2012 hambar tanpa emas Olimpik?

Oleh AIZAWATI AHMAD
sukan@utusan.com.my

LEE Chong Wei tetap digalas harapan membawa pingat emas pertama Olimpik buat Malaysia walaupun prestasinya dikatakan goyah sejak kebelakangan ini.

KUALA LUMPUR - Diari 2011 yang menutup kalendar sukan negara semalam disifatkan tahun cemerlang atlet kita, khususnya kejayaan skuad Harimau Muda mempertahankan pingat emas acara bola sepak pada Sukan SEA XXVI.

Hari pertama 2012 hari ini, bermakna atlet negara membuka buku baru dengan persoalan mampukah kegemilangan tahun lalu diteruskan?

Atau mungkinkah 2012 bakal menjadi tahun suram, jika impian menggunung untuk memenangi pingat emas pertama Olimpik di London 2012 menerusi pemain badminton negara, Datuk Lee Chong Wei gagal dijelmakan?

Setiausaha Kehormat Majlis Olimpik Malaysia (MOM), Datuk Sieh Kok Chi tidak senada dengan pandangan tersebut.

Sebaliknya beliau bersikap positif dengan tidak meletakkan sebarang warna pingat Olimpik.

"Saya tidak bersetuju kalau ada yang menyatakan tanpa emas Olimpik, sukan 2012 bakal hambar, ini kerana Sukan Olimpik sebuah temasya bertaraf dunia.

"Jika kita gagal dapat emas, tetapi mampu meraih tiga hingga empat pingat perak atau gangsa, ia sudah cukup hebat buat atlet negara," katanya ketika dihubungi Utusan Malaysia semalam.

Harapan emas negara menerusi Chong Wei berdepan halangan pemain China, Lin Dan serta bintang muda negara itu, Chen Long.

Tambah Kok Chi, kilauan emas tidak penting kerana yang perlu diberi keutamaan ialah bilangan atlet negara yang mampu beraksi di London lebih penting.

Jelasnya, kemampuan atlet Malaysia untuk beraksi di Olimpik sudah semakin meningkat menerusi acara badminton, terjun dan lumba basikal berpotensi menghadiahkan pingat.

Beliau sebenarnya lebih teruja untuk menyaksikan skuad hoki negara kembali beraksi pada Olimpik.

"Sudah agak lama kita tidak bertanding pada Olimpik dan jika kita gagal lagi, bermakna sudah 12 tahun hoki kita tidak ke pentas Olimpik.

"Saya sebenarnya agak terkilan, jika kita menang emas Sukan Asia lalu, sudah tentu kita telah layak secara automatik, namun, kita sekadar berpuas hati dengan pingat perak," tambahnya.

Mengenai badminton, khususnya Piala Thomas dan Sukan Malaysia, beliau berkata jika kita mampu layak ke aksi akhir di China, ia merupakan satu bonus.

"Penganjuran Sukan Malaysia di Pahang pula diharap mampu melahirkan lebih ramai atlet pelapis masa depan," katanya.

SPORTKU.COM - Salah satu peserta lomba Urban Downhill Nite Race 2011 yang berlangsung di MGK Kemayoran, Jakarta pada bulan Desember 2011 lalu, sempat menuangkan hobi lainnya pada event tersebut. Traya Ananta selain sebagai peserta di kelas Men Sport juga mengabadikan aksi para peserta melalui kameranya.

Berikut hasil foto-foto karya Traya Ananta.

Afrizal Brasco (Hard Tail Expert) melintasi triple jump dengan background grafiti di dalam gedung. (Credit photo: Traya Ananta)

Peserta Hard Tail Expert melintasi triple jump dengan background grafiti di dalam gedung. (Credit photo: Traya Ananta)

Downhiller menuruni tangga beton dengan menuntun sepedanya. (Credit photo: Traya Ananta)

Speed jump buatan. (Credit photo: Traya Ananta)

Urban Downhill Nite Race, selain balapan di dengan melintasi gedung juga dilakukan malam hari menjadi tantangan tersendiri. (Credit photo: Traya Ananta)

Super bowl. (Credit photo: Traya Ananta)

Traya Ananta sebagai peserta kelas Men Sport.

SPORTKU.COM - Sang legenda balap sepeda Indonesia Fanny Gunawan sukses menggelar acara Fanny Gunawan 125 KM (FG125K). Berhasil menyatukan komunitas-komunitas serta klub sepeda balap dalam satu kegiatan latihan endurance bersama di Foresta BSD, Tangerang.

Seperti apakah sosok Fanny Gunawan di mata teman-teman bersepeda? Dan apa pendapat para peserta tentang acara tersebut? Berikut wawancara dengan Kong Liong yang juga sesepuh balap sepeda Indonesia, Benny Yahya dan Sutikno dari KGB Bike.

Tak ketinggalan Airin (Puri Cycling Team) peserta wanita yag tangguh menyelesaikan tantangan endurance tersebut.

Kong Liong 'Giant Bike' (SCT) dan Benny Yahya (KGB).

Sutikno (KGB).

Pemain Arsenal Emmanuel Frimpong meninggalkan lapangan setelah diganjar kartu merah saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Liverpool di Emirates Stadium, London, Sabtu (20/8). Arsenal kalah 0-2 dari Liverpool. (FOTO ANTARA/REUTERS/Stefan Wermuth/ox/11.)

Berita Terkait

Dalam keterangannya Sabtu waktu London, Arsenal mengatakan bahwa gelandang kelahiran Ghana itu akan bergabung dengan Wolve mulai 1 Januari ini.

Emmanuel telah berjuang pulih dari cedera lutut serius yang membatasi kemajuannya di musim kompetisi terakhir.

Ia akan bekerjasama dengan skuad Mick McCarthy ketika jendela transfer dibuka kembali 1 Januari ini, dalam rangka mendapatkan pengalaman berharga dalam tim utama untuk kemajuan perkembangannya.

Gelandang agresif itu bergabung dengan Arsenal sejak berusia 11 tahun dan menjadi bagian kunci tim muda Arsenal yang memenangkan FA Youth Cup pada 2009 dan gelar Academy League setahun terakhir bersama mitranya Jack Wilshere.

Diidentifikasi lama sebagai bintang masa depan Arsenal, Emmanuel pertama kali duduk di bangku tim utama pada Carling Cup 2008/09 ketika ia berumur 16 tahun, kata Arsenal dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di website resminya.

(*)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain Arsenal Robin van Persie. (FOTO.ANTARA/AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE )

Berita Terkait

Meskipun Van Persie gagal memecahkan rekor jumlah gol Liga Utama Inggris dalam setahun, penyerang internasional Belanda ini - yang membutuhkan dua gol untuk menyamai catatan 36 gol dalam setahun yang dibukukan Alan Shearer pada 1995 - masih mampu membawa Arsenal melewati Chelsea ke posisi keempat, dengan penyelesaian yang bagus di babak kedua.

Dengan disaksikan Thierry Henry dari tribun penonton, pasukan Arsene Wenger kembali mengandalkan pencetak gol tersubur mereka untuk unggul dua poin atas tim peringkat kelima, Chelsea.

Van Persie tidak mencetak gol pada pertandingan terakhirnya, ketika Arsenal bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers, tetapi kali ini ia memiliki Theo Walcott yang baru sembuh dari penyakit untuk menyuplainya umpan-umpan bagus.

Kiper utama QPR, Neil Warnock, gagal bermain setelah dibekap cedera saat menjalani latihan, tetapi mereka masih mampu membuat tuan rumah frustasi pada awal pertandingan, dan nyaris mencuri keunggulan terlebih dahulu.

Mantan penyerang Arsenal, Jay Bothroyd, mendapatkan peluang pertama di pertandingan ini, ia memaksa Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan, setelah ia mencapat ruang tembak yang cukup di pinggir kotak penalti.

