Republika Online |
Markis Kido/ Hendra Setiawan Naik Peringkat BWF Posted: 28 Jun 2012 08:48 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah merebut gelar juara di turnamen Singapura Terbuka Super Series 2012, pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/ Hendra Setiawan naik tiga peringkat dari peringkat delapan ke peringkat lima dunia. Kenaikan peringkat pasangan peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 itu dilansir laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Kamis (28/6). Markis Kido/ Hendra Setiawan itu mendapatkan poin tambahan yang signifikan usai menjadi juara di Singapura Terbuka Super Series 2012 dengan mengalahkan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/ Yoo Yeon Seong, 22-20, 11-21, 21-6. Sayangnya, meski Markis Kido/ Hendra Setiawan berhasil memperbaiki peringkatnya, tapi ganda putra Indonesia ini tidak ikut serta pada Olimpiade London 2012. Alhasil, mereka tidak bisa mempertahankan medali emas untuk nomor ganda putra yang direbut empat tahun lalu di Beijing. Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tidak ikut serta ke Olimpiade London 2012 karena Kido memutuskan tidak ikut karena fokus untuk menjaga istrinya yang akan melahirkan pada pentas olahraga akbar empat tahunan tersebut. Pada nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro juga mengalami perubahan peringkat yang signifikan. Arek Suroboyo ini membuat lompatan besar dengan melesat tujuh peringkat. Jika pekan lalu Sony masih berada di peringkat ke-36 dunia, kini ia menduduki peingkat ke-29 dunia. Sedangkan dua pemain tunggal putra Indonesia lainnya, Simon Santoso dan Taufik Hidayat tidak ada perubahan. Simon masih menduduki peringkat ketujuh dunia. Sedangkan, Taufik tetap di peringkat 12 besar dunia. |
Nishikori Petenis Pertama Jepang yang Lolos ke Babak Ketiga Wimbledon Posted: 28 Jun 2012 08:41 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kei Nishikori menjadi petenis putra Jepang pertama yang dapat mencapai babak ketiga Wimbledon dalam 17 tahun terakhir setelah unggulan ke-19 tersebut mengalahkan petenis Prancis Florent Serra 6-3, 7-5, 6-2, Kamis. Nishikori sudah membuat sejarah awal tahun ini saat dia menjadi petenis putra Jepang pertama yang mencapai perempat final Australia Terbuka dalam 80 tahun terakhir. Kini petenis berusia 22 tahun itu masuk irisan kecil sejarah Wimbledon setelah menyamai langkah Shuzo Matsuoka yang mencapai babak 32 besar pada 1995. Matsuoka kemudian mencapai perempat final, di mana dia dikalahkan oleh Pete Sampras. Tenis Jepang menerima sokongan yang baik lagi seandainya Go Soeda dapat mengejutkan mantan juara AS Terbuka Juan Martin del Potro. Hal itu akan menempatkan dua petenis putra Jepang di babak ketiga Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 1937 dan membuat pertarungan sesama petenis Jepang di babak 32 besar antara Nishikori dan Soeda. Nishikori terlihat bersemangat untuk memperbaiki waktunya yang hilang setelah peringkatnya yang sedang meningkat terhenti karena cedera perut di Barcelona April lalu yang membuat dia tidak bisa mengikuti turnamen hingga sebelum Wimbledon ini. Dia mengalami cedera pergelangan kaki dan lutut ketika mengamankan kemenangan untuk pertama kalinya di Wimbledon pada babak pertama melawan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan awal pekan ini. Namun kali ini Nishikori tidak terlihat terganggu dengan masalah apapun saat dia merebut kemenangan keduanya dalam tiga set langsung. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |