REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat membalas kekalahannya pada final Kejuaraan Dunia tahun lalu ketika ia menundukkan pemain Cina Chen Jin pada babak 16 besar All England, Jumat pagi (9/3). "Mainnya lama, alot. Syukurlah masih bisa menang," ujar Taufik usai pertandingan yang berlangsung lebih dari satu jam itu.

Pebulutangkis peringkat 12 dunia tersebut membukukan kemenangan 21-19, 21-19 atas Chen Jin di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, untuk menghindarkan pertemuan dua pemain China pada perempat final.

Jika pemain Cina peringkat lima dunia itu menang, ia akan bertemu rekan senegaranya, unggulan kedua Lin Dan, pada babak delapan besar yang bisa membuka peluang Chen Jin melaju ke babak berikutnya.

Chen Jin, yang pekan lalu tersingkir pada putaran ketiga Jerman Terbuka, sedang mengejar peringkat empat besar dunia agar dapat lolos ke Olimpiade London.

Kekalahan Chen membawa Taufik bertemu Lin Dan pada perempat final turnamen berhadiah 350.000 dolar AS tersebut. "Besok mudah-mudahan seperti tadi lagi mainnya," kata Taufik yang terakhir kali bertemu pemain peringkat dua dunia itu pada Final Super Series Desember 2011.

Sementara itu, langkah duet baru Hendra Setiawan-Vita Marissa terhenti pada putaran kedua setelah gagal mengatasi permainan unggulan ketiga Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen 7-21, 9-21.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Indonesia tidak menyisakan wakil ganda putri pada perempat final All England setelah satu-satunya pasangan yang tersisa Greysia Polii-Meiliana Jauhari kandas pada babak 16 besar, Jumat (9/3) dini hari WIB.

Pasangan tersebut kalah oleh unggulan pertama Wang Xiaoli-Yu Yang dari China 16-21, 12-21 pada pertandingan yang berlangsung di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.

Pasangan Indonesia peringkat 10 dunia tersebut tertinggal sejak awal pertandingan ketika ganda nomor satu dunia itu langsung memimpin 5-0 dan melaju tak terkejar pada game pertama.

Namun pada game kedua Greysia-Meiliana bangkit untuk memimpin hingga kedudukan 8-3 sebelum pasangan China mengumpulkan lima poin beruntun untuk membalik keadaan dan tidak terkejar lagi hingga memenangi pertandingan.

"Tadi (Greysia-Meiliana) tidak bisa lepas dari tekanan lawan yang memang punya kualitasi tekanan yang bagus sehingga posisinya selalu tertekan," ujar pelatih ganda putri Aryono Miranat yang mendampingi mereka bertanding di Birmingham.

"Kalau pun bisa lepas dan balik menyerang dan bisa menghasilkan poin, itu pun tidak konsisten," tambah Aryono yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut harus memperbaiki konsistensi serta konsentrasi pada pola permainan.

"Tadi sempat memimpin tapi karena kurang konsisten dan konsentrasi hingga tertekan terus," katanya.

Dua ganda putri Indonesia lainnya sudah lebih dulu tersisih dari turnamen Super Series Premier berhadiah total 350.000 dolar AS tersebut.

Pasangan Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda kalah oleh ganda putri India Jwala Gutta-Ashwini Ponnapa16-21, 16-21 begitu pula duet Vita Marissa-Nadya Melati menyerah kepada pasangan Jerman Sandra Marinello-Birgit Michels 17-21, 13-21, keduanya pada putaran pertama, Rabu waktu setempat.

Sejauh ini Indonesia baru meloloskan satu wakil ke perempat final yakni pemain tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka yang menyisihkan unggulan keenam asal Jepang Sho Sasaki 21-17, 21-17, dan akan bertemu dengan unggulan teratas sekaligus juara bertahan Lee Chong Wei dari Malaysia.

Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir melangkah ke perempat final All England.(Foto ANTARA)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Unggulan keempat ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir melaju ke babak delapan besar turnamen Super Series Premier All England setelah menyisihkan pasangan He Hanbin-Yu Yang.

Pasangan peringkat empat dunia itu menang dua game langsung 21-11, 21-18 saat bertemu ganda campuran China tersebut di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Jumat dinihari WIB.

Ganda campuran Indonesia itu mendominasi game pertama terutama setelah meraih tujuh poin beruntun dan melaju dengan kemenangan 21-11.

Mereka tetap lebih banyak memimpin pada game kedua meskipun pertandingan berlangsung ketat dan selisih angka tidak pernah lebih dari tiga, sebelum menyudahi permainan dalam 34 menit.

Liliyana mengaku tidak banyak menghadapi masalah saat melawan pasangan China yang pernah mereka kalahkan di Macau Terbuka 2011 itu. "Ini pertemuan kedua kami," katanya.

Pada perempat final turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS itu, Tontowi-Liliyana akan melawan pemenang laga antara unggulan kelima dari Taiwan Chen Hung Ling-Cheng Wen Hsing dengan pasangan Inggris Nathan Robertson-Jenny Wallwork.

Sementara itu, keinginan pasangan juara Olimpiade Markis Kido-Hendra Setiawan untuk meraih gelar All England harus kembali tertunda setelah langkah mereka terhenti pada babak 16 besar.

Pasangan peringkat sembilan dunia itu kalah oleh unggulan ketiga Mathias Boe-Carsten Mogensen 18-21, 17-21 yang sekaligus memperburuk rekor pertemuan mereka dengan ganda Denmark itu menjadi 1-6.

"Tadi kami banyak mati sendiri, padahal sebenarnya mainnya sudah benar," ujar Hendra usai pertandingan.   

Sejauh ini hasil terbaik mereka pada turnamen bergengsi itu adalah delapan besar yang dicapai tahun lalu.

Langkah pasangan Muhammad Rijal-Debby Susanto juga berakhir setelah dihentikan pasangan Denmark unggulan delapan Thomas Laybourn-Kamilla Rytter Juhl 18-21, 17-21.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pasangan puteri Greysia Polii (kiri) dan Meiliana Jauhari. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Tadi tidak bisa lepas dari tekanan lawan yang memang punya kualitasi tekanan yang bagus sehingga posisinya selalu tertekan"

Berita Terkait

Jakarta  (ANTARA News) - Indonesia tidak menyisakan wakil ganda putri pada perempat final All England setelah satu-satunya pasangan yang tersisa Greysia Polii-Meiliana Jauhari kandas pada babak 16 besar.

Pasangan tersebut kalah oleh unggulan pertama yang juga juara bertahan Wang Xiaoli-Yu Yang dari China 16-21, 12-21 pada pertandingan yang berlangsung di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.

Pasangan Indonesia peringkat 10 dunia tersebut tertinggal sejak awal pertandingan ketika ganda nomor satu dunia itu langsung memimpin 5-0 dan melaju tak terkejar hingga merebut game pertama 21-16.

Namun pada game kedua Greysia-Meiliana bangkit untuk memimpin hingga kedudukan 8-3 sebelum pasangan China mengumpulkan lima poin beruntun untuk membalik keadaan dan tidak terkejar lagi hingga memenangi pertandingan.

"Tadi (Greysia-Meiliana) tidak bisa lepas dari tekanan lawan yang memang punya kualitasi tekanan yang bagus sehingga posisinya selalu tertekan," ujar pelatih ganda putri Aryono Miranat yang mendampingi mereka bertanding di Birmingham.

"Kalau pun bisa lepas dan balik menyerang dan bisa menghasilkan poin, itu pun tidak konsisten," tambah Aryono yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut harus memperbaiki konsistensi serta konsentrasi pada pola permainan.

"Tadi sempat memimpin tapi karena kurang konsisten dan konsentrasi hingga tertekan terus," katanya.

Dua ganda putri Indonesia lainnya sudah lebih dulu tersisih dari turnamen Super Series Premier berhadiah total 350.000 dolar AS tersebut.

Pasangan juara SEA Games Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda kalah oleh ganda putri India Jwala Gutta-Ashwini Ponnapa 16-21, 16-21 begitu pula duet Vita Marissa-Nadya Melati menyerah kepada pasangan Jerman Sandra Marinello-Birgit Michels 17-21, 13-21, keduanya pada putaran pertama, Rabu waktu setempat.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Sporting menjamu City di Estadio Jose Alvalade, Jumat (9/3/2012) dinihari WIB dalam pertandingan babak 16 Besar Liga Europa.

Gol tim tuan rumah tercipta di menit 51 yang diawali dari tendangan bebas Matias Fernandez. Joe Hart berhasil menepis, namun bola liar bisa diceploskan ke gawang oleh Alexandre Xandao lewat tendangan backheel.

Susunan Pemain
SPORTING LISBON: Rui Patricio, Joao Pereira, Anderson Polga, Emiliano Insua, Daniel Carrico, Alexandre Luiz Reame Xandao, Stijn Schaars, Matias Fernandez, Diego Capel, Marat Izmailov, Ricky van Wolfswinkel

MANCHESTER CITY: Joe Hart, Kolo Toure, Vincent Kompany (Joleon Lescott 13'), Gael Clichy, Aleksandr Kolarov, Gareth Barry, Nigel De Jong, James Milner, David Silva, Edin Dzeko, Sergio Aguero

( rin / krs )

Inter melalui lima pertandingan terakhir dengan empat kekalahan dan satu hasil imbang. La Beneamata juga hanya berhasil menciptakan dua gol dan kebobolan 11 gol sepanjang lima laga tersebut.

Kabar bahwa Ranieri akan segera digantikan oleh Andre Villas-Boas atau Laurent Blanc pun muncul. Namun, bos Inter, Massimo Moratti, sudah membantah hal ini.

Ranieri sendiri tidak merasa terganggu dengan kabar tersebut. "Kita ada di Italia, saya tahu bagaimana semuanya berjalan," ujar The Tinkerman di AFP.

"Saya merasa baik-baik saja dan selama bertahun-tahun kalian semua pasti mengenal saya. Saat ini, saya merasa bersemangat, penuh determinasi, bisa membuat keputusan, dan dipenuhi hasrat."

"Mungkin kalian harus pergi ke Roma untuk melihat bagaimana mereka memecat orang," tukasnya sembari tersenyum.

Akhir pekan lalu, Manajer Umum Inter, Ernesto Paolillo, juga membantah bahwa pihak klub akan segera memecat pria berambut putih itu.

"Saya berbicara secara reguler dengan Ranieri. Dia sangat percaya diri dan saya optimistis seperti halnya dia," ungkap Paolillo kepada Sky Sport Italia.

( roz / krs )

LISBON, KOMPAS.com - Manchester City bermain imbang tanpa gol saat melawan Sporting Lisbon pada babak pertama perdelapan final Liga Europa di Estadio Jose Alvalade, Kamis atau Jumat (9/3/2012) dini hari WIB.

Semenjak menit-menit awal, City mendapatkan perlawanan ketat dari Sporting Lisbon. City pun dikejutkan dengan permainan cepat yang diperagakan "Sportinguistas", julukan klub tuan rumah.

Saat laga baru berjalan sebelas menit, bek Sporting, Joao Pereira, yang berhasil menembus kotak penalti City, melepaskan tembakan keras. Sayang, bola tembakan pemain bernomor punggung 47 tersebut masih bisa ditepis oleh Joe Hart.

City membalas. Sebuah serangan City bermuara kepada Kolo Toure. Ia menyundul bola silang pada menit ke-14. Namun, kiper Sporting, Rui Patrico, melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola.

Tak ingin kehilangan momentum, City terus menekan tim tuan rumah. Tim besutan Roberto Mancini tersebut kembali memiliki peluang emas pada menit ke-24. Di dalam kotak penalti lawan, Gareth Barry melepaskan tendangan melengkung. Usaha gelandang asal Inggris itu belum membuahkan hasil setelah bola gagal mengenai sasaran.

Memasuki pertengahan babak pertama, "The Citizens" tampak mendominasi permainan. Meski begitu, City kesulitan menciptakan peluang karena kerap melakukan kesalahan dalam melepaskan umpan dan terburu-buru memanfaatkan peluang. Kebuntuan itu belum terpecahkan sampai turun minum sehingga mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol. 

Susunan Pemain
Sporting Lisbon: 1-Rui Patricio; 47-Joao Pereira, 4-Anderson Polga, 48-Emiliano Insua, 3-Daniel Carriço, 93-Alexandre Luiz Reame Xandao; 8-Stijn Schaars, 14-Matías Fernández, 11-Diego Capel, 10-   Marat Izmailov; 9-Ricky van Wolfswinke

Manchester City: 25-Joe Hart; 28-Kolo Touré, 4-Vincent Kompany (Lescott 17), 22-Gaël Clichy, 13-Aleksandar Kolarov; 18-Gareth Barry, 34-Nigel De Jong, 7-James Milner, 21-David Silva; 10-Edin Dzeko, 16-Sergio Agüero

MADRID, KOMPAS.com - Atletico Madrid sementara unggul 3-0 atas Besiktas hingga akhir babak pertama dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Vicente Calderon, Kamis atau Jumat (9/3/2012) dini hari WIB. Dua dari tiga gol tuan rumah dicetak penyerang Eduardo Salvio, dan satu lagi gol Andrian.

Di hadapan pendukungnya sendiri, Atletico bermain menyerang sejak menit-menit awal. Baru dua menit babak pertama berjalan, gelandang Gabi sudah mendapatkan peluang emas. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Cenk Goren.

Keunggulan tuan rumah akhirnya dibuka melalui aksi penyerang Eduardo Salvio pada menit ke-24. Berawal dari umpan panjang Mario Suarez, Salvio mampu mengecoh bek Ibrahim Toraman sebelum menaklukan kiper Goren dengan tendangan kerasnya dari sisi kiri pertahanan Besiktas.

Tiga menit berselang, Salvio kembali menambah keunggulan Atletico menjadi 2-0. Kali ini pemain asal Argentina itu memanfaatkan umpan Mario Suarez dengan tendangan cungkilan yang tidak mampu dihalau kiper Goran.

Besiktas mencoba keluar dari tekanan setelah tertinggal dua gol dengan menerapkan strategi menyerang. Hal itu justru dimanfaatkan Atletico dengan serangan balik yang cepat untuk membuat gol ketiganya melalui Adrian pada menit ke-37.

Memasuki menit akhir babak pertama, Besiktas mendapat peluang melalui Pektemek. Sayang, bola hasil tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Thibaut Courtois. Hingga turun minum, skor 3-0 untuk keunggulan Atletico pun tidak berubah.

Susunan Pemain:
Atletico Madrid: Thibaut Courtois, Luis Perea, Filipe Kasmirski, Diego Godín, Gabi, Francisco Juanfran, Mario Suárez, Koke, Adrián, Falcao, Eduardo Salvio.

Besiktas: Cenk Goren, Tomas Sivok, Egeman Korkmaz, Ibrahim Toraman, Fabian Ernst, Simão, Ricardo Quaresma, Manuel Fernandes, Veli Kavlak, Necip Uysal, Mustafa Pektemek.

Wasit : Jonas Eriksson

T-Team congak slot suku akhir

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

FAIZ (kiri) menjadi sandaran T-Team untuk merobek gawang Pahang pada pusingan kedua Piala FA di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah malam ini.

LAUNGAN semangat disuarakan kesebelasan utama T-Team yang bertekad muncul pasukan pertama menempah slot ke suku akhir Piala FA musim ini.

Berdepan gergasi Liga Premier, Pahang pada aksi pusingan kedua di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu malam ini, T-Team ternyata memiliki kelebihan selepas merekodkan empat kemenangan berturut-turut setakat ini.

Malah, pengendali pasukan berstatus kelab itu, Yunus Alif turut mengakui yang para pemainnya berada dalam keadaan terbaik dan bebas daripada masalah kecederaan.

"Persiapan sudah dibuat dan kami hanya menunggu masa untuk turun ke padang dengan semangat yang begitu tinggi.

"Piala FA adalah perlawanan kalah mati dan sudah pasti sasaran kami pada perlawanan esok (malam ini) adalah untuk menumbangkan Pahang, sekali gus mara ke suku akhir," katanya kepada Kosmo! semalam.

Bagaimanapun, Yunus tetap bersikap realistik dengan kemampuan skuad Tok Gajah yang memiliki trek rekod hebat dalam bola sepak Malaysia.

Katanya, Pahang merupakan sebuah pasukan matang dengan bari- san pemain yang cukup berbakat.

Justeru katanya, hanya fokus dan kerjasama sepasukan mampu menghadirkan kejayaan kepada T- Team.

"Saya tidak mahu terlalu menda- bik dada mengenai kemampuan pasukan kami. Cukup saya katakan yang kami telah bersedia untuk perlawanan ini," jelasnya.

Sebagai percaturan, sentuhan ajaib kapten, Zairo Anuar Zailani serta kelincahan pemain kerdil, Faiz Subri begitu ditagih Yunus bagi memastikan kemaraan T-Team ke suku akhir.

"Buat masa ini, khidmat pemain import baharu kami iaitu Marco Tu- lio belum dapat digunakan kerana dia masih menunggu proses pendaftaran pada April ini.

"Namun, saya masih boleh mengharapkan pemain-pemain yang ada dengan Zairo dan Faiz sekali lagi menjadi taruhan pasukan," jelasnya.

Untuk rekod, Zairo merupakan penjaring terbanyak Liga Super dengan lapan gol, manakala Faiz yang baru dibeli dari Perlis pada awal musim telah meledak lima gol.

"Saya hanya mengharapkan satu permainan terbaik daripada pemain-pemain saya. Mereka cukup bersemangat dan memiliki sikap kerjasama yang tinggi untuk menju- lang pasukan," tambah Yunus lagi.

Musim lalu, T-Team terkandas seawal pusingan pertama pada kempen Piala FA selepas tewas kepada naib juara, Kelantan.

'Buang yang keruh, ambil yang jernih'

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

KESATUAN Olahraga Malaysia (KOM) kini ada perancangan baharu dalam usaha membangunkan sukan olahraga tanah air.

Selepas dipalit dengan pelbagai isu kontroversi, badan induk itu dilihat seperti mahu membuka 'buku baharu' bagi memastikan sukan olahraga kembali bersinar di pentas antarabangsa.

Sebagai permulaan, KOM tampil dengan program hasil kerjasama dengan Majlis Sukan Negara (MSN).

Menerusi Program Sukan Olahraga MSN-KOM, badan induk itu akan mengenal pasti bakat-bakat baharu untuk dikete- ngahkan ke peringkat yang lebih tinggi.

Keutamaan akan lebih diberikan sebagai persiapan menghadapi Sukan SEA 2013 di Myanmar.

Presiden KOM, Datuk Seri Shahidan Kassim berkata, pihaknya telah menubuhkan satu pasukan khas bagi mencari bakat-bakat baharu untuk dibawa masuk mengikuti program yang dijalankan.

"Atlet-atlet yang sedia ada tetap akan dikekalkan. Cuma kami (KOM) akan mengenal pasti bakat- bakat baharu di seluruh negara yang dilihat berpotensi untuk pergi lebih jauh dalam sukan olahraga.

"Satu pasukan pencari bakat telah ditubuhkan dan pasukan tersebut diberi tanggungjawab mengenal pasti atlet-atlet yang berpotensi yang mana mungkin sebelum ini kita terlepas pandang," kata Shahidan.

Beliau berkata demikian selepas majlis pelancaran Program Sukan Olahraga MSN-KOM 2012 di Bukit Jalil semalam.

Turut hadir ialah Ketua Pengarah MSN, Datuk Zolkples Embong dan barisan ahli majlis KOM.

Mengulas lanjut, Shahi- dan berharap barisan atlet serta jurulatih dalam program itu nanti memberikan komitmen sepenuhnya dan menunjukkan tahap kesetiaan yang tinggi demi pembangunan sukan olahraga negara.

"Segala yang telah berlaku, biarlah ia berlalu. Kami mahu lupakan segala cerita-cerita yang tidak elok mengenai KOM.

"Menerusi program ini, kami mahu lihat atlet dan jurulatih memberikan komitmen serta tahap kesetiaan yang tinggi bagi menjayakannya.

"Saya sudah tidak mahu ada perbezaan pendapat dalam kalangan atlet, jurulatih dengan pega- wai-pegawai KOM. Jika ada apa- apa, ia boleh diselesaikan dengan perbincangan.

"KOM sentiasa berfikiran terbuka. Semua pandangan kita terima dengan terbuka dan jika pandangan itu bagus, kita boleh jadi- kannya sebagai panduan," jelas Shahidan yang meletakkan sasaran sembilan emas untuk acara olahraga pada Sukan SEA 2013.

Sementara itu, Zolkples berharap atlet yang terlibat dengan pro- gram tersebut dapat mewujudkan suasana harmoni setiap kali menjalani latihan.

"Saya tidak mahu apa yang terjadi sebelum ini berulang. Atlet-atlet dilihat seolah-olah berpuak-puak ketika menjalani latihan dan itu satu perkara yang tidak baik untuk sukan olahraga khususnya.

"Apa yang saya mahu lihat, semua atlet menjalani latihan di bawah satu bumbung yang sama," kata Zolkples.

Dalam perkembangan lain, Shahidan memberi gambaran awal bahawa KOM berkemungkinan besar akan mengadakan mesyuarat agung tahunan (AGM) selewat-lewatnya April depan.

Jelasnya, badan induk itu telah menyerahkan laporan kewangan tahunan kepada sebuah syarikat audit dan ia dijangka selesai dalam tempoh lebih kurang tiga minggu dari sekarang.

"Selepas kami mendapat semula maklum balas daripada syarikat audit itu, saya akan memanggil ahli-ahli majlis untuk mengadakan perbincangan bagi menetapkan tarikh AGM," jelas Shahidan.

Trio pecut sandaran Malaysia

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

DARI kiri, Azizulhasni, Josiah dan Fatehah akan mengetuai cabaran Malaysia pada UTCWC 2012 di Melbourne bulan depan.

TIGA pelumba sensasi negara, Mohd. Azizulhasni Awang, Josiah Ng dan Fatehah Mustapa akan mengetuai cabaran Malaysia pada Kejohanan Trek Berbasikal Dunia UCI (UTCWC) 2012 bermula 4 hingga 8 April depan di Melbourne, Australia.

Pengurus skuad trek negara, Datuk Naim Mohamad menjelaskan, tujuh kuota pelumba lelaki dan tiga wanita telah diberi- kan kepada Malaysia bagi UTC- WC 2012.

Jelas Naim, kem negara juga akan turun berentap dalam lima acara bagi kategori lelaki dan tiga acara wanita.

"Lima acara bagi kategori lelaki ialah dua slot untuk keirin, pecut individu (2), 1 kilometer (km) ujian masa (1), scratch (1) dan pecut berpasukan," kata Naim semalam.

"Tiga acara wanita pula ialah keirin (1), 500 meter ujian masa (1) dan pecut individu (1).

"Bagaimanapun, senarai akhir pelumba yang akan menyertai kejohanan tersebut masih belum diputuskan dan akan diumumkan oleh ketua jurulatih, John Beasley pada 25 Mac ini," kata- nya.

Menurut beliau, Azizulhasni, Josiah dan Fatehah sudah pasti akan diturunkan dalam acara kegemaran masing-masing, namun ia bergantung kepada keadaan dan jadual pertandingan di Melbourne nanti.

"Azizulhasni dan Josiah sudah pasti akan turun dalam acara keirin dan pecut individu kerana kita dapat dua slot dalam acara itu.

"Kemudian dalam acara pecut berpasukan pula, kita akan lihat dulu keadaan sama perlu atau tidak kita turunkan gandingan Azizulhasni, Josiah dan Edrus (Yunos).

"Jika tidak perlu, kita mungkin akan senaraikan (Mohd.) Fattah Amri Zaid,Edrus dan Arfy (Qhairant Amran).

"Bagi wanita pula, setakat ini Fatehah adalah pelumba terbaik dalam ketiga-tiga acara tersebut, namun kita juga fikir untuk membawa Ummi Hamimah (Mohamad)," jelas Naim lagi.

Dalam acara 1km ujian masa lelaki, pemenang pingat emas Kejohanan Berbasikal Asia (ACC) 2012, Edrus akan turun menggantikan tempat Rizal Tisin yang pernah memenangi pingat gangsa pada edisi 2009 di Poland.

Josiah, Edrus dan Fatehah masing-masing layak secara automatik dalam acara keirin lelaki, 1km ujian masa dan keirin wanita sebagai juara Asia selepas memenangi pingat emas dalam acara tersebut.

Pelumba lebuh raya negara yang juga jaguh pecut, Mohd. Harrif Salleh pula mungkin akan disenaraikan bagi acara scratch.

Pertarungan kali ini memang bisa dikatakan cukup berat bagi petinju asal Kalimantan ini. Pasalnya, sang lawan yang terkenal dengan julukan Thunderbolt tersebut hampir 100% persen menang KO dalam laga-laganya.

Tidak hanya itu, petinju yang berusia 26 tahun itu adalah seorang petinju kidal dan memiliki karakter bertarung sangat agresif. Oleh karena itu, Daud benar-benar melakukan persiapan jelang pertarungan ini.

"Saya intensif berlatih selama dua bulan dengan persiapan khusus. Hal ini mengingat rekor menang KO dia (Lorenzo) hampir 100%, " ujar Daud kepada wartawan, Kamis (8/3/2012).

"Gaya yang dimilikinya tidaklah umum yaitu, kidal, dan itu cukup merepotkan. Ia juga sering jual beli pukulan. Maka dari itu, saya persiapkan dengan benar-benar," sambungnya.

Bahkan, bila memungkinkan petinju yang akrab disapa Cino ini akan berlatih di Australia. "Dari awal saya memang berlatih di kampung halaman. Namun, untuk latihan di Australia saya serahkan ke pihak promotor, " katanya.

Meski lawannya kali ini sangat tangguh, Daud tetap mengharapkan bisa menang KO. Petinju yang pernah dikalahkan oleh Chris John ini menilai bila olahraga tidak bisa di prediksi.

"Tinju itu tidak dapat kita prediksi. Maka dari itu saya tetap berkeyakinan mampu meraih juara dunia baru," tandasnya. (acf)

LONDON - Jaime Alguersuari dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu tim F1 untuk menjajaki kemungkinan menjadi pembalap tes musim ini. Mantan pembalap Toro Rosso mengaku sudah melakukan sejumlah pertemuan.
 
"Saya masih berdiskusi dengan sebuah tim besar, dan memang sudah ada beberapa pertemuan. Tapi semua nampaknya tidak bisa memberikan keputusan cepat, jadi saya pergi tanpa mendapatkan tempat," kata Alguersuari seperti dikutip F1today, Kamis (8/3/2012).
 
Pembalap 21 tahun itu disebut-sebut telah dikontak McLaren pada Januari silam, McLaren mencari tahu kemungkinan apakah mereka bisa mendapatkan jasanya sebagai pembalap tes musim 2012 ini. Tapi soal isu itu, pembalap yang musim lalu tandem dengan Sebastien Buemi ini enggan memberi jawaban pasti.
 
"Orang yang mengatakan top team itu (McLaren) anda. Masih ada beberapa kemungkinan yang sedang dibicarakan. Untuk saat ini saya di BBC sebagai komentator dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi, karena saya memang ingin kembali membalap," ujarnya.
(fit)

Sukan

Khairul Fahmi Che Mat

KELANTAN harus menghela nafas lega selepas ayam tambatan mereka, Khairul Fahmi Che Mat dibenarkan beraksi membantu The Red Warriors dalam pusingan kedua Piala FA, Sabtu ini.

"Rayuan dibuat KAFA (Persatuan Bola Sepak Kelantan) dan PBSNT (Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu). Jadi JKPT (Jawatankuasa Pertandingan Tempatan FAM) semalam (kelmarin) buat keputusan untuk memberi pelepasan kepada dua pemain ini.

"Zubir akan berlatih bersama kami sebelum dilepaskan pada Jumaat (esok) dan kembali lapor diri pada Ahad manakala Apek hanya akan menyertai kami Ahad ini," kata penolong jurulatih skuad Olimpik, Hassan Sazali Waras.

Daripada 24 pelatih dipanggil termasuk dua muka baru - Ashri Chu Chu (Sarawak) dan Rozaimi Abd Rahman (Sabah), hanya 18 pemain akan dibawa ke Amman, Isnin ini dengan penilaian dibuat ketika aksi persahabatan menentang skuad Tentera di Wisma FAM, petang Sabtu ini.

Sukan

HAFIZ tewas kepada Tien Chien, 21-11, 15-21, 12-21 pada pusingan kelayakan Seluruh England di Birmingham, lewat malam semalam.

PEMAIN profesional KLRC, Hafiz Hashim harus bangkit segera menyelamatkan sisa-sisa kerjayanya selepas gagal merasai saingan sebenar Seluruh England apabila ditunjuk jalan keluar pada pusingan kelayakan kejohanan berprestij itu di Birmingham, lewat malam semalam.

"Rentak permainan saya terjejas kerana tidak cukup masa memanaskan badan apabila penganjur tiba-tiba menukar gelanggang pertandingan. Jadi, pergerakan saya agak kaku dan lambat terutama dalam set kedua dan penentuan," katanya ketika dihubungi.

Namun, nasib berbeza dialami gandingan profesional KLRC, Mohd Zakry Latif-Mohd Fairuzizuan Tazari apabila berjaya mara ke pusingan kedua selepas menewaskan pasangan 24 dunia Micheal Fuchs-Oliver Roth dari Jerman 21-19, 21-11 dalam 30 minit malam tadi.

Kemaraan gandingan itu bagaimanapun gagal dituruti tiga beregu wanita negara diketuai Chin Eei Hui-Wong Pei Tty apabila tewas kepada pilihan kedua dari China Tian Qing-Zhao Yunlei 17-21, 14-21 dalam 36 minit.
Walaupun menang dalam set pertama 21-16, tetapi kegagalan Vivian Hoo-Woon Khe Wei mengekalkan rentak di set kedua dan penentuan menyebabkan mereka turut kecewa apabila ditunjuk jalan keluar Poon Lok Yan-Tse Ying Suet dari Hong Kong 19-21, 18-21 dalam 59 minit.

Goh Liu Ying-Lim Yin Loo pula gagal menyaingi kehebatan pilihan ketujuh dari Denmark Christinna Pedersen-Kamilla Rytter Juhl apabila hanya mampu berada di atas gelanggang dalam 33 minit sebelum tumbang 16-21, 16-21.

Jaguh perseorangan negara, Lee Chong Wei dan pasangan emas, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong yang menjadi sandaran mengibarkan Jalur Gemilang pada kejohanan tertua dunia itu hanya memulakan cabaran masing-masing lewat malam tadi.

DATUK James Selvaraj mencabar Mohd Arif Latif supaya membuktikan tindakan Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) yang dipengerusikan Ng Chin Chai menggugurkannya daripada menyertai dua kejohanan di Eropah sebagai satu kesilapan dengan menghasilkan keputusan cemerlang di Terbuka Australia, awal bulan depan.

James yang diminta mengulas mengenai tindakan Arif digugurkan daripada menyertai Seluruh England dan Terbuka Switzerland yang berlangsung sepanjang minggu ini hingga minggu depan berkata, beliau enggan mengulas lanjut mengenai isu itu kerana tiada kaitan dengan Pasukan Prestasi Tinggi (HPT) yang dianggotainya dan turut dipengerusikan Chin Chai.

"Keputusan menggugurkan Arif langsung tiada kaitan dengan HPT, tanyalah C&T, tanya BAM tapi bukan saya. Saya dan beberapa orang lagi dalam HPT ditugaskan hanya untuk merencana dan memantau program Road to London, bagi Sukan Olimpik London saja," kata James.

Ketika ditanya mengenai pendapat peribadi beliau, James mengakui yang prestasi Arif lebih teruk berbanding Liew Daren pada pusingan kelayakan Piala Thomas di Macau bulan lalu namun beliau tidak pula mengatakan prestasi Daren ketika itu membanggakan.

"Saya sudah nasihatkan Arif supaya bersabar dan membuktikan yang dia lebih baik setiap kali beraksi di pentas antarabangsa.

"Ketika ini, apa juga kejohanan yang disenaraikan BAM untuk bertanding, dia perlu membuktikannya dengan keputusan cemerlang. Jika beraksi dengan baik, saya rasa BAM sendiri tiada alasan untuk menggugurkannya daripada mana-mana kejohanan.

"Saya rasa tanpa dua kejohanan di Eropah, Arif masih mampu buktikan kepada BAM agar dia terpilih dalam skuad Piala Thomas sebagai perseorangan ketiga tapi dia perlu buktikan menerusi pencapaian baik di kejohanan yang disertainya." Hujung minggu lalu, Arif menyuarakan rasa tidak puas hati selepas digugurkan daripada Seluruh England dan Terbuka Switzerland atas alasan tidak beraksi cemerlang di pusingan kelayakan Piala Thomas di Macau sedangkan Daren yang gagal menghadiahkan sebarang mata kepada skuad negara bebas daripada dikenakan hukuman.

BAM dikatakan tidak senang dengan luahan Arif itu dan mula rimas dengan spekulasi yang mengatakan pemain itu tidak 'sebulu' dengan jurulatih Rashid Sidek dan Tey Seu Bock serta perseorangan utama Datuk Lee Chong Wei.

Cerita Arif tidak 'sebulu' dengan Rashid, Seu Bock dan Chong Wei tidak sukar untuk diketahui kerana semua pemain dan jurulatih pernah menjadikan isu itu sebagai topik hangat di kalangan mereka, sebelum ini.

JURULATIH Terengganu, Mat Zan Mat Aris menyifatkan kejayaan merakam kemenangan ke atas kelab Vietnam, Song Lam Nghe An, 1-0 pada pentas Piala Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC), di Stadium Vinh, petang kelmarin sebagai petanda positif kebangkitan skuad itu terutama menjelang pertemuan dengan Perak dalam saingan pusingan kedua Piala FA di Kuala Terengganu, Sabtu ini.

Bagaimanapun, Mat Zan berkata, kemenangan menewaskan kelab Vietnam itu tidak hadir dengan mudah kerana pemainnya terpaksa berhempas-pulas mematahkan serangan lawan sebelum Abdul Manaf Mamat meledak gol tunggal perlawanan.

"Bermain di gelanggang lawan agak sukar kerana kami mengambil masa untuk menyesuaikan diri, apatah lagi kali pertama bermain di stadium itu tapi pemain mampu menang walaupun kerap diasak lawan," katanya. Selain itu, menurut Mat Zan, kemenangan itu juga membuktikan Terengganu mampu bersaing di peringkat itu biarpun sebelum ini corak dipamerkan pasukannya tidak konsisten dengan beberapa pemain gagal mempamerkan aksi diharapkan.

"Sebelum wisel permulaan, kami tidak tahu kekuatan dan kelemahan lawan, apatah lagi pemain Vietnam memang terkenal dengan corak permainan pantas tapi sebaik babak kedua bersambung, pemain sudah mula mengetahui corak permainan lawan.

"Saya berharap kemenangan ini dapat diteruskan dalam saingan Piala FA," katanya.

Menurut Mat Zan, selepas ini Terengganu akan melayan kunjungan kelab Hong Kong, Kitchee di Kuala Terengganu, pada 20 Mac ini sebelum ke Singapura bertemu Tampines Rovers pada 4 April depan.