SPORTKU.COM - Tinggal sebentar lagi menuju pesta kemenangan yang akan diraih oleh Sebastian Vettel di musim balap Formula 1 tahun ini. Gelaran Formula 1 GP Jepang di Suzuka akan menjadi gerbang pembuka pesta bagi pembalap Red Bull tersebut.

Sebastian Vettel yang sudah mengantongi 309 poin hanya membutuhkan 1 poin tersisa untuk meraih gelar juara dunia kedua kalinya. Satu-satunya rival Vettel yang mampu menjegal adalah pembalap Jenson Button, yang kini masih terpaut selisih 124 poin dari Vettel.

Sebastian Vettel Pembalap Red Bull Racing saat bersiap-siap menjalani sesi Free Practice Formula 1 GP Jepang - Sirkuit Suzuka (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Andai Button mampu memenangi keseluruhan balap yang tersisa dan vettel sama sekali tidak mendapatkan poin, Button tetap tidak akan bisa mencegah jalan Vettel menjadi juara. Lantaran poin keduanya akan sama-sama 310 poin tetapi Vettel lebih unggul dalam jumlah kemenangan yang diraih sepanjang musim ini.

Maka hanya keajaiban lah yang bisa menghalangi Sebastian Vettel dari titel juara dunia Formula 1 musim 2011. Karena itulah driver berusia 24 tahun itu mengaku mempersiapkan pesta juara di akhir pekan ini.

Sebastian Vettel Pembalap Red Bull Racing saat berada di kokpit mobil Formula 1 dalam sesi Free Practice Formula 1 GP Jepang - Sirkuit Suzuka (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

"Saya merasa sanggup mencetak satu poin yang saya butuhkan, tapi saya tetap harus melakukannya. Tentu saja jika berkaca pada hasil balapan kami sejauh ini maka harusnya itu bukan masalah besar, tapi itu akan berakhir saat sudah berakhir," sahut Vettel seperti dilansir oleh Crash.

"Secara statistik kami punya peluang itu. Tapi secara umum dalam olahraga sudah banyak sejarah tertulis, dan yang satu ini juga harus menunggu sebelum bisa dipastikan," lanjut Vettel mencoba meredam tekanan yang datang.

Sebastian Vettel Pembalap Red Bull Racing saat berada di kokpit mobil Formula 1 dalam sesi Free Practice Formula 1 GP Jepang - Sirkuit Suzuka (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Terkait sukses besar yang diraih musim ini, Vettel merasa berutang besar pada timnya. Paket mobil kompetitif yang diberikan di setiap seri telah memudahkan langkah Vettel berupaya merebut kembali titel juara dunia.

"Tim ini melakukan pekerjaan yang hebat dan saya merasa sangat nyaman bersama tim dan mobilnya. Segalanya bekerja dan kami berada di puncak permainan kami. Setiap orang selalu bisa diandalkan dan bersama kami menuju arah yang sama," tuntas Vettel.

Sebastian Vettel Pembalap Red Bull Racing saat menjalani sesi Free Practice Formula 1 GP Jepang - Sirkuit Suzuka (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

SPORTKU.COM - Ajang balap motocross berskala nasional Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada Minggu kemarin (2/10/2011) berhasil menampilkan adu kemampuan crosser lokal dan internasional.

Duel Sengit Crosser Matevz dari tim Husqvarna Racing Team saat berkompetisi di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada 2 Oktober 2011

Tidak hanya kelas nasional, turut juga diagendakan kelas internasional didalam kejuaraan yang didukung juga oleh PT. Gajah Tunggal, Tbk tersebut. Crosser asing yang datang dari negara Australia, Slovenia dan Jerman tampak bersaing ketat dengan crosser lokal dalam hal perebutan tahta juara.

Crosser Matevz dari tim Husqvarna Racing Team saat berkompetisi di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada 2 Oktober 2011

Tampil crosser Matevz IRT dari Husqvarna Racing Team yang datang langsung dari daratan eropa untuk berkompetisi di Indonesia. Awal mula crosser Matevz bisa turun di kejuaraan Cargloss Motocross International Championship 2011 adalah ketika dirinya ditawari untuk menjadi crosser tim Husqvarna.

Crosser Matevz dari tim Husqvarna Racing Team saat berkompetisi di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada 2 Oktober 2011

Tingkat persaingan pebalap motocross di Indonesia dirasakan cukup keras oleh Matevz. Crosser Indonesia dinilai mempunyai kemampuan yang tidak jauh berbeda dari crosser asing lainnya.

Crosser Matevz dari tim Husqvarna Racing Team saat berkompetisi di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada 2 Oktober 2011

Namun ada sedikit kekurangan yang terasa mengecewakan bagi Matevz, yakni track Sirkuit Grand Cikarang City yang dianggap lebih kecil dibanding dengan sirkut motocross pada umumnya di negeri Eropa. Kemudian juga kondisi cuaca yang panas ikut menyulitkan crosser asing ini untuk menggarap track yang berdebu tersebut.

Crosser Matevz dari tim Husqvarna Racing Team saat berkompetisi di Cargloss Motocross International Championship 2011 seri pertama yang digelar di Sirkuit Grand Cikarang City, Jawa Barat pada 2 Oktober 2011

Sejak peluit pertandingan ditiup oleh wasit, kedua tim langsung memeragakan permainan terbuka dengan tempo cepat. Hal ini membuat kedua tim, baik Madiun Putra maupun Persibo, sama-sama memiliki peluang untuk memjebol gawang lawan.

Namun berkat kedisiplinan para pemain belakang membuat serangan yang dibangun selalu kandas dan belum membuahkan hasil.

Gol pertama pecah pada menit ke-42 dari laskar Angling Darmo yang berhasil menjebol gawang Madiun Putra melalui sundulan Rony. Sundulan lemah pemain bernomor punggung 6 ini tidak mampu diantisipasi dengan oleh Jupri yang berdiri dibawah mistar gawang Madiun Putra.

Tertinggal satu angka membuat tim tuan rumah meningkatkan serangan. Namun sayang tendangan dari para pemain Madiun Putra masih terbentur tembok pertahanan Persibo. Keunggulan satu gol untuk Persibo ini akhirnya bertahan hingga turun minum.

Serangan sporadis yang dibangun tim besutan Hanafi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77 melalui sundulan kepala Patrick Kaiyen. Gol pemain berkebangsaan Kamerun ini lahir dari kemelut di depan gawang Persibo.

Gol tersebut langsung disambut teriakan dan gemuruh dari arah tribun penonton yang dipenuhi "The Madmania" julukan suporter fanatik Madiun Putra. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga peluit panjang ditiup oleh wasit asal Magetan, Heru.

Pelatih Madiun Putra, Hanafi, usai pertandingan mengaku puas dengan permaian anak asuhnya meskipun ia sedikit kecewa dengan salah satu penyerangnya, Rico Bangun. Pemain bernomor punggung 10 ini dinilai bermain kurang maksimal.

"Secara keseluruhan pemain bermain dengan baik kecuali Rico yang memang permainannya menurun. Saya terpaksa menggantinya dengan pemain cadangan di babak kedua," ujarnya.

Dengan hasil imbang ini, Madiun Putra berhasil merebut Piala Wali Kota Madiun dengan torehan empat poin dari dua kali pertandingan. Di tempat kedua Persibo Bojonegoro dengan dua poin, sementara Persiwa Wamena Papua berada di juru kunci dengan satu poin.

Seusai pertandingan, Ketua Pencab PSSI Kota Madiun Bambang Irianto menyempatkan diri menyerahkan piala kepada juara satu Madiun Putra dan juara dua Persibo Bojonegoro. Selain piala, juga diserahkan uang pembinaan kepada kedua tim.

"Saya bangga turnamen ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Turnamen ini seklaigus sebagai turnamen pemanasan jelang kompetisi musim 2011/2012 bagi ketiga tim," ujar Bambang yang juga menjabat sebagai Wali Kota Madiun.
(ANT-072/A020)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tim Socceros yang pada babak pertama unggul 4-0, tampak tidak mendapat kesulitan ketika Luke Wilkshire membuka gol pertama bagi timnya pada menit ketiga.

Australia menggunakan pertandingan tersebut sebagai pemanasan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Oman di Sydney, namun pelatih Holger Osieck hanya mendapat sedikit pelajaran menyusul kurang gregetnya penampilan yang ditunjukkan tim tamu.

Australia kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 ketika Josh Kennedy mencetak gol pada menit ke-33 setelah mendapat umpan matang dari Neil Kilkenny.

Kennedy kembali mencetak gol sebelum Alex Brosque menambah gol bagi timnya enam menit kemudian.

Pada babak kedua Malaysia sedikit memperbaiki penampilan mereka namun tidak terlalu membahayakan lini pertahanan Australia.

Tekanan ke Australia itu hanya berlangsung hingga menit ke-69 sebelum Malaysia akhirnya kebobolan lagi ketika Alex Brosque mencetak gol keduanya.

"Mlam ini penampilan yang sangat bagus," kata kapten Australia Lucas Neill.

"Kami tahu jika akan bisa mencetak skor awal pertandingan maka itu akan membuka jalan kami tampil hebat," katanya.

"Anak-anak bermain sangat bagus malam ini," tambahnya.

(Uu.A020/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pasukan sayur

PENJAGA gol skuad negara, Khairul Fahmi (bawah) bertindak pantas untuk menggagalkan percubaan penyerang Australia, Luke Wilkshire pada aksi persahabatan di Canberra, semalam. Malaysia tewas 0-5 pada perlawanan tersebut.

DI tanah air, jutaan rakyat Malaysia gembira dengan Bajet 2012 yang diumumkan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak semalam.

Namun di Australia, episod berbeza menyelubungi skuad bola sepak kebangsaan yang sememangnya sudah dijangka 'bajet' kalah oleh segelintir peminat fanatik tempatan sebelum ini apabila dibelasah Socceroos 0-5 dalam aksi persahabatan di Stadium Canberra petang semalam.

'Menepati ramalan' awal apabila aksi dilihat cukup berat sebelah dengan penguasaan Australia sepanjang tempoh 90 minit permainan, ia sememangnya satu mesej yang cukup berguna buat pasukan kendalian Datuk K. Rajagobal dalam usaha menimba ilmu di pentas antarabangsa.

'Jangan pernah berhenti berharap'. Demikian semangat yang wajar ditunjukkan oleh peminat bola sepak tempatan yang harus akur mengenai perbezaan kekuatan kedua-dua pasukan yang 'ibarat langit dengan bumi.'

Hakikatnya, skuad negara berada di ranking ke-147 dunia, manakala Australia di tangga ke-19.

Justeru, usah cepat melenting atau berterusan meratap episod kekalahan pasukan kebangsaan.

Aksi pemain negara juga tidak harus diperlekehkan dalam usaha menggempur kubu tuan rumah. Cuma pengalaman sahaja yang membezakan kedua-dua pasukan.

Kegagalan mengawal gawang dengan sempurna apabila bolos sebanyak lima kali juga tidak boleh diletakkan terus ke atas penjaga gol Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat yang dilihat 'tidak menang tangan' pada aksi semalam.

Apa yang pasti, Rajagobal perlu memikirkan sesuatu bagi mengatasi kerapuhan benteng pertahanan yang jelas mudah diperkotak-katikkan oleh jentera serangan Australia menerusi gol seawal minit kedua oleh tonggak Middlesbrough, Rhys Williams.

Selain itu, keupayaan dua pemain Australia yang beraksi di Liga Jepun, Josh Kennedy dan Alex Brosque yang masing-masing berjaya menjaringkan dua gol semalam juga harus membuka mata ramai pihak supaya mengambil dasar 'Memandang ke Timur' berbanding sekadar teruja mahu mencuba nasib di Liga Perdana England.

Dalam perlawanan itu, gol-gol kemenangan Australia dijaringkan oleh Williams pada minit kedua, Josh Kennedy (ke-32 dan 45) serta Brosque (ke-31 dan 69).

Malaysia yang sesekali dilihat kembali mengasak begitupun kecewa apabila gandingan Mohd. Safee Sali dan Norshahrul Idlan Talaha gagal menjaringkan gol seperti yang diharap-harapkan.

Biarpun perlawanan itu dilihat tidak lebih daripada sekadar 'memanaskan badan' oleh skuad kendalian Holger Osiek menjelang perlawanan menentang Oman bagi kelayakan Piala Dunia 2014 Zon Asia, kita seharusnya berbangga dijemput pasukan itu supaya dapat melihat dan merasai sendiri jurang perbezaan antara kedua-dua pasukan.

Sekurang-kurangnya, Kanggaru masih mempunyai belas ihsan apabila sekadar 'menghadiahkan' lima gol buat pemain negara, tidak lebih daripada itu.

Apa pun, Harimau Malaya harus terus berjuang.

Kim Swee belum dapat 'ilham'

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

MASIH terlalu awal buat pengendali skuad bawah 23 tahun (B-23) negara, Ong Kim Swee menentu- kan senarai akhir pemain bagi mempertahankan pingat emas Sukan SEA di Jakarta, Indonesia, November depan.

Meskipun persembahan anak- anak buahnya terutama muka- muka baharu dilihat semakin serasi semasa menewaskan Selangor 4-2 dalam aksi persahabatan di Wisma FAM, Kelana Jaya petang kelmarin, Kim Swee mengakui masih belum mendapat 'ilham' serta enggan terburu-buru membuat keputusan.

Menurut Kim Swee, senarai pemain itu hanya boleh diketahui se- baik aksi suku akhir Piala Malaysia berakhir, selain harus menunggu kepulangan semula 13 pemain dari Australia dan Slovakia nanti.

"Secara keseluruhannya, saya amat berpuas hati dengan kesungguhan pemain yang cepat mempa- merkan keserasian meskipun baru seminggu berlatih bersama.

"Buat masa ini, masih terlalu awal untuk menentukan siapa yang layak menyarung jersi kebangsaan di Sukan SEA mahupun di Hanoi (kejohanan jemputan) nanti," katanya kepada Kosmo!

Dalam aksi kelmarin, gol-gol skuad B-23 negara dijaringkan oleh dua muka baharu iaitu D. Saarvindran dan See Kok Luen, manakala Thamil Arasu dan Ahmad Hazwan Bakri masing-masing menyumbat satu gol, manakala dua gol sagu hati Selangor dijaringkan oleh Azidan Sarudin dan K. Depan Sakwati.

Selain berdepan misi mempertahankan pingat emas yang dimenangi di temasya Sukan SEA Laos dua tahun lalu, anak-anak buah Kim Swee juga akan berlepas ke Hanoi bagi menyertai kejohanan jemputan Piala Persekutuan Bola Sepak Vietnam (VFF) selama lima hari bermula 19 Oktober ini.

Selain itu, mereka juga membawa cabaran negara bagi aksi kelayakan pusingan akhir Olimpik 2012 Zon Asia Kumpulan C bersama Jepun, Bahrain dan Syria.

Antara khidmat pemain Kim Swee yang turut ditagih oleh skuad senior ketika ini termasuklah Khairul Fahmi Che Mat, Mahali Jasuli, Muslim Ahmad dan Bad- drol Bakhtiar sementara tiga tonggak muda, Wan Zack Haikal Wan Nor, Irfan Fazail dan Fadhli Shas pula masih lagi 'berguru' di Slova- kia selaku pemain pinjaman bersama ViOn Zlate Moravce.

Dalam pada itu, Kim Swee turut memberi amaran buat pemain sedia ada lantaran persembahan cemerlang beberapa muka baharu termasuk Kok Luen dan Saarvin- dran yang berjaya merobek gawang Gergasi Merah kelmarin.

"Justeru, pemain lama sepatutnya jangan cepat merasa selesa dalam pasukan kerana saya hanya memilih pemain yang terbaik," katanya.

Ketika mengulas pandangan pakar dari Jepun mengenai kekura- ngan pasukannya termasuk kurang bekerjasama walaupun memiliki skil individu yang hebat seperti mana dilaporkan akhbar baru-baru ini, Kim Swee dengan tenang memberitahu beliau menghormati pendapat itu.

Namun, pada masa sama katanya, konsentrasi pemainnya tidak akan terjejas dengan komen- komen sebegitu, tambahan pula Jepun sememangnya berada di kelas berbeza berbanding skuad negara.

Gergasi Merah tabik Seladang

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

PERTEMBUNGAN dua musuh tradisi, Selangor dan Perak bagi saingan suku akhir Piala Malaysia edisi ke-90 di Stadium Shah Alam pada 10 Oktober ini sememangnya dinanti-nantikan ribuan peminat fanatik kedua-dua pasukan.

Ketika Gergasi Merah (Selangor) boleh mendabik dada dengan rekod juara sebanyak 32 kali, pencapaian Seladang (Perak) juga tidak kurang hebat apabila menjuarai piala berprestij itu sebanyak tujuh kali, sekali gus muncul pasukan ketiga terbanyak menjulang Piala Malaysia di belakang Singapura.

Tatkala Selangor kali terakhir menjulang Piala Malaysia pada 2005, Perak sebaliknya dilihat lebih kempunan apabila kali terakhir muncul juara sedekad lalu.

Kali terakhir kedua-dua pasukan berentap di pentas final adalah pada tahun 1972 apabila Gergasi Merah menundukkan Seladang 3-1 di Stadium Merdeka.

Masih kebal dengan rekod tanpa kalah pada edisi kali ini selain menerajui takhta Kumpulan A, keupayaan anak-anak buah Noorizan Bakar menempah slot ke suku akhir tanpa lima tonggak utama yang digantung perlawanan, sememangnya tidak boleh dipandang sebelah mata.

Episod berbeza begitupun menyelubungi kem Selangor yang terpaksa berhempas pulas sebelum muncul naib juara Kumpulan D, selain dilihat terkapai-kapai ditinggalkan bekas jurulatih, K. Devan di pertengahan jalan.

Mujurlah kredibiliti pengganti, P. Maniam berupaya menghadirkan keajaiban saat-saat akhir, sekali gus menyaksikan 'Misi 33' kembali membara.

Senario itu jelas mengundang keyakinan di hati Noorizan yang sebelum ini mengakui tidak melakukan apa-apa persediaan istimewa menjelang pertemuan menentang Selangor nanti.

Nada berbeza pula disuarakan Maniam yang lebih gemar merendah diri, selain mengakui Seladang sememangnya bukan calang-calang pasukan.

"Saya kena akui, Perak memang pasukan berstatus A berbanding Selangor ketika ini kerana memi- liki corak serangan pantas, ter- utamanya di bahagian sayap.

"Namun, ia bukan alasan untuk kami mengaku kalah sebegitu sahaja kerana sudah tentu kami ingin menang dengan jumlah jaringan yang besar bagi menjamin bekalan selesa ke Ipoh nanti (14 Oktober)," katanya kepada Kosmo!

Maniam memberitahu, moral pasukannya masih berada di tahap tertinggi walaupun tunduk 2-4 kepada skuad bawah 23 tahun kebangsaan dalam aksi persahabatan di Wisma FAM, Kelana Jaya petang kelmarin.

"Ketika ini, saya masih belum membuat keputusan sama ada mahu mengekalkan formasi 4-3-3 yang diperkenalkan sebelum ini, selain tidak pasti dapat menggunakan semula khidmat Khairul Anuar Baharom bagi memperkuatkan benteng lantaran masih belum cergas sepenuhnya," katanya.

Kedua-dua pasukan yang beraksi secara timbal balik di suku akhir bakal berdepan antara fina- lis Piala FA musim ini, Kelantan dan Terengganu di peringkat separuh akhir kelak.

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Pep Guardiola tak akan pernah mau diikat kontrak dalam jangka panjang oleh Barcelona. Bahkan, ia sudah mulai berpikir untuk meninggalkan klub yang membesarkan dirinya, sekaligus ia besarkan.

Guardiola yang sebelumnya juga pemain Barca, menggantikan Frank Rijkaard untuk menjadi pelatih klub itu pada 2008. Pelatih beruur 40 tahun itu sukses dan membawa Barca meraih dua gelar Divisi Primera La Liga dan dua gelar Liga Champions. Belum lagi gelar Piala Super Spanyol dan FIFA Club World Cup.

Meski begitu, ia menolak dikontrak dalam jangka panjang. Bahkan, kontraknya hanya mau diperpanjang setahun, karena ia ingin menentukan masa depannya sendiri. Baginya, kebebasan lebih penting daripada sebuah kontrak.

"Setiap hari saya memikirkan kapan harus meninggalkan klub ini. Saya bekerja lebih baik ketika memiliki kebebasan untuk menentukan masa depan saya sendiri," tegas Guardiola kepada sut kabar Sport.

"Ada risiko kehilangan hasrat melakukan pekerjaan ketika menerima kontrak panjang. Ini semua tentang hasrat. Kekayaan terbesar yang bisa dimiliki seseorang adalah melakukan sesuatu yang Anda sukai. Menurut saya, itulah esensi dari segalanya," tambahnya.

Guardiola terikat kontrak dengan barcelona sampai 2012. Agennya, Jose Orobitg, baru-baru ini menekankan bahwa ia masih bahagia hidup di Barcelona.

SELANGOR, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia sukses menahan imbang tanpa gol Arab Saudi dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Selangor, Malaysia, Jumat (7/10/2011). Terlepas dari hasil tersebut, pelatih Wim Rijsbergen mengaku senang karena pasukan "Merah Putih" mendapatkan pelajaran berharga dari pertandingan persahabatan ini.

Hasil ini cukup memuaskan setelah Hamka Hamzah dan kawan-kawan sempat diganggu masalah disharmonisasi setelah menuai dua kakalahan beruntun pada babak penyisihan Pra Piala Dunia 2014 Brasil. Apalagi, hasil ini menjadi modal penting bagi timnas saat melawan Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/10/2011) nanti.

"Kami mencoba formasi dengan menurunkan pemain muda dan tampaknya mereka bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Rijsbergen usai pertandingan.

"Ada banyak peluang mencetak gol, sayang gagal teruwujud. Tapi bukan itu tujuan akhir kami. Sebab, kami hanya ingin melihat sejauh mana permainan yang ditampilkan di lapangan. Laga hari ini cukup baik buat kami jelang menghadapi Qatar," sambung pelatih asal Belanda itu.

Namun, Rijsbergen tidak bisa menggaransi apakah materi pemain yang turun dalam laga persahabatan ini akan menjadi starter dalam pertandingan melawan Qatar.

"Pemain kami banyak yang sedang dalam proses penyembuhan. Karena itu, kami akan melihat lagi siapa saja yang akan tampil sebagai starter saat melawan Qatar. Intinya, semua pemain punya kesempatan yang sama," beber Rijsbergen.

Pada pertandingan tadi, Indonesia yang tampil dalam tempo sedang sempat dikejutkan pergerakan Osama Mabrook Al Harbi dari sektor kiri pada menit ketiga. Gempuran bertubi-tubi terus dilancarkan pemain Arab Saudi yang membuat lini belakang timnas Indonesia harus bekerja keras.

Satu pergerakan striker Yaseer Saeed Al Qahtani sempat mengancam gawang Indonesia lima menit kemudian. Beruntung, Supardi yang tampil impresif mengawal lini belakang mampu menghalau pergerakan bomber Arab Saudi tersebut, sehingga gawang Indonesia kembali aman.

Setelah itu, perlahan anak asuh Wim Risjbergen berusaha bangkit melalui pergerakan tiga striker yang coba dimainkan. Gelandang Ahmad Bustomi sempat mendapat peluang mencetak gol, setelah berhasil menerobos jantung pertahanan Arab Saudi usai sukses menghalau bola umpan dari pemain belakang lawan. Hanya saja, ia justru memilih menahan bola dan memberikan kepada Cristian Gonzales. Padahal saat itu, ia sudah tidak terkawal dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Arab Saudi, Ali Waleed Abdullah.

Peluang Indonesia kembali diperoleh M Ilham. Gelandang lincah asal Persija Jakarta ini bahkan tercatat dua kali memiliki kesempatan menjaringkan gol ke gawang Arab Saudi. Karena kurang tenang, sehingga tendangannya selalu jauh dari sasaran.

Keasyikan menyerang, gawang Indonesia kembali terancam pada menit akhir babak pertama. Melalui kerjasama satu dua, sontekan Abdulaziz Saeed Adawsari nyaris memperdaya kiper I Made Wirawan yang menjadi bintang lapangan bagi Timnas Indonesia di laga ujicoba melawan Arab Saudi.

Tapi hal itu langsung dibalas dengan serangan cepat dari skuad 'Merah Putih' yang berujung pada tendangan keras Ahmad Bustomi. Sayangnya, karena kurang tenang, lagi-lagi kesempatan mencetak gol gagal terwujud. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kembali meninggi. Hal tersebut karena kedua tim berusaha tampil terbuka agar bisa mencetak gol. Terlebih setelah keduanya memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya dobrak.

Kedua tim secara berganti menciptakan peluang berbahaya. Termasuk sontekan Irfan Bachdim di penghujung laga yang nyaris mempermalukan Arab Saudi.

JAKARTA, Kompas.com - Tim nasional renang menargetkan enam medali emas dalam SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring Palembang, 11-22 November. Demikian disampaikan Pelatih Kepala Pelatnas Renang, Hartadi Noertjojo di Jakarta, Jumat (7/10/11).

"Target kami itu berdasarkan rekapitulasi hasil pertandingan-pertandingan internasional yang diselenggarakan sepanjang 2011, baik yang dicapai oleh atlet kita ataupun dari negara lain," kata Hartadi.

Target enam medali emas, menurut Hartadi, diperoleh dari perenang-perenang putra yaitu dua dari Glenn Victor di nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu, dua dari Gede Siman Suidartawa di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung, satu dari Indra Gunawan atau Nicko Biondi di nomor 50 meter gaya dada, dan satu di nomor gaya ganti estafet.

Catatan waktu terbaik Glenn untuk nomor 50 meter gaya kupu-kupu adalah 00.24.65, sedangkan nomor 100 meter gaya kupu-kupu adalah 00.54.04 yang diraih saat tampil pada kejuaraan renang Singapura Terbuka beberapa waktu lalu. Di pertandingan yang sama, catatan waktu terbaik Gede untuk 100 meter gaya punggung yaitu 00.55.99.

Pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu, Glenn akan bersaing dengan perenang Singapura Issac Shooling dan Quy Phuoc Hoang dari Vietnam. Sedangkan Gede untuk nomor 100 meter gaya punggung akan bersaing ketat dengan rekan pelatnas, Glenn, dan Zhach Ong dari Singapura.

Sementara, perenang-perenang putri juga diharapkan dapat meraih medali perak atau perunggu pada SEA Games 2011.

"Perenang putri kita yang paling diandalkan sekarang adalah Yessy Yosaputra di nomor 200 meter gaya punggung," kata pelatih yang juga Ketua Harian Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Jawa Tengah itu.

Dia menambahkan, atlet pelatnas renang semakin siap untuk bertanding setelah melakukan latihan-latihan dan beberapa uji coba sejak Januari.

"Saya rasa sekarang sudah masuk tahap akhir latihan. Dapat saya sampaikan hasil yang dicapai atlet di atas harapan," katanya.

Namun, Hartadi mengharapkan tim pelatnas dapat melakukan uji coba kolam di Stadion Jakabaring yang akan digunakan sebagai arena pertandingan meski pihaknya percaya dengan kemampuan para atlet.

"Untuk cabang renang dan akuatik lain yang paling berpengaruh adalah suhu air. Sedangkan untuk 'startblock' dan kedalaman kolam sudah ada ketentuannya," katanya.

Para pelatih, lanjut Hartadi, juga sudah menyiapkan mental atlet agar siap bertanding di kolam manapun menyusul keterlambatan pembangunan Stadion Jakabaring.

BEIJING, Kompas.com - Juara bertahan Caroline Wozniacki harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari turnamen China Terbuka. Petenis nomor satu dunia asal Denmark ini menyerah 6-3, 0-6, 6-7 dari pemain Italia, Flavia Pennetta, di babak perempat final, Jumat (7/10/11).

Setelah menang di set pertama, Wozniacki justru tak berdaya di set kedua. Si cantik ini tak mampu meladeni permainan agresif Pennetta, yang melepaskan variasi pukulan lob, volley, dan baseline yang sangat bertenaga.

Pada set ketiga, pertarungan berlangsung ketat. Wozniacki sempat kritis ketika Pennetta mendapatkan match point. Tetapi Wozniacki bisa bangkit dan memaksa tie-break, sebelum akhirnya menyerah, dan gagal melangkah ke semifinal.

Tersingkirkan Wozniacki, membuat seluruh petenis top gagal maju ke babak empat besar. Pasalnya, Wozniacki menjadi satu-satunya petenis peringkat 10 besar dunia yang tersisa.

Sebelumnya, sejumlah petenis ternama sudah lebih dulu tersingkir. Terakhir adalah si jelita dari Serbia, Ana Ivanovic, yang mundur dari pertandingan perempat final melawan Agnieszka Radwanska. Petenis berusia 23 tahun ini sudah cedera sejak pekan lalu di Tokyo.

Pertandingan lain, pemain Rumania Monica Niculescu mampu bangkit dari kekalahan di set pembuka untuk menang 3-6, 6-3, 6-4 atas Maria Kirilenko. Dia pun melangkah ke semifinal.

Dari sektor tunggal putra, Tomas Berdych dengan mudah melangkah ke semifinal. Di luar dugaan, dia menang straight set 6-1, 6-0 atas pemain kidal Spanyol, Fernando Verdasco. Selanjutnya, petenis Republik Ceko ini akan menghadapi pemain Perancis Jo-Wilfried Tsonga, atau pemain Spanyol Juan Carlos Ferrero.

Ivan Ljubicic juga meraih tiket semifinal berkat kemenangan 7-6, 6-7, 6-2 atas Mikhail Youzhny.

SUZUKA – Sebastian Vettel menegaskan insiden tabrakan yang dialaminya pada free practice I di Suzuka merupakan sebuah peringatan agar dirinya tidak lengah. Babby Schumi pun mengaku tidak fokus 100 persen hingga membuat dirinya tergelincir.
 
Vettel memang sukses mencatat waktu tercepat ketiga di sesi latihan bebas pembuka tadi pagi. Sayang, dia bernasib nahas ketika mobilnya menabrak pembatas sehingga tergelincir keluar lintasan.
 
Pembalap asal Jerman ini pun menegaskan insiden tersebut sebagai peringatan agar dirinya tidak dulu memikirkan gelar juara yang besar kemungkinan didapatnya di GP Jepang, Minggu (9/11/2011).
 
"Saya memiliki perngatan yang bagus pada latihan bebas pagi ini untuk tidak memikirkan hal lain (selain lomba-red)," tandas Vettel setelah menyelesaikan latihan bebas hari ini.
 
Kendati tidak melakukan latihan dengan sempurna, Vettel mengaku kecelakaan yang dialami bukan sebuah masalah besar. Dia pun mengklaim kejadian itu akibat kesalahan yang dibuatnya sendiri karena tidak fokus di free practice.
 
"Saya pikir itu bukan masalah besar. Mungkin saat itu saya tidak fokus 100 persen dan kesalahan di sini harus dibayar (dengan kecelakaan). Saya keluar lintasan dan mencoba kembali, memperlambat mobil sebisa mungkin tapi itu tidak bekerja dan membuat saya menabrak tembok," beber Vettel, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut.
 
"Tidak berimbas besar, tapi mobil cukup rusak. Ini tidak sempurna dan berimbas pada rencana kami, tapi saya pikir kami lebih solid di siang hari," lanjutnya, dikutip Autosport, Jumat (7/11). 
 
Meski di sesi latihan kedua kembali tertinggal dari Jenson Button dan Fernando Alonso, Vettel tetap diprediksi akan merebut pole position pada kualifikasi besok.
(wei)

Seperti diketahui, Wladimir berhasil menambah koleksi gelarnya dengan mengalahkan Haye, pada bulan Juli lalu. Gelar itu, melengkapi dominasi keluarga Klitschko di kelas berat. Yang mana sang adik, meraih sabuk juara WBC.

Sebenarnya Haye berniat untuk melakukan tarung ulang melawan Wladimir. Kendati demikian, Wladimir sudah tidak tertarik lagi melawan Haye. Petinju asal Ukraina itu memutuskan untuk menerima tantangan Mormeck.

"Mormeck adalah salah satu petinju berpengalaman yang pernah saya hadapi. Dia pernah bertarung dalam memperebutkan gelar juara, memiliki kemampuan dan pintar. Sebuah hal fatal meremehkannya," demikian pernyataan Wladimir dilansir Reuters, Jumat (7/10/2011).

Sementara itu, Mormeck sendiri tidak gentar menghadapi Wladimir. Mantan jawara kelas cruiserweight itu menegaskan, siap mematahkan rekor milik Wladimir. "Dagu Wladimir seperti kaca dan saya akan memecahkannya," sesumbar Mormeck.

"Saya akan berpikir dua kali mengenai kakak kandungnya, tapi melawan Wladimir saya memiliki peluang. Pada saat saya pulang ke Paris, 11 Desember mendatang, saya akan datang dengan banyak sabuk juara," tandas petinju 39 tahun itu.
(hmr)

BUNTU tiada azimat di negara ini yang boleh mengembalikan semula aksi garang Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, Persatuan Badminton Malaysia (BAM) kini memancing jurulatih dari Korea Selatan, Yoo Yong-sung untuk membantu mereka melonjakkan kembali gigitan pasangan utama negara itu.

Lamaran untuk mendapatkan bekas pemenang dua pingat perak Sukan Olimpik itu dikatakan sudah selesai dan Majlis Sukan Negara (MSN) juga bersetuju dengan cadangan BAM yang dikemukakan dalam Mesyuarat Jawatankuasa Kerja (JKK) antara MSN dan BAM di Bukit Jalil semalam.

"BAM beritahu mereka mahu melantik jurulatih baru bagi membantu Kien Keat-Boon Heong dalam memburu emas Olimpik. Mereka bercadang melantik Yong-sung dari Korea dan pada dasarnya, kami bersetuju," kata Ketua Pengarah MSN Datuk Zolkples Embong, semalam.

Dikhabarkan untuk peringkat awal, BAM akan menanggung bayaran gaji Yong-sung bagi tempoh enam bulan pertama.

MSN pula akan menilai prestasi jurulatih itu dan akan mengadakan perbincangan sekali lagi dengan BAM bagi menentukan sama ada mereka perlu membantu membayar separuh daripada gaji jurulatih itu atau sebaliknya.

"Sekarang BAM sudah ada sumber penajaan baik, jadi tak semua perkara perlu babitkan MSN dalam soal kewangan," kata Zolkples.

Menurut sumber, Yong-sung sudah bersetuju dengan tawaran itu tetapi BAM sedang mengkaji terma dan syarat untuk dikemukakan dalam kontrak jurulatih Korea itu.

Jika semua berjalan lancar, Yong-sung dijangka memulakan tugasnya di negara ini bermula bulan depan.

Yong-sung, 37, kini menjadi jurulatih sebuah kelab badminton di Korea belum terbukti sebagai jurulatih yang baik tetapi BAM terpikat dengan rekod cemerlangnya ketika bergelar pemain.

Yong-sung yang bergandingan dengan Lee Dong-soo adalah pemenang pingat perak Olimpik 2000 Sydney dan 2004 Athens, juga pernah dua kali meraih perak di Kejohanan Dunia selain menggondol tiga emas Sukan Asia di dua temasya berbeza.

BAM ketika dihubungi bagaimanapun enggan mendedahkan mengenai soal bayaran gaji dan kontrak yang akan ditawarkan kepada Yong-sung.

Malah BAM juga enggan mendedahkan di mana kedudukan Pang Cheh Chang jika Yong-sung melatih Kien Keat-Boon Heong kelak.

Mengenai isu membabitkan Persatuan Badminton Selangor (SBA) yang didakwa tidak sah oleh 32 ahli gabungan yang tidak dipanggil menghadiri Mesyuarat Dwi Tahunan persatuan itu, BAM menerusi Setiausaha Kehormatnya, Ng Chin Chai enggan mengulas lanjut dan mengirim khidmat pesanan ringkas (SMS) seperti berikut: "BAM tiada fakta mengenai keahlian SBA, jadi tidak dapat komen."

SIKAP berat sebelah Persekutuan Hoki Antarabangsa (FIH) dalam memutuskan pembahagian kuota ke Sukan Olimpik tahun depan di London mencetuskan rasa tidak puas hati Persekutuan Hoki Malaysia (PHM).

Apa tidaknya, benua Oceania yang hanya diwakili tiga negara iaitu Australia, New Zealand serta Fiji diberi dua kuota automatik ke temasya sukan terbesar dunia itu sedangkan benua Asia yang mempunyai banyak pasukan berkelas dunia, hanya diberi satu tiket automatik ke Olimpik iaitu Pakistan selepas memenangi pingat emas pada Sukan Asia lalu dengan menewaskan skuad negara.

Lebih mengecewakan, Fiji yang sepatutnya beraksi untuk saingan Piala Oceania, kejohanan yang menentukan dua tiket ke Sukan Olimpik di benua itu, menarik diri sebelum bermulanya saingan yang bermula semalam sekali gus menyaksikan Australia dan New Zealand secara automatik layak ke London.

Tidak berpuas hati dengan situasi itu, Setiausaha PHM, Maninderjit Singh (gambar) baru-baru ini menulis surat kepada FIH meminta supaya badan induk hoki dunia itu mengkaji semula kedudukan terkini selepas pengunduran Fiji. "Antara tuntutan PHM kepada FIH ialah meminta supaya pemenang tempat kedua di Piala Oceana bertemu dengan pemenang tempat kedua semasa Sukan Asia lalu iaitu Malaysia bagi menentukan satu slot ke Sukan Olimpik.

"Bagaimanapun, jawapan yang diterima sudah dijangka iaitu FIH tetap dengan keputusan memberi dua slot tiket automatik kepada Australia dan New Zealand meskipun dengan pengunduran Fiji dengan alasan tuntutan kami sudah terlambat.

"Apa yang PHM lakukan ini bukanlah untuk kepentingan skuad negara semata-mata, tetapi bagi membela pasukan benua Asia. Apakah rasional FIH memberi dua tiket automatik itu kepada hanya dua pasukan yang bertanding di Piala Oceania?" kata Maninderjit.

Menurutnya, adalah tidak wajar untuk Australia serta New Zealand memperoleh dua tiket automatik ke Sukan Olimpik sedangkan benua Asia yang mempunyai lebih banyak pasukan terbaik dunia, hanya diberi satu tiket ke temasya sukan terbesar dunia itu.

"Saya cuma berharap perkara ini tidak berulang lagi pada masa depan. FIH perlu adil dalam memberikan slot Olimpik kepada setiap benua termasuk Asia," katanya.

Berikutan perkembangan itu, bermakna skuad negara masih perlu melalui pusingan kelayakan Sukan Olimpik awal tahun depan di lokasi yang masih belum ditetapkan.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Fabio Capello, manajer timnas Inggris, mendapat masalah besar ketika mengeluarkan indeks pemain sebelum perhelatan Piala Dunia 2010. Pelatih asal Italia itu meluncurkan sebuah proyek tentang indeks kinerja pemain timnas Inggris.
 
Sekarang Capello memiliki ide baru untuk membuat indeks 'dosa' pemain timnas Inggris. Tapi, indeks bernama ''Capello Sin-dex'' itu tidak menjadi masalah selama timnas Inggris mampu menang.

"Semuanya akan menjadi baik-baik saja jika Anda menang. Tapi bila Anda kalah, itu akan bencana. Hasil adalah hal yang paling penting," kata Capello.

Lalu, poin-poin apa saja yang akan menjadi indeks dosa pemain? Seperti dikutip The Sun, salah satunya adalah bungee jumping. Capello diminta tanggapannya tentang kejenakaan tim rugby Martin Johnson di Selandia Baru yang sering melakukan aksi bungee jumping.

''Bungee jumping tidak ada gunanya, kan? Jika tidak ada yang cedera selama melakukan hal-hal tersebut, maka itu akan baik. Saya tahu betul pemain rugby..," jawabnya.

Dosa kedua sekaligus ketiga adalah budaya minum-minuman dan berkencan. Untuk indeks dosa tersebut, Capello juga mengaku tidak mempermasalahkannya selama timnya bisa menang. "Segala sesuatu ketika Anda menang adalah hal yang baik. Meskipun, Anda minum atau pergi dengan perempuan,'' katanya.

Kebersamaan Tim
kebersamaan menjadi indeks berikutnya. Untuk masalah ini, Capello pernah dikritik karena waktu kebersamaan pemain timnas Inggris dinilai terlalu lama. Inggris juga memilih tempat pemusatan latihan di daerah terpencil di Rustenburg agar pemain bisa konsentrasi penuh.

Dua hal tersebut dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan Inggris di Piala Dunia 2010. Namun, Capello membantahnya dengan menyebutkan timnas Belanda sebagai contohnya.

''Tim Belanda tinggal bersama-sama sejak tanggal 10 Mei. Mereka tinggal bersama-sama lebih lama dari kita. Mereka bersama-sama selama dua bulan,'' katanya. ''Hal tersebut baik-baik saja karena mereka menempati posisi kedua. Seperti saya katakan bahwa setiap pilihan adalah baik ketika Anda menang. Ketika Anda kalah, itu bencana.''

Soal tempat pemusatan latihan, Inggris akan memilih daerah yang lebih kota jika mereka memastikan diri lolos ke putaran utama Euro 2012. Tujuannya agar mereka bisa lebih terlihat publik dan diizinkan untuk berbaur.

Namun, Capello kembali mengingatkan bahwa hal tersebut tidak masalah selama John Terry dan kawan-kawan bisa memenangkan pertandingan. Jadi, pemain timnas Inggris boleh melakukan dosa apapun selama mereka bisa menjadi juaranya.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Sebuah pesan berbau ancaman telah merusak hari bahagia gelandang Arsenal, Jack Wilshere, yang baru mendapat karunia seorang bayi. Seorang fans Tottenham Hotspur, klub rival sekota Arsenal, lewat Twitter mengatakan kepada Wilshere: ''Saya berharap bayi Anda mati.''

Pesan tersebut diposting di Twitter tiga hari setelah anak Wilshere, Archie, lahir. Wilshere (19), yang kini sedang absen akibat mengalami cedera, menolak untuk menanggapi komentar kasar tersebut.

The Sun berhasil mengungkap jati diri pria yang mengirim pesan 'kematian' kepada Wilshere tersebut. Dia adalah James Crispin (24) dari Dagenham, Essex. Crispin adalah penggemar Tottenham yang notabene rival Arsenal.

Dia juga berkicau bahwa seluruh fans Arsenal sudah mabuk. Crispin kemudian menambahkan,''Hitler memiliki ide cemerlang."

Ayah Crispin, Russell (51), melabeli anaknya 'sakit'. "Saya muak dengan kelakuannya. Dia sering mabuk di pub,'' keluh Russell. 

Crispin, yang akunnya diskors oleh Twitter, meminta maaf. Dia mengatakan kepada The Sun:"Saya menyadari sekarang bahwa komentar saya benar-benar salah. Pada waktu itu, saya pikir hal tersebut hanya olok-olok."

Pacar Wilshere, Lauren Neal (22), melahirkan Archie pekan lalu.