Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Cabaran boling wanita dunia bermula

Posted:

Cabaran boling wanita dunia bermula

Cabaran boling wanita dunia bermula

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Meskipun mempertaruhkan barisan serba muda yang menampilkan tiga muka baru, ketua jurulatih, Holloway Cheah penuh yakin pasukan bimbingannya mampu mencipta kejutan pada Kejohanan Boling Dunia Wanita (WWC) 2011 yang membuka tirainya di Hong Kong Bowling City, hari ini.

Holloway, 67, juga mengharapkan skuad enam pemain yang dianggotai anak perempuannya, Esther, Zandra Aziela Ibrahim Hakimi, Sharon Koh, Zatil Iman Abdul Ghani, Jacqueline Jenelee Sijore dan Sin Li Jane yang secara purata berumur 23 tahun, dapat menebus kembali maruah setelah pulang tangan kosong dari Las Vegas, Amerika Syarikat, dua tahun lalu.

Keputusan hambar pada 2009 itu bermakna Malaysia kali pertama kempunan pingat sejak Helsinki 1987.

Malaysia mencatat keputusan terbaik menerusi Esther yang meraih pingat emas acara perseorangan pada 2005 di Aalborg serta dua pingat emas acara berpasukan (Monterrey 2007 dan Kuala Lumpur 2003).

Walaupun tidak menetapkan sebarang sasaran di Hong Kong, tegas Holloway, ini tidak bermakna anak-anak buahnya boleh menarik nafas lega.

"Kita mungkin dianggap 'underdog', namun tiada alasan untuk pemain-pemain tidak berasa tertekan. Saya memberi tekanan kepada mereka untuk mencapai kejayaan.

"Kalau pergi bertanding tanpa menganggap diri mampu bersaing, apa gunanya berlatih bersungguh-sungguh setiap hari sepanjang bulan lalu.

"Tetapi saya percaya setiap mereka mempunyai keazaman tinggi untuk bersaing merebut pingat dalam kesemua acara. Saya dapat lihat menerusi komitmen ditunjukkan mereka ketika latihan," ujarnya.

Tatkala segala tumpuan mungkin terarah kepada dua negara pilihan iaitu penyandang juara keseluruhan, Korea Selatan dan pasukan bintang-bintang Amerika Syarikat (AS), Holloway berpendapat semua pasukan bertanding termasuk Malaysia memiliki peluang sama rata.

"Saya ramal saingan sengit akan datang dari jiran kita, Singapura, Taiwan, Colombia serta negara-negara Scandinavia seperti Sweden, Finland dan Denmark, semuanya berpeluang," jelasnya.

Ujian kepimpinan Esther di Hong Kong

Posted:

Ujian kepimpinan Esther di Hong Kong

Ujian kepimpinan Esther di Hong Kong

Oleh TAN MING WAI
tan.mingwai@utusan.com.my


Esther Cheah


KUALA LUMPUR - Ketiadaan Shalin Zulkifli yang sedang cuti bersalin meletakkan Esther Cheah selaku pemain paling senior dalam skuad enam pemain yang akan beraksi pada Kejohanan Boling Dunia Wanita (WWC) 2011 yang bermula hari ini di Hong Kong.

Walaupun tiada kapten dilantik selama ini, Shalin sentiasa dianggap sebagai pemimpin dalam pasukan berdasarkan pengalaman yang dia miliki. Maka, tanggungjawab itu bagi edisi kali ini secara tidak langsung disandang di bahu Esther, 25.

Selain Zandra Aziela Ibrahim Hakimi dan Sharon Koh yang pernah beraksi dalam dua edisi sebelum ini di Monterrey 2007 dan Las Vegas 2009, Zatil Iman Abdul Ghani, Jacqueline Jenelee Sijore dan Sin Li Jane adalah muka baru dalam skuad kebangsaan.

Esther yang bakal membuat penampilan keempat di WWC sejak di Aalborg pada 2005, sedar tugas berat menantinya di Hong Kong apatah lagi pasukan tersebut diletakkan harapan untuk menebus aib setelah pulang tangan kosong di Las Vegas, dua tahun lalu.

"Saya sendiri mempunyai pengalaman sebagai orang baru dalam skuad dan sememangnya dengan adanya bimbingan pemain senior, saya berasa lebih tenang dan yakin.

"Semasa di Aalborg dahulu, saya adalah pemain termuda dalam pasukan berpengalaman yang menampilkan Shalin, Sarah (Yap), K.N Lai (Lai Kin Ngoh), Wendy (Chai) dan (Choy) Poh Lai, ia memberikan motivasi untuk saya beraksi lebih baik," katanya merujuk kejayaan mengejut meraih pingat emas acara perseorangan di Aalborg yang merupakan penampilan sulungnya ketika itu.

Bagaimanapun, Esther percaya Zatil Iman, Jacqueline dan Li Jane mampu menyerap tekanan kerana mereka sudah dilengkapkan dengan pengalaman bertanding di peringkat antarabangsa.

"Mereka mendapat pendedahan beraksi di pertandingan antarabangsa seawal peringkat remaja lagi, jadi tidak sepatutnya mereka berasa tertekan dan bermain seperti kebiasaannya," jelasnya.

Zandra juga menyatakan kesediaan membimbing rakan-rakan sepasukan dengan segala pengalaman yang dimiliki untuk membantu mereka supaya tidak berasa cemas.

"Saya tidak berasa tertekan sebagai senior dalam pasukan, sebaliknya ia satu cabaran bagi saya," katanya yang merupakan salah seorang anggota yang menjuarai acara berpasukan pada 2007.

Sementara itu, Shalin yang telah mewakili negara dalam enam Kejohanan Dunia sebelum ini berharap, gandingan campuran tiga senior dan tiga muka baru akan membawa pulang beberapa pingat.

"Esther dan Zandra harus membimbing mereka yang beraksi buat kali pertama kerana saya merasakan mereka ada kecenderungan untuk berasa gemuruh pada permulaan kejohanan.

"Mereka mesti bersabar kerana bermain dalam keadaan tertekan akan mengakibatkan mereka hilang rentak," kata Shalin yang melahirkan seorang bayi perempuan, Aleya pada 28 Jun lalu, hasil perkahwinannya dengan Azidi Ameran yang juga bekas pemain elit lelaki kebangsaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Mobil Antik Bertenaga Listrik Generasi Awal Berharga 4,7 Milyar

Posted: 02 Sep 2011 12:37 AM PDT

SPORTKU.COM - Berawal pada tahun 1896 Kolonel Albert Pope menjadi produsen sepeda nasional terbesar di Boston Amerika Serikat kemudian ia berniat merintis jalan ke industri otomotif. Adalah Columbia Electrik Landaulet produksi 1899 tercatat sebagai salah satu mobil antik bertenaga listrik generasi awal hasil buatanya bersama Hiram Percy Maxim.

Pada tahun 1897 Pope merekrut Hiram Percy Maxim sebagai pemimpin perusahaan di pabrik divisi kereta bermotor lalu pada tahun 1899 lahirlah kendaraan yang dinamakan Columbia Electric Landaulet.

Mobil Antik Bertenaga Listrik Generasi Awal Berharga 4,7 Milyar - Columbia Electrik Landaulet produksi 1899mobil antik listrik generasi awal, Kolonel Albert Pope, Columbia Electrik Landaulet produksi 1899, boston amerika serikat

Mobil listrik ini dibeli dari koleksi Cedar Crossing James Cousen pada 2008. Columbia Electric Landaulet diyakini merupakan satu-satunya yang dibangun dengan dilengkapi atap yang dapat disetel dalam tiga cara. Seperti layaknya kendaraan yang sudah berusia lebih dari 100 tahun, tentu saja akan sulit menemukan dokumentasi dan memerlukan langkah restorasi.

Columbia Electric Landaulet ini dijual oleh balai lelang RM Auction pada 19 Agustus 2011. Kendaraan berusia 112 tahun ini berhasil mencatatkan penawaran tertinggi yakni 550 ribu dollar AS atau sekitar Rp4,7 miliar.

Mobil Antik Bertenaga Listrik Generasi Awal Berharga 4,7 Milyar - Columbia Electrik Landaulet produksi 1899mobil antik listrik generasi awal, Kolonel Albert Pope, Columbia Electrik Landaulet produksi 1899, boston amerika serikat

Sumber Photo & Berita: Autoblog.com

Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011

Posted: 01 Sep 2011 12:05 PM PDT

SPORTKU.COM - Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011. Jangan lupa untuk saksikan video sampai terakhir karena anda harus melihat dunker nomor satu di video berikut yang bernama Deuce Bello dari Baylor University. He is good.

Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011

Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011

Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011 - Dunk luar biasa dari LeBryan Nash

Sepuluh Dunker Terbaik Angkatan SMA Amerika Tahun 2011 - Dunk luar biasa dari LeBryan Nash

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Madrid Kian Oke, Ozil Targetkan Treble

Posted: 02 Sep 2011 07:01 AM PDT

MADRID - Playmaker Real Madrid Mesut Ozil optimistis timnya bakal meraih banyak sukses di musim ini. Pemain asal Jerman ini bahkan meyakini El Real mampu merengkuh treble winners di kompetisi musim 2011/2012.

Tentunya, Ozil punya alasan tersendiri dibalik keyakinannya ini. Playmaker keturunan Turki ini menilai timnya sudah menunjukkan progress yang jauh lebih baik di musim lalu. Salah satu rujukannya adalah ketika Madrid sukses mengimbangi permainan Barcelona pada dua pertemuan di Piala Super Spanyol, meski pada akhirnya harus menerima kekalahan.

"Kami sudah menunjukkan bahwa permainan kami sudah mendekati Barcelona di Piala Super Spanyol. Kami bisa mengimbangi mereka," tutur Ozil sebagaimana dikutip AS, Jumat (2/9/2011).

"Trofi Copa Del Rey, La Liga dan Liga Champions merupakan hal yang menarik. Kami ingin semua trofi itu berada di tangan kami dan saya yakin kami mampu melakukannya," pungkas pemain 22 tahun ini.

Musim lalu, di bawah arahan pelatih Jose Mourinho, Madrid harus mengakui keunggulan Barca yang memenangi trofi La Liga dan Liga Champions. Pelatih berjuluk The Special One ini harus puas hanya meraih satu gelar yakni Copa Del Rey di musim perdananya.

Namun, berdasarkan filosofinya, Mourinho mengaku tim yang diasuhnya baru menunjukkan permainan terbaiknya di musim keduanya, dan itu berarti di musim ini. Well, apakah Mou mampu membuktikannya, seperti saat dirinya mengantar Inter meraih treble winners di musim keduanya? (acf)

Hattrick Striker Anyar Arsenal Bawa Korsel Lumat Lebanon

Posted: 02 Sep 2011 06:25 AM PDT

GOYANG - Korea Selatan mengawali perjuangannya di putaran tiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia dengan gemilang. Skuad Negeri Ginseng sukses memukul tamunya, Lebanon dengan skor telak 6-0.

Menjamu, Lebanon di Goyang Stadium, Jumat (2/9/2011), pelatih Korsel Cho Kwang-Rae memasang duet Ji Dong-Won dan striker anyar Arsenal, Park Chu-Young di lini depan dalam format 4-4-2.

Strategi ini pun terbukti tepat. Pasalnya, pertandingan baru menginjak delapan menit, Park Chu-Young berhasil menggetarkan gawang Lebanon yang di kawal Ziad Al Samad. Usai gol pembuka tersebut, Korsel sempat mendapat perlawanan ketat dan harus menunggu hingga masa injury time babak pertama untuk menggandakan keunggulan.

Chu Young, yang baru direkrut Arsenal dari AS Monaco kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 untuk Korsel.

Lanjut ke interval kedua, Korsel terus mendominasi jalannya laga. Hasil positif pun kembali dipetik semifinalis Piala Dunia 2002 ini pada menit ke-66, ketika Ji Dong-Won sukses mempebesar keunggulan Korsel menjadi 3-0.

Tertinggal tiga gol, permain Lebanon makin tidak karuan, sehingga membuat Korsel kian nyaman dalam melakukan tekanan. Semenit kemudian, Chu-Young sukses mencatatkan hattrick dan dilengkapi dengan dua gol tambahan dari pemain pengganti, Kim Jung-Woo (82') dan gol kedua Ji Dong-Won (85') untuk membawa Korsel menang telak 6-0.

Dengan kemenangan ini, Korsel pun berhak memuncaki klasemen sementara di Grup B, sekaligus memudahkan langkah mereka untuk melaju ke putaran empat dan memastikan tiket ke Brasil, tempat dihelatnya Piala Dunia 2014.

Sementara di pertandingan lain, Jepang harus menunggu hingga masa injury time untuk menundukkan tamunya, Korea Utara 1-0 di grup C. Gol semata wayang Samurai Biru dicetak Michihiro Yasuda (90+3).

Di grup E, pertarungan ketat juga harus dilakoni Australia saat menjamu Thailand. Sempat tertinggal 0-1 melalui gol Teerasil Dangda babak pertama, skuad Socceroos sukses membalikkan keadaan lewat gol Joshua Kennedy (57') dan Alex Brosque, empat menit sebelum laga berakhir untuk membawa Australia menang 2-1.  (acf)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


Timnas Indonesia menyerah 0-3 atas Iran

Posted: 02 Sep 2011 10:33 AM PDT

ilustrasi Pemain Timnas Senior berlatih (FOTO ANTARA/Andika Betha/ss/Spt/11)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Iran 0-3 pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014 putaran tiga di Stadion Azadi Teheran Iran yang berakhir Sabtu dini hari.

Berdasarkan situs resmi federasi sepak bola dunia atau FIFA, gol Iran tercipta lewat Javad Nekonam pada menit 53 dan 74 serta gol Andranik Timotian Smarani pada menit 87.

Iran selaku tim tuan rumah langsung memanfaatkan kesempatan untuk menekan Indonesia sejak menit awal. Serangan yang dibangun langsung menusuk pertahanan Indonesia yang dimotori oleh Hamka Hamzah.

Serangan yang diberikan anak asuh Carlos Queiroz itu ternyata membuat Indonesia tertekan. Bahkan beberapa peluang tercipta lewat tendangan Javad Nekonam maupun Gholam Rezaei nyaris membahayakan gawang Markus Haris Maulana.

Meski mendapatkan serangan timnas Indonesia tidak tinggal diam. Anak asuh Wim Rijsbergen berusaha memecah kebuntuhan setelah terus terkurung oleh lawan. Lewat Bambang Pamungkas pada menit 35, Indonesia sempat membahayakan lawan namun bola masih melambung.

Iran yang berusahan memetik poin penuh terus menekan Timnas Merah Putih dari berbagai sisi. Namun Markus Haris Maulana masih sigap dalam menghalau bola. Ada sekitar lima peluang berhasil dipatahkan penjaga gawang Persib Bandung itu.

Tekanan yang diberikan lawan membuat pemain belakang Indonesia, M. Roby pada menit 41 melakukan kesalahan sehingga harus mendapatkan kartu kuning dari wasit Masaaki Toma.

Meski terus mendapatkan tekanan Firman Utina dan kawan-kawan cukup disiplin dalam bertahan sehingga mampu menahan imbang 0-0 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Iran langsung melakukan serangan dari sayap. Lagi-lagi serangan ini membuat pertahanan Indonesia sedikit kerepotan, namun semuanya itu bisa diatasi dengan baik.

Tekanan yang terus bertubi-tubi membuat Iran mendapatkan tendangan bola mati. Javad Nekonam pada menit 53 mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga mampu membawa tuan rumah unggul 1-0 atas Indonesia setelah menyambut umpan rekan satu timnya.

Tertinggal 0-1, Indonesia tetap berusaha memberikan tekanan lewat Christian Gonzales yang diplot sendirian didepan. Karena kalah postur serangan yang dibangun selalu kandas dipertahanan Iran.

Guna meningkatkan serangan pelatih Wim Rijsbergen menarik keluar M. Ilham dan digantikan Irfan Bachdim. Seranganpun mulai kembali ada peningkatkan.

Namun usaha membangun serangan ditahan oleh Iran yang juga memasukkan tenaga baru. Hasilnya Iran mampu menggandakan keunggulannya lewat Javad Nekonam pada menit 74 sehingga unggul 2-0.

Unggul 2-0 tidak membuat semangat pemain Iran mengendur. Bahkan pada menit 87 pemain pengganti Andranik Timotian Smarani mampu menjebol gawang Markus Haris Maulana sehingga membuat kedudukan menjadi 3-0.

Tertinggal 0-3, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tetap memberikan perlawanan. Namun hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit asal Jepang, kedudukan tetap tidak ada perubahan yaitu kemenangan untuk tuan rumah Iran.

Setelah melawan Iran, Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Bahrain pada lanjutan Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (6/9).

Susunan pemain timnas Indonesia, Markus Haris Maulana (gk), Zukifly Syukur (kk), M. Roby (kk), Hamka Hamzah, Beny Wahyudi, M. Ridwan, Hariono/Tony Sucipto, Firman Utina/Oktovianus Maniani, M. Ilham (kk), Bambang Pamungkas (c) dan Christian Gonzales.

Sedangkan pemain Iran, Seyed Rahmati (gk), Khosro Heydari, Seyed Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekonam, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Khalatbari/Ehsan Haji Safi, Gholam Rezaei/Hossein Mahini, Ghasem Hadadifar/Andranik Timotian dan Pouladi Mehrdad.(B016)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Timnas masih sering kehilangan bola

Posted: 02 Sep 2011 09:38 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia masih terlalu sering kehilangan bola pada pertandingan babak pertama melawan Iran pada laga putaran III Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Azadi Teheran, Jumat.

Hingga 45 menit pertama berakhir, tim Merah Putih yang diasuh Wim Rijsbergen masih kesulitan menjebol gawang Iran dan hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang 0-0.

Pada pertandingan dipimpin wasit asal Jepang, Masaaki Toma itu, Iran lebih menguasai jalannya pertandingan melalui serangan-serangan yang banyak dilakukan Farhad Majidi, Reza Khalatbari maupun Gholam Reza.

Ketiga pemain tersebut berulangkali membahayakan gawang Timnas Indonesia yang dikawal Markus Horison.

Sementara gawang tuan rumah Iran yang mengenakan kostum putih-putih-putih nyaris tak mendapatkan serangan berbahaya, kecuali ketika tendangan kaki kiri Bambang Pamungkas umpan pendek Cristian Gonzales pada menit ke-36 melayang di atas mistar gawang Iran yang dikawal Mehdi Rahmati.

Menit ke-44 tendangan kaki kiri Gholam Reza juga masih melayang diatas mistar gawang Markus Horison.

Secara keseluruhan Timnas Merah Putih lebih sering cepat kehilangan bola. Sedangkan Iran yang diasuh pelatih Carlos Queiroz unggul dalam permainan, tetapi kiper Markus Horison cukup gemilang dalam mempertahankan gawangnya dari gempuran pemain lawan yang banyak mengandalkan serangan melalui sayap.

Sepanjang babak pertama, setidaknya tim Iran mencatat enam peluang emas, sedangkan tim Indonesia hanya satu peluang.
Satu pemain Indonesia, M Roby menerima kartu kuning.

Susunan pemain:

Iran: 1-Mehdi Rahmati(g); 2-Khosro Heydari, 4-Jalal Hossein, 5-Hadi Aghili, 6-Javad Nekonam, 7-Farhad Majidi, 8-Al Karimi, 9-M Reza Khalatbari, 11-Gholam Reza, 15-Ghasem Hadadifar, 23-Mehrdad Pooladi.

Indonesia: 1-Markus Horison (g); 24-Benny Wahyudi, 23-Hamka Hamzah, 16-M Roby, 3-Zulkifli Syukur, 17-M Ilham, 26-Hariono, 15-Firman Utina, 22-M Ridwan, 9-Christian Gonzales, 20-Bambang Pamungkas.
(ANT-132)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Lehmann: Neuer Belum Kelas Dunia

Posted: 02 Sep 2011 06:37 PM PDT

MUENCHEN, KOMPAS.com - Mantan kiper tim nasional Jerman, Jens Lehmann, mengakui Manuel Neuer saat ini merupakan kiper terbaik di negaranya. Namun, Lehmann menilai, Neuer belum pantas masuk deretan kiper papan atas dunia.

"Manuel terlihat berkelas dunia ketika dibandingkan kiper-kiper (Jerman) lainnya di luar sana. Namun, ia masih belum konsisten untuk benar-benar menjadi penjaga gawang kelas dunia. Ia harus meningkatkan kemampuannya di area itu," kata Lehmann.

"Ada banyak tekanan kepadanya untuk tampil baik karena protes dari penggemar (klubnya, Bayern Muenchen). Anda hanya akan semakin baik jika Anda bisa menangani tekanan seperti itu," tambah Lehmann.

Neuer sempat dihujat pendukung garis keras Bayern awal musim ini. Pasalnya, ia datang dari Schalke 04 yang merupakan salah satu seteru abadi "Der Bavarians".

Hingga kini, Neuer telah membela Bayern sebanyak empat kali di Bundesliga dan baru kebobolan satu gol.

Bola Mati Iran Benamkan Indonesia

Posted: 02 Sep 2011 05:27 PM PDT

TEHERAN, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia menelan kekalahan 0-3 saat melawan tim tuan rumah Iran pada leg pertama pertandingan kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 putaran ketiga zona Asia, Jumat (2/9/2011) malam. Uniknya, terjadinya dua gol pertama Iran berawal dari bola mati.

Iran memang tampil mengontrol pertandingan sejak menit-menit awal. Tim besutan Carlos Queiroz itu langsung melepaskan ancaman-ancaman. Farhad Majidi beberapa kali melakukan aksi yang cukup membahayakan gawang Indonesia yang dikawal oleh Markus Haris. Pada menit ke-15, misalnya, Majidi nyaris menggetarkan gawang Indonesia seusai memanfaatkan umpan silang Khosro Heydari. Beruntung, Markus dengan sigap memotong bola umpan Heydari.

Demi meredam tekanan lawan, Indonesia melakukan perangkap offside. Strategi itu cukup jitu, setidaknya hingga menit ke-30. Sementara Indonesia sesekali melakukan serangan balik. Namun, usaha Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih terlalu mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan tim tuan rumah. Tim besutan Wim Rijsbergen itu kerap melakukan kesalahan dalam melepaskan umpan.

Meskipun demikian, Indonesia sempat melepaskan ancaman dari Bambang. Sayang, tembakan keras Bambang masih melayang di atas mistar.

Tidak ingin lawan semakin mengembangkan serangan, Iran balik menekan. Kedisiplinan barisan pertahanan Indonesia membuat peluang Iran kerap kandas. Sejauh ini, Markus juga  tampil cukup bagus dalam menangkal tembakan-tembakan dan umpan-umpan berbahaya yang dilepaskan lawan.

Pada babak kedua, Indonesia dikejutkan dengan gol cepat yang diciptakan Iran. Memanfaatkan tendangan bebas dari sektor kiri, Javad Nekonam berhasil menanduk bola tanpa bisa diantisipasi Markus.  

Tertinggal 0-1, Indonesia balik menekan tim tuan rumah. Muhammad Ilham dengan skill individunya berhasil melewati beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, tembakan Ilham masih melayang tinggi di atas mistar.

Usaha belum membuahkan hasil, Indonesia kembali kebobolan. Proses gol kedua Iran mirip seperti gol sebelumnya. Tendangan bebas Anderanik berhasil disundul Javad Nekonam pada menit ke-72. Markus hanya bisa terpaku melihat bola meluncur ke gawangnya sendiri.

Pada menit-menit akhir Indonesia lengah. Alhasil, Iran mampu memperbesar keunggulan berkat gol yang diciptakan Andranik Timotian. Gol itu pun memateraikan kemenangan Iran 3-0.

Susunan pemain:
Iran:
Mahdi Rahmati; Khosro Heydari, Jalal Hosseini, Hadi Aghily; Javad Nekonam, Ghasem Hadadifar, Mehrdad Pooladi; Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari, Gholam Reza Rezaei (Hossein Mahini 60)

Indonesia: Markus Haris; Zulkifly Syukur, Muhammad Roby, Hamka Hamsah, Benny Wahyudi; Firman Utina (Oktovianus Maniani 80), Hariono, Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 60); Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Indonesia Dikalahkan Iran 0-3

Posted: 02 Sep 2011 10:26 AM PDT

Sabtu, 03/09/2011 00:26 WIB

Indonesia Dikalahkan Iran 0-3
Meylan Fredy Ismawan - detiksport


Tehran - Tim nasional Indonesia tak berhasil mencuri poin pada partai perdananya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Bertandang ke markas Iran, tim Garuda takluk 0-3.

Bertanding di Azadi Stadium, Jumat (2/9/2011) malam WIB, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Muhammad Nasuha absen dengan alasan beragam.

Meski demikian, tim 'Merah Putih' masih mampu menahan serangan-serangan tuan rumah pada babak pertama. Hingga turun minum, skor 0-0 belum berubah.

Pada babak kedua, pertahanan Indonesia goyah juga. Tiga gol pun bersarang di gawang Markus Horison. Dua lewat sundulan Javad Nekounam, satu lainnya oleh Andranik Teymourian.

Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk sementara menghuni posisi juru kunci Grup E dengan poin nol. Iran di puncak klasemen dengan poin tiga.

Jalannya pertandingan

Pada menit-menit awal, tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi, Markus Horison dan bek-bek Indonesia masih mampu menangkalnya.

Pada menit ke-23, sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia berbuah tendangan bebas untuk Iran. Tapi, eksekusi Javad Nekounam masih melambung.

Empat menit berselang, gawang Markus kembali terancam. Kali ini, sepakan keras Ghasem Hadadifar yang masih melenceng di samping gawang.

Menit ke-31, upaya Mohammad Reza Khalatbari juga belum membuahkan hasil. Sontekannya meneruskan umpan silang Mehrdad Pooladi masih melambung tipis.

Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan peluang. Kerja sama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas dituntaskan oleh nama terakhir dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih melambung.

Iran sepertinya benar-benar berusaha memanfaatkan keunggulan postur mereka. Pada menit ke-39, sundulan Farhad Majadi masih belum menemui sasaran.

Dua menit jelang jeda, Markus berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Tendangan bebas Nekounam bisa dibaca dengan baik oleh kiper berkepala pelontos ini.

Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.

Pada awal babak kedua, taktik Iran masih sama. Mereka masih mengandalkan umpan-umpan silang ke mulut gawang Indonesia.

Taktik ini berbuah gol pada menit ke-53. Menyambut tendangan bebas rekannya, Nekounam berhasil menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok gawang Markus.

Pada menit ke-61, Muhammad Ilham melakukan aksi individu dari lini tengah. Setelah melewati beberapa pemain, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya? bola masih melambung.

Dua menit berselang, Gholam Reza Rezaei menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke pelukan Markus.

Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-74. Bermula dari tendangan bebas Andranik Teymourian, sundulan Nekounam lagi-lagi bersarang di gawang Markus.

Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, giliran Teymourian yang menjebol gawang Indonesia. Tembakan kerasnya meneruskan operan Mohammad Hosseini tak mampu diantisipasi oleh Markus.

Susunan pemain:
Iran: Mahdi Rahmati, Khosro Heidari, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Ghasem Hadadifar (Andranik Teymourian 70'), Mehrdad Pooladi, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari (Ehsan Haji Safi 65'), Gholam Reza Rezaei (Mohammad Hosseini 64')

Indonesia: Markus Horison, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Hamka Hamzah, Hariono (Tony Sucipto 78'), Firman Utina (Oktovianus Maniani 81'), Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 61'), Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales
 
( mfi / a2s )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).

Indonesia Tertinggal 0-2

Posted: 02 Sep 2011 10:07 AM PDT

Sabtu, 03/09/2011 00:26 WIB

Indonesia Dikalahkan Iran 0-3
Meylan Fredy Ismawan - detiksport


Tehran - Tim nasional Indonesia tak berhasil mencuri poin pada partai perdananya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Bertandang ke markas Iran, tim Garuda takluk 0-3.

Bertanding di Azadi Stadium, Jumat (2/9/2011) malam WIB, Indonesia tak bisa menurunkan kekuatan terbaik. Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Muhammad Nasuha absen dengan alasan beragam.

Meski demikian, tim 'Merah Putih' masih mampu menahan serangan-serangan tuan rumah pada babak pertama. Hingga turun minum, skor 0-0 belum berubah.

Pada babak kedua, pertahanan Indonesia goyah juga. Tiga gol pun bersarang di gawang Markus Horison. Dua lewat sundulan Javad Nekounam, satu lainnya oleh Andranik Teymourian.

Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk sementara menghuni posisi juru kunci Grup E dengan poin nol. Iran di puncak klasemen dengan poin tiga.

Jalannya pertandingan

Pada menit-menit awal, tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Tapi, Markus Horison dan bek-bek Indonesia masih mampu menangkalnya.

Pada menit ke-23, sebuah pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia berbuah tendangan bebas untuk Iran. Tapi, eksekusi Javad Nekounam masih melambung.

Empat menit berselang, gawang Markus kembali terancam. Kali ini, sepakan keras Ghasem Hadadifar yang masih melenceng di samping gawang.

Menit ke-31, upaya Mohammad Reza Khalatbari juga belum membuahkan hasil. Sontekannya meneruskan umpan silang Mehrdad Pooladi masih melambung tipis.

Lima menit kemudian, Indonesia mendapatkan peluang. Kerja sama Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas dituntaskan oleh nama terakhir dengan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Tapi, bola masih melambung.

Iran sepertinya benar-benar berusaha memanfaatkan keunggulan postur mereka. Pada menit ke-39, sundulan Farhad Majadi masih belum menemui sasaran.

Dua menit jelang jeda, Markus berhasil menyelamatkan gawang Indonesia. Tendangan bebas Nekounam bisa dibaca dengan baik oleh kiper berkepala pelontos ini.

Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.

Pada awal babak kedua, taktik Iran masih sama. Mereka masih mengandalkan umpan-umpan silang ke mulut gawang Indonesia.

Taktik ini berbuah gol pada menit ke-53. Menyambut tendangan bebas rekannya, Nekounam berhasil menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok gawang Markus.

Pada menit ke-61, Muhammad Ilham melakukan aksi individu dari lini tengah. Setelah melewati beberapa pemain, dia melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Hasilnya? bola masih melambung.

Dua menit berselang, Gholam Reza Rezaei menjajal peruntungannya. Tapi, tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke pelukan Markus.

Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-74. Bermula dari tendangan bebas Andranik Teymourian, sundulan Nekounam lagi-lagi bersarang di gawang Markus.

Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, giliran Teymourian yang menjebol gawang Indonesia. Tembakan kerasnya meneruskan operan Mohammad Hosseini tak mampu diantisipasi oleh Markus.

Susunan pemain:
Iran: Mahdi Rahmati, Khosro Heidari, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Ghasem Hadadifar (Andranik Teymourian 70'), Mehrdad Pooladi, Farhad Majidi, Ali Karimi, Mohammad Reza Khalatbari (Ehsan Haji Safi 65'), Gholam Reza Rezaei (Mohammad Hosseini 64')

Indonesia: Markus Horison, Zulkifli Syukur, Benny Wahyudi, Muhammad Roby, Hamka Hamzah, Hariono (Tony Sucipto 78'), Firman Utina (Oktovianus Maniani 81'), Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham (Irfan Bachdim 61'), Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales
 
( mfi / a2s )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Sneijder tidak tamak

Posted:

Sneijder tidak tamak

Sneijder tidak tamak

LONDON – Wesley Sneijder menegaskan kegagalan dia berpindah ke Manchester United dengan harga £35 juta (RM170.3 juta) bukan berpunca daripada sikapnya yang tamak.

United dikatakan enggan menyamai gaji £250,000 (RM1.2 juta) seminggu yang diperolehi Sneijder di Inter Milan dan menjelaskan mereka tidak akan membayar gaji melebihi £190,000 (RM924,493) seminggu.

Sneijder berkata, dia memang sudah hampir untuk menyertai United, namun perpindahan tersebut tidak menjadi kerana dia mahu terus berada di San Siro.

"Bagi saya, semuanya bukan berpunca daripada isu gaji," kata perancang Belanda itu.

"Saya berasa sangat selesa di Inter. Saya sayang kelab ini dan juga budaya Itali serta masyarakat di sini. Ia sesuai dengan jiwa saya.

"Perpindahan itu memang hampir berlaku. Ada beberapa perbincangan dibuat. Ini kerana Inter perlu menjual seorang pemain iaitu sama ada saya atau Samuel Eto'o."


SNEIJDER (kiri) Eto'o tidak lagi bersama selepas penyerang Cameroon itu dijual kepada kelab Rusia, Anzhi Makhachkala.


Inter telah menjual penyerangnya, Eto'o kepada kelab Rusia, Anzhi Makhachkala.

"Mereka (United) adalah antara kelab terbaik di dunia, jadi ia bukan sesuatu yang teruk bagi saya," tambah Sneijder.

"Namun, pada masa yang sama saya juga tidak mahu meninggalkan Inter.

"Serie A amat bagus bagi saya dan saya tidak nafikan bahawa saya juga berminat menyertai United.

"Tetapi perpindahan ini bukan satu kemestian bagi saya dan ada beberapa perkara yang membuatkan ia tidak berlaku." – Agensi

Malaysia sudah temui formula

Posted:

Malaysia sudah temui formula

Malaysia sudah temui formula

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my


JAMALUDDIN (tengah) dalam fasa memperkemas skuad sepak takraw negara.


BUKAN suatu yang pelik apabila skuad sepak takraw negara sering kali dibayangi kehebatan Thailand pada mana-mana kejohanan di pentas antarabangsa.

Entah apa puncanya, skuad negara tampak terlalu sukar untuk mencatatkan keme- nangan setiap kali berdepan barisan pemain dari negara Gajah Putih itu.

Lihat sahaja persembahan barisan pemain negara ketika tewas di tangan Thailand pada aksi final Kejohanan Sepak Takraw Dunia Persekutuan Sepak Takraw Antarabangsa (Istaf) di Kuala Lumpur, Julai lalu.

Bukan mahu memperkecilkan kemampuan serta kualiti barisan pemain negara tetapi Thailand ternyata jauh lebih hebat daripada aspek strategi serta corak permai- nan mereka.

Ketua jurulatih skuad elit negara, Jama- luddin Hassan yang menyedari hakikat tersebut bagaimanapun sudah mendapat menghidu kelemahan yang dimiliki anak- anak buahnya berdasarkan persembahan pada kejohanan tersebut.

Jamaluddin berkata, barisan pemain negara hanya tewas daripada satu aspek sahaja iaitu pemain Thailand mampu melaku- kan rejaman menerusi kaedah lompatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak-anak buahnya.

"Jika dilihat kepada aksi pemain Thailand ketika perlawanan akhir Kejohanan Dunia lalu, saya dapati pemain mereka mampu melakukan rejaman dengan lompatan yang tinggi, sekali gus menyukarkan pemain kita untuk melakukan halangan.

"Malah mereka juga turut berkemampuan untuk membaca gerakan pemain kita setiap kali mereka melakukan rejaman," kata Jamaluddin baru-baru ini.

Melihat kepada situasi tersebut, Jamalud- din kini mempunyai strategi tersendiri dalam usaha mengatasi kelemahan skuad kendaliannya.

"Semua masalah pasti ada jalan penyele- saian. Kita perlu menerapkan corak latihan yang lebih agresif kepada barisan pemain, terutamanya killer (apit kanan) bagi memas- tikan mereka juga dapat melakukan lompa- tan yang tinggi ketika melakukan rejaman.

"Selain itu, saya juga sudah dapat menge- san beberapa kelemahan pemain Thailand. Memang mereka hebat ketika melakukan halangan setiap kali pemain kita membuat rejaman.

"Namun tidak di semua sudut mereka mampu melakukan halangan kerana ada sudut-sudut tertentu yang mereka lemah. Jadi pemain-pemain kita perlu kreatif bagi mencari sudut-sudut tersebut dalam usaha mengutip mata," jelas Jamaluddin.

Skuad negara kini sedang dalam persiapan bagi menghadapi temasya Sukan SEA 2011 di Indonesia pada November depan.

MSS hadiah raya buat Zaqhwan

Posted:

MSS hadiah raya buat Zaqhwan

MSS hadiah raya buat Zaqhwan


KELUARGA menjadi 'tulang belakang' di sebalik karier Zaqhwan (belakang) selama ini.


SELAIN dapat meluangkan masa bersama keluarga dan juga sahabat handai, sambutan Aidilfitri tahun ini lebih bermakna buat pelumba Kejuaraan Cub Prix AAM Malaysia Petronas, Mohd. Zaqhwan Mohd. Zaidy.

Ini kerana, pelumba pasukan Pachie Yuzy Honda Racing ini semakin melebarkan sayapnya selepas dua tahun beraksi dalam arena Cub Prix apabila dipilih pihak pengurusan Boon Siew Honda untuk beraksi dalam saingan Malaysian Super Series (MSS) untuk kategori Supersports.

Dianjurkan oleh Litar Antarabangsa Sepang (SIC) sejak 2002, MSS diperkenalkan bagi melahirkan lebih ramai pelumba baharu selain menjadi medan buat mereka beraksi pada peringkat yang lebih tinggi.

"Saya sangat terkejut dan tidak menjangka dipilih untuk beraksi dalam kategori Supersports di MSS kerana saya baru beraksi selama dua tahun dalam Cub Prix.

Pelumba-pelumba senior seperti Mohd. Zamri Baba (Petronas Syntium Moto Yamaha AHM) pula memerlu- kan masa yang lebih lama sebelum dapat beraksi dalam saingan kompetitif seperti ini.

"Namun begitu, saya cukup gembira dan bersyukur dengan pencapaian ini," ujar pelumba kelas CP130 itu.

Ketika ditanya sama ada pemilihan itu mengubah sambutan hari raya pada ta- hun ini, Zaqhwan, 16, menjelaskan: "Mengetahui yang saya akan beraksi dalam Cub Prix dan juga Super- sports, ia menjadikan suasana hari raya saya pada tahun ini semakin bermakna.

"Saya dapat berkongsi kegembiraan ini dengan rakan-rakan dan juga keluarga. Ini adalah penghargaan di atas segala kerja keras selama ini dalam karier perlumbaan saya."

Sebelum terpilih, Zaqhwan terpaksa menghabiskan banyak masa di Sepang dan juga litar Pasir Gudang di Johor bagi menguji keupayaannya mengendalikan jentera 600cc.

"Menunggang jentera 600cc begitu sukar. Secara fizikalnya ia sangat berbeza berbanding jentera Cub Prix, malah jauh lebih pantas.

"Pada mulanya saya agak takut dan gementar namun setelah beberapa kali menjalani latihan saya sudah mula dapat membiasakan diri dan mula berasa sero- nok dapat menunggang jentera berkuasa tinggi," kata Zaqhwan.

"Walaupun saya sudah mula dapat membiasakan diri pada ketika ini, namun masih banyak perkara yang perlu saya pelajari, terutamanya berkaitan dengan kemahiran mengendalikan jentera 600cc.

"Saya perlu mengubah corak kawalan jentera, penggunaan brek, bagaimana untuk mengambil selekoh dan banyak lagi. Proses ini memerlukan tempoh yang lama jadi saya tidak mahu terlalu tergesa-gesa.

"Tempoh yang ada pada tahun ini akan digunakan bagi menimba pengalaman dan pendedahan terhadap perlumbaan Supersports," kata Zaqhwan yang turut mengambil bahagian dalam kategori Underbone 115cc pada Kejuaraan Motosikal Asia (ARRC) Petronas.

Anak sulung daripada tiga beradik ini juga tidak sabar untuk berkongsi pengalaman mengenai berita baik dengan saudara-mara serta rakan-rakannya apabila pulang berhari raya di kampung di Pahang.

"Selalunya kami sekeluarga akan memandu pulang ke kampung di Pahang dua atau tiga hari lebih awal. Kami akan meluangkan masa bersama-sama untuk membuat ketupat dan juga melawat saudara mara dan rakan-rakan.

"Sambutan tahun ini pasti lebih meriah apabila saya dapat berkongsi pengalaman dan berita baik ini bersama mereka.

"Cuma saya berharap agar ini tidak dijadikan alasan untuk mengelakkan dari memberi duit raya kepada saya," jelas Zaqhwan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Bolt Lolos ke Final 200 Meter

Posted: 02 Sep 2011 02:58 PM PDT

Kejuaraan dunia atletik 2011

Bolt Lolos ke Final 200 Meter

A. Tjahjo Sasongko | Jumat, 2 September 2011 | 21:58 WIB

allsportseverything.com

Usain Bolt

DAEGU, Kompas.com - Sprinter dunia, Usain Bolt tampil santai namun mampu lolos ke final 200 meter putera kejuaraan dunia atletik di Daegu, Jumat.

"Kadang kita menang, kadang kalah. Saya memang melakukan kesalahan, tapi saya kan harus maju terus,

Bolt yang merupakan pemegang rekor dunia (19.19 detik) serta peraih medali emas Olimpiade mencatat waktu 20.31 detik.

Pelari Jamaika ini berharap tampil maksimal di final 200 meter dan tidak mengulangi kesalahan di nomor 100 meter saat ia terkena diskualifikasi karena salah start.

"Kadang kita menang, kadang kalah. Saya memang melakukan kesalahan, tapi saya kan harus maju terus," kata Bolt. "Saya hanya berusaha untuk fokus dan menikmati perlombaan."

Pelari lainnya yang lolos antara lain juara Eropa Christophe Lemaitre (20.17 detik), juara dunia yunior 2008, Nickel Ashmeade serta pelari AS, Walter Dix.

Atlet Angkat Besi Sudah Mulai Latihan

Posted: 02 Sep 2011 01:39 PM PDT

Jelang SEA Games

Atlet Angkat Besi Sudah Mulai Latihan

Wisnu Aji Dewabrata | Robert Adhi Ksp | Jumat, 2 September 2011 | 20:39 WIB

Ilustrasi angkat besi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Atlet angkat besi yang mengikuti pelatnas SEA Games di Pedepokan Angkat Besi Gajah Lampung, Pringsewu, Provinsi Lampung, sudah mulai berlatih sejak Rabu (31/8/2011). Para atlet hanya menikmati libur Lebaran selama satu hari pada Selasa (30/8/2011).

Atlet pulang ke rumah pada siang hari saat Lebaran, tapi malamnya mereka sudah tidur di pedepokan,

-- Edi Santoso

Pelatih angkat besi, Edi Santoso, yang dihubungi dari Jakarta, Jumat (2/9), mengatakan, berdasarkan program latihan para atlet hanya diizinkan libur selama satu hari. "Atlet pulang ke rumah pada siang hari saat Lebaran, tapi malamnya mereka sudah tidur di pedepokan," kata Edi.

M eskipun hanya mendapat libur sehari, para atlet tidak mengeluh. Lagipula, sebagian atlet pelatnas SEA Games cabang angkat besi memang putra daerah setempat.

Atlet angkat besi yang mengikuti pelatnas SEA Games di Pringsewu, Lampung, antara lain Okta Dwi Pramita (kelas 58 kilogram), Citra Febrianti (kelas 53 kilogram), Beti Feriyani (kelas 69 kilogram), Novita Serly Kurniati (kelas 75+ kilogram), Jadi Setiadi (kelas 56 kilogram), Sumar Rianto (kelas 56 kilogram), dan Sinta Darmariani (kelas 69 kilogram putri).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Ortiz: Mayweather Salah Pilih Lawan

Posted: 02 Sep 2011 02:19 AM PDT

Randy Wirayudha - Okezone

LAS VEGAS – Jelang pertarungannya dengan Floyd Mayweather Jr. pada 17 September mendatang, Victor Ortiz tak berhenti mengalirkan psywar pada lawannya tersebut. Kali ini, Ortiz berseru bahwa Mayweather telah salah memilihnya sebagai lawan.
 
Petarung berjuluk 'The Vicious' itu akan menjalani duel dalam perebutan gelar dunia kelas welter, versi WBC di MGM Arena, dua pekan lagi. Ortiz percaya diri dan menyatakan, tak seharusnya Mayweather menjadikan dirinya lawan dan dirinya yakin akan menjadi mimpi buruk bagi Mayweather.
 
"Jelas, dia telah menantang lawan yang salah," seru Ortiz, sebagaimana dikutip ABS-CBNNews, Jumat (2/9/2011).
 
Tak hanya itu, Ortiz juga mengatakan, seharusnya Mayweather lebih dulu memilih Manny Pacquiao sebagai lawannya sebelum menghadapinya. Karena diyakini Ortiz, Mayweather butuh bayaran lebih untuk kariernya, karena Ortiz berencana menghancurkan karier Mayweather di atas ring.
 
"Sejujurnya, Mayweather butuh pertarungan (melawan Pacqiuao) itu. Karena dia akan butuh tambahan uang, saat saya mengakhiri dirinya nanti," pungkas petarung Southpaw tersebut.
(raw)

Bela Hamilton, Whitmarsh Salahkan Kobayashi

Posted: 02 Sep 2011 01:17 AM PDT

WOKINGDriver McLaren , Lewis Hamilton lagi-lagi menyebabkan sejumlah insiden yang kontroversial, pada GP Belgia, pekan lalu, namun sang team principal, Martin Whitmarsh kembali membela pembalap kesayangannya tersebut dari sejumlah komentar miring.
 
Ya, Hamilton kembali menjadi sasaran kritik, atas terjadinya insiden dengan Pastor Maldonado dan Kamui Kobayashi, akhir pekan lalu. Tapi bos McLaren keukeuh membela anak buahnya itu. Bahkan Whitmarsh malah menyalahkan Kobayashi terkait insiden tersebut.
 
"Menurut saya, Hamilton hanya tidak beruntung. Dia hanya memberi ruang saat itu. Anda tentu dapat mengatakan, mengapa dia tak memberi ruang lebih, tapi dia sejatinya telah memberi ruang yang cukup," tutur Whitmarsh, seperti dilansir Formula 1 Fan Cast, Jumat (2/9/2011).
 
"Dia harus menyingkir ke garis trek dan berkewajiban untuk berusaha menghindari tabrakan dari mobil di depan anda, dalam pandangan saya, hal itu sebetulnya tak perlu dibesar-besarkan, terserah pada steward dan steward merasa hal itu murni kecelakaan," sambungnya.
 
Baginya, kali ini Hamilton betul-betul tak bersalah, namun dia menyalahkan Kobayashi atas insiden yang terjadi. Bagi sebagian orang, karakter Hamilton membahayakan, padahal itu hanya gaya balapnya yang memang agresif, karena Hamilton memiliki gairah lebih.
 
"Saya merasa Kobayashi yang lebih bertanggung jawab akan kejadian itu, tapi mungkin, saya bukanlah saksi yang palig netral terkait insiden tersebut," pungkas Whitmarsh.
(raw)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Josiah impi buru emas

Posted: 01 Sep 2011 09:12 AM PDT

MISI pemburuan emas Olimpik London tidak pernah terhenti dengan pelumba negara, Josiah Ng bertekad memberikan kayuhan terbaik di temasya itu.

Biarpun namanya mula tenggelam selepas kemunculan Azizulhasni Awang dalam arena berbasikal negara, Josiah yang dikenali sebagai pelopor sukan itu tidak pernah melihat ia dari sudut negatif. Dia kini semakin bersemangat memburu kejayaan biarpun sudah mencecah usia 31 tahun kerana sasarannya untuk layak ke Olimpik 2012 belum tercapai.


"Saya lebih bersemangat. Walaupun kelayakan ke Olimpik semakin sukar tapi saya sedar tahap potensi dalam diri saya yang semakin kuat. Saya sudah bersedia dari segi mental dan fizikal.

"Bagi saya, setiap latihan adalah pertandingan dan saya perlu memberi tumpuan yang penuh biarpun ia hanya satu latihan," katanya. Josiah yang juga pemenang pingat emas acara keirin Sukan Komanwel, New Delhi menetapkan sasaran membawa pingat emas sekali gus mengharumkan nama negara di puncak dunia dalam acara berbasikal trek . Pencapai atlet yang dibesarkan di California itu tetap memberangsangkan apabila pernah bergelar pelumba terbaik negara dan menduduki ranking pertama dunia dalam acara keirin selain turut layak beraksi di Olimpik Athens dan Beijing.


Biarpun pencapaian di Athens sekadar menduduki tempat kelima menerusi keirin dan gagal mara ke pusingan akhir namun gabungannya bersama Azizul dan Rizal Tisin dalam pecut berpasukan berjaya perbaiki pencapaian dengan menduduki kedudukan ketujuh dunia dalam acara yang dikuasai pelumba Britain terdiri daripada Chris Hoy, Jason Kenny dan Jamie Staff.

Kedudukan Shahrul dalam skuad negara jadi tanda tanya

Posted: 01 Sep 2011 09:09 AM PDT

SELEPAS digugurkan daripada senarai ke Kejohanan Bawah 23 Tahun Dunia di Copenhagen, Denmark dalam acara lebuh raya pada 19 hingga 25 September ini, kedudukan juara kebangsaan, Mohd Shahrul Mat Amin dalam skuad negara menjadi persoalan.

Pelumba pasukan Terengganu Pro-Asia Cycling Team (TSG) itu tidak mengetahui statusnya sama ada masih lagi berada dalam program Persekutuan Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM) atau tidak, apabila memilih untuk pulang ke Malaysia buat sementara waktu.


Katanya, perkhabaran berhubung penyingkirannya itu sudah dimaklumkan selepas dia memilih meninggalkan kem latihan pusat kebangsaan di Chiang Mai, Thailand untuk kembali ke Malaysia kerana mahu menyambut Ramadan.

"Memang sedih apabila saya dimaklumkan tidak akan ke Kejohanan Dunia. Tapi saya sudah tahu jika memilih untuk pulang ke Terengganu, saya tidak akan pergi ke kejohanan itu. "Perkara itu sudah dibincangkan dengan PKBM dan apabila saya mengambil keputusan untuk pulang pada minggu kedua bulan puasa, itu bermakna saya perlu terus melupakan Kejohanan Dunia," katanya. Bagaimanapun bagi mengelak sebarang masalah timbul, Shahrul kembali menjalani bersama 33 atlet di Chiang Mai selama seminggu sebelum kembali ke Malaysia, awal September lalu.


Shahrul sebelum ini disenaraikan bersama-sama Saufi Mat Senan dan pakar bukit negara, Mohd Adiq Husainie Othman di kejohanan itu.


Tempat pelumba itu akan digantikan Mohd Al-Ghazali Abdul Hamid, Mohd Ekbar Damanhuri dan Amirul Anuar Jefri.

Mengulas peluang negara, Presiden PKBM, Abu Samah Wahab tetap optimis dan berharap peluang itu bakal diguna sebaik mungkin oleh pelumba negara menimba pengalaman bersaing dengan pelumba handalan Eropah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS