro Rosso, Daniel Ricciardo pula berjaya mencuri tumpuan apabila menduduki tempat kelima dengan 0.681s di belakang Hamilton.

Fernando Alonso turun beraksi dalam sesi latihan semalam dengan lebih baik apabila berjaya membawa Ferrari di tempat keenam, namun pemandu Sepanyol itu ketinggalan 0.719s di belakang.

Mark Webber pula di tempat ketujuh terpantas buat pasukan Red Bull sementara rakan sepasukannya yang juga juara dunia dua kali, Sebastian Vettel dilihat bergelut dengan masalah tayar dan terpaksa berpuas hati dengan catatan kesepuluh terpantas.

Zulfadli yakin musnahkan Vietnam

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

TAHAP keyakinan juara remaja dunia, Zulfadli Zulkifli semakin tinggi menjelang pertemuan menentang Vietnam pada aksi kedua peringkat Kumpulan J Kejohanan Badminton Piala Axiata 2012 hari ini.

Menurut Zulfadli, bukan dia sahaja yang memiliki semangat seperti itu tetapi keyakinan pemain-pemain lain turut melonjak selepas kejayaan menundukkan Singapura 3-0 pada aksi pertama peringkat kumpulan di Stadium Tenis Tertutup Senayan, Jakarta semalam.

Malah, pemain berusia 19 tahun itu juga bersedia sepenuhnya jika jurulatih perseorangan negara, Hendrawan membuat keputusan untuk menurunkannya selaku pemain perseorangan pertama pasukan Malaysia Leopard hari ini.

"Tahap keyakinan saya sememangnya tinggi selepas berjaya menang perlawanan pertama hari ini (semalam).

"Jika jurulatih memberikan kepercayaan kepada saya untuk turun selaku perseora- ngan pertama, saya sudah bersedia sepe- nuhnya.

"Siapa pun yang akan menjadi lawan saya, saya tidak kisah kerana apa yang lebih pen- ting, fokus kepada permainan.

"Saya bertekad untuk mempamerkan corak permainan yang baik dalam setiap perlawanan," kata Zulfadli yang bernaung di bawah Kelab Raket Kuala Lumpur (KL- RC).

Terdahulu, Malaysia Leopard yang dibarisi pemain skuad bawah 21 tahun (B-21) negara mendapat tonik terbaik dalam misi memburu slot ke peringkat separuh akhir selepas membenam cabaran Singapura semalam.

Kemenangan 3-0 ke atas Singapura sudah cukup untuk meletakkan Malaysia Leopard berada pada landasan terbaik bagi merealisasikan matlamat tersebut.

Tampil selaku perseorangan pertama, Misbun Ramdan Misbun menepati ramalan awal apabila berjaya menyumbangkan mata pertama skuad negara selepas menewaskan Robin Gonansa 20-22, 21-12, 21-19.

Rentak kecemerlangan tersebut diteruskan beregu negara, Ow Yao Han-Chooi Kah Meng apabila memastikan kemenangan awal memihak kepada skuad negara hasil kejayaan menundukkan Terry Yeo-Yi Liu 21-14, 15-21, 21-19.

Zulfadli melengkapkan kemenangan Malaysia Leopard selepas mengetepikan caba- ran Huang Chou 17-21, 21-16, 21-16.

Diminta mengulas mengenai perlawanan pertama menentang Huang Chou, Zulfadli yang juga juara remaja Asia mengakui yang dia masih dalam proses menyesuaikan diri dengan keadaan gelanggang.

"Hari ini merupakan perlawanan pertama saya dan saya akui, saya tidak beraksi pada tahap prestasi sebenar.

"Saya masih dalam proses untuk menye- suaikan diri dengan keadaan gelanggang, angin dan lampu dalam stadium.

"Namun, saya yakin saya boleh buat yang lebih baik untuk perlawanan seterusnya," jelas Zulfadli.

Sementara itu, dalam satu lagi pertemuan Kumpulan J, Indonesia Garuda menewaskan Vietnam 3-0.

Vettel yakin kemampuan Red Bull

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

VETTEL yakin Red Bull akan tampil lebih pantas pada GP Malaysia.

JUARA dunia dua kali, Sebastian Vet- tel optimis Red Bull mampu menyaingi kepantasan pasukan McLaren menjelang perlumbaan kereta Formula Satu (F1) Grand Prix (GP) Malaysia di Litar Sepang petang esok.

Pemandu Jerman itu menamatkan sesi latihan bebas kedua petang semalam dengan catatan kesepuluh terpantas dengan ketinggalan 1.230 saat kepada pemandu McLaren, Lewis Hamilton yang merekodkan masa 1 minit 38.172s.

Vettel, 25, yang bergelut dengan isu tayar pada sesi sebelah petang, kurang berpuas hati dengan prestasi jentera- nya semalam, namun percaya masih mampu menyaingi kepantasan McLaren pada hari perlumbaan sebenar esok.

"Saya tidak pasti sama ada mampu merebut petak hadapan daripada dua pemandu McLaren esok (sesi kelayakan masa hari ini), sukar untuk dikatakan," jelas Vettel selepas sesi latihan petang semalam.

"Prestasi McLaren semakin bagus dari sehari ke sehari, lihat sahaja sesi latihan sebelah pagi dan petang tadi.

"Saya masih belum nampak banyak perubahan tetapi saya rasa kami sema- kin menghampiri kepantasan mereka, jadi kita lihat sahaja apa yang kami mampu lakukan nanti," ujarnya lagi.

Vettel meraih tempat kedua pada GP Australia minggu lepas dan memberi- tahu, dia masih perlu berusaha keras bagi memastikan jenteranya, RB7 bersedia pada sesi kelayakan masa hari ini.

"Sejujurnya, saya masih belum berpuas hati dengan prestasi hari ini tetapi secara keseluruhannya, sesi latihan hari ini berjalan dengan baik bagi kami," kata Vettel.

"Masalah masih lagi timbul dan sekiranya kami gagal menyelesaikannya dalam masa tiga jam, sudah tentu saya akan terus berasa tidak gembira.

"Isu tayar ini hanya terjadi sekali saja tadi dan kami juga tidak menggunakan semua tayar yang ada. Jadi sebab itu saya kurang gembira," tambahnya lagi.

Sementara itu, rakan sepasukannya, Mark Webber beraksi lebih baik apabila mencatat masa ketujuh terpantas.

"Hari ini semuanya berjalan dengan baik bagi saya, banyak lagi yang perlu dilakukan selepas ini.

"Sesi latihan ini sangat produktif bagi kami. Semua perkara yang kami mahu lakukan berhasil hari ini, jadi sudah tentu ia sesuatu yang positif bagi pasukan kami," jelas Webber.

LONDON, KOMPAS.com — Kondisi gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, memang sangat serius. Meski sudah menunjukkan kemajuan besar, tetapi keluarga mengakui butuh waktu lama untuk mencapai kesembuhan, dan dia kini masih dalam perawatan intensif.

"Meski keondisi Fabrice mengalami kemajuan hebat dalam beberapa hari ini, namun dia masih harus dirawat secara intensif. Masih butuh waktu lama untuk mencapai kesembuhan," kata tunangan Muamba, Shauna Magunda, dan ayahnya, Marcel, dalam pernyataan yang dikeluarkan Jumat (23/3/2012).

Muamba pingsan saat membela Bolton melawan Tottenham Hotspur pada perempat final Piala FA, Sabtu (17/3/2012). Jantungnya berhenti berdetak. Petugas medis terpaksa memakai alat pembantu untuk memacu detak jantungnya, sebelum melarikannya ke London Chest Hospital.

"Terima kasih kepada semua pihak atas cinta, dukungan, dan doa yang diberikan dalam beberapa hari ini. Secara khusus kami juga berutang kepada Bolton dan Spurs (Tottenham Hotspur), juga para petugas medis di London Chest Hospital," katanya.

Magunda dan Marcel menambahkan, "Kami banyak menerima semua jenis pesan. Dukungan yang kami dapatkan dari fans, tak hanya dari fans Bolton, tapi juga seluruh dunia, telah memberi kekuatan kepada kami." (AP)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Meski diterpa masalah, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) masih diapresiasi oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, ditunjuk AFC sebagai anggota Komite Penyelenggara Kompetisi Usia Muda AFC.

Keputusan ini diambil saat anggota Komite Eksekutif AFC melakukan pertemuan pada Jumat (23/3/2012). Seperti dilansir situs resmi AFC, Bob menggantikan Dali Taher, yang juga berasal dari Indonesia, untuk posisi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Bob belum bisa dikonfirmasi terkait penunjukan ini.