Zakry-Fairuzizuan tinggalkan BAM

KUALA LUMPUR - Kedudukan Rexy Mainaky dan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong tidak disentuh pada mesyuarat majlis Persatuan Badminton Malaysia (BAM) semalam, sebaliknya badan badminton kebangsaan itu tampil dengan pengumuman mengejutkan iaitu Mohd. Zakry Latif dan Mohd. Fairuzizuan Tazari akan meninggalkan skuad kebangsaan selepas 15 tahun bernaung di bawah BAM.

Pengumuman tersebut dibuat ketika proses kelayakan Sukan Olimpik 2012 sedang berlangsung, sekali gus meninggalkan BAM tanpa beregu kedua atau ketiga yang mantap dan meninggalkan tugas mencari tiket Olimpik London kini dipikul sepenuhnya pasangan utama negara, Kien Keat-Boon Heong.

Dengan mengambil kira segala sumbangan yang telah diberikan oleh Zakry dan Fairuzizuan kepada negara selama ini, BAM juga sedia melepaskan mereka tanpa sebarang syarat, malah memberi jaminan mana-mana pemain yang layak secara merit ke Olimpik akan disenarai sama ada mereka pemain kebangsaan atau bebas.

"Zakry dan Fairuzizuan menghantar surat kepada BAM pada 17 Ogos lalu untuk keluar dari pasukan kebangsaan dan menjadi pemain bebas. Dengan mengambil kira segala sumbangan yang telah diberikan mereka kepada negara selama ini, termasuk beraksi pada Piala Thomas, Kejohanan Dunia dan Sukan SEA, majlis memutuskan untuk membenarkan mereka tanpa syarat,'' kata Presiden BAM, Datuk Seri Nadzmi Mohd. Salleh selepas mempengerusikan mesyuarat di Kuala Lumpur.

Mengenai kedudukan bekas pasangan mereka sebelum ini, Hoon Thien How dan Ong Soon Hock, beliau menyerahkan kepada Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) untuk menentukan hala tuju kedua-dua pemain, dan menunggu Rexy kembali dari percutian.

Setiausaha Agung BAM yang juga Pengerusi C&T, Ng Chin Chai mengakui, tanpa Zakry dan Fairuzizuan, sasaran badan kebangsaan itu untuk melihat dua beregu melayakkan diri ke Sukan Olimpik tahun depan tampak sukar, namun beliau menegaskan, kedua-dua pemain itu masih boleh beraksi andai mampu menempatkan diri di luar BAM, dan perkara itu disokong oleh Nadzmi.

"Kejohanan Dunia dan Sukan Olimpik dua isu berbeza. Pada Kejohanan Dunia, BAM boleh menentukan kriteria pemain yang kami rasakan lebih sesuai untuk membawa cabaran negara tetapi pada Sukan Olimpik, peraturan jelas, siapa yang layak, dia akan beraksi tidak kira dia pemain bebas atau kebangsaan,'' tegas Nadzmi.

Sementara itu menyentuh kedudukan Rexy dan beregu utama negara, Kien Keat-Boon Heong, Nadzmi menjelaskan, BAM tidak akan melakukan tindakan drastik pada ketika Olimpik London hanya tinggal 11 bulan untuk berlangsung.

Tegasnya, aspek yang perlu diberi tumpuan adalah mencari kepincangan dan mengenal pasti pendekatan untuk memastikan pasangan utama negara itu dapat menempatkan diri pada kedudukan empat terbaik dunia pada tarikh akhir kelayakan, April tahun depan.

"Jurulatih amat penting dan kami tidak bercadang untuk membuat tindakan drastik ketika Sukan Olimpik tinggal 11 bulan lagi, tetapi terserah kepada C&T untuk mengenal pasti tindakan seterusnya yang harus diambil, tumpuan adalah menaikkan semula beregu,'' ujarnya.

Pemain sayap Bayern Munich asal Belanda Arjen Robben (istimewa)

Berita Terkait

"Kami semua cukup senang dengan hasil ini," kata pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes.

"Kami bermain cukup kompak dan terutama kami tidak hanya bisa membuat peluang mencetak gol tapi lebih dari itu, dan kami mampu menghentikan lawan melalui gol lagi," katanya.

"Ini penampilan terbaik kami musim ini, ketika setiap orang berada pada performa puncak, kami akan bermain lagi lebih bagus," tambahnya.

Setelah tanpa kemenangan dari tiga pertandingan pertama, kapten Hamburg mengaku dirinya kembali tidak mengerti atas penampilan timnya.

"Ini tak bisa dijelaskan, kami hanya menerapkan di lapangan sesuatu yang kami lakukan dalam latihan, tapi kami harus menang di kandang nanti (pekan depan melawan Cologne)," katanya.

Dengan hasil itu kini Bayern berada di posisi kedua klasemen liga utama Jerman di belakang pimpinan klasemen Borussia Moenchengladbach.

Pada pertandingan itu, Bayern membuka gol lewat pemain belakang asal Belgia Daniel vn Buyten pada menit ke-13 melalui gol tendangan bebas, kemudian peman sayap asal Prancis Frank Ribery mencetak gol kedua bagi timnya pada menit ke-17.

Memanfaatkan rapuhnya barisan belakang Hamburg, Robben mencetak gol ketiga bagi Bayern pada menit ke-34 setelah dia mampu menerobos dua pemain belakang lawan dan mengecoh kiper Hamburg Jaroslav Drobny.

Gol keempat dibuat oleh Mario Gomez melalui sudut yang sulit pada menit ke-56 sebelum pemain pengganti Ivica Olic memastikan gol kelima Bayern pada menit ke-80 melalui sundulan kepala, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A020)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Di laga uji coba yang disaksikan langsung ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein, tim nasional U-19 kalah 0-2 dari PSMS Muda. Gol-gol PSMS Muda tercipta pada babak kedua melalui kaki Ruspan menit 55 dan Sutrisno menit 58.

Pelatih timnas U-19 Zulkifli Alfat usai pertandingan mengatakan, tim lawan memberikan perlawanan yang cukup baik namun timnya juga sudah menyajikan perlawanan yang cukup baik terutama di babak pertama.

Ia mengaku salah satu kelemahan tim asurahnnya adalah terlalu mudah kehilangan konsentrasi terutama ketika mendapat tekanan dari lawan.

"Ketika (ter) tekan anak-anak kehilangan konsentrasi, pengawalan terhadap lawan juga jadi lemah. Banyak yang bisa jadi bahan evaluasi untuk anak-anak agar kedepan bisa lebih baik lagi," katanya.

Pelatih PSMS muda Rukino mengaku cukup puas dengan hasil pertandingan tersebut walaupun dia mengaku masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki pada timnya terutama soal kerjasama dan penyelesaian akhir.

"Meski ini laga uji coba, tapi anak-anak sejak awal bermain cukup serius dan hasilnya juga cukup baik," katanya.

Setelah melawan PSMS Muda, Senin (22/8) timnas akan melawan Thamrin Graha Metropolitan di Stadion Teladan Medan, kemudian kembali ke Aceh dan berangkat ke Bandung untuk mengikuti uji coba lainnya melawan Persib U-21.

Meski kalah, timnas U-19 tetap mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein yang dinilainya telah menunjukkan permainan bagus, terutama dalam hal kerja sama dan semangat juang.

"Ini laga uji coba untuk melihat sudah sejauh mana kemajuan tim. Jadi bukan soal kalah atau menang, tapi pelajaran dari laga uji coba ini yang perlu kita pelajari. Pelatih juga akan tahu dimana kekurangan dan kelebihan yang ada di skuadnya," katanya.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Minggu, 21/08/2011 01:30 WIB
Updated Chelsea vs WBA
Malouda Menangkan Chelsea
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Dalam laga pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (20/8/2011) malam WIB, WBA unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Shane Long di menit ke-4.

Di babak kedua Nicolas Anelka menyamakan kedudukan di menit ke-52 dan gol Malouda di delapan menit terakhir memberikan tiga poin pertama untuk manajernya Andre Villas-Boas.

Jalannya pertandingan

Baru empat menit laga berjalan, Long berhasil membawa WBA unggul. Memanfaatkan kelengahan Alex dalam menguasai bola, Long kemudian merebutnya dan melakukan akselerasi hingga kotak penalti sebelum menceploskan bola ke jala Hilario.

Di menit 16, WBA kembali mengancam gawang Hilario. Sepakan keras Paul Scharner masih bisa dihalau Hilario dengan baik.

Tiga menit setelahnya Chelsea memperoleh peluang pertamanya lewat sepakan Fernando Torres dari sebelah kanan pertahanan WBA. Namun masih melayang di atas mistar.

Ashley Cole! Tendangan keras bek kiri itu pada menit ke-40 masih bisa dijinakkan oleh Ben Foster

Menjelang turun minum lagi-lagi Chelsea gagal mengonversi peluang yang didapat jadi gol. Free kick Alex dari depan kotak penalti masih bisa diselamatkan Foster.

Tujuh menit babak kedua berjalan Chelsea berhasil menyamakan kedudukan. Dari bola liar di kotak penalti, Anelka menguasainya dan mengecoh dua pemain sebelum melepaskan tembakan mendatar yang mengenai kaki bek WBA dan meluncur ke dalam gawang Foster.

Di menit 57 kembali Anelka mengancam gawang Foster. Namun tembakannya dari jarak dekat masih tertahan kaki eks kiper Birmingham City itu.

Hilario membuat penyelamatan bagus atas sepakan kaki kiri Tchoyi dari luar kotak penalti dan menghasilkan sepak pojok.

Malouda! Pada menit ke-82 Chelsea berbalik unggul. Diawali akselerasi Jose Bosingwa di sisi kanan yang diakhiri dengan crossing mendatar terukur ke tiang jauh dan disambut tendangan kaki kiri first time Malouda.

Susunan pemain

Chelsea: Hilario, Bosingwa, Alex (Ivanovic 66'), Terry, Cole, Ramires, Mikel, Lampard, Anelka, Torres (Drogba 60'), Kalou (Malouda 34')

West Brom: Foster, Reid, Tamas, Olsson, Shorey, Scharner, Mulumbu (Dorrans 86'), Brunt, Morrison, Long, Tchoyi (Odemwingie 75')
( mrp / rin )

MMS eksklusif dari Old Trafford, Mau?? ketik Reg REDVIEW kirim ke 333 (khusus pelanggan tri) www.tri.co.id/MU

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Minggu, 21/08/2011 00:32 WIB

Transfer Forlan Menunggu Eto'o
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Belakangan Forlan memang diisukan akan merapat ke Inter sehubungan dengan mereka akan segera ditinggal Eto'o yang dincar klub Rusia, Anzhi Machakhala.

Meski sudah berumur 32 tahun, namun pengalaman Forlan dan naluri golnya yang masih tinggi bisa jadi suksesor tepat untuk Eto'o. Menurut pengakuan ayah pesepakbola asal Uruguay itu, agen Forlan sekarang sedang berada di Milan untuk bernegosiasi dengan Inter.

"Aku ingin melihatnya bermain di Inter, sebagaimana mereka adalah klub hebat," tutur Pablo Forlan kepada FCInterNews.it yang dilansir Football Italia.

"Agennya saat ini tengah berada di Milan untuk melakukan negosiasi dan Diego sangat antuasias untuk menunggu situasi dapat diselesaikan," sambungnya.

Adapun jadi atau tidaknya Inter membeli Forlan tergantung proses penjualan Eto'o ke Anzhi. Meski kemarin sempat diberitakan kedua klub menemui titik temu. Namun dilansir dari Calciomercato.it, kesepakatan transfer senilai 29 juta euro dan kontrak tiga tahun sudah dicapai.

"Bagaimanapun seperti kita semua tahu, kami menunggu Inter menyelesaikan penjualan Eto'o. Jika transfer 'segitiga' dengan Eto'o selesai, maka pastinya Diego akan bermain di Inter," yakin Pablo.

"Diego akan sangat senang bermain di Inter, karena dia bermain dengan teman baiknya seperti Esteban Cambiasso dan Diego Milito."

"Sayangnya masih ada sedikit keraguaan karena bursa transfer akan tutup 31 Agustus dan Diego sudah tidak bahagia di Atletico. Dia memberikan lebih banyak dari yang diterimanya dan tidak diperlakukan sebagaimana mestinya," lugasnya.

( mrp / arp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

VALENCIA, KOMPAS.com - Gelandang Valencia, Juan Mata, menyatakan akan bertahan di Mestalla dan terus berkembang dengan klubnya saat ini.

Mata sebenarnya tengah menjadi komoditi panas di bursa transfer musim panas ini. Tercatat, sudah tiga klub Premier League yang meminatinya. Tiga klub tersebut adalah Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea.

Bahkan sempat tersiar isu di Spanyol, Valencia sudah sepakat melepas Mata setelah Chelsea memberikan tawaran sebesar 30 juta euro. Namun, hal itu dibantah oleh pelatih Valencia, Unai Emery. Kini, sang pemain yang membantah hal tersebut.

"Pindah bisa menjadi pengalaman yang positif, tapi kenyataannya aku tak tahu kapan. Aku tak pernah memikirkan masalah ini," ujar Mata seperti dikutip AS.

"Hari di mana aku meninggalkan Madrid ke Valencia menjadi sangat penting, karena aku sempat merasa hal itu tak akan berjalan baik. Kini, aku telah berkembang sebagai pemain di sini dan berpikir bisa tetap berkembang," lanjutnya.

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, memuji pemain-pemain barunya seusai menekuk Arsenal 2-0 di Stadion Emirates, Sabtu (20/8/2011). Menurutnya, keempat pemain barunya tampil sangat mengesankan dan ini membuat "The Gunners" tak berdaya.

Sama seperti pekan lalu, Dalglish kembali memberi kesempatan kepada para pemain baru seperti Jose Enrique, Charlie Adam, Jordan Henderson, dan Stewart Downing, untuk bermain sebagai starter. Keempatnya tampil cukup impresif. Enrique bahkan terpilih sebagai Man of the Match karena sukses mematikan Theo Walcott.

"Kami tahu kemampuan pemain kami. Dan, kami baru mulai melatih mereka untuk bermain seperti itu. Saya pikir, Anda telah melihat perbedaan dalam waktu sepekan dan mereka sangat mengesankan," puji Dalglish.

"Mereka (pemain baru) kehilangan kontrol di laga pertama pekan lalu. Namun, mereka tahu nilai sepak bola dari klub ini dan alasan datang ke sini. Jika ini adalah indikasi seberapa cepat mereka telah beradaptasi, maka kami memiliki banyak hal yang bisa diharapkan di masa depan," tutur Dalglish.

Mengenai hasil pertandingan itu sendiri, Dalglish mengatakan, "Jelas, kami sangat senang. Semua orang tahu, ini adalah tempat yang sangat sulit untuk meraih kemenangan. Saya pikir, ini adalah pertandingan sepak bola yang fantastis. Kami sangat senang telah memenangkan laga ini. Kami layak mendapatkannya," pungkasnya.

Kemenangan ini mengangkat "The Reds" ke posisi dua klasemen sementara Premier League dengan koleksi empat poin. (SKY)

World Rally Championships

Loeb Masih Tetap Memimpin

Atletik

Papua Barat Batal ke Singapura Open

"Saya katakan, memang sulit, namun tak mustahil. Memenangkan lomba juga takkan mudah, tapi saya dapat katakan, mereka mampu berusaha untuk itu. Anda tak bisa melakukan yang lain selain berusaha. Sulit untuk memangkas jarak, tapi semuanya mungkin," ujar Whitmarsh seperti dilansir dari The Star, Sabtu (20/8/2011).

"Tentu orang-orang akan fokus akan persaingan, tapi jika anda tak memimpin klasemen, anda tak seharusnya terlalu khawatir akan itu. Saya ingin kedua pembalap saya berada di podium pertama dan kedua, dan akan sangat berguna jika Red Bull tak berada di posisi ketiga, jadi kami lebih memilih menyambut Ferrari di podium ketiga," lanjutnya.

Meski dirasa sulit, sang team principal , Martin Whitmarsh mengakui, tak mustahil menekuk perlawanan Vettel di tiap seri tersisa. McLaren takkan lempat handuk, sampai segala kemungkinan sekecil apapun untuk meraih gelar sudah musnah.

"Kami tak pernah menyerah. Kami tak pernah mudah menyerah dan kali ini juga kami pantang menyerah. Jadi, apapun yang terjadi kami akan terus memenangkan tiap lomba dan hal itu akan menjadi tantangan yang luar biasa bagi kami," sambung alumni Politeknik Portsmouth ini.
(raw)

LARNE – Satu lagi, rider Superbike yang tertarik untuk mencicipi MotoGP. Dialah Jonathan Rean, pembalap tim Castrol Honda yang penasaran ingin jajal trek-trek dan pesaing-pesaing yang berbeda di MotoGP.
 
Meski senang berkarier di Superbike, Rea ingin melebarkan sayapnya dan menyeberang ke MotoGP untuk menambah pengalaman di catatan sejarah kariernya.
 
"Saya senang di Superbike, tapi saya juga ingin ke MotoGP dan membalap di sana, merasakan atmosfer dan pengalaman yang berbeda," tutur Rea, sebagaimana dinukil DNA India, Sabtu (20/8/2011).
 
"Bagi saya, Superbike dan MotoGP tidaklah berbeda. MotoGP layaknya purwarupa dari Superbike. Catatan waktu tidak terlalu jauh berbebda, tapi pendanaan jelas berbeda, mungkin enam kali lebih besar dari yang lain. Tapi kualitas pembalapnya sama di dua even ini," tambah pembalap asal Irlandia Utara ini.
 
Rea ingin menjajal MotoGP, sekaligus mengikuti salah satu senior Superbike-nya, Troy Bayliss yang cukup sukses di MotoGP. Kesuksesan Bayliss tersebut juga membuktikan bahwa MotoGP dan Superbike tak berbeda kualitas.
 
"Level kompetisinya juga tak berbeda. Contohnya, pada 2006 lalu, tiga kali juara Superbike, Troy Bayliss masuk ke MotoGP bersama Ducati dan dia melumat siapa saja dan memenangkan lomba. Jadi, kedua ajang ini sama-sama kompetitif," pungkas Rea.
(raw)

Sukan

Lee Chong Wei

PERASAAN 'ghairah' memenangi Kejohanan Badminton Dunia pertama dirumuskan faktor menyebabkan jaguh perseorangan negara, Lee Chong Wei tumbang kepada musuh tradisinya, Lin Dan pada final kejohanan