Szczesny kembali harus melakukan penyelamatan pada menit kesepuluh, ketika Adel Taarabt mengirim umpan terobosan pada Shaun Wright-Phillips, yang mengakhirinya dengan tembakan, tetapi bola masih mampu diblok kiper Arsenal.

Pada setengah periode babak pertama, Arsenal baru mulai menciptakan peluang, dan peluang tersebut pun jatuh pada van Persie.

Peluang pertamanya datang ketika Aaron Ramsey melepaskan umpan silang ke tiang jauh, di mana van Persie sedang tidak dikawal, tetapi posisinya tidak seimbang, sehingga tembakannya melebar.

Kemudian Johan Djourou yang berlari dari posisi kanan belakang, mengirim umpan pada van Persie. Meski mampu melewati Luke Young, namun tembakan Van Persie masih melambung di atas mistar gawang.

Van Persie khawatir dirinya kembali melewatkan peluang selanjutnya, setelah ia melewati penjagaan Matthew Conolly untuk menyambut umpan panjang Thomas Vermaelen, dan bola kembali melayang terlalu tinggi.

Tuan rumah merasa van Persie seharusnya mendapat hadiah penalti, tetapi wasit Martin Atkinson memutuskan untuk meneruskan permainan, ketika Young memblok tembakan Laurent Koscielny dengan tangannya.

Sebelum istirahat Joey Barton berjasa mengamankan gawang QPR ketika ia memblok umpan silang Mikel Arteta. Barton juga berhasil membuang bola sepakan voli Ramsey, ketika bola terlihat sudah melintasi garis gawang.

Ramsey melepaskan tembakan ke sisi luar gawang setelah pertandingan dimulai kembali, dan rasa frustasi tuan rumah berkembang saat mereka terpaksa harus melakukan pergantian pemain.

Vermaelen keluar saat babak kedua belum berlangsung sepuluh menit, dan kemudian digantikan oleh Francis Coquelin.

Walcott memiliki peluang bersih Arsenal berikutnya, ketika Ramsey mengirim umpan terobosan padanya. Pemain sayap Inggris ini berhasil mengecoh kiper Radek Cerny, tetapi tembakannya masih melebar ke sisi kiri gawang QPR.

Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-60, ketika van Persie membukukan satu-satunya gol.

Kesalahan Wright-Phillip membuat bola dapat dikuasai Andrei Arshavin, dan pemain Rusia tersebut mengirim bola melewati lini pertahanan QPR, dan diakhiri tembakan van Persie ke sudut kiri bawah gawang Cerny.

QPR merespon melalui Taarabt, yang kemudian dilanggar oleh Coquelin, namun wasit tidak memberikan hadiah penalti pada tim tamu.

Gervinho gagal memaksimalkan peluang terbaik untuk memperbesar keunggulan, ketika tembakan jarak dekatnya menyambut umpan silang van Persie, masih melebar, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-RF/I015)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Kasus ini bermula saat Sion dikeluarkan dari ajang Europa League pada bulan Desember lalu, karena telah membeli dan memainkan pemain saat berada dalam sanksi embargo transfer. FIFA pun meminta Federasi Sepak Bola Swiss untuk mengambil tindakan.

Pada tanggal 17 Desember lalu, FIFA meminta agar poin yang dimiliki Sion dalam kompetisi domestik dikurangi, terutama laga yang telah mereka menangi dengan memainkan para pemain ilegal tersebut.

Bahkan, FIFA meberikan ancama keras jika sampai 14 Januari mendatang, tidak ada tindakan apapun federasi sepakbola Swiss, maka 14 klub Swiss, termasuk timnas Swiss akan dilarang tampil dalam semua ajang yang diselenggarakan oleh FIFA dan UEFA.

"FC Sion kini memasukkan berkas komplain kriminal terhadap anggota komite eksekutif FIFA usai ancaman yang telah mereka kepada federasi Swiss dan semua klub yang terafildiasi padanya," pernyataan klub dalam situs resminya.

"Komplain tersbut dikirimkan pada jaksa penuntut umum di Zurich dan ditujukan kepada sdiapapun yang ikut berpartisipasi dan turut andil dalam keputusan FIFA," tambahnya. (acf)

Menurutnya, teknologi video menghilangkan esensi dari pengambilan keputusan perangkat pertandingan. Jika nantinya teknologi video diterapkan, sisi keputusan manusia tidak lagi berperan dalam pertandingan sepakbola. Ini membuat sepakbola kehilangan identitasnya.

Teknologi video belakangan menjadi trend dan solusi untuk memecahkan kontroversi yang terjadi di arena pertandingan. Wacana ini muncul sebagai bentuk protes timnas Inggris pada Piala Dunia  2010 lalu, di mana tendangan Frank Lampard dianulir wasit karena bola dianggap belum melewati garis.

Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jelas bola telah melewati garis gawang. Insiden itu terjadi saat Jerman berhadapan dengan Inggris di babak 16 besar.

"Video tidak untuk sepakbola. Keputusan manusia lebih baik," kata Platini. "Sepakbola menjadi populer berkat nilai-nilai manusia. Jika yang menjadi nilai komersial, sepakbola akan kehilangan semua popularitasnya," Platini melanjutkan.

Mantan pemain Juventus dan timnas Prancis itu pun menyatakan, keputusan kontroversi di lapangan hijau menjadi bumbu dalam setiap pertandingan yang menjadi nilai jual dan daya tarik sepakbola.

Seperti yang hangat diperbincangkan hingga kini dengan gol tangan Tuhan Diego Maradona di Piala 1986 dan lolosnya Prancis ke Afrika Selatan lewat bantuan 'tangan' Thierry Hendry yang luput dari perhatian wasit.

"Sepakbola juga berdasarkan popularitas pada ketidakadilan. Adan dapat mengingat itu dan berbicara mengenai hal tersebut di bar-bar. Ini sebuah ketidakadilan seperti (gol) tangan Tuhan Maradonna atau Hendry. Ketenaran juga berasal dari hal-hal negatif dari sepakbola," urai Platini mengakhiri. (edo)

Tunggu dulu...

KESUDIAN Selangor yang mahu 'merujuk semula' dengan Safee Sali amat dihargai oleh bekas penyerang berbisa skuad Gergasi Merah itu.

Mengakui terharu dengan 'jemputan' tersebut, pengurus peribadi Safee, Zakaria Ab. Rahim begitupun berkata, ia tidak akan berlaku dalam tempoh terdekat.

Ini kerana, beliau membayangkan Safee akan kekal bersama kelabnya, Pelita Jaya apabila dijangka memperbaharui kontraknya yang akan tamat pada 31 Januari ini.

Menurut Zakaria, beliau akan berlepas ke Indonesia Selasa ini (3 Januari) bagi mengadakan perbincangan lanjut mengenai perkara itu bersama pihak pengurusan Pelita Jaya.

"Terima kasih Selangor kerana prihatin dengan situasi Safee. Bukan tidak sudi, tetapi tempoh pendaftaran Liga Malaysia (Liga-M) 2012 juga sudah ditutup, jadi Safee tidak boleh duduk diam sahaja sehingga April depan.

"Saya akan ke sana (Indonesia) pada 3 Januari nanti, jika tawarannya menarik, Safee besar kemungkinan akan kekal bersama Pelita Jaya," kata Zakaria kepada Kosmo! Ahad baru-baru ini.

Zakaria menegaskan, Safee masih berminat beraksi dalam Liga Malaysia (Liga-M) dan tidak hanya mahu kembali beraksi bersama Selangor semata-mata sekembalinya pemain itu suatu hari nanti.

"Ada pasukan (selain Selangor) yang berminat, tetapi hanya 'cakap mulut' sahaja.

"Lagipun, baru enam bulan Safee berkelana ke luar negara, berilah dia tempoh menimba ilmu dan pengalaman sekurang-kurangnya lima tahun lagi," katanya.

Zakaria berkata, kontroversi berhubung masa depan Safee yang dikatakan tidak dapat beraksi bersama skuad Harimau Malaya gara-gara Liga Super Indonesia (ISL) diharamkan oleh Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA) juga semakin hampir menemui jalan penyelesaian.

"Ini kerana Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sah telah diambil alih oleh Komiti Penyelamat Sepak Bola Indonesia baru-baru ini," jelas Zakaria.

Menurutnya, komiti yang ditubuhkan pada 19 Disember lalu itu akan mempengerusikan kongres tahunan PSSI pada 21 Januari depan bagi membincangkan pelbagai perkara berbangkit termasuk usul menolak kepimpinan Ketua Umum PSSI ketika ini, Djohar Ariffin Husin sebelum kembali bersidang pada Mesyuarat Agung PSSI, 6 Mac depan.

"Justeru, masa depan Safee sebenarnya masih selamat di sana dan tidak perlu berhijrah ke mana-mana pasukan," katanya.

Tiket Olimpik 2012 jadi rebutan

JAMINAN tiket diserap berlatih bersama skuad kebangsaan dan merebut slot pada Sukan Olimpik 2012 di London menjadi pertaruhan terbesar pada pusingan akhir Kejohanan Lumba Basikal Akhir Sirkit Grand Prix (GP) Kebangsaan 2011 di Muar, Johor hari ini.

Persekutuan Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM) telah menetapkan betapa juara keseluruhan Sirkit Grand Prix Kebangsaan 2011 yang melibatkan tujuh pusingan - GP Kelantan, GP Kuala Lumpur, GP Melaka, GP Pahang, GP Perlis, GP Negeri Sembilan dan GP Johor akan dipertimbangkan untuk berlatih dan merebut slot ke London.

Setakat ini, nama tiga pelumba termasuk dua tonggak Terengganu Cycling Team (TSG) - Mohd. Zamri Salleh, Mohammad Saufi Mat Senan dan Muhammad Nor Umardi Rosdi dianggap pelumba pilihan hangat muncul juara keseluruhan Sirkit GP Kebangsaan 2011.

Zamri kini mengutip 45 mata setelah mengharungi enam Sirkit GP Kebangsaan 2011 termasuk dua kali menaiki podium, manakala Muhammad Nor Umardi pula yang melakar sejarah unik muncul juara dua kali berturut-turut pada GP Perlis dan GP Negeri Sembilan berkongsi mata sama iaitu 42 mata dengan Saufi.

Begitupun, dua lagi tonggak TSG - Mohd. Shahrul Mat Amin dan Mohd. Harrif Salleh pula masih mampu mengucup gelaran juara keseluruhan Sirkit GP Kebangsaan jika muncul juara GP Johor, sekali gus merebut 20 mata selaku pemenang sekalipun masing-masing hanya mengumpul 35 mata dan 32 mata setakat ini.

Bagaimanapun, mereka perlu mengharapkan Zamri, Muhammad Nor Umardi serta Saufi tidak berada dalam kelompok tiga teratas.

Presiden PKBM, Abu Samah Abd Wahab menegaskan, juara keseluruhan Sirkit GP Kebangsaan 2011 sudah pasti akan berlatih dan merebut slot dalam skuad negara bagi mengharungi temasya Olimpik di London Ogos depan.

"Perkara ini sudah dibincangkan dan saya ingin tegaskan bahawa juara keseluruhan Sirkit Grand Prix Kebangsaan 2011 akan diserap berlatih bersama skuad kebangsaan untuk mengisi dua slot pada Sukan Olimpik 2012.

"Saya percaya perlumbaan kategori elit lelaki esok (hari ini) pasti sengit kerana sekurang-kurangnya lima pelumba semuanya datang dari Terengganu berpeluang muncul juara keseluruhan Sirkit GP Kebangsaan 2011," kata Abu Samah dalam satu kenyataan semalam.

Dalam kategori elit wanita, Masziyaton Mohd. Radzi dari Kedah sudah pasti dinobatkan sebagai juara Sirkit GP Kebangsaan 2011 biarpun apa keputusannya di Muar kerana kutipan 74 mata tidak boleh dipotong oleh mana-mana pelumba termasuk pelumba di tempat kedua, Mariana Mohamad.

Mariana yang mewakili Selangor hanya mengumpul 51 mata dan bakal menjadikan jumlah keseluruhan 71 mata andainya muncul juara pada GP Johor, manakala Nurul Ahmar Badeuzzaman mengutip 48 mata.

Bagi kategori junior lelaki pula, Sofian Nabil Omar Mohd. Bakri juga bakal bergelar juara keseluruhan kerana kutipan 84 mata sama sekali tidak mampu dipintas oleh Hamdan Hamidon dari Selangor yang hanya mengumpul 61 mata.

Cerita suka duka badminton negara

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

TINGGAL KENANGAN... Misbun (kiri) tidak lagi membimbing Chonbg Wei selepas meletakkan jawatan pada 31 Disember 2010.

KALENDAR arena sukan badminton tanah air sepanjang tahun ini dihiasi dengan 1,001 cerita suka dan duka.

Namun, yang paling mencuri tumpuan sudah pastilah prestasi jaguh perseorangan negara, Datuk Lee Chong Wei dan beregu utama lelaki, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong.

Apa tidaknya, mereka merupakan sandaran utama buat kontinjen Malaysia bagi menyumbangkan pingat emas pada temasya Sukan Olimpik 2012 di London.

Jika dibuat penilaian prestasi mereka sepanjang tahun 2011, ternyata prestasi Chong Wei dan Kien Keat-Boon Heong bolehlah dianggap membimbangkan dalam misi merealisasikan impian membawa pulang pingat emas pertama negara pada Sukan Olimpik.

Meskipun masih mengekalkan kedudukan selaku pemain No. 1 dunia yang disandang sejak 2008, namun kelibat Chong Wei sering kali dibayangi kehebatan seteru utamanya, Lin Dan dari China.

Buktinya, cukup jelas apabila Chong Wei terlepas untuk merangkul gelaran juara pada Kejohanan Dunia buat kali pertama apabila tewas di tangan Lin Dan pada aksi final.

Malah, peningkatan yang dipamerkan bintang muda China, Chen Long juga kini mampu menjadi ancaman buat Chong Wei pada Sukan Olimpik kelak.

Sebagai rekod, Chen Long mengejutkan Chong Wei pada final Terbuka Jepun pada September dan Terbuka Denmark (Oktober).

Terbaru, Chong Wei terpaksa akur dengan ketangkasan bintang muda China itu apabila tewas pada peringkat separuh akhir Siri Super Akhir di Liuzhou, China, 17 Disember lalu.

Bagaimanapun, Chong Wei masih boleh mendabik dada apabila berjaya merangkul lima kejuaraan sepanjang tahun ini - Terbuka Malaysia pada Januari lalu, Seluruh England (Mac), Terbuka India (April), Terbuka Indonesia (Jun) dan Terbuka Perancis (Oktober).

Bagi Kien Keat-Boon Heong pula, prestasi mereka dilihat berada pada tahap kritikal.

Bukan mahu memperkecilkan beregu emas negara itu, namun hakikatnya mereka gagal meraih sebarang kejuaraan pada kejohanan-kejohanan yang disertai sepanjang tahun ini.

Pencapaian terbaik yang dilakar mereka adalah muncul naib juara pada Seluruh England Mac lalu.

Lagak 'ala bintang' yang ditunjukkan kedua-dua pemain itu baik dalam mahupun luar gelanggang, ternyata telah mengundang padah buat mereka.

Entah apa silapnya, meskipun pelbagai cara telah dibuat Persatuan Badminton Malaysia (BAM) bagi meningkatkan kembali prestasi Kien Keat-Boon Heong, namun semuanya menemui jalan buntu.

Malah, permintaan pasangan tersebut untuk menukar jurulatih daripada dibimbing ketua jurulatih beregu, Rexy Mainaky kepada Pang Cheh Chang turut diluluskan oleh BAM.

Bukan sahaja berlatih di bawah kendalian Cheh Chang, tetapi BAM turut melantik bekas jaguh beregu Korea Selatan, Yoo Yong-sung bagi mengembalikan sentuhan emas pasangan tersebut.

Bagaimanapun, prestasi Kien Keat-Boon Heong tetap sama - tidak ada peningkatan, malah dilihat semakin merudum.

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Tottenham Hotspur, Peter Crouch, memangkas rambutnya di tempat cukur milik Aaron Biber, yang menjadi korban penjarahan dalam kerusuhan London, pekan lalu. Menurut Telegraph, tempat cukur ini memang langganan Crouch.

Biber adalah pria berusia 89 tahun dan telah menekuni profesi itu di tempat tersebut selama 40 tahun. Ketika kerusuhan terjadi, tempat usahanya menjadi korban.

Penjarah masuk dengan memecahkan kaca jendela dan mengambil pengering rambut. Sebuah foto Crouch yang dibubuhi tanda tangan pemain itu luput dari penjarahan.

Biber tidak punya asuransi dan tak mampu memperbaiki kerusakan tokonya. Sejumlah orang kemudian menggelar kampanye "Ayo Bantu Aaron supaya Terus Mencukur" untuk menggalang dana yang, menurut Telegraph, terkumpul sampai 35.000 poundsterling atau sekitar Rp 493 juta.

Menurut Crouch, ia sebetulnya mengunjungi Biber untuk melihat keadaan dan membantu kampanye pengumpulan dana. Namun, menurutnya, ia kemudian berpikir tak ada salahnya meminta bantuan Biber merapikan rambutnya.

"Aku tak berharap potong rambut, tetapi aku perlu dan berada di tempat cukur. Jadi, aku pikir, 'Kenapa tidak?'," ujar Crouch.

"Sedih melihat apa yang telah terjadi kepadanya dan banyak pebisnis dan orang lain, setelah masalah yang terjadi baru-baru ini. Namun, senang melihat respons yang ditunjukkan begitu banyak orang."

"Dari obrolan bersama Aaron, tak perlu diragukan bahwa ia adalah pendukung setia 'Spurs' dan tempat cukurnya bisa ditempuh berjalan kaki dari stadion. Jadi, kami harus membantunya."

"Klub melakukan banyak hal bagus di komunitas ini dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami lakukan untuk membantu memulihkan Tottenham dari apa yang telah terjadi," tuturnya.

MALANG, KOMPAS.com — Persiapan terus diintesifkan Arema Malang menjelang deadline assessment PSSI untuk ikut kompetisi level satu Liga Indonesia. Hingga Kamis (18/8/2011), sudah 18 pemain dikontrak.

"Kami masih butuh sedikitnya tujuh pemain lagi di pelbagai posisi karena target kami minimal memiliki 25 pemain," kata Media Officer Arema Singo Edan Malang, Sudarmaji.

Pemain yang sudah resmi dikontrak adalah Kurnia Mega, Dian Agus, Ajisaka, Purwaka, Waluyo, Zulkifli, Beny, Leonard, Bustomi, Revi, Sunarto, Alfarizi, Hendro, Siswanto, Dendy, Musafri, Saktiawan Sinaga, dan Arif Suyono.

Sudarmaji tidak bersedia membeberkan nilai kontrak dan masa kontrak para pemain itu dengan alasan untuk menjaga komitmen bersama. Hanya untuk Saktiawan Sinaga, mantan striker timnas dan Semen Padang, dikontrak untuk tiga  tahun.

Adapun untuk pemain asing, klub kebanggaan genaro Ngalam (orang Malang) ini masih menunggu regulasi dari PSSI. Arema kini sudah berbicara dengan dua pemain Singapura. "Pemain asing yang sangat kami butuhkan itu adalah untuk posisi striker dan stopper," katanya.

Jika PSSI membatasi setiap klub hanya boleh memiliki tiga pemain asing, berarti Arema masih membutuhkan empat pemain lokal. Menurut Sudarmaji, Arema terus memburu pemain tim nasional.

Beberapa pemain tim nasional yang sudah didekati Arema adalah striker Christian Gonzales, gelandang M Ridwan, dan striker Boas Salossa.

Dalam aksinya bersama The Blues di pertandingan terakhirnya di tahun 2011, dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge (31/12) malam WIB, Drogba mencetak satu-satunya gol tim tuan rumah di menit 23.

Pemain 33 tahun itu kini telah menyumbangkan total 150 untuk Chelsea. Hanya Frank Lampard 178), Kerry Dixon (193), dan Bobby Tambling (202) yang mencetak gol lebih banyak buat tim London barat tersebut.

Gol ke-150 itu dibuatnya dari tendangan penalti, setelah ia dijatuhkan Richard Dunne. Hanya saja gol tersebut tidak membuat "Si Biru" menang, malah sebaliknya, kalah 1-3 dari Aston Villa.

Sebelum pertandingan, Drogba berharap bisa mencetak gol dan akan menjadikannya sebagai "kado Natal untuk fans" -- meski telat. Sesaat ia mewujudkan itu. Dalam selebrasi golnya, ia menjura dan membuat gestur ciuman untuk suporternya.

Namun sayang, di akhir pertandingan suporter Chelsea malah memberi cibiran dan siulan panjang pada tim kesayangannya, karena kalah untuk kelima kalinya, dan posisi mereka turun ke urutan kelima.

Drogba sudah bermain untuk Chelsea sejak musim panas 2004, sejak dibeli dari Marseille seharga 24 juta poundsterling. Ia memenangi tiga gelar Premiership, dua Piala Liga Inggris, dan tiga Piala FA di klubnya itu.

Pria kelahiran 11 Mret 1978 itu dua kali menjadi top skorer Liga Inggris, yakni di musim 2006/2007 dengan 20 gol, dan 2009/2010 dengan 29 gol.

Memasuki musim kedelapannya, masa depan Drogba masih belum pasti. Negosiasi perpanjangan kontrak belum tercapai, dan belum lama ini manajer Andre Villas-Boas mengatakan bahwa ia boleh berbicara dengan klub-klub lain di bulan Januari karena kontraknya akan habis di akhir musim.

( a2s / mfi )

Memainkan laga terakhirnya di tahun 2011, Sabtu (31/12), Blackburn tidak disangka-sangka mampu mencetak dua gol lebih dulu ke gawang MU. Pertama lewat tendangan penalti Yakubu Aiyegbeni di babak pertama, dan penyerang Nigeria itu melakukannya lagi di awal babak kedua.

Meski tuan rumah sempat menyamakan kedudukan melalui dua gol Dimitar Berbatov, namun The Rovers kembali membungkam publik Theatre of Dreams via gol Grant Hanley di menit 79-- dan keluar sebagai pemenang.

Berdasarkan catatan statistik, MU sangat dominan dengan menguasai bola sebanyak 63 persen, serta menghasilkan 17 tendangan sudut dan 27 kali percobaan ke arah gawang.

Sebaliknya, para pemain Blackburn begitu sibuk, tapi sekaligus tampil luar biasa dengan melakukan sembilan blok, 20 intersep, dan 74 halauan dari kemungkinan terjadinya gol di gawang mereka.

Kemenangan ini terutama sekali sangat berarti buat sang manajer, Steve Kean. Maklum, belakangan ia kerap dituntut mundur oleh suporternya, karena Blackburn berkutat di zona degradasi. Sebelum kickoff malam ini mereka menjadi juru kunci, dan hanya naik satu peringkat setelah mengandaskan MU.

"Luar biasa sekali bisa menang, dan meraihnya di sebuah tempat seperti ini. Ini bisa menjadi sebuah batu loncatan untuk kami," tutur Kean seusai laga.

Dari 19 pertandingan yang dilakoni Blackburn di musim ini, mereka cuma menang tiga kali, seri lima kali, dan kalah sampai 11 kali.

( a2s / mfi )

LeBron James Ulang tahun dengan Kemenangan

Li Na Menang, China Kalah