Republika Online

sumber :-

Republika Online


Mobil Buggy SMKN 8 Bandung Mulai Laris

Posted: 16 Jan 2012 08:36 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Demam mobil nasional karya siswa SMK melanda Indonesia. Para pejabat dan instansi pemerintah mulai memborong mobil buatan para siswa SMK. Wali Kota Bandung H Dada Rosada membeli dua mobil Buggy buatan SMK Nageri 8 Kota Bandung untuk mendukung operasional Satpol PP Kota Bandung, Selasa.

"Mobil Buggy yang kami pesan ini untuk mendukung operasional Satpol PP Kota Bandung, saya juga suka mengendarainya," kata Dada di Bandung, Jawa Barat. Pembelian mobil dengan ban ukuran besar itu disampaikan Dada di sela-sela peninjauan ke pabrik Buggy di SMK Negeri 8 Kota Bandung, Hadir pula pada kesempatan itu Wakil Wali kota Bandung Ayi Vivananda.

Sementara itu di bengkel mobil Buggy itu, terdapat dua rangka mobil buggy yang siap dirakit, sedangkan satu unit sudah selesai dan sudah bisa dikendarai. Sedangkan satu mobil buggy yang diproduksi siswa SMK di Bandung sudah laku. Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Dedy Indrayana, menyebutkan saat ini sudah laku empat mobil buggy dipesan oleh penghobi mobil yang memiliki karakter ekstrem itu. Harga mobil buggy itu dijual antara Rp 50 juta hingga Rp 75 juta tergantung spesifikasinya. Namun tetap untuk kapasitas dua tempat duduk.

Full content generated by Get Full RSS.

Rally Dunia WRC : Rifat Sungkar Berharap Turut Serta Di 2012 Membawa Merah-Putih

Posted: 16 Jan 2012 02:43 PM PST

SPORTKU.COM - Prestasi Rifat Sungkar di ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC) bersama Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team memang sudah sesuai target dengan meraih peringkat ke-3 dan ke-2 di Pasific Cup.

Perally Rifat Sungkar dan Scott Beckwith dari Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team saat tampil di ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC), November 2011rifat sungkar, asia pacific rally championship, aprc, World Rally Championship, WRC, Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team, pertamina, primaxp, cusco, rally, Scott Beckwith, telkom speedy drift team, telkom, speedy, drifting, tcl, tcl led tv display, tcl lcd tv display, the creative living, Pertamina XP, Fastron Gold, Lubricant Indonesia, Oli Indonesia

rifat sungkar, asia pacific rally championship, aprc, World Rally Championship, WRC, Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team, pertamina, primaxp, cusco, rally, Scott Beckwith, telkom speedy drift team, telkom, speedy, drifting, tcl, tcl led tv display, tcl lcd tv display, the creative living,  Pertamina XP, Fastron Gold, Lubricant Indonesia, Oli Indonesia

Rifat Sungkar bersama navigatornya, Scott Beckwith mampu memberikan prestasi di ajang rally tingkat Asia tersebut. Dengan kesuksesannya di ajang APRC 2011, Rifat Sungkar akan hijrah ke rally tingkat Eropa, World Rally Championship (WRC) di tahun 2012 ini.

Bagi Rifat, dengan prestasi di rally APRC 2011 menjadi pelajaran yang berarti. Untuk itu dengan pengalaman yang sudah didapatkan di Rally APRC dirinya juga akan membuktikan lagi di rally dunia WRC.

Rifat Sungkar dan Scott Beckwith dari Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team saat tampil di ajang Asia Pacific Rally Championship (APRC), November 2011rifat sungkar, asia pacific rally championship, aprc, World Rally Championship, WRC, Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team, pertamina, primaxp, cusco, rally, Scott Beckwith, telkom speedy drift team, telkom, speedy, drifting, tcl, tcl led tv display, tcl lcd tv display, the creative living, Pertamina XP, Fastron Gold, Lubricant Indonesia, Oli Indonesia

Lebih lanjut Rifat Sungkar mengatakan jika navigatornya masih tetap berasal dari Australia, Scott Beckwith. Dalam ajang WRC 2012 nanti, Rifat berencana akan mengikuti semua seri yang dimulai dari bulan Maret hingga November.

Rifat Sungkar yang sudah sejak 2006 lalu tampil di ajang APRC juga mengatakan jika dirinya akan tetap berkompetesi di ajang drifting bersama Telkom Speedy Drift Team.

Drifter Rifat Sungkar dari Telkom Speedy Drift Teamrifat sungkar, asia pacific rally championship, aprc, World Rally Championship, WRC, Pertamina PrimaXP Cusco Racing Team, pertamina, primaxp, cusco, rally, Scott Beckwith, telkom speedy drift team, telkom, speedy, drifting, tcl, tcl led tv display, tcl lcd tv display, the creative living,  Pertamina XP, Fastron Gold, Lubricant Indonesia, Oli Indonesia

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Horner: Tidak ada Garansi untuk Pembalap STR

Posted: 16 Jan 2012 03:01 AM PST

MILTON KEYNES - Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner menegaskan bahwa para pembalap Toro Rosso tidaklah secara otomatis akan mendapat promosi ke Red Bull bila Mark Webber pensiun. Horner membutuhkan pembuktian untuk bisa memberikan hal seperti itu.
Scuderia Toro Rosso (STR) adalah tim satelit Red Bull Racing. Tim ini diperkuat oleh Jean-Eric Vergne dan Daniel Ricciardo, dua sosok yang dianggap oleh Horner sebagai pemuda bertalenta yang pantas membela STR.
 
"Kami beruntung bisa memiliki dua sosok bertalenta dalam diri Jean-Eric dan Daniel yang sangat pantas mendapat kesempatan mereka di Toro Rosso dan saya tertarik untuk melihat bagaimana mereka berkembang," tutur Horner, dilansir dari PlanetF1, Senin, (16/1/2012).
 
Meskipun bertalenta, perjalanan mereka tidaklah mulus untuk bisa membalap di tim besar semacam Red Bull Racing. Bahkan Horner enggan memberikan garansi untuk keduanya melangkah ke Red Bull, karena masih butuh bukti dari performa kedua pembalap itu.
 
"Tidak ada garansi bagi kedua orang itu, mereka telah mendapat kesempatan dan kini terserah mereka untuk mengambilnya dan berkembang. Kami akan melihat, membandingkan satu sama lain bagaimana mereka semakin maju," tandasnya.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

Jazz Petik Kemenangan, Millsap Jadi Bintang

Posted: 16 Jan 2012 02:12 AM PST

JAZZ - Paul Millsap menjadi bintang kemenangan ketika Utah Jazz sukses mengandaskan Denver Nuggets lewat skor 106-96. Millsap sendiri mencetak 26 poin dan 12 rebound dalam partai tersebut.

Rivalitas tim dari divisi Northwest mewarnai pertemuan kedua tim pada minggu malam (waku setempat,-red). Meskipun sempat memberikan perlawanan ketat, Nuggets pada akhirnya menyerah di hadapan tim tuan rumah yang dikomandoi Millsap.

"Para rekan setim melakukan pekerjaan hebat dengan memberikan umpan yang tepat pada saya. Ada hal yang kurang cocok (dengan strategi Nuggets) dan kami mencoba mengeksploitasi itu," ujar Millsap seperti dilansir dari Eurosport, Senin, (16/1/2012).

"Tim kami sangat tidak egois dan mereka menemukan sosok pemain yang tidak cocok (dengan skema taktik lawan). Anda mendapat zona seperti itu, anda menjadi semangat dan mencoba merasakan itu, kemudian orang-orang akan melihat anda," tambahnya.

Adanya kesalahan strategi yang dilakukan oleh tim lawan diakui juga oleh rekan setim Millsap yakni Al Jefferson. Menurutnya, kesalahan itu karena Nuggets mengutus Danilo Gallinari untuk menjaga Millsap.

"Dalam opini saya, mereka seperti meremehkan dia (Millsap) dengan menyuruh Gallinari menjaga dirinya. Millsap memiliki keuntungan dan dia menjadi bersemangat. Dia berada dalam zona (bebas) malam ini," tandasnya.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


‘Seseorang’ dicari dalam diri sendiri

Posted: 15 Jan 2012 08:57 AM PST

JURULATIH beregu, Pang Cheh Chang menafikan kenyataan Koo Kien Keat yang masih tercari-cari jurulatih yang boleh membawanya kembali ke prestasi lalu sebaliknya menegaskan "seseorang" yang dicari itu ada dalam diri pemain itu sendiri.

"Bagi saya orang itu adalah dirinya sendiri iaitu keyakinan diri," kata Cheh Chang.


"Kien Keat-Tan Boon Heong memberi tekanan kepada diri mereka sendiri. Saya amat memahami kedudukan seseorang pemain.

"Masalah utama kedua-dua pemain itu adalah tidak mampu mengatasi fikiran negatif dalam minda sendiri. Apa yang dipamerkan mereka ketika ini menunjukkan tanda-tanda mentaliti tidak berada di tahap yang tinggi." Menurut Cheh Chang, Kien Keat-Boon Heong sudah menunjukkan kesungguhan dalam latihan dan setiap kali menjelang kejohanan tapi mereka gagal menterjemahkannya ketika berada di gelanggang.


"Mereka ada kekuatan yang memang tiada pada gandingan lain tapi mereka tidak mahu gunakan. Seperti yang pernah ditekankan Rexy Mainaky, gandingan ini sepatutnya menggunakan kekuatan yang ada pada mereka bukan mengikut permainan lawan.


"Sejak dulu lagi, Kien Keat akan bermain lebih banyak di depan, mencipta peluang dan mematikannya malah Boon Heong sendiri ada kekuatan smash paling kencang.

"Tapi mereka sering gugup dan tergesa-gesa menukar corak mengikut rentak lawan yang memakan diri sendiri." "Malah setiap kali bermain rubber-set, gandingan ini akan gementar terlalu fikirkan akan kekalahan. Mereka juga makin kehilangan penyudah kerana masing-masing bimbang rakan gandingan akan melakukan kesilapan dan ini tidak seharusnya berlaku.


"Jika dipanggil Pasukan Prestasi Tinggi (HPT) nanti saya akan bentangkan kepada mereka mengenai kekurangan psikologi Kien Keat-Boon Heong, kemahuan diri dalam perlawanan serta corak permainan," kata Cheh Chang yang mengakui gandingan itu sebenarnya masih bagus cuma gandingan negara lain menunjukkan peningkatan yang lebih.

Dalam pada itu, ketua jurulatih beregu, Tan Kim Her mengakui beliau akan mengadakan pertemuan berasingan dengan Cheh Chang, Yoo Yong Sung serta Kien Keat-Boon Heong sebelum beliau bersemuka 'bos' di BAM.



Full content generated by Get Full RSS.

Cheh Chang bakal jadi mangsa seperti Rexy

Posted: 15 Jan 2012 08:47 AM PST

DATUK James Selvaraj minta media bertanya sendiri kepada Koo Kien Keat, siapa lagi jurulatih yang diperlukan pemain itu selepas gagal lari dari episod kegagalan ketika bergandingan dengan Tan Boon Heong, satu gandingan yang pernah mengejutkan dunia badminton.

"Kamu tanya sendirilah kepada Kien Keat siapa yang dia mahu. Mereka sudah dapat Pang Cheh Chang seperti yang diminta tapi masih berada di tahap sama," kata bekas Pengarah Prestasi Tinggi BAM. James yang kini berkerja bersama Ng Chin Chai dan Leftenen Kolonel (B) Wong Ah Jit, namun apa yang dilihat sekarang prestasi gandingan terbabit semakin merosot.


Cheh Chang nampaknya bakal menjadi mangsa kepada gandingan ini seperti yang dilakukan ke atas Rexy pada Kejohanan Dunia lalu. Gandingan ini mungkin tidak pernah dipersalah tapi sampai bila jurulatih akan bersilih ganti.

Selepas tewas di pusingan kedua Terbuka Malaysia, Kien Keat dalam sidang media bersama Boon Heong mendakwa masih tercari-cari seseorang yang mampu membimbing mereka kembali ke prestasi terbaik.


"Saya masih mencari-cari orang yang boleh membimbing dan meningkatkan prestasi kami," kata Kien Keat tiga hari lalu.


Sejak dilatih dan menempa kejayaan memenangi pingat emas Sukan Asia Doha 2006 bersama Rexy Mainaky, gandingan itu membuat kejutan dengan menegaskan tidak mahu lagi berlatih dengan pemenang pingat emas Olimpik Atlanta 1996 kerana menganggap permainan mereka tidak akan maju.

Justeru pada September lalu BAM memutuskan diketuai pengerusi Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) Ng Chin Chai mengikut kehendak mereka dengan 'menghadiahkan' gandingan terbabit kepada jurulatih idaman iaitu Cheh Chang tapi hingga kini Cheh Chang yang dibantu pemenang pingat perak Olimpik Sydney (2000) dan Athens (2004) Yoo Yong-sung juga masih gagal membaiki prestasi gandingan bintang ini."Bagi saya sejak mereka merosot di bawah Rexy, tiada peningkatan hingga sekarang. Kami sebagai HPT perlu duduk semeja dengan jurulatih serta pemain untuk mencari kelemahan dan apa yang dimahukan pemain.


"Jika benar kita perlu lakukan perubahan, kita tetap lakukan untuk kebaikan di Olimpik," kata James.



Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Tuah Tahun Naga

Posted: 15 Jan 2012 03:24 PM PST

LEE Chong Wei membuktikan dia masih dalam kelas tersendiri apabila menjuarai Terbuka Malaysia buat kali kelapan selepas menundukkan Kenichi Tago dalam perlawanan akhir di Stadium Putra Bukit Jalil, semalam.

"Ini final paling mudah," akuinya sebaik menundukkan lawan dari Jepun itu untuk menerima habuan AS$30,000 (RM93,000) sebagai juara kejohanan. Kelmarin, Chong Wei menewaskan pemain muda China, Chen Long di pentas separuh akhir.

Lebih penting, kejuaraan itu semakin menguatkan tekad pemain nombor satu itu yang diharap mampu merealisasikan emas pertama Olimpik di London 2012, Julai depan.

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen

shafri

tahniah datuk..cemerlang,gemilang n terbilang d dunia badmenton...datuklah satu2nya wira.

qaseh

like sesangat!!..gud luck for next step..haha

Sepi Mat

Tahniah Datuk Lee Chong Wei Keatas dua kejuaraan Terbuka Korea dan Terbuka Malaysia serta mengukuhkan rangking pertama IBF.Syabas...teruskan perjuanganmu hingga merangkul emas pertama di Sukan Olimpik Julai depan.Datuk Lee Chong Wei Boleh....MALAYSIA BOLEH.Kejayaanmu Kejayaan rakyat Malaysia juga.Go and go win forever and ever.....Tahniah Lee Chong Wei.Thank you.

kapak

jasa sebenar kepada negara, anda layak mendapat gelaran Dato'

ali m

salam wat warga 1 malaysia...
ucapan tahniah yang tulus buat pemain kesayangan 1 malaysia.. Dato' Lee Chong Wei..yang dapat menunjukkan jalan keluar wat pemain jepun kenichi Tago...tahniah sekali lagi...teruskan usaha...dan kite sentiasa berada di belakang untuk menyokong perjuangan Dato' Lee Chong Wei...yyyeeesss

mohd nasiruddin mohd din

Syabas Chong Wei,menguatkan semangat untuk merealisasikan emas pertama Olimpik tahun 2012 nanti.

Ahmad

Tahniah, Berikan kami Emas Olimpik.Jgn terlalu lena dan ingat perang psikolgi pemain China.
Anda HERO negara. Syabas.

zek

tahniah LCW , anda adalah kebanggaan negara

faizal 1003

Syabas Chong Wei,menguatkan semangat untuk merealisasikan emas pertama Olimpik tahun 2012 nanti.

wakkuale

Tahniah datuk... Teruskan impian merealisasikan pingat emas pertama Olimpik buat seluruh rakyat Malaysia."Malaysia Boleh"

Daeng Meyra Ismani

Tahniah Dato' Lee Chong Wei!!

Full content generated by Get Full RSS.

Saya puas hati: Irfan

Posted: 15 Jan 2012 09:06 AM PST

Sukan

Selangor pamer kebangkitan tewaskan Perak

SELEPAS dua perlawanan Liga Super 2012, sentuhan jurulatih baru Selangor, Irfan Bakti Abu Salim tampak berjaya menjadikan corak permainan Red Giants lebih menarik dan menghiburkan.

Bangkit daripada ketinggalan ketika mengikat Negeri Sembilan 2-2 di Paroi, Selasa lalu serta meraih tiga mata penuh di Bukit Jalil ketika menewaskan Perak 1-0, malam kelmarin, Irfan mahu rentak itu diteruskan apabila berdepan FELDA United di Stadium Hang Jebat, petang esok.

Sedar kemenangan ke atas anak-anak buah E Elavarasan mampu membolehkan Selangor merampas tangga teratas daripada T-Team untuk tempoh sekurang-kurangnya empat jam, dua perkara ditegaskan Irfan untuk diambil perhatian. "Saya puas hati dengan persembahan bertemu Perak. Cuma saya nampak ada sedikit sikap ambil mudah dan terlalu selesa selepas mendahului 1-0. Ia perlu diubah apabila bertemu FELDA United nanti.

"Keduanya, saya bimbang dengan keadaan padang yang tidak rata di Stadium Hang Jebat. Harap ia tidak terlalu mengganggu perancangan taktikal kami," katanya ketika ditemui selepas aksi di Stadium Nasional Bukit Jalil, malam kelmarin.

Kemenangan tipis hasil jaringan Safiq Rahim pada minit ke-23 itu meletakkan Selangor di tangga ketiga Liga Super, empat mata di belakang T-Team (6) dan Negeri Sembilan (4).

Biarpun Selangor dijangka menggantikan penyerang import 'sakit', Lelo Mbele dengan pemain baru, Irfan nyata berpuas hati dengan kekentalan pertahanan import dari Lubnan, Ramez Dayoub.
"Ternyata kehadiran Ramez memperkuatkan pasukan. Selepas dua perlawanan, dia dilihat berjaya mengekang dua penyerang tinggi, Effa Owona dan Lazar Popovic," kata Irfan.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Kembali Hadapi Barca di Copa del Rey, Ronaldo Santai

Posted: 16 Jan 2012 01:36 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menegaskan dirinya tidak merasakan tekanan menjelang laga El Clasico menghadapi Barcelona pada ajang Copa del Rey pada Rabu mendatang (19/01).

Seperti yang diketahui, Ronaldo dicemooh pendukungnya sendiri saat Madrid takluk dari Barcelona pada laga El Clasico terakhir, namun pemain asal Portugal tersebut mengaku tidak merasa tertekan.

"Saya selalu berusaha untuk positif dan tetap nyaman dengan diri saya setiap waktu. Setiap kali saya melihat ada tantangan baru, saya selalu mencoba untuk berusaha lebih baik dari sebelumnya," ujar Ronaldo kepada DT.

"Kekuatan mental sangat penting bagi saya. Sebelum pertandingan saya santai, saya tidak akan merasakan tekanan," tandas mantan pemain Manchester United (MU) ini.

Full content generated by Get Full RSS.

Ranieri: Scudetto Ada di DNA Kami

Posted: 15 Jan 2012 06:15 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN - Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, mengaku bangga setelah tim asuhannya mengalahkan AC Milan dalam Derby Della Madonnina, Senin (16/1) dini hari tadi. La Beneamata yang bertindak sebagai tim tamu berhasil mengalahkan tuan rumah Rossoneri dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Diego Milito pada menit ke 54.
 
"Kami membuat langkah besar dan penting untuk mengalahkan Milan dalam pertemuan pertama kami musim ini," ujarnya seperti dilansir oleh tribalfootball. "Kekalahan atas beberapa rival seperti Juventus, Napoli dan Udinese memberikan pelajaran berarti bagi kami." 

Ranieri pun memuji permainan Milito dan kawan-kawan yang berhasil menampilkan permainan gemilang. Dia menilai timnya secara taktik bermain dengan cerdas.
 
Mantan pelatih Chelsea ini yakin Inter semakin berpeluang meraih Scudetto. Hal ini didukung oleh kemenangan atas Milan disertai tertahannya Juventus oleh Cagliari sebelum laga ini dihelat. "Sejak hari pertama hadir di sini, saya yakin Scudetto akan hadir. Sebab, kenyataannya Scudetto ada di dalam DNA tim ini," imbuhnya.       
 
Hasil ini membuat Inter berhasil mencatatkan enam kemenangan secara beruntun dan menempatkan mereka di posisi kelima klasemen sementara. Peluang untuk meraih Scudetto pun semakin terbuka karena Inter hanya tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen Juventus.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS