Program Chong Wei dirombak

Oleh Norzie Mohd. Khasbi
norzie.khasbi@utusan.com.my

KUALA LUMPUR - Demi memastikan prospek pingat emas Malaysia pada Sukan Olimpik 2012 tidak terjejas dan Datuk Lee Chong Wei dapat berada pada prestasi terbaik pada hari pertandingan, semua program yang melibatkan jaguh No. 1 dunia itu sepanjang tahun depan akan dikaji semula.

Pada usia yang bakal mencecah 30 tahun, Chong Wei tidak mampu lagi menerima lambakan kejohanan bagi membolehkan tenaganya berada pada tahap tertinggi apabila temasya London bermula dari 27 Julai hingga 12 Ogos.

Begitupun dalam masa yang sama, dia memerlukan kejohanan berkualiti dan mencukupi untuk memastikan kedudukannya sebagai pemain No. 1 dunia tidak terjejas, kerana jika dia mengalami kejatuhan ranking, ia berpotensi mengundang undian sukar.

Dalam kata lain, Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) Persatuan Badminton Malaysia (BAM) yang bermesyuarat pada 14 Disember ini perlu bijak merangka program Chong Wei untuk melindungi prospek emas Malaysia itu, selain memikirkan cara bagaimana dia dapat menangani ancaman tiga jaguh China, Lin Dan, Chen Jin dan Chen Long.

Chong Wei mengharungi jadual pertandingan yang terlalu padat tahun ini hingga akhirnya memaksa dia menarik diri daripada kejohanan kegemarannya, Terbuka Macau yang bermula semalam pada saat akhir alasan keletihan.

Juara All England itu bertanding dalam dua kejohanan utama iaitu Siri Super Terbuka Hong Kong (15-20 November) dan Siri Super Premier Terbuka China (22-27 November) secara berturut-turut, di mana dia kalah kepada Lin Dan pada separuh akhir kedua-dua saingan.

Melihat kekalahan itu dan keadaan Chong Wei, mengundang resah peminat serta pemerhati badminton negara ketika Sukan Olimpik tinggal tujuh bulan.

Perkara yang menimbulkan persoalan, apakah dia mampu menangani Lin Dan yang semakin menunjukkan peningkatan, malah China juga memasang strategi dengan meletakkan Chen Long dan Chen Jin sebagai halangan.

Timbalan Presiden BAM, Datuk Mohamed Al-Amin Abdul Majid mengakui, pendekatan Chong Wei perlu dikaji semula kerana pemain itu tidak lagi semuda dulu, justeru apa juga program yang diatur perlu turut mengambil kira faktor usia.

"C&T akan melihat semula program Chong Wei dan memikirkan apa yang terbaik untuk pemain itu dalam masa mesyuarat terdekat. Pelbagai faktor akan diambil kira, terutama umur tetapi apa juga perancangan, keutamaan haruslah kepada Sukan Olimpik 2012,'' kata Al-Amin pada sidang akhbar pelancaran logo baru Kejohanan Badminton Maybank Terbuka Malaysia di Menara Maybank, di sini semalam.

Setiausaha Kehormat BAM, Ng Chin Chai juga mengakui, CTC perlu teliti dan bijak merangka program pemain No. 1 dunia itu demi mengelak situasi 'yang dikejar tak dapat, yang dikendong berciciran'.

"Sudah tentu Chong Wei perlu lebih kolektif memilih kejohanan tahun depan dengan hanya beraksi dalam kejohanan utama dan mengetepikan pertandingan yang tidak begitu penting, masalahnya ada sekurang-kurangnya beberapa kejohanan utama menuju ke tarikh akhir kelayakan Olimpik, jadi kita perlu teliti menentukan apakah kejohanan yang akan disertai.

"Perlu diingat, kita bukan saja melindungi prestasi pemain ini dan mengelakkannya daripada keletihan, tetapi kita juga kena memastikan Chong Wei dapat mengekalkan kedudukan No. 1 dunia sehingga tarikh undian. Hanya ranking yang baik menjamin undian yang baik,'' kata Chin Chai.

Dalam tempoh empat bulan sebelum tarikh tutup kelayakan, terdapat enam kejohanan utama berlangsung bermula dengan Terbuka Korea (3-8 Januari), Terbuka Malaysia (10-15 Januari), kelayakan Piala Thomas (14-19 Februari), All England (6-11 Mac), Kejohanan Asia (17-22 April) dan Terbuka India (24-29 April).

Kelayakan Sukan Olimpik London akan ditutup pada 29 April depan, manakala status pilihan dibuat berdasarkan ranking 3 Mei, 2012. Bermakna, Chong Wei perlu berada pada kedudukan No. 1 dunia apabila ranking 3 Mei diumumkan untuk membolehkannya menerima undian yang baik.

SPORTKU.COM - Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio jago dalam melakukan no look pass. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio bermain untuk Spanyol. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio didraft oleh Timberwolves. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio berposisi PG. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio memakai nomor 9 di Barca. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Aksi Ricky Rubio di Turnamen Charity Drew Gooden 2011 - Rubio bermain di Minnesota. Sumber foto: http://goo.gl/2WKd8

Pertanda itu sudah muncul sejak kedatangan tim persibo di Palembang. Tuan rumah sama sekali tidak melakukan penyambutan layaknya tuan rumah, salah satunya dengan tidak menyediakan transportasi untuk tim tamu. Momen ini identik dengan apa yang dialami Arema FC di Jayapura pekan silam.

Dari situ, manajemen Persibo pesimistis pertandingan bakal digelar sesuai jadwal yang ditetapkan PSSI. Seandainya benar tidak ada pertandingan pada Kamis (1/12) atau hari ini, maka rencananya tim berjuluk Laskar Angling Dharma bakal langsung pulang ke Bojonegoro.

"Kami belum mendapat kepastian (soal pertandingan). Tapi kayaknya Sriwijaya FC tidak jadi bertanding. Kemarin tidak ada manager meeting dan kami tidak disambut dengan semestinya waktu tiba di Palembang. Kita lihat saja besok," terang Ketua Umum persibo Taufik Riesnendar.

Persibo sejatinya telah mempersiapkan pertandingan hari ini dengan kondisi mental yang bagus, setelah mendapat satu angka di Padang pada matchday pertama. Sayang keberhasilan di Padang tak banyak berguna karena belum pastinya pertandingan.

Jika laga menantang SFC benar-benar batal, maka Persibo bakal menganggur cukup lama di lanjutan kompetisi IPL. Sebab setelah pertandingan kontra SFC, Persibo dijadwalkan akan menjamu Persipura Jayapura dan Persidafon Dafonsoro yang juga mundur dari IPL.

Dihitung dari pertandingan kontra Semen Padang, maka tim oranye bakal vakum dari pertandingan selama dua pekan penuh. Ini tentu jadwal yang tidak sehat bagi sebuah tim, karena mood pemain yang sudah terbangun bisa rusak dan kembali dari awal.

"Kami juga memikirkan persoalan itu. Sementara ini belum ada kabar apakah jadwal pertandingan akan di revisi oleh PSSI. Seharusnya ada revisi karena jumlah peserta IPL juga berkurang. Kalau tetap memakai jadwal lama, tim akan sering vakum bertanding," lanjut Taufik.

Dengan demikian Persibo bakal mencatat rekor sebagai tim yang batal bertanding dalam tiga pertandingan berturut-turut. Sebelumnya rekor tersebut dipegang Arema FC dan PSM Makassar yang juga gagal bertanding di kandang Persipura Jayapura dan Persidafon Dafonsoro. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (30/11/2011), Indonesia Selection hanya kalah tipis 1-0 melalui gol tunggal Robbie Keane di menit ke-14. Meski, kalah, pelatih yang akrab disapa RD ini mengaku banyak yang bisa diambil dari laga persahabatan tersebut.

"Hari ini kita menunjukkan satu contoh, respek kepada lawan tapi dengan cara yang benar. Kita memberikan perlawanan yang maksimal, anak-anak bermain untuk mengalahkan lawan," jelas RD dalam konferensi pers seusai pertandingan, Rabu (30/11/2011) malam.

"Walau hasilnya tidak bgitu bagus, paling tidak, saya ingin melihat sample pemain kita ini ada di mana, kalau jujur bisa saya katakan yang membedakan dua tim ini bahwa, mereka jelas lebih mampu mengatur ritme permainan," terang mantan pelatih Sriwijaya FC ini.

Menurut RD, kelebihan LA Galaxy adalah mampu bermain efisien di babak pertama. Sedangkan, Indonesia dalam beberapa momen bisa menang di kecepatan.

"Skill ini (kecepatan) yang akan kita gali potensi dari pemain kita dengan kelebihan yang kita miliki, tapi tetap bisa bermain seperti mereka dengan efisien, saya mendapat pelajaran yang berharga," paparnya.

"Sementara kita bermain bagus dari belakang dan tengah tapi di depan kita kurang cepat mengatur ritme, sehingga bola cepat hilang," ucap mantan pelatih Persija Jakarta ini.

RD menambahkan, mengenai bagaimana Timnas ke depan, dirinya hanya membantu memberikan gambaran tentang gabungan pemain Timnas senior dan Timnas U-23.

"Anak-anak sudah membuktikan bisa menyulitkan lawan. Mereka sangat efisien, kapan harus keep posisiton dan kapan harus bermain secara tajam," imbuh pelatih yang membawa Timnas U-23 Indonesia meraih medali perak SEA Games 2011 lalu ini.

"Tugas saya memberikan satu gambaran siapa pemain Indonesia ke depan, siapapun nanti pelatihnya silahkan nanti menentukan siapa pemainnya, apakah pemain U-23 layak untuk membela Timnas Senior," tandasnya. (acf)

"Kami telah mendapatkan kejelasan, bahwa sisa honor akan dibayarkan Kamis dari Sekretaris Daerah," ujar Hambali, di Palembang, Rabu malam.

Menurut dia, ketegasan itu didapatkan setelah beberapa perwakilan UPP mengadakan pertemuan dengan Yusri Effendi selaku Sekretaris Daerah, setelah pada 28 November yang lalu, pertemuan dengan pengurus KONI tidak memuaskan.

"Sudah disepakati bahwa sisa yang akan diterima Rp3 juta per orang. Jadi kesimpang-siuran yang terjadi sudah `clear` ," ujar dia.

Meskipun telah menyakini janji yang diberikan pihak InaSOC itu, dia mengaku siap melakukan unjukrasa kembali jika tidak ditepati.

"Kami sudah sering dijanjikan seperti itu, jika tidak ditepati maka kami pun siap demonstrasi lagi. Mungkin kali ini ke DPRD Provinsi, atau melapor ke KPK karena terjadi penyelewengan," kata dia.

Sebelumnya, ratusan petugas UPP SEA Games melakukan demonstrasi di halaman Gedung KONI Sumsel, Senin (28/11), setelah tidak mendapatkan kejelasan mengenai pembayaran sisa honor bertugas selama ajang dua tahunan itu berlangsung.

Padahal, sebelumnya InaSOC Sumsel mengumumkan rinciannya secara jelas.

"Kami yang sudah lelah bertugas dan merasa tidak dihargai, padahal sudah berlatih sejak Juli tanpa diberikan uang transport dan konsumsi," kata dia.

Dia menerangkan, hanya menerima Rp129 ribu yang disebut sebagai pengantian uang transport untuk latihan selama tiga hari, kemudian Rp500 ribu untuk honor selama bertugas di SEA Games.

"Kami sebenarnya kecewa latihan berbulan-bulan bahkan puasa pun tetap latihan cuma dibayar tiga hari. Kami sudah bertanya ke berbagai pihak, tapi tidak ada penjelasan makanya kami demo," ujar dia.

Para pertugas UPP SEA Games terdiri dari 432 petugas lapangan dan 50 panitia yang belum dibayar secara penuh.

Wakil Ketua Koordinator UPP, Edwin Gunawan, merincikan petugas UPP itu akan mendapatkan alokasi dana Rp3 juta yang merupakan gabungan dari dana UPP dan volunteer.

"Petugas UPP mendapatkan honor Rp133 ribu per hari (termasuk transport) yang dikalikan 12 hari kerja. Sedangkan jika dikurangi pajak artinya per hari hanya dibayar Rp104.000," ujar dia.

Dia menjelaskan, sehingga Rp104.000 dikalikan 12 hari, sehingga total yang bakal diterima Rp1.248.000.

"Kemudian ditambah honor volunteer sehingga menjadi Rp3 juta. Tapi, honor UPP sebenarnya hanya Rp1.248.000," kata dia. (ANT-039)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pebulutangkis Indonesia Sony Dwi Kuncoro FOTO ANTARA/Hermanus Prihatna/Koz/hp/09. (ANTARA/Hermanus Prihatna)

Berita Terkait

Sony kalah oleh pemain China tersebut dua game langsung 12-21, 14-21 dalam 37 menit, Rabu malam, sehingga tersisih dari turnamen grand prix gold berhadiah total 200.000 dolar AS tersebut.

Sony mengaku "feeling"-nya dalam bermain masih kurang bagus sehingga antara langkah, pukulan masih belum selaras.

"Feeling mainnya masih belum bagus, sehingga antara buangan bola, langkah dan pukulan selanjutnya kurang pas terus. Konsentrasinya juga masih belum kuat," katanya.

Selanjutnya Zhengming akan menghadapi pemain Indonesia lainnya unggulan 13 Dionysius Hayom Rumbaka yang menang atas Teng Shih Hua dari Taiwan 22-20, 16-21, 21-11.

Sementara unggulan kelima Simon Santoso yang menang atas pemain Malaysia Zulfadli Zulkifli 21-15, 21-18, akan menghadapi Wong Wingki dari Hong Kong, setelah unggulan 12 itu menyingkirkan Hsu Shao Wen dari Taiwan 21-9, 21-16.

Pemain tunggal putri Aprilia Yuswandari juga harus pulang lebih awal setelah dikalahkan unggulan ketiga Cheng Shao Chieh 16-21, 9-21.

Sementara itu dua ganda putri, unggulan keempat Greysia Polii-Meiliana Jauhari dan juara SEA Games Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda berhasil lolos ke babak 16 besar.

Begitu pula tiga ganda campuran yakni, unggulan pertama Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, Muhammad Rijal-Debby Susanto dan Nova Widianto-Vita Marissa. (ANT)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

MILAN, KOMPAS.com — Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, mengaku yakin timnya bisa memenangkan trofi Liga Champions pada musim ini.

Milan sukses lolos ke perdelapan final sebagai runner-up Grup H. Sayangnya, ambisi Massimo Ambrosini dan kawan-kawan lolos menjadi juara grup kandas karena Milan dipaksa menyerah 2-3 oleh Barcelona pada laga terakhir.

"Segala sesuatu bisa terjadi di dalam sepak bola. Kami bisa melangkah ke final Liga Champions," kata Seedorf.

"Tim ini sangat termotivasi. Banyak pemain di sini belum merasakan trofi Liga Champions. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi kami. Kami tampil sangat baik saat melawan Barca, di mana kami menunjukkan kualitas kami. Aku tidak yakin ada banyak tim yang bisa mencetak banyak gol saat bertemu Barca," beber Seedorf.

Milan sendiri sudah tujuh kali berhasil menggondol trofi Liga Champions. Terakhir kali, Milan menjuarai Champions pada musim 2006-2007.

MILAN, KOMPAS.com — Kecuali Manchester City bermurah hati, Inter Milan tampaknya tak akan menjadi salah satu klub yang akan bersaing mendapatkan penyerang Carlos Tevez, Januari mendatang. Menurut Presiden Massimo Moratti, Inter hanya akan berbelanja sesuai aturan Financial Fair Play.

"Saya tak mempertimbangkan pembelian mahal pada Januari mendatang. Peraturan Financial Fair Play akan menjadi pertimbangan setiap orang. Saya menyadari, sebagai presiden dan pendukung, saya bertanggung jawab atas tim ini," ujar Moratti.

Menurut Telegraph, Tevez saat ini bergaji 230.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,2 miliar per pekan. Untuk nilai transfer, Transfermarkt menyebut Tevez bernilai potensial 35 juta poundsterling atau sekitar Rp 500 miliar.

Dalam sejumlah kesempatan, media-media Italia menyebut Inter keberatan dengan nilai transfer dan gaji Tevez. City sendiri telah menyatakan tak ada potongan harga untuk Tevez.

Norshahrul terbaik

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
sukan@kosmo.com.my

NORSHAHRUL (kiri) menerima anugerah MVP Supermokh daripada Timbalan Presiden FAM, Annuar Musa. Turut kelihatan ialah Ketua Pegawai Eksekutif F&N Holding Berhad, Ng Jui Sia (kanan).

NORSHAHRUL Idlan Talaha sekali lagi dinobatkan Pemain Paling Bernilai (MVP) Supermokh Liga Malaysia bagi musim 2011.

Penyerang Kelantan itu menerima pengiktirafan tersebut pada majlis tahunan Anugerah Bola Sepak Kebangsaan 100PLUS-Astro Arena-FAM 2011 di sebuah hotel terkemuka di ibu negara semalam.

Ini merupakan kali kedua berturut-turut Norshahrul, 24, menjulang anugerah tersebut selepas kali pertama menggenggamnya tahun lalu.

Musim lalu, anugerah itu dinamakan sebagai Pemain Paling Bernilai sebelum ditukar kepada Anugerah MPV Supermokh tahun ini.

Ia merupakan pengiktirafan tertinggi buat pemain bola sepak tempatan.

Norshahrul menewaskan rakan sepasukan, Khairul Fahmi Che Mat dan pemain Selangor, Safiq Rahim yang turut dicalonkan untuk menerima anugerah berprestij itu yang mengambil nama legenda bola sepak negara, Allahyarham Mokhtar Dahari.

Selain menerima anugerah tertinggi itu, Norshahrul turut terpilih untuk menerima anugerah Penyerang Terbaik Liga Malaysia sekali gus membawa pulang hadiah wang tunai RM5,000 serta trofi.

"Saya tidak sangka menang. Ia sangat hebat dan memang merupakan satu penghormatan yang amat besar bagi saya selepas memenangi anugerah pertama Supermokh ini.

"Kejayaan memenangi anugerah yang dinamakan sempena nama legenda bola sepak negara ini memang benar-benar hebat bagi saya memandangkan saya juga seorang pemain yang beraksi di posisi penyerang," kata pemain yang berasal dari Besut, Terengganu itu.

Turut hadir pada majlis tersebut ialah Timbalan Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Tan Sri Annuar Musa dan Ketua Pegawai Eksekutif F&N Holding Berhad, Datuk Ng Jui Sia.

Sementara itu, ketua jurulatih baru Selangor, Irfan Bakti Abu Salim dipilih memenangi anugerah Jurulatih Terbaik.

Kemenangan tersebut adalah hasil kejayaannya membawa Terengganu muncul juara Piala FA musim ini selain kemaraan pasukan itu ke final Piala Malaysia sebelum tewas kepada Negeri Sembilan.

Khairul Fahmi pula dipilih sebagai pemenang anugerah Penjaga Gol Terbaik sementara Safiq Rahim (Selangor) dinobatkan sebagai Pemain Tengah Terbaik.

Struktur Liga M perlu dirombak

"STRUKTUR Liga Bola Sepak Malaysia (Liga M) perlu dirombak bagi membolehkannya mendapat pengiktirafan di peringkat antarabangsa."

Demikian tegas Timbalan Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Tan Sri Annuar Musa, semalam.

Menurutnya, kelemahan struktur liga tempatan menyebabkan badan induk bola sepak negara serta pemain Malaysia sukar mendapat pengiktirafan di peringkat antarabangsa.

"Ramai yang tidak tahu, negeri-negeri serta pemain yang bermain dalam Liga Malaysia (Liga M) sebenarnya tidak layak bermain dalam Liga Juara-Juara Konfederasi Bola Sepak Asia (AFC).

"Di Eropah, pemain kita tidak layak menyertai kelab di sana, disebabkan Liga M tidak diurus secara profesional," katanya ketika berucap pada Majlis Anugerah Bola Sepak Kebangsaan di Shah Alam semalam.

Annuar berkata, mengikut peraturan AFC pada 2009, Liga M sepatutnya diuruskan oleh sebuah entiti yang terdiri daripada gabungan kelab dan persatuan negeri yang bersaing dalam liga tersebut serta diurus secara profesional.

"Namun berdasarkan perbincangan dengan anggota gabungan FAM, pengurusan di peringkat kelab dan persatuan negeri masih berada ditakuk lama dan terus mengharap pemberian geran tahunan daripada FAM," katanya.

Katanya, jika kelab dan persatuan negeri gagal diurus dengan baik, kesannya dapat dilihat pada pemain yang dilahirkan.

"Sebab itu, pemain terbaik di Malaysia ini sebenarnya hanya bertaraf sederhana di Asia. Kerana itu juga pemain kebangsaan sukar mendapat tempat bermain di Eropah," katanya.

Kenyataan Annuar itu merujuk kepada isu penyerang kebangsaan, Mohd. Safee Sali yang gagal mendapat permit kerja untuk beraksi bersama Cardiff City.

Masalah timbul berikutan pihak imigresen di United Kingdom mensyaratkan pemain yang mahu bermain dengan kelab di negara itu mestilah datangnya dari negara yang menduduki ranking 70 terbaik dunia dan Malaysia berada di ranking ke-146.

Harimau Muda berguru di Australia

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

NAZMI FAIZ antara pemain skuad Olimpik negara yang akan mengikuti latihan di Australia.

SELEPAS 'dilenjan' habis-habisan sebelum ini, skuad Olimpik negara bakal 'mencari ketenangan' di Sydney, Australia selama 12 hari bermula 10 Disember depan.

Bukan untuk 'makan angin', sebaliknya anak-anak buah Ong Kim Swee ini akan 'berguru' bersama tiga buah kelab elit di sana sebagai persiapan menghadapi baki tiga lagi perlawanan aksi kelayakan Olimpik 2012, selain persediaan menempuh saingan Liga Singapura (Liga-S) pada Februari tahun depan.

Tiada sebarang kejutan ketara yang dilakukan Kim Swee mengenai senarai 30 pemain yang dipanggil menyertai latihan di Wisma Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Kelana Jaya Isnin depan (5 Disember) apabila beberapa muka lama seperti kapten, Khairul Fahmi Che Mat dan penyerang kontroversi, Ahmad Fakri Saarani serta Thamil Arasu masih diberikan kepercayaan.

Kredibiliti permata muda negara, Muhammad Nazmi Faiz Mansor juga masih ditagih Kim Swee bersama rakan sepasukannya yang berjaya mempertahankan pingat emas Sukan SEA baru-baru ini seperti Syahrul Azwari Ibrahim, Mohd Fandi Othman, Abdul Shukor Jusoh, K. Gurusamy, Mahalli Jasuli, Wan Zaharulnizam Wan Zakaria dan Mohammad Muslim Ahmad.

Tiga pemain pinjaman kelab Slovakia, Vion Zlate Moravce - Wan Zack Haikal Wan Nor, Mohd. Irfan Fazail dan Mohammad Fadhli Mohd Shas juga masih mendapat kepercayaan Kim Swee bersama Gary Steven Robbat yang sebelum ini 'tercicir' ke Jakarta gara-gara kecederaan.

Perancang skuad Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), K. Reuben bersama peledak pinjaman Felda United, D. Saarvindran yang sebelum ini digugurkan ke temasya Sukan SEA juga kembali dipanggil menjalani latihan.

Begitupun, peledak berbisa negara, Izzaq Farris Ramlan terpaksa diketepikan kali ini gara-gara kecederaan serius selain seorang lagi penyerang, Mohd. Ferris Danial Mat Nasir juga digugurkan.

Pada masa sama, beberapa muka baharu juga diuji Kim Swee kali ini termasuk penjaga gol muda Kelantan dan Terengganu, Syazwan Yusof dan Sharil Saari bersama pemain skuad Presiden Kelantan, Nik Mohd. Syahrul Azim Nik Abd. Halim serta beberapa lagi pemain muda seperti Muhammad Akmal Ishak, Mohd Azizan Nordin dan Mohd Azrif Nasrulhaq.

"Kesemua 30 pemain dikehendaki melaporkan diri pada 5 Disember (Isnin depan) di Wisma FAM selewat-lewatnya pukul 1 petang," kata kenyataan FAM semalam.

DATUK K Rajagobal membidas suara lantang pengkritik bola sepak tanah air yang 'menyentap sema­ngat' skuad ne­­gara dengan ka­­ta-kata pedih se­­­­hingga boleh mengguris pera­saan pemain.

Kita harus ingat mereka baru saja bermati-ma­tian berjuang memperta­hankan pingat emas Sukan SEA, kemudian terpaksa mengharungi dua perlawanan besar dalam tempoh singkat. Bagi saya usaha me­reka sudah cukup membanggakan. - Rajagobal

Sukan

CURAHAN keringat di Hong Kong dan Shanghai kini jelas mencengkam kedua-dua aspek mental dan fizikal Lee Chong Wei.

Chong Wei, pilihan pertama yang sepatutnya menentang Avihingsanon Suppanyu pada perlawanan pertama, semalam memberi kemenangan percuma kepada pemain Thailand itu atas alasan kepenatan selepas mengharungi dua kejohanan berturut-turut iaitu Terbuka Hong Kong dan Terbuka China sebelum ini.

Jagoan negara muncul juara berturut-turut kejohanan itu sebelum ini apabila menewaskan rakan senegara, Wong Choong Hann pada final edisi 2009, manakala tahun lalu beroleh kemenangan percuma selepas pemain Korea Selatan, Lee Hyung Il menarik diri pada saat-saat akhir menjelang aksi final.