Rexy tagih kepercayaan BAM

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - "Kalau saya tidak dapat melatih Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, siapa yang hendak saya latih?'' Keluh ketua jurulatih beregu negara, Rexy Mainaky sebaik kembali memulakan tugasnya, semalam selepas bercuti panjang.

Biarpun mengakui, sebagai pekerja dia akur dengan sebarang keputusan yang bakal diambil Persatuan Badminton Malaysia (BAM) pada mesyuarat Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T), 8 September ini, namun jauh di sudut hati Rexy dia berharap dapat diberi kepercayaan untuk terus membimbing beregu utama negara itu hingga Sukan Olimpik 2012.

Malah, Rexy menegaskan, dia juga tidak pernah menerima sebarang tawaran daripada negara lain, biarpun timbul ura-ura khidmatnya ditagih semula oleh bekas majikannya, Persatuan Badminton England dan negara kelahirannya, Indonesia.

"Saya serah kepada BAM untuk menentukan kedudukan saya kerana sebagai pekerja saya kena akur dengan keputusan mereka, begitupun, saya percaya bahawa saya masih boleh membantu Kien Keat dan Boon Heong hingga Sukan Olimpik, dengan syarat saya dibenarkan melakukan beberapa program yang sebelum ini bukan dikendalikan oleh saya.

"Saya akan mengemukakan laporan penuh dan cadangan saya kepada C&T nanti, saya harap mereka akan membenarkan saya mengatur program baru buat pemain. Untuk melahirkan seorang juara, seseorang pemain itu memerlukan 'extra' sama ada dalam latihan atau program khas bagi menguatkan fizikal dan mental mereka,'' kata Rexy ketika ditemui di Stadium Juara, Bukit Kiara, semalam.

Rexy djuga tampak tidak ceria apabila memulakan tugasnya semalam kerana masih merasai kehilangan pemain senior, Mohd. Zakry Abdul Latif dan Mohd. Fairuzizuan Tazari yang mengumumkan pengunduran dari skuad kebangsaan.

Paling mengecewakan Rexy adalah apabila dia dipersalahkan sepenuhnya atas kegagalan Kien Keat-Boon Heong pada Kejohanan Dunia, di mana program latihan dan taktik yang digunakannya dikatakan telah mendorong kepada kekalahan pasangan utama negara itu kepada beregu Korea, Ko Sung-hyun-Yoo Yeon-seong di suku akhir.

Rumusan tersebut dicapai dalam mesyuarat bersama Institut Sukan Negara (ISN) dan BAM kelmarin, yang antara lain turut membandingkan corak permainan bertahan yang digunakan Kien Keat-Boon Heong pada saingan kali ini, berbanding corak menyerang yang diterap ketika mereka memasuki final Kejohanan Dunia, tahun lalu.

"Apabila berlaku kekalahan, seseorang perlu dipersalahkan dan saya berada dalam situasi itu sekarang. Saya tidak kata saya betul sepenuhnya tetapi saya juga tidak patut dipersalahkan sepenuhnya.

"Program latihan dan taktikal saya dikatakan tidak betul ketika berdepan pasangan Korea, saya boleh diterima beregu kita tidak bermain baik... tetapi adakah mereka di luar saya tahu apa yang saya arahkan kepada pemain ketika di gelanggang? Adakah mereka (pemain) benar-benar mempraktikkan sepenuhnya arahan taktikal yang saya beri, jawapannya tidak.

"Bukan kerana mereka tidak memahami atau mengingkari arahan tetapi kadang kala pemain tidak boleh kerana kekangan fizikal.

"Masalah terbesar Kien Keat dan Boon Heong adalah kurang kelajuan dan kekuatan, ini bukan kelemahan teknikal tetapi kecergasan. Program agility (ketangkasan) bukan dikendalikan oleh saya, tetapi di bawah ISN, tetapi mengapa saya dipersalahkan sepenuhnya apabila pemain tidak cergas secara fizikal,'' kata Rexy.

Menurut Rexy lagi, program kecergasan dan ketangkasan pemain dikendalikan olehnya sendiri ketika dia mula membimbing pasangan negara itu pada 2006 dan 2007, tahun di mana mereka muncul juara Sukan Asia dan All England, namun ia kemudian diambil alih oleh ISN.

Justeru dia meminta agar program tersebut diserahkan semula kepadanya manakala ISN bertanggungjawab tugas di dalam gym.

"Kalau ini dipulangkan semula kepada saya dan pemain masih gagal mencari kemenangan, itu bermakna sayalah gagal,'' ujarnya.

LONDON – Juan Mata akhirnya mendapatkan jersey Chelsea dengan nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan Yossi Benayoun. Masa depan Benayoun pun dipertanyakan.
 
Mata tak lupa mengucap terima kasih kepada Benayoun yang mau menyerahkan nomor punggung miliknya. Namun, situasi ini ternyata menguatkan isu kepindahan Benayoun.
 
"Sangat senang diberikan nomor punggung 10, sebuah penghargaan bagi saya. Pemain hebat dan pribadi yang lebih baik, terima kasih Yossi!" demikian pernyataan Mata dalam akun twitternya, Sabtu (27/8/2011).
 
Beberapa waktu lalu Benayoun diisukan akan menjadi bagian rencana transfer Luka Modric dari Tottenham Hotspur. Benayoun sepertinya tak masuk rencana pelatih anyar Andre Villas-Boas, apalagi musim lalu hanya tampil di tujuh pertandingan.
 
Mata sendiri kemungkinan akan melakoni debutnya bersama The Blues di pertandingan melawan Norwich City, nanti malam.
(wei)

Di luar dugaan, Porto mengambil alih jalannya pertandingan di menit-menit awal babak pertama melawan Barcelona di Piala Super Eropa, Sabtu (27/8/2011). Hulk dkk langsung menciptakan peluang emas di menit delapan. Moutinho menggiring bola melalui sisi kiri dan melepaskan tendangan voli ke arah gawang. Namun Victor Valdes dengan cekatan menyelamatkan gawang.

Barca kemudian nyaris membuka gol di menit 11. Andres Iniesta mencoba memberikan umpan lambung kepada Pedro yang berada di kotak penalti, tapi bola bisa dihalau Rolando. Namun, upaya Porto membuang bola justru jatuh di dekat Pedro yang melepaskan tembakan ke arah gawang. Tetapi, bola lambung yang dilepaskan Pedro jatuh di atas mistar gawang.

Porto dengan cepat membangun serangan balik. Hulk mampu memotong bola dan menggiringnya ke area pertahanan Barca. Melepaskan tembakan ke sudut gawang, bola justru masih melebar.

Permainan satu-dua yang menjadi ciri khas Azulgrana dipergakan Adriano dan Villa, kemudian memberikan umpan kepada Xavi yang menendang dari jarak 20 yard. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.

Adalah Messi yang memecah kebuntuan Barca. Striker mungil asal Argentina yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang Porto. Messi kemudian membawa bola ke kotak penalti dan sempat mengecoh pergerakan Helton sebelum merobek gawang The Dragons.

Susunan Pemain
Barcelona: Valdes; Dani Alves, Mascherano, Abidal, Adriano; Xavi Iniesta Keita; Pedro, Messi, David Villa - SUBS - Oier, Fabregas, Alexis Sanchez, Thiago Alcantara, Busquets, Fontas, Jonathan

Porto: Helton; Sapunaru, Rolando, Otamendi, Fucile; Souza; Guarin, Moutinho; Hulk, Kleber, Cristian Rodriguez - SUBS - Rafael Bracali, Maicon, Belluschi, Varela, Djalma, Fernando, Defour
(wei)

Unggulan ketujuh Irfan Fadhilah/Weni Anggraini kalah oleh pasangan unggulan ketiga asal Rusia Vitalij Durkin/Nina Vislova 20-22, 11-21 pada pertandingan yang berlangsung di Ho Chi Ming City tersebut.

Selain itu, pasangan Riky Widianto/Shendy Puspa Irawati kalah oleh unggulan delapan asal Malaysia Tan Aik Quan/Lai Pei Jing 10-21, 23-25.

Kekalahan keduanya membuat Indonesia tidak punya lagi wakil ganda campuran pada semifinal turnamen berhadiah total 50.000 dolar AS tersebut.

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengatakan untuk pasangan lapis kedua tersebut ia akan membebani mereka dengan target.

"Mereka masih butuh jam terbang," katanya.

"Tahun ini saya mau lihat penampilan mereka dulu di setiap pertandingan, nanti pada tahun depan sudah ada gambaran untuk memberi target pada mereka," papar Richard.

Satu-satunya tunggal putra yang tersisa, unggulan keempat Alamsyah Yunus juga kandas di perempat final, kalah oleh unggulan kelima Ajay Jayaram 21-15, 11-21, 15- 21.
(T.F005/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain sayap Bayern Munich asal Belanda Arjen Robben (istimewa)

Berita Terkait

"Untuk saat ini, istirahat total," kata pelatih Bayern Jupp Heynckes.

"Saya tahu berdasarkan pengalaman sendiri (sebagai pemain) bahwa jika anda tidak melakukan apa diperlukan secara langsung, akan butuh waktu lama untuk sembuh," katanya.

Setelah berkonsultasi dengan pelatih Belanda Bert van Marwijk, diputuskan juga bahwa Robben tidak akan ambil bagian dalam pertandingan Belanda di kualifikasi Euro 2012 di San Marino pekan depan.

Heynckes berharap Robben akan memanfaatkan waktu istirahat pertandingan internasional dan dapat kembali bermain pada pertandingan Bayern di liga untuk menjamu Freiburg pada 10 September.

Robben (27) melewarkan pertandingan pertama musim Bundesliga karena cedera kaki yang dialaminya pada akhir Juli lalu.

Setelah kembali bermain, dia mengeluhkan masalahnya di punggung dan pangkal paha, yang juga memaksa dia tidak bermain pada pertandingan Bayern di playoff Liga Champions di FC Zurich pada Rabu lalu.
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sabtu, 27/08/2011 00:24 WIB

Madrid Harus Perbaiki Pertahanan
Arya Perdhana - detiksport

Dalam delapan pertandingan di Amerika Serikat, Eropa dan Asia, Madrid selalu menang. Tapi dari delapan partai itu, cuma dua kali mereka bisa mencatat clean sheet.

Dua clean sheet itu dicatat Madrid saat menghadapi Chivas Guadalajara (Madrid menang 3-0) serta ketika meladeni Tianjin Teda di mana Los Blancos menang besar, 6-0.

Di enam partai lainnya, Madrid selalu kebobolan. Memang benar, kebobolan tim asuhan Jose Mourinho itu cuma satu gol per partai. Namun hal itu cukup membuat Carvalho mengakui adanya kelemahan di barisan belakang Madrid.

"Kami tahu kami harus memperbaiki diri dan kami sedang mengerjakannya," cetus Carvalho kepada Marca sebagaimana yang dikutip Reuters.

Musim lalu, Madrid kebobolan 33 gol dari 38 pertandingan di Liga Spanyol. Ini jauh berbeda dengan capaian Barcelona, sang juara La Liga, di mana Barca cuma kemasukan 21 gol saja.

"Tidaklah normal bahwa kami membiarkan begitu banyak gol dan kami harus bekerja dengan lebih baik sebagai sebuah tim," tegas bek Madrid berkebangsaan Spanyol tersebut.

( arp / arp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 26/08/2011 23:25 WIB

Lazio Tolak Lepas Zarate
Arya Perdhana - detiksport

Sudah menjadi pengetahuan banyak orang kalau tidak betahnya Zarate di Lazio adalah karena hubungannya dengan sang pelatih, Edoardo Reja, tidak terlalu rukun.

Inter yang baru saja ditinggal Samuel Eto'o yang digaet Anzhi Makhachkala mencoba memanfaatkan situasi itu dengan mengirim proposal peminjaman dengan opsi permanen kepada Lazio.

"Saya membawa proposal itu kepada Presiden (Lazio) Claudio Lotito. Tapi dia tidak mau menjualnya dengan status pinjaman dan opsi permanen," cetus perwakilan Zarate, Giuseppe Bozzo, seperti dikutip Football Italia.

Bozzo mengisyaratkan bahwa Lazio cuma mau berbisnis bila Inter mau membayar tunai seharga banderol Zarate yang berkisar di angka 21 juta euro.

"Mauro bisa membuat Lazio mendapatkan uang 21 juta euro dan Lotito ingin paling sedikit sejumlah itu bila ada yang menginginkannya," urai Bozzo.

"Zarate adalah pemain hebat dan Lotito pastinya tidak terlalu yakin mau melepas dia," pungkasnya.

( arp / arp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

PARIS, KOMPAS.com - Tim Street Soccer Indonesia berhasil lolos ke babak yang paling bergengsi, yakni Homeless World Cup Trophy setelah menempati posisi kedua Grup D pada babak secondary stage Homeless World Cup 2011 di Paris.

Mereka berhak menempati posisi kedua setelah mengumpulkan 9 poin dari lima kali pertandingan. Indonesia hanya kalah satu poin dari Ukraina yang menempati posisi puncak.

Sebenarnya, Indonesia punya peluang untuk menjadi juara grup. Setelah sebelumnya mempermak tim Belanda dengan skor 7-4, Indonesia kembali berhasil memetik kemenangan saat menghadapi sang mantan juara Italia dengan skor 4-3, Jumat (26/8/2011).

Sayang di pertandingan terakhir, saat menghadapi Ukraina, Indonesia kalah 5-7. Kekalahan ini pun membuat Indonesia harus rela posisinya direbut oleh Ukraina.

Meski demikian, hasil ini tetap pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia. Maklum, ini merupakan debut pertama mereka di ajang Homeless World Cup. Nantinya, di babak Homeless World Cup Trophy, Indonesia akan tergabung dengan Nigeria, Cile, Kenya, Meksiko, Brasil, Skotlandia, Perancis, Yunani, Palestina, Argentina, Swiss, Namibia, Kyrgistan, dan Slovenia.

Ajang ini memang memperebutkan enam trofi, yakni Homeless World Cup Trophy, Dignitary Cup, City Cup, Host Cup, Community Cup, dan INSP Networking Trophy.

Tim yang berada pada posisi pertama dan kedua di empat grup seksi pertama berhak masuk ke turnamen paling bergengsi, yakni Homeless World Cup Trophy. Kemudian, Dignitary Cup akan diperebutkan tim posisi ketiga dan keempat di empat grup seksi pertama. Posisi kelima dan keenam di empat grup seksi pertama akan memperebutkan City Cup.

Sementara itu, tim yang duduk di peringkat pertama dan kedua di empat grup seksi kedua akan bersaing memperebutkan Host Cup. Kemudian, Community Cup akan diperebutkan tim peringkat ketiga dan keempat di empat grup seksi kedua. Trofi terakhir adalah INSP Networking Trophy, diperebutkan tim peringkat kelima dan keenam di empat grup seksi dua.

Homeless World Cup merupakan kompetisi street soccer yang diikuti tim dari berbagai negara dengan membawa isu masing-masing. Indonesia yang diwakili oleh Tim Sepak Bola Rumah Cemara membawa permasalahan HIV sebagai isu mereka dengan empat pemain posisif terkena HIV.

Rumah Cemara adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam perlindungan penderita HIV-AIDS di Indonesia. Ini merupakan keikutsertaan pertama Indonesia dalam ajang tersebut setelah tahun lalu gagal berangkat ke Brasil gara-gara tidak ada pendanaan. (HWC)

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pecinta bola, lebaran kali ini akan lebih istimewa. Sebab, selesai lebaran, mereka bisa menikmati aksi para legenda Milan melawan para pemain legendaris Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Laga bertajuk "AC Milan Glories Vs Indonesia All Star" akan digelar Kamis (4/9/2011).

Seperti diketahui, ajang ini diprakarsai PT Asia Sport Development (ASD). Ini merupakan laga amal. Hasil penjualan tiket dari laga ini akan disumbangkan kepada yayasan Nadhatul Ulama Indonesia. Tak hanya untuk dijadikan laga amal, pertandingan tersebut juga untuk mengisi libur usai Hari Raya Idul Fitri. Pertandingan amal sekaligus mengisi libur hari raya merupakan yang pertama di Indonesia.

"Kami sangat antusias dan optimistis dalam penyelenggaraan pertandingan amal ini dan menjadi tolok ukur bagi ASD bahwa melalui olahraga kita dapat berbuat lebih bagi kemanusiaan," ujar Iqbal Alan Abdullah, Chairman PT ASD, seperti dilansir dari rilis yang diterima oleh Kompas.com.

CEO PT ASD, Alan Solo, menambahkan, "Mungkin banyak yang berpikir ini adalah hal yang mustahil tapi pecinta sepak bola di Indonesia tentunya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan legenda Milan dan melihat langsung kepiawaian mereka di dalam menggiring bola."

Dalam laga ini, ASD telah mengundang 21 pemain legenda Milan beda era. Sebut saja Daniele Massaro, Goerge Weah, Franco Baresi, Marcos Cafu, Christian Panucci, Nelson Dida, dan masih banyak lagi. Sementara Indonesia akan diwakili oleh Ricky Yakobi, Rully Nere, Aji Santoso, Bima Sakti, Robby Darwis, Hendro Kartiko, dan beberapa pemain senior lainnya.

"Kami berharap dukungan penuh dari pecinta sepak bola di Indonesia, tonton pertandingannya, nikmati pertandingan yang sportif dan Anda telah membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam," ujar Franco Baresi dalam teleconfrence beberapa waktu lalu.

Berikut daftar pemain yang akan tampil dalam laga "AC Milan Glories Vs Indonesia All Star".

Milan Glories: Nelson Dida, Massimo Taibi, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Christian Panucci, Pietro Vierchwood, Roberto Mussi, Giuseppe Favalli, Giuseppe Pancaro, Stefano Eranio, Gigi Lentini, Diego Fuser, Angelo Carbone, Mario Bortolazzi, Roberto Lorenzini, Marcos Cafu, Serginho, Daniele Massaro, Maurizio Ganz, Jean Pierre Papin, George Weah

Indonesia All Stars: Ricky Yakobi, Yeyen tumena, Hendro Kartiko, Rully Nerre, Rochy Puttiray, Philippe n'diono, Patar Tambunan, Fachry Husaini, Ponaryo Astaman, Jaya Hartono, Hermansyah, Roger Milla, Widodo Cahyono Putro, Aji Santoso, Bima Sakti, Charis Yulianto, Robby Darwis.

Safiq ke Eropah

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.com.my

SAFIQ (kiri) bakal menyarung jersi Cardiff City dalam Liga Divisyen 2 England.

KAPTEN skuad bola sepak kebangsaan, Safiq Rahim bakal mencipta nama di bumi Eropah. Dia akan mencipta sejarah muncul pemain Malaysia pertama beraksi di saingan Liga Divisyen Dua England, Liga Kejuaraan.

Semalam, pemain tengah Selangor berusia 24 tahun itu telah menerima surat tawaran rasmi daripada Cardiff City untuk menjalani ujian percubaan (trial) selama tiga minggu pada penghujung Oktober depan.

"Saya sangat gembira apabila mendapat peluang keemasan seperti ini. Saya akan cuba melakukan yang terbaik sepanjang ujian percubaan itu nanti.

"Saya telah menerima surat tawaran dan dokumen berkaitan hari ini (semalam). Pada 5 September depan, saya akan mengadakan pertemuan rasmi dengan Datuk Chan Tien Ghee (Pengerusi Cardiff City).

"Insya-Allah kalau ada rezeki dan terpilih, dapatlah saya menyarung jersi Cardiff City pada musim perpindahan Januari nanti," kata Safiq ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Pemain kelahiran Seremban, Negeri Sembilan yang membesar di Kuala Selangor itu turut lega apabila pihak Cardiff City memberi ruang untuknya memberi tumpuan kepada aksi Piala Malaysia terlebih dahulu.

"Mereka (Cardiff City) tidak mahu ganggu tugasan saya bersama Selangor dalam Piala Malaysia. Mereka mahu saya beri tumpuan penuh terhadap saingan itu terlebih dahulu sebelum menghadiri ujian percubaan tersebut.

"Buat masa ini memang saya seorang saja yang diberi tawaran ini tetapi mungkin selepas ini mereka akan tawarkan juga kepada Safee Sali (penyerang Pelita Jaya)," jelas Safiq.

Difahamkan, Cardiff City kendalian pengurus, Malky Mackay terpikat dengan aksi Safiq ketika menyaksikannya beraksi pada perlawanan menentang Liverpool dan Arsenal pada Julai lalu, terutamanya apabila dia menjaringkan gol menerusi sepakan percuma ketika bertemu Liverpool.

Kelmarin, tiga pemain skuad Olimpik negara, Wan Zack Haikal Wan Nor, Irfan Fazail dan Fadhli Shas telah sah bergelar pemain pinjaman kelab Liga Corgon Slovakia, ViOn Zlate Moravce selama dua bulan sehingga awal November depan.

Ia sekali gus membuka lembaran baharu buat pemain-pemain bola sepak negara mengembangkan bakat mereka beraksi di luar negara seperti dicetuskan Safee yang beraksi untuk Pelita Jaya sejak Februari lalu.

Program latihan bukan punca

KETUA jurulatih beregu negara, Rexy Mainaky menafikan laporan kononnya program latihannya menjadi punca kemerosotan beregu utama, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong pada suku akhir Kejohanan Dunia di London, dua minggu lepas.

Sebaliknya, beliau menggesa pihak yang melemparkan dakwaan tersebut supaya melihat semula tahap kekuatan fizikal dan stamina pasangan itu yang agak rendah berbanding beregu Korea Selatan, Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong.

"Mereka (Koo dan Tan) sudah diberitahu agar bermain bersifat serangan semasa menentang pasangan Korea Selatan itu.

"Tetapi mereka tidak dapat menyaingi kepantasan lawan mereka itu.

"Kedua-dua faktor itu bukankah melibatkan kekuatan fizikal pemain, jadi mengapa pula program latihan saya yang dipersalahkan," katanya semalam.

Justeru, Rexy, bekas pakar beregu Indonesia mempersoalkan sama ada pihak yang bertanggungjawab memantau tahap kekuatan fizikal dan stamina kedua-dua pemain tersebut, menjalankan tugas dengan baik atau sebaliknya.

Kelmarin sebuah akhbar nasional melaporkan bahawa Persatuan Badminton Malaysia (BAM) menyalahkan program latihan Rexy atas kekalahan beregu itu pada Kejohanan Dunia yang lalu.

Menurut laporan itu, BAM membuat kesimpulan tersebut setelah mendengar penerangan Pengarah Institut Sukan Negara (ISN), Datuk Dr. Ramlan Aziz yang dikatakan membuat penilaian saintifik ke atas corak permainan beregu tersebut.

Kien Keat-Boon Heong dikatakan menunjukkan corak permainan yang kurang memuaskan berbanding kejohanan yang sama tahun lepas, khususnya ketika menentang pasangan Korea selatan itu pada perlawanan suku akhir.

Beregu utama negara itu tewas 17-21, 13-21 kepada lawan mereka itu.

Rexy berkata, beliau sudah mencurahkan segala ilmu dan pengalaman yang ada padanya kepada anak didiknya itu sepanjang mereka berada di bawah bimbingannya.

"Tetapi adakah mereka mampu melakukan apa yang saya suruh jika ia tidak seiiring dengan kekuatan fizikal mereka?" soal pemenang pingat emas Olimpik 1996 itu yang berpasangan dengan Ricky Subagja.

Sementara itu, Dr. Ramlan berkata, hasil kajian yang dibentangkan kepada beberapa wakil BAM termasuk presiden, Datuk Mohd. Nadzmi Salleh itu sebenarnya bukan untuk pengetahuan umum.

"Laporan itu akan dibawa ke mesyuarat jawatankuasa Latihan dan Kejurulatihan BAM untuk penelitian mereka sebelum sebarang tindakan diambil," katanya.

FAM tunggu jawapan AFC

MALAYSIA masih menunggu jawapan daripada Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC) berhubung penangguhan perlawanan Kelayakan Olimpik 2012 antara skuad negara menentang Syria pada 23 November depan.

Setiausaha Agung Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Datuk Azzuddin Ahmad berkata, pihaknya telah mengutuskan surat kepada Syria dan memaklumkan kepada AFC, namun masih belum menerima jawapan rasmi dari negara Teluk itu.

Malaysia sebelum ini memohon penangguhan agar perlawanan tersebut dilewatkan sehari kepada 24 November bagi memberi laluan kepada Sukan SEA di Indonesia yang akan berlangsung pada 11 hingga 22 November.

"Kita sudah memaklumkan kedudukan yang sebenarnya kepada Syria.

"Bagaimanapun, secara lisan saya difahamkan yang pihak Syria ada memberi bayangan kepada pihak AFC bahawa mereka akan memenuhi permintaan Malaysia," katanya semalam.

Terdahulu, skuad Olimpik kendalian Ong Kim Swee diberi tanggungjawab untuk memikul kedua-dua tugasan iaitu saingan Sukan SEA dan kelayakan Olimpik kumpulan zon Asia.

Pada Sukan SEA nanti acara bola sepak akan bermula pada 7 November dan perlawanan akhir 22 November.

Mengikut jadual asal, Malaysia akan berdepan Syria (23 November) dan diikuti Bahrain pada 27 November.

Azzuddin berkata, penundaan sehari itu memadai kerana mengikut peraturan pertandingan Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA), pemain mesti mempunyai 48 jam rehat selepas perlawanan antarabangsa.

"Jadual dalam kumpulan ini (Kumpulan C) telah diaturkan lebih awal, kita tidak boleh meminta penundaan yang panjang oleh kerana ia ada hubung kait dengan dua perlawanan yang lain," katanya.

Dalam perkembangan lain, Azzuddin berkata, pihaknya telah memberi jawapan kepada Australia yang FAM akan menerima undangan mereka dalam perlawanan persahabatan pada 7 Oktober depan.

"Kita telah menerima undangan dari Australia itu dua hari yang lalu dan saya telah berbincang dengan jurulatih, Datuk K. Rajagobal dan juga pengurus pasukan, Datuk Subahan Kamal.

Katanya, perlawanan persahabatan ini merupakan satu penghormatan kerana Australia merupakan salah satu pasukan dalam 16 kumpulan terbaik Asia bagi saingan Piala Dunia.

Vietnam Terbuka Grand Prix 2011

Anneke/Nitya Masih Bertahan

Vietnam Terbuka Grand Prix 2011

Ryan/Angga ke Semifinal

Windi Wicaksono - Okezone

Posisi Nadal sebagai juara dunia digeser oleh penampilan cemerlang The Joker. "Dia layak mendapatkannya," ungkap Nadal seperti dilansir Monterey Herald, Jumat (26/8/2011).

Nadal mengakhiri karier Grand Slam-nya dengan mengalahkan Djokovic di final di Flushing Meadows tahun lalu, yang memberi Nadal tiga kejuaraan besar secara berturut-turut, dan sembilan gelar secara keseluruhan, sekaligus menjadi motivasi bagaimana petenis Spanyol setelah menggantikan dominasi Roger Federer di dunia tenis.

"Dia melakukan sesuatu yang benar-benar sulit untuk diulangi, bermain tenis secara fantastis hampir sepanjang waktu. Dia melakukan dengan sangat baik tahun ini. Sangat sulit untuk berada di sana setiap minggu, dan dia melakukan itu. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah mengucapkan selamat," sambung Nadal.

Tahun ini Nadal tak pernah menang dari Djokovic dalam lima pertemuan (0-5). Empat di lapangan tanah liat yang menjadi favorit petenis Spanyol itu, dan sisanya di atas rumput Wimbledon bulan lalu. Setelah pertemuan terakhir itu, Djokovic naik dari No 2 menyalip Nadal dalam peringkat ATP.

Nadal mengakui dia tidak mengambil langkah-langkah tertentu dalam persiapan untuk mencoba mengatasi Djokovic jika mereka harus bertemu lagi pada gelar US Open. "Saya bekerja untuk diri sendiri. Saya tidak berpikir tentang orang lain. Saya berpikir tentang apa yang harus saya lakukan sendiri untuk memperbaiki, bukan untuk (mengalahkan) yang lain," jelas Nadal.

"Sepanjang hidupku, saya seperti ini dan bekerja dengan baik, dan itulah yang saya lakukan sepanjang waktu, mencoba untuk terus meningkatkan," tutupnya. (fit)

Sukan

VAN Persie (dua dari kanan) merai jaringannya bersama rakan sepasukan (dari kiri) Aaron Ramsey, Carl Jenkinson dan Walcott ketika menentang Udinese di Udine, Itali, kelmarin.

ARSENAL layak ke peringkat kumpulan, Liga Juara-Juara Eropah selepas mengatasi Udinese 2-1 dalam perlawanan play-off kedua, kelmarin dan pengurus pasukan, Arsene Wenger kini sudah mula memikirkan usaha mendapatkan bintang baru.

Kami membuktikan, di bawah tekanan, kami masih mampu bermain dengan baik dan kekal tenang mengawal bola seperti yang sepatutnya. - Arsene Wenger, Pengurus Arsenal

Sukan

GAMBAR kiri, FADHLI (kiri) beraksi mantap mengekang pemain Arsenal, Marouane Chamakh pada perlawanan persahabatan, bulan lalu. Gambar kanan, WAN Zack (kanan) berentap dengan pemain Lubnan, Mohamad Haidar pada perlawanan kelayakan Olimpik, Jun lalu. Gambar kecil, Irfan Fazail.

HANYA selepas sebulan berlatih di Slovakia dan mengharungi tujuh perlawanan persahabatan di sana, tiga pemain skuad Olimpik negara berjaya memikat hati kelab Liga Divisyen Satu negara itu - Vion FC - untuk menjadi medan latihan lanjutan sehingga November ini.

"Ketiga-tiga pemain berpendapat ini adalah kesempatan terbaik buat mereka menimba pengalaman dan seterusnya memperbaiki permainan masing-masing," kata badan induk bola sepak negara itu. "Mereka akan bersama-sama Vion FC berkuat kuasa serta merta sehingga tamat musim pada 31 Oktober ini.

"Walaupun akan menyambut Hari Raya Aidil Fitri di perantauan, Persatuan berharap mereka akan terus cemerlang bersama Vion FC." Sepanjang sesi latihan di sana, Wan Zack menjadi penyumbang terbanyak gol skuad Olimpik kebangsaan manakala Irfan membuktikan kelincahannya sebagai perancang utama pasukan kendalian Ong Kim Swee.

Sementara itu, baki 27 pemain akan pulang ke ibu negara esok tetapi akan terus menyambung sesi latihan pada 1 September. Seramai 22 pemain dipanggil melaporkan diri di Wisma FAM sebelum berangkat ke Jepun pada 15 September.

TAWARAN menarik Persekutuan Bola Sepak Australia (FFA) untuk mengadakan perlawanan persahabatan antarabangsa menentang skuad Harimau Malaya kendalian Datuk K Rajagobal, Oktober ini, sememangnya sukar ditolak, namun apa yang mencetuskan sedikit masalah apabila tarikh itu bertembung dengan jadual perlawanan Piala Malaysia.

Mengikut undangan FFA kepada Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM) minggu lalu, perlawanan persahabatan itu dijadual berlangsung di Sydney, Australia pada 7 Oktober ini, sedangkan perlawanan kedua suku akhir Piala Malaysia diadakan sehari selepas itu.

Perkara ini akan dibincangkan Exco FAM dengan teliti terlebih dulu biarpun pada dasarnya skuad kebangsaan menjadi keutamaan badan induk bola sepak tanah air itu.

Penyerang kebangsaan, Norshahrul Idlan Talaha (gambar) berharap FAM menerima pelawaan skuad Socceroos itu yang dianggap peluang terbaik dan tidak mudah diperoleh.

"Pada saya FAM sepatutnya terima jemputan itu (perlawanan menentang Australia) walaupun kempen Piala Malaysia hangat berlangsung ketika itu. Kita ketepikan saingan Piala Malaysia kerana bukan senang, malah tak pernah dapatpun sebelum ini," katanya.

Kempen Piala Malaysia musim ini yang membabitkan 16 pasukan akan memulakan saingan pada 6 September ini. Dua pasukan terbaik daripada empat kumpulan akan meneruskan cabaran suku akhir pada 4 dan 8 Oktober manakala separuh akhir pula akan berlangsung pada 14 dan 22 Oktober. Kemuncak kejohanan itu akan diadakan pada 29 Oktober.

Norshahrul, penyerang Kelantan yang turut dikenali dengan panggilan Mat Yo tidak dapat menyembunyikan keinginan besar untuk kembali beraksi bersama Harimau Malaya jika perlawanan menentang skuad Piala Dunia Australia kendalian Holger Osieck itu menjadi kenyataan.

"Kalau diberi peluang memang saya nak sangat bermain dalam perlawanan itu tapi apapun saya kena rebut semula tempat dalam skuad kebangsaan terlebih dulu," katanya yang terpaksa diketepikan dalam pusingan kelayakan Piala Dunia 2014 sebelum ini akibat kecederaan hamstring.

Skuad juara Asia Tenggara kendalian Rajagobal berdepan kesukaran mendapatkan perlawanan kompetitif sebagai persiapan membentuk skuad mantap bagi mempertahankan Piala Suzuki AFF tahun depan dan juga kempen kelayakan Piala Asia 2015 selepas gagal mara ke pusingan ketiga kelayakan Piala Dunia kepada Singapura Julai lalu.

Namun Naib Presiden FAM, Datuk Subahan Kamal yang juga pengurus pasukan kebangsaan sewaktu memaklumkan jemputan FFA semalam berkata, perlawanan dengan naib juara Piala Asia 2011, Australia adalah satu penghormatan dan pendedahan terbaik buat pemain Harimau Malaya.

PEMAIN bola sepak warga kota kini boleh menarik nafas lega apabila Persatuan Bola Sepak Kuala Lumpur (KLFA) akan membayar gaji tertunggak sejak pertengahan Mei lalu.

Berita gembira itu disahkan Presiden Datuk Astaman Abdul Aziz yang menjelaskan bayaran gaji tertunggak itu adalah bagi Mei, Jun dan Julai.

"Kami akan mengadakan satu majlis hari ini bagi tujuan terbabit yang bakal disempurnakan Penaung KLFA, Datuk Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin yang juga Menteri Wilayah Persekutuan dan Kesejahteraan Bandar," katanya ketika dihubungi semalam.

Menurutnya, bayaran gaji tertunggak terbabit adalah wang penajaan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) berjumlah RM350,000.

"Baki sebulan gaji lagi (Ogos) akan dibayar selepas sambutan Aidilfitri. Pihak kami sudah mengadakan perbincangan dengan pihak penaja bagi tujuan itu dan pemain tidak perlu bimbang berhubung baki gaji terbabit," katanya.

Pembayaran gaji tertunggak terbabit pastinya membakar semangat pemain Kuala Lumpur yang bakal memulakan saingan dalam Piala Malaysia bermula 6 September ini.

Kuala Lumpur, antara juara Piala Malaysia sebelum ini, diundi dalam Kumpulan D bersama juara 32 kali, Selangor selain T-Team dan PDRM.

Skuad kendalian Mohd Razip Ismail itu menamatkan saingan Liga Super di tempat ke-12 hasil komitmen tinggi pemain, sekali gus mengelakkan mereka berada dalam kedudukan dua pasukan tercorot dan tersingkir ke Liga Perdana musim depan, selain mara sehingga suku akhir saingan Piala FA.