Taiwan mampu 'mengganas'

Oleh ABDUL HAFIZ AHMAD
hafiz.ahmad@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Ramai jurulatih mahupun pengurus pasukan bola sepak sering berkata, segala rekod lalu tidak akan bermakna di atas padang apabila tiba satu lagi perlawanan baru yang pastinya jauh berbeza dari segi masa dan keadaan mahupun barisan pemain.

Namun, kadangkala sejarah juga masih relevan dalam mematangkan seseorang dan mengayakan pengalamannya terutama pada saat-saat genting atau ketika dihantui tekanan tinggi seperti mana Harimau Malaya mengunjungi Taiwan di Stadium Perbandaran, Taipei, esok.

Rekod kalah 2-3 kepada Taiwan di Bangkok dalam kelayakan Piala Asia 2000, boleh dijadikan rujukan walaupun tiada siapa lagi pemain ketika itu yang masih berada dalam skuad bimbingan Datuk K. Rajagobal pada pusingan pertama kelayakan Piala Dunia 2014 ketika ini.

Agak malang buat skuad 2000 bimbingan Abdul Rahman Ibrahim itu kerana mereka dengan mudah membenam Taiwan 3-0 dalam perlawanan pertama di Shah Alam - situasi yang hampir sama dengan 'Safiq Rahim dan Aidil Zafuan Abd. Razak' menewaskan negara pulau itu 2-1 di Bukit Jalil, Rabu lalu.

Berdasarkan pertemuan pertama di Stadium Nasional itu jugalah, jurulatih Kuala Lumpur, Razip Ismail menegaskan betapa skuad Rajagobal tidak sesekali boleh mengulangi kelekaan dan aksi longlai yang mengakibatkan pelawat mudah beroleh gol tunggal menerusi Chen Po Liang.

"Aksi di Bukit Jalil membuktikan Taiwan sebuah pasukan yang mampu menyaingi Malaysia walaupun ketinggalan dua gol. Aset utama mereka ialah kepantasan menyerang balas. Pasukan kita kena sentiasa berwaspada dan jangan sampai tertekan dan buat silap sebegitu lagi sampai terlepas gol sebegitu.

"Malah, cukup jelas pada hari itu, Taiwan bermain lebih baik selepas merapatkan jurang gol justeru pasukan kita wajar bermain lebih baik dalam perlawanan kedua di Taipei," katanya yang turut menjadi pengulas bersama siaran langsung sebuah saluran TV swasta, Rabu lalu.

"Kita banyak menyerang ketika itu dan kadar gol yang secukupnya sebagai modal awal ke tempat lawan gagal dicapai setelah banyak peluang terlepas malah sampai terleka untuk bertahan daripada satu serangan balas lawan yang terus mendapat gol," jelasnya.

Razip turut mengakui, kelebihan satu gol dengan jaringan Safiq dan Aidil Zafuan di Bukit Jalil itu tidak akan mudah untuk dipertahankan di Stadium Perbandaran Taipei apatah lagi lawan mempunyai modal atas faktor peraturan gol di tempat lawan.

"Saya rasa, rombakan di barisan belakang pasukan kita juga tidak dapat dielakkan dan corak permainan terbuka bukan lagi satu pilihan yang menjadi keutamaan biarpun saya akui, satu gol kita di tempat lawan bakal menambah keyakinan pemain dan mencerahkan peluang kita," katanya.

Barisan kemungkinan Malaysia: Khairul Fahmi Che Mat, Asraruddin Putra Omar, Muslim Ahmad, Aidil Zafuan Radzak, Safiq Rahim, Norshahrul Idlan Talaha, Baddrol Bakhtiar, Amar Rohidan, S. Kunanlan, Fadhli Shas, Abdul Hadi Yahya.

Saingan diheret ke larut malam

Oleh MOHD. SHARIZA ABDULLAH
utusankedah@utusan.com.my

Aksi menarik pasukan yang bertanding pada Kejohanan Sepaktakraw KFC-Utusan 2011 peringkat zon utara di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, semalam. - UTUSAN/halim Khalid

ALOR SETAR - Kehangatan Kejohanan Sepak Takraw KFC- Utusan 2011 peringkat zon utara bermula semalam dengan 110 regu bersaing memburu kejuaraan di Stadium Sultan Abdul Halim, di sini.

Sebanyak 55 regu berentap bagi kategori Lelaki Terbuka, Lelaki IPTA/IPTS/Bawah 19 (23 regu) dan 32 regu bagi kategori Lelaki Bawah 15.

Aksi sengit dan jumlah penyertaan yang tinggi menyaksikan peringkat saringan semalam yang bermula seawal pukul 8.30 pagi berlarutan sehingga lewat malam bagi mencari empat regu terbaik ke separuh akhir bagi kategori Terbuka Lelaki, di lokasi sama hari ini.

Antara pasukan yang diramal mampu mara ke peringkat itu ialah ATM JLJ yang mempertaruhkan empat regu dan pasukan Perbadanan Kemajuan Negeri Kedah/Leman Corner (PKNK/LC) yang dibimbing oleh bekas apit kiri handalan negara, Abd. Malik Samsudin.

Jurulatih ATM JLJ, Shamsul Nizam Abdul Khalid berkata, mereka menyasarkan sekurang-kurangnya satu regu akan mara ke separuh akhir berdasarkan pencapaian mereka yang muncul naib juara Kejohanan KFC-Utusan edisi tahun lalu dengan menggunakan nama JLJ Taiping.

Katanya, para pemain telah melakukan persiapan lebih rapi bagi menghadapi saingan kali ini termasuk berlatih dua kali sehari dan menguatkan mental menjelang kejohanan.

"Tahun lepas kami tewas pada perlawanan akhir kepada regu PKNS A. Kami akan berusaha sedaya upaya untuk menebus kekecewaan itu dengan sandaran utama diletakkan di atas bahu regu ATM JLJ C," katanya ketika ditemui semalam.

Sementara itu, kategori Lelaki IPTA/IPTS/Bawah 19 pula menyaksikan empat pasukan mengesahkan tempat di separuh akhir hari ini iaitu MSNK utara yang akan menentang Unimap manakala SMK Guar Chempedak B bertemu Singa GPMS.

Bagi kategori Lelaki Bawah 15, setakat pukul 10 malam semalam, satu regu telah menempah slot di peringkat separuh akhir iaitu SM Gunung Rapat A.

Juara, naib juara serta pasukan tempat ketiga dan keempat akan melayakkan diri ke cabaran peringkat kebangsaan, September ini.

Juara dan naib juara peringkat zon bakal membawa pulang RM1,000 hingga RM2,500, manakala RM10,000 hingga RM400 setiap regu disediakan bagi juara hingga tempat kelapan di peringkat kebangsaan nanti.

SURABAYA - Setelah sempat terbuang, peluang striker muda asli Surabaya Fandi Utomo untuk berbaju Persebaya 1927 terbuka kembali. Ini setelah Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku terpikat dengan penampilan pemain Persela U-21 itu.

Sejak dua hari ini, Fandi Utomo memang dipanggil untuk mengikuti latihan bersama Persebaya, sebagai persiapan laga ujicoba melawan Blitar Selection di Stadion Supriyadi, akhir pekan ini. "Anak ini punya skill bagus, dia memiliki potensi besar, untuk itu kita memang sengaja untuk memanggilnya dalam latihan dua hari ini," ujar Aji Santoso, Jumat (1/7/2011).

Wajar jika Aji memberikan kesempatan kepada putra mantan striker Persebaya Yusuf Ekodono itu. Sebab, setelah gagal masuk skuad Persebaya musim lalu, Fandi Utomo justru mengkilap di Persela U-21. Bahkan, selain membawa Persela juara Liga Super U-21, Fandi memborong dua gelar sekaligus pemain terbaik Liga Super U-21.

Meski terpesona dengan penampilan Fandi Utomo, namun hingga saat ini statusnya masih belum menjadi milik Persebaya. "Dia hanya lanya ikut latihan. Tapi saya akui senang kalau ada pemain muda yang memiliki talenta bergabung dengan kami," lanjutnya.

Nama Fandi Utomo sebenarnya tidak asing di Persebaya. Selain pernah membela tim sepakbola Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II 2009, dia juga asli binaan klub internal Persebaya, Surabaya Muda.  Meski berposisi sebagai striker, kakak dari striker tim Surabaya di Porprov III, Wahyu Subo ini memiliki postur tak terlampau tinggi.

Disinggung soal postur Fandi yang relatif tidak terlalu besar, Aji Santoso tidak terlalu mempermasalahkan. "Striker tidak harus tinggi besar, Lionel Messi juga bertubuh kecil. Saya lihat kualitasnya, anak ini punya potensi," tandasnya.

Di lini depan Persebaya memang masih membutuhkabn tambahan stok pemain. Maklum di putaran pertama LPI, hanya mengandakan striker asal Austrilia Andrew Barisic dan I Made Wirahadi yang kerap dilanda  cendera. Sedangkan Nico Susanto juga tidak terlalu memberikan konstribusi besar.

Bisa jadi, Persebaya akan memantangkan rencana merekrut Fandi jika mampu unjuk kebolehan dalam laga melawan Blitar Selection, "Kita lihat nanti ujicoba, meski itu tidak menjadi ukuran. Namun saya akan berikan dia kesempatan tampil. Setelah itu baru kita bicara lebih jauh, " tandas Aji. (far)

SIDOARJO - Penantian panjang pemain Deltras Sidoarjo berakhir juga. Setelah sempat terkatung-kantung, gaji pemain akhirnya cair. Sayangnya,  Bejo Sugiantoro dkk baru menerima separuh dari gaji yang tertunggak selama hampir 10 bulan.

Meski gaji baru terbayar setengah, namun sudah cukup membuat pemain Deltras tersenyum. Terbukti, beberapa pemain langsung mendatangi General Manager Deltras Letkol A Miftahudin di Makodim 0816 Sidoarjo, Jumat (1/7/2011), untuk mengucapkan terima kasih sekaligus berpamitan pulang kampung.

Beberapa pungawa Deltras yang nampak diantaranya Yanuar Tri Firmanda, Bejo Sugiantoro, Satio Husodo, Anang Ma'ruf, Khoirul Mashuda dan Sutikno, "Kita mau ucapkan terima kasih sekaligus pamit untuk menengok anak dan istri di kampung. Meski belum lunas, tapi sudah cukup untuk bekal pulang," ujar kiper Deltras Yanuar.

Sementara itu, Miftahudin yang juga menjabat Dandim 0816 Sidoarjo mengakui gaji pemain memang sudah dibayar 50 persen dengan nilai total sebesar Rp5,8 miliar. Gaji tersebut langsung masuk ke rekening pemain, Kamis (30/6/2011) malam, "Uangnya sudah ditransfer semalam dan sudah masuk ke rekening masing-masing pemain, termasuk juga pelatih," ujarnya.

Sebenarnya, lanjut Miftahudin, pihaknya ingin membayar penuh hak pemain, namun kerena waktu sudah mendesak akhirnya baru dibayar setengah. Sedangkan sisa, rencananya akan dibayar Selasa pekan depan. "Pemain sudah ingin cepat-cepat pulang jadi kita baru bisa bayar dengan uang yang ada dulu. Doakan pelunasannya lancer dan tidak molor lagi," ucapnya.

Sayangnya, disinggung darimana datangnya uang untuk pembayaran gaji pemain itu, Miftahudin, lagi-lagi  masih mengelak menyebutkan . "Uang ini dari investor yang nantinya akan mengelola Deltras musim depan. Nanti kalau sudah dilunasi kita akan umumkan siapa investor tersebut, " janjinya.

Yang pasti, Miftahudin berharap agar pencairan separuh gaji pemain ini bisa membuat suasana Deltras lebih tenang, "Dengan suasana tenang kita bisa mulai berpikir menata Deltras musim depan. Sambil menunggu pelunasan gaji, yang pasti Deltras harus lebih solid," pintanya.

Jika pemain Deltras sudah bisa tersenyum, tidak dengan pengelola Deltras Vigit Waluyo. Kabarnya, biaya operasional Deltras yang selama ini dikeluarkan dari kantong pribadinya belum mendapat ganti dari pengurus. Sayangnya Vigit sendiri belum bisa dikonfirmasi tentang belum adanya  pencairan biaya operasional Deltras. (far)

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (kiri) ( ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Berita Terkait

Video

"Kita sangat gembira karena terbukti atlet tunagrahita Indonesia tak kalah dibandingkan atlet dari negara lain. Ini merupakan langkah awal yang baik. Kita harus merebut medali lain dalam pertandingan yang tersisa," katanya seperti disampaikan Tenaga Ahli Bidang Hubungan

Media dan Tata Kelola Pemerintahan Mensos Sapto Waluyo melalui surat elektronik dari Athena, Yunani, kepada ANTARA di Bogor, Jumat malam.

Mensos, kata Sapto, datang ke Athena untuk menyaksikan dan menyerahkan medali emas kepada dua atlet renang tunagrahita

Indonesia yaitu Stephanie Handojo dan Fitriani yang berlaga di nomor dada 50 meter perseorangan putri divisi 6 dan divisi 8 pada olimpiade tunagrahita (Special Olimpics World Summer Games 2011).

Kompetisi berlangsung sejak 20 Juni hingga 4 Juli 2011, dan diikuti 185 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Ia menjelaskan Stephani perenang kelahiran Surabaya pada 1991 dari DKI Jakarta, pada 25 meter pertama sempat tertinggal dari lawan-lawannya yang berasal dari Prancis, Belgia, Macau, Inggris dan Saint Martin, sebuah negara pulau di timur laut Kepulauan Karibia, yang menjadi milik dua negara yakni Prancis dan Belanda.

Namun, pada "lap" (putaran) terakhir, pelajar SMIP Kasih Ananda Jakarta ini berhasil mengejar lawan-lawannya dan meraih tempat pertama dengan catatan waktu 1.02.73 detik.

Sementara itu, Fitriani berasal dari Panti Sosial Bina Grahita Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah, juga berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang berasal dari Malta, Suriname, Jamaika dan Belanda.

"Saya sangat senang dapat mempersembahkan medali emas kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya berterima kasih kepada Menteri Sosial yang sempat menyaksikan kemenangan ini. Bahkan, saat latihan di Stadion Ragunan, bapak Mensos juga menjenguk kami," kata Fitriani yang diberi ucapan selamat oleh kawan-kawannya.

Indonesia mengirimkan 46 orang atlet tunagrahita, didampingi 13 orang pelatih dan lima staf pendamping.

"Special Olympics merupakan kompetisi olah raga empat tahunan yang menjadi puncak prestasi bagi atlet-atlet tunagrahita tingkat internasional," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti.

Pada Special Olympics tahun 2007 di Shanghai, China, kontingen Indonesia bisa merebut sembilan medali emas, sembilan perak dan empat perunggu.

"Itu prestasi yang luar biasa, apalagi untuk penyandang tunagrahita. Jangan lihat kekurangan mereka, tapi lihat prestasi dan kemampuan mereka yang mengharumkan nama bangsa di laga dunia," kata Mensos yang turut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama para pendukung, dan mengibarkan bendera Merah Putih.

Mensos meningalkan Athena sebelum kompetisi berakhir dan berharap lebih banyak medali yang diraih atlet Indonesia.

"Semoga lebih baik dari prestasi di Shanghai," katanya seperti dikutip Sapto Waluyo. (*)
(T.A035/M008)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sriwijaya FC Sumatera Selatan (ANTARANews/Ardika)

Berita Terkait

"Setelah Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim, ada dua striker asing lagi yang menjadi incaran kami, yakni Beto Goncalves dan Herman Dzumafo," kata dia, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, manajemen klub itu tertarik merekrut kedua pemain tersebut, karena tampil memukau saat memperkuat Persijap pada musim ini.

"Meskipun Beto tidak mampu mengangkat prestasi Persijap pada musim ini, tapi terjadi perubahan besar pada sektor depan berkat sumbangan golnya," ujar dia.

Demikian Dzumafo juga dinilai berhasil menjadi "mesin gol" bagi PSPS Pekanbaru.

"Pada musim ini, Dzumafo berhasil mencetak 12 gol. Selain itu, posturnya yang tinggi dan kuat membuatnya sulit dihentikan pemain belakang lawan," kata dia lagi.

Augie mengungkapkan, manajemen klub telah menjalin komunikasi dengan agen kedua pemain itu beberapa waktu lalu.

"Kita terus menjalin komunikasi dengan kedua pemain ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada keputusan resmi," ujar dia.

Manajemen klub masih menyisakan tiga pemain asing, setelah mendepak Kim Yong Hee (Korea Selatan) dan Claudiano Do Santos (Brazil).

Ketiga pemain asing itu adalah Keith Kayamba Gumbs, Lim Joon Sik, dan Thierry Gathuessy.

"Saat ini manajemen sedang melakukan negosiasi dengan beberapa pemain yang dipertahankan, dan dalam waktu dekat akan diumumkan skuat tim SFC musim depan," kata dia.

Perkembangan lain di SFC, putra daerah Sumsel, Andi Irawan, berpeluang menjadi penjaga gawang kedua, setelah Fauzal Mubarak tidak mendapatkan perpanjangan kontrak untuk musim kompetisi 2011-2012.

"Andi Irawan yang selama ini menjadi kiper ketiga. Namun dengan dilepas Fauzal, dia berpeluang menjadi kiper kedua. Setidaknya ada kesempatan buatnya untuk lebih berkembang lagi," kata Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin pula.

Andi Irawan merupakan penjaga gawang yang telah memperkuat SFC sejak tiga musim terakhir.

Pada musim lalu, dia dipercaya menjadi penjaga gawang SFC U-21.

Meskipun begitu, menurut Hendri, manajemen klub belum memastikan posisi Andi Irawan dalam skuat tim, karena masih berupaya mencari pengganti Fauzal.

"Sriwijaya FC kini mengincar kiper utama Deltras Sidoarjo, Yanuar. Hanya saja hingga saat ini belum ada kesepakatan, meskipun negosiasi telah dilakukan," ujar dia.

Dia menjelaskan, Yanuar masuk referensi manajemen karena menunjukkan penampilan gemilang selama memperkuat Deltras.

"Yanuar dalam beberapa kali penampilannya cukup percaya diri, selain itu dia memiliki skill yang baik. Inilah yang membuat manajemen ingin merekrutnya," kata dia lagi.

Hendri menegaskan, posisi kiper utama, dipastikan akan tetap ditempati oleh Ferry Rotinsulu.

"Ferry seakan telah menjadi ikon Sriwijaya FC. Jadi, dia memang masih menjadi pilihan utama," ujar dia.(*)
(ANT-037/M033) 

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Belanja RM250 dapat pas eksklusif

PEMINAT setia Liverpool sudah tidak sabar menanti kunjungan kelab Liga Perdana England itu ke Malaysia. Itu reaksi sebahagian besar pengikut skuad The Reds yang akan bertandang ke bumi Malaysia buat julung kalinya pada bulan Julai ini.

Ia merupakan sebahagian daripada program Jelajah Asia Liverpool yang turut bertindak sebagai persediaan bagi menghadapi EPL musim 2011/12.

Lawatan pertama mereka itu ditaja oleh Courts (Malaysia) Sdn. Bhd. (Courts), syarikat barangan elektronik pengguna dan perabot terbesar di negara ini.

"Setiap kali kami berkunjung ke Asia, peminat kami memberi sokongan yang sungguh menakjubkan," kata Steven Gerrard selaku kapten skuad dari Anfield itu dalam satu kenyataan semalam.

"Liverpool mempunyai penyokong yang kuat di rantau ini dan kami teruja untuk memberi peluang kepada penyokong kami melihat dengan lebih dekat pasukan kami beraksi."

Sempena lawatan mereka ke Malaysia, Courts akan memberi peluang kepada peminat The Reds bertemu dengan pemain pujaan mereka.

Peminat juga akan dapat bertemu dengan dua pemain Liverpool di gedung Courts, Setapak dan Cheras pada 15 Julai bermula pukul 3 petang.

Menurut Pengarah Negara Courts, Chris Yong: "Kami benar-benar teruja dengan kunjungan pertama Liverpool FC ke gedung kami. Ini juga akan membolehkan pelanggan kami berinteraksi dengan mereka dan juga menjadikan pengalaman menonton bola sepak menerusi pelbagai tawaran produk elektronik Courts lebih bermakna.

"Pakatan perkongsian Courts dengan Liverpool FC menyatukan dua jenama yang memiliki kualiti dan sudah pasti ia akan menarik perhatian masyarakat," tambahnya.

Bermula sekarang hingga 3 Julai, untuk setiap pembelian berjumlah RM250 di mana-mana gedung Courts di seluruh negara, pelanggan layak menyertai peraduan dan berpeluang untuk memenangi pas VIP eksklusif untuk menyaksikan latihan skuad Liverpool serta tiket perlawanan dengan tempat duduk terbaik.

Pelanggan Courts juga boleh mendapatkan tiket perlawanan Liverpool FC menentang skuad Malaysia yang berharga RM58 dari gedung Courts di The Mines, Jalan TAR, Jusco di Seberang Prai, Setapak, Cheras, Shah Alam, Klang, Puchong, Ipoh, Johor Bahru, Kuantan, Tesco, Pulau Pinang dan Kuching.

Lawatan Liverpool FC dilakukan serentak dengan pembukaan gedung utama Courts yang melalui transformasi penjenamaan semula di Setapak.

Gedung baru ini membawakan reka bentuk dalaman dan susunan yang lebih segar dengan persekitaran membeli-belah lebih menarik untuk pelanggan.

Ia juga menawarkan produk digital dan elektronik pengguna terkini daripada semua jenama utama seperti Apple, Sony dan lain-lain.

Courts akan membuka tujuh gedung lagi pada tahun ini.

Untuk maklumat lanjut tentang Kempen Liverpool FC Courts, orang ramai boleh menghubungi talian perkhidmatan pelanggan Courts secara percuma menerusi 1 800 88 1832.

Gandingan mantap

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

PERSATUAN Badminton Malaysia (BAM) menerima suntikan baharu bagi mengendalikan perjalanan sukan badminton tanah air apabila bakal menandatangani kontrak penajaan selama lima tahun bersama Maybank Berhad.

Presiden BAM, Datuk Seri Nadzmi Mohd. Salleh berkata, Maybank yang merupakan salah sebuah institusi perbankan terbesar di Malaysia bakal menjadi penaja utama badan induk tersebut berkuat kuasa Ogos depan.

"Saya ingin mengumumkan bahawa Maybank bakal menjadi penaja utama BAM dan majlis menandatangani MOU (Memorandum Persefahaman) akan diadakan pada 5 Julai ini," kata Nadzmi.

Nadzmi berkata demikian ketika sidang media selepas mempengerusikan mesyuarat Exco BAM di Bukit Kiara semalam.

Bagaimanapun, Nadzmi enggan mendedahkan nilai tajaan yang diterima badan induk badminton negara itu kerana mahu ia diumumkan sendiri oleh Maybank pada majlis menandatangani MOU nanti.

Ditanya mengenai status Proton Holdings Berhad yang sebelum ini merupakan penaja utama kepada BAM, Nadzmi menjawab: "Proton akan kekal sebagai penaja kepada BAM.

"Namun, tidak lagi sebagai penaja utama yang bakal digantikan dengan Maybank.

"Ini bermakna, loga Maybank akan berada di bahagian depan jersi pemain badminton negara setiap kali berlangsungnya kejohanan manakala logo Proton akan menjadi lebih kecil," ujar Nadzmi.

Untuk rekod, Proton telah menjadi penaja utama BAM sejak tahun 1985 lagi.

Dalam perkembangan lain, Nadzmi turut mengesahkan bahawa barisan Exco BAM telah meluluskan cadangan Jawatankuasa Kejurulatih dan Latihan (C&T) untuk mengenakan hukuman penggantungan terhadap pemain perseorangan negara, Tan Chun Seang selama dua tahun daripada menyertai sebarang kejohanan di peringkat Asia ekoran keputusannya yang mahu meninggalkan BAM.

Selain isu mengenai Chun Seang turut dibincangkan ialah hasrat perseorangan wanita, Julia Wong yang juga mahu meninggalkan badan induk badminton negara itu.

"Selepas meneliti pelbagai aspek, kami bersetuju untuk melepaskan Julia tanpa sebarang hukuman ataupun tindakan," tambah Nadzmi.

Stadium khusus untuk bola sepak di Kelantan

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

PEMINAT dan penyokong setia bola sepak Kelantan bakal menyaksikan pasukan mereka beraksi di stadium yang dibina khusus untuk perlawanan bola sepak sekiranya permohonan Persatuan Bola Sepak Kelantan (KAFA) untuk mendapatkan peruntukan bagi membina stadium baru itu diluluskan oleh kerajaan Pusat.

Presiden KAFA, Tan Sri Annuar Musa (gambar) memberitahu, segala perincian telah pun hampir siap dan kini pihaknya berada di fasa terakhir untuk mengkaji beberapa aspek lagi mengenai pembinaan sebuah stadium yang berkapasiti 30,000 penyokong.

Menurutnya, tanah seluas hampir 16 hektar sudah dikenal pasti oleh pihaknya di sekitar kawasan Tunjong kira-kira lima kilometer dari bandar Kota Bharu yang dianggap paling sesuai untuk dijadikan tapak stadium.

"Pada dasarnya kita mempunyai dua cadangan tapak iaitu satu di Kampung Gading Galoh, Machang dan satu lagi di Tunjong. Tapi kita kini sedang memfokuskan tapak di Tunjong kerana ia hampir dengan Kota Bharu.

"Stadium yang akan dibina nanti adalah khusus untuk perlawanan bola sepak sahaja di mana standardnya sesuai untuk perlawanan domestik dan antarabangsa selain dibina dengan berbumbung," katanya ketika ditemui semalam.

Tambahnya, KAFA hanya memohon bantuan kewangan untuk pembinaan sahaja manakala pihaknya bersedia memikul tanggungjawab untuk melakukan kerja-kerja penyelenggaraan stadium tersebut kelak tanpa meminta bantuan pihak kerajaan.

Katanya, sebelum ini pihaknya bercadang untuk mengambil alih atau memajak Stadium Sultan Muhammad Ke-IV (SSM IV) yang menjadi venue perlawanan melibatkan pasukan Kelantan sebelum ini namun, permohonan tersebut ditolak oleh kerajaan negeri.

"Memang SSM IV menjadi pilihan pertama kita kerana sebelum ini juga kita telah mengadakan perbincangan dengan Jabatan Kerja Raya (JKR) dan kos untuk menaik tarafnya hanya menelan belanja sekitar RM6 juta sahaja namun, ia tidak menjadi kenyataan.

"Kerja-kerja menaik taraf juga hanya memerlukan masa yang lebih singkat berbanding membina sebuah stadium baru. Bagaimanapun, selepas permohonan tersebut ditolak kita optimis untuk memohon bantuan kerajaan Pusat dan ia akan dimasukkan di bawah Rancangan Malaysia Ke-10 (RMK-10)," ujarnya.

Dalam perkembangan yang sama, Annuar berkata, KAFA telah menghantar sepasukan pegawai yang terlibat untuk meneliti serta membuat pemerhatian terhadap beberapa buah stadium di Eropah termasuk Cardiff City, Stamford Bride dan Emirates sebagai rujukan dalam pembinaan stadium baru tersebut.

Jumat, 01/07/2011 23:17 WIB

Juventus Dapatkan Lichtsteiner
Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Juve menggaet Lichtsteiner dengan mahar sebesar 10 juta euro, yang rencananya akan dibayar secara bertahap dalam tempo tiga tahun. Mereka mengikat pemain berusia 27 tahun itu dengan kontrak berdurasi empat tahun.

"Juventus Football Club S.p.A. mengumumkan bahwa kesepakatan dengan S.S. Lazio S.p.A. untuk akuisisi definitif atas hak pendaftaran Stephan Lichtsteiner telah dituntaskan," demikian keterangan Juve di situs resminya.

"Kontrak yang akan dibayar Juventus sebesar 10 juta euro selama tiga tahun. Juventus dan si pemain telah menandatangani kontrak selama empat tahun."

Lichtsteiner jadi pemain kelima yang didatangkan Bianconeri musim ini. Sebelumnya, mereka sudah merekrut Andrea Pirlo, Reto Ziegler, Michele Pazienza, dan Sergio Almiron.

( mfi / roz )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 01/07/2011 22:07 WIB

Solskjaer Ingin Manajeri MU
Rossi Finza Noor - detiksport

Solskjaer sendiri mencicipi pengalaman pertamanya di bidang manajerial di MU, di mana dia didapuk menjadi manajer untuk tim reserve. Prestasinya pun bisa diacungi jempol. Solskjaer mampu membawa tim reserve MU menjadi juara Premier Reserve League pada 2009/2010.

Baru pada November 2010 lalu ia berhenti dari jabatannya itu. Solskjaer pulang kampung ke Norwegia untuk melatih bekas klubnya, Molde--jabatan yang sampai sekarang masih dipegang olehnya.

Pria yang dulu dijuluki Baby-faced Assassin ini pun menatap mantap karier sebagai manajer. Dan tak tanggung-tanggung, ia pun memendam mimpi untuk memanajeri The Red Devils suatu hari nanti.

"Jika Anda bertanya pada pemain Man United manapun dan pada tahap manapun di karier mereka, jika bisa menjadi manajer mereka pasti ingin menjadi manajer Man United," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

"Sebab, ini adalah tempat terbaik," lanjut pria yang kini berusia 38 tahun itu.

Namun, Solskjaer tak berekspektasi untuk menjadi manajer MU dalam waktu dekat. Menurutnya, untuk bisa menduduki jabatan tersebut dirinya butuh mematangkan diri dulu untuk waktu yang relatif lama.

"Untuk bisa ke sana, untuk memanajeri Man United, saya harus melihat tempat lain dulu dan belajar. Jadi, 15 atau 20 tahun dari sekarang baru memungkinkan," tukasnya.

( roz / roz )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

LILLE, KOMPAS.com - Penyerang Lille, Gervinho, mengaku memilih pindah ke Arsenal pada bursa transfer ini. Menurutnya, kepastian transfer hanya menunggu penyelesaian beberapa hal kecil.

"Aku memilih Arsenal karena itu kelompok muda yang di dalamnya aku bisa menyatu dengan mudah. Aku bisa lebih berkembang di sana. (Kepastian transfer) hanya menunggu penyelesaian sejumlah hal kecil," ujar Gervinho.

"Aku tidak takut bersaing (di Arsenal). Aku ke Arsenal untuk bermain. Tantangan terbesar adalah berusaha mencetak gol dan bermain sesering mungkin,"

"Aku tak punya keraguan soal transfer ini). Tidak sama sekali. Namun, dalam transfer, ada periode analisis dan negosiasi. Semua pihak harus puas sehingga segalanya bisa berjalan dengan baik."

"Aku akan ke Arsenal untuk bermain, bukan duduk di kursi cadangan. Arsenal mencintai sepak bola dan aku mencintai tim yang mencintai sepak bola. Premier League adalah yang terbaik. Ini mungkin liga terbaik di dunia. Aku ingin hidup dalam sensasi itu," tuturnya.

Gervinho masih terikat kontrak dengan Lille sampai 2012 dan menurut Transfermarkt bernilai potensial 16 juta euro atau sekitar Rp 197 miliar. Pada Ligue-1 musim lalu, ia bermain 35 kali dan mencetak 14 gol. (GUA)

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan mengumumkan telah meningkatkan status transfer bek Yuto Nagatomo dari pinjam menjadi permanen.

Nagatomo dipinjam dari Cesena, Januari silam untuk masa enam bulan, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjam. Nagatomo tampil sebanyak 19 kali, di Serie-A, Piala Italia, dan Liga Champions dan mencetak dua gol.

Inter memutuskan memakai opsi pembelian permanen. Cesena mendapatkan kompensasi berupa  kepemilikan bersama bek Luca Caldirola dan penyerang Luca Garritano. (INT)

LONDON, Kompas.com — Novak Djokovic berhasil mewujudkan impiannya untuk menjadi pemain nomor satu dunia. Keberhasilannya menembus final Wimbledon, Jumat (1/7/2011), memastikan pemain nomor dua dunia tersebut menggeser petenis Spanyol, Rafael Nadal, dari puncak ranking ATP.

Hal ini berarti Djokovic menggeser dominasi Nadal dan Roger Federer, yang selama tujuh tahun bergantian menjadi pemain nomor satu dunia. Dalam daftar ranking ATP yang dikeluarkan pekan depan, Djokovic akan berada di urutan pertama.

Djokovic meraih tiket final grand slam di All England Club tersebut setelah menang 7-6 (4), 6-2, 6-7 (9), 6-3 atas unggulan ke-12 dari Perancis, Jo-Wilfried Tsonga. Di partai puncak grand slam lapangan rumput tersebut, Minggu (3/7/2011), Djokovic akan bertemu unggulan utama Rafael Nadal atau unggulan keempat Andy Murray.

"Sulit bagi saya untuk berkata-kata," ujar Djokovic seusai pertandingan. "Ini adalah salah satu perasaan yang terhebat yang pernah saya rasakan di sebuah lapangan tenis. Impianku menjadi kenyataan, untuk pertama kalinya masuk ke final Wimbledon."

"Saya sudah bekerja keras sepanjang hidupku untuk ini. Saya selalu bermimpi untuk bermain di final Wimbledon sejak saya mulai bermain tenis saat masih berusia empat tahun. Jadi, bisa berada di partai final pada hari Minggu nanti merupakan momen yang fantastis."

Sebenarnya, rekor pertemuan Djokovic dengan Tsonga tak terlalu bagus. Petenis berusia 24 tahun ini sudah kalah lima kali dari tujuh pertemuan sebelumnya dengan Tsonga, yang secara mengejutkan menghentikan langkah peraih enam gelar Wimbledon, Roger Federer, di perempat final.

Namun, di partai semifinal yang berdurasi 3 jam 7 menit ini Djokovic bermain sangat impresif. Dia menguasai jalannya pertandingan sehingga Tsonga tak mampu bangkit dari keterpurukan meskipun sempat mencuri poin di set ketiga.

Wimbledon

Djokovic untuk Pertama Kalinya ke Final

KUDUS - Jangankan lolos dan mendapatkan beasiswa bulutangkis dari PB Djarum, bisa menginjakkan kaki di GOR Jati, Kudus saya sudah menajadi sebuah kebanggan. Itulah yang diungkapkan oleh oran tua salah satu peserta audisi, Farid.
 
Dalam perbincangan dengan Okezone, Farid mengaku mengantar putra sulungnya yang bernama Nur Hidayat untuk mengikuti audisi. Pria asal Cilacap itu juga menjelaskan dirinya bersama sang putra sudah tiba di kota kretek sejak Rabu, (29/6/2011).
 
''Sudah sampai di sini sejak tanggal 29. Sekarang saya menginap di rumah seorang kenalan yang berbaik hati menawarkan tempat tinggal sementara selama audisi,'' ujar Farid.
 
Mengenai putranya Farid juga menjelaskan kalau dia sudah lama menekuni olahraga bulutngkis.''Sudah main dari kelas 2 SD, sekarang dia berusia 13 tahun. Anak saya juga sering ikut kejuaraan, malah perna menjadi juara di tingkag kabupaten,'' cetusnya.
 
Mengenai peluang lolos audisi, Farid tidak mau berharap muluk-muluk. Dia mengaku pasrah dan tetap bangga karena putranya pernah tercatat sebagai salah satu peserta audisi dan menjajakan kaki di GOR bulutangkis yang megah.
 
Pihak PB Djarum sendiri sudah paham dengan pemikiran Farid dan juga orang tua lainnya. Karenanya mereka tahun ini akan memberikan semacam piagam bagi para peserta sebagai tanda pernah ambil bagian dalam audisi.
 
''Kami paham bahwa mengikuti audisi beasiswa ini bagi sebagian peserta terutama yang berasal dari daerah sudah sangat bangga bisa ikut serta. Karena itu pada audisi sekarang PB Djarum akan memberikan piagam kepada mereka,'' ujar Yoppy Rosimin.

(wei)

MUGELLO – Gaya membalap Marco Simoncelli yang kontroversial mengundang kritik sana-sini, mulai dari fans MotoGP sampai para rivalnya. Meski begitu, semua hal itu bagaikan angin lalu baginya dan bukan merupakan gangguan berarti bagi konsentrasinya.
 
Dua korban, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa paling kencang mengecam gaya membalapnya yang mengakibatkan keduanya terlibat kecelakaan. Sejatinya Super Sic, julukan Simoncelli memiliki potensi luar biasa. Tengok saja beberapa hasil kualifikasi yang membawa hasil bagus buatnya.
 
Tapi pada putaran final, Super Sic kerap menyenggol atau jatuh yang mengakibatkan cedera atau terlibatnya para rival super Sic dalam kecelakaan yang dia timbulkan. Seri Jerez, Estoril, dan Silverstone merupakan buktinya. Dia pun terkena penalti karena menyenggol Dani Pedrosa di Le Mans.
 
Insiden dengan Pedrosa ini lah yang menjadi klimaks kritik yang terlontar kepadanya. Tapi Super sic mengaku sejumlah kritik pedas tersebut tak mempengaruhi fokus Super Sic dalam setiap seri di kemudian hari.
 
"Ketika saya mengalami kecelakaan dalam balapan, setiap orang bebas menyampaikan pendapatnya. Tapi inilah saya. Saya tetap berkonsentrasi pada balapan dan tunggangan saya. Saya selalu mengusahakan yang terbaik setiap saat," juar Super Sic seperti dilansir Yahoosports, Jumat (1/7/2011).
 
Tapi dia juga mengakui insiden jatuhnya dia yang melibatkan Jorge Lorenzo pada lap pembuka betul-betul merupakan kesalahan yang buruk yang tanpa disengaja.
 
"Pekan lalu di Assen semestinya berjalan sempurna, tapi saya melakukan kesalahan bodoh di lap pertama, mungkin kesalahan terburuk tahun ini," lanjut pembalap berusia 24 tahun tersebut.
 
"Saya tahu, keadaan ban masih dingin dan saya berusaha menyalip Lorenzo. Saya kehilangan keseimbangan pada ban belakang dan saya selip, saya menabraknya saat saya jatuh dan saya menyesal karenanya," tambah pembalap kelahiran Cattolica tersebut.
 
Super Sic hanya mampu finis di urutan ke sembilan, meskipun dia start terdepan. Namun dia mengaku tak frustasi karenanya. Kesalahan tersebut malah membuatnya makin termotivasi untuk meriah podium pertamanya di Mugello, negerinya sendiri.
 
"Saya jadi semakin lapar akan kesempatan lain. Saya selalu kalah di tiap seri. Tapi tak adan gunanya menangisi yang telah lalu," Imbuh pemilik nomor motor 58 ini.
 
"Saat ini saya harus tetap fokus dan jelang seri Mugello, saya akan berusaha lagi yang terbaik untuk meraih hasil terbaik yang bisa saya dapatkan," pungkas Super Sic.

(hmr)

REPUBLIKA.CO.ID,LEICESTERSHIRE – Lima tahun menjalin hubungan, Abigail Clancy dan Peter Crouch mengalami banyak hambatan. Tapi, keduanya bisa bahagia sekarang. Sebab, Clancy dan Crouch mengakhiri hubungan di altar pernikahan.

Penyerang Tottenham Hotspur itu menikahi Clancy yang berprofesi sebagai model pada Kamis (30/6) waktu setempat. Seperti dilansir Guardian, upacara pernikahan digelar secara sederhana di gereja St Mary Magdalene.

Clancy dan Crouch kemudian menggelar resepsi di sebuah country house di Stapleford Park, Leicestershire. Pesta pernikahan itu dihadiri 120 anggota keluarga dan teman dekat kedua mempelai.

Clancy tampak cantik dan anggun menggunakan gaun rancangan Giles Deacon. Model berusia 25 tahun itu tidak henti-hentinya menebar senyuman sambil menggandeng Crouch yang mengenakan setelan jas dengan rompi dan dasi berwarna putih.

Pasangan ini menjalin hubungan sejak 2006. Keduanya memutuskan bertunangan tiga tahun kemudian. Crouch sempat ketahuan beberapa kali selingkuh. Bahkan, Crouch selingkuh ketika Clancy tengah mengandung anak pertama mereka. Clancy melahirkan Sophia Ruby pada 14 Maret lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYARD--Arab Saudi siap mengangkat Frank Rijkaard dari Belanda menjadi pelatih timnas sebagai upaya negara tersebut bisa lolos kualifikasi ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil, demikian dikatakan sumber federasi sepak bola Arab Saudi.

Posisi pelatih timnas Arab Saudi seharusnya jatuh ke tangan pelatih asal Brazil Ricardo Gomes, namun kesepakatan yang mereka buat dengan timnas batal karena tidak terjadi kontrak hingga batas akhir kesepakatan. "Kontrak dengan Rijkaard telah 99 persen beres," kata sumber dari federasi tersebut.

Menurut laporan pers dikatakan, Rijkaard ditawari kontrak tiga tahun dan akan bertugas awal mempersiapkan timnas untuk kualifikasi Piala Dunia Asia. Mantan pelatih Barcelona dan timnas Belanda itu telah menganggur sejak dipecat oleh klub Turki Galatasaray Oktober lalu.

Sementara itu Arab Saudi juga sudah tidak memiliki pelatih sejak memecat pelatih asal Portugal Jose Peseiro setelah tim Arab tersingkir dari Piala Asia pada Januari lalu di Qatar, kalah dari tiga pertandingan.

LALUAN berduri menanti Harimau Malaya apabila turun menentang Taiwan pada perlawanan timbal balik pusingan pertama kelayakan Piala Dunia 2014 Zon Asia di Stadium Majlis Perbandaran Taipei, Ahad ini.

Itu janji dilaungkan ketua jurulatih Taiwan, Lo Chih-Tsung apabila menyifatkan persembahan 90 minit dipamer barisannya di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam kelmarin bukan permainan sebenar mereka.

"Kami akan mempamerkan gaya dan corak permainan sebenar Taiwan di tempat sendiri. Corak menyerang akan menjadi keutamaan kami bagi memastikan kemenangan dapat dicapai sekali gus menempah tiket ke pusingan kedua," katanya yang gembira sekalipun tewas 1-2 pada perlawanan pertama itu.

Jurulatih yang membentuk skuad itu sejak 2009 turut berkata jaringan satu gol di tempat lawan melalui Chen Po-Liang pada minit ke-76 amat berharga ketika skuadnya lebih banyak mengamalkan corak bertahan sejak awal permainan lagi.

"Ia sangat membantu kami kerana jaringan gol di tempat lawan adalah matlamat kami dari awal. Keputusan ini menggembirakan saya," katanya. Keyakinan Chih-Tsung pastinya berdasarkan persembahan berdisiplin anak-anak buahnya sepanjang permainan dan kini hanya memerlukan kemenangan dengan jaringan 1-0 untuk memastikan tiket ke pusingan kedua. Malah Taiwan dijangka dapat menggunakan khidmat pemain pertahanan kiri kelahiran Belgium, Xavier Chen yang sebelum ini menunggu pelepasan daripada Fifa manakala seorang lagi pemain berpangkalan di Eropah, Victor Chou tidak diturunkan malam kelmarin.

Pada perlawanan yang disaksikan kira-kira 45,000 penonton, Taiwan menguasai peringkat awal permainan dengan beberapa kali mengasak ke kubu negara sebelum Harimau Malaya bangkit menguasai perlawanan bermula minit ke-15 dan berjaya meledak dua gol.

Namun pelawat tidak berputus asa apabila lebih banyak mengasak pada penghujung babak kedua sebelum berjaya menjaringkan gol melalui Po-Liang yang mudah menewaskan penjaga gol, Mohd Sharbinee Allawee Ramli.

DUA pemain terbaru meninggalkan Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Julia Wong dan Tan Chun Seang bakal berdepan tindak balas berbeza daripada badan induk badminton itu.

Julia yang menghantar surat penarikan diri awal Mei lalu selepas gagal pulih daripada kecederaan ligamen lutut sewaktu beraksi dalam saingan Piala Sudirman 2009 tidak akan dikenakan sebarang denda atau penalti, berbanding Chun Seang yang dihalang mengambil bahagian di kejohanan antarabangsa di rantau Asia.

Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai yang mempengerusikan mesyuarat jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan, semalam menegaskan, tindakan itu perlu demi menjaga kredibiliti persatuan.

"Dalam kes ini, kami mempertimbangkan sumbangan Julia yang banyak membantu mengharumkan nama negara di pentas antarabangsa sedangkan Chun Seang tidak begitu menyumbang. Kami tidak berniat menghukumnya tapi sudah banyak perbelanjaan dilaburkan ke atasnya dan dia tiba-tiba saja mahu keluar dari BAM," kata Chin Chai.

Julia pernah mewakili negara dalam Piala Uber, Sudirman, Kejohanan Dunia, Sukan Sea, Asia dan Komanwel.

Chun Seang menghantar surat meninggalkan BAM awal Jun lalu dan berhasrat bermain dalam liga di Eropah.

"Kami tidak mahu membunuh kerjayanya sebab itu hanya menghalang dia daripada beraksi di Asia selama tempoh dua tahun dan memberi ruang kepadanya bermain di Eropah," kata Chin Chai.

Menurut beliau lagi, tindakan itu penting sebagai amaran kepada mana-mana pemain BAM supaya tidak sewenang-wenang mengambil tindakan meninggalkan badan induk badminton negara itu.

Sementara itu, Chin Chai turut mengumumkan mana-mana pemain negara, termasuk berstatus profesional dan bebas perlu sekurang-kurangnya menyertai satu kejohanan tempatan bagi mendapatkan pelepasan BAM untuk beraksi di luar negara.

Begitupun beliau berkata, peraturan itu bukanlah mandatori jika pemain memberi alasan munasabah seperti bermastautin di luar negara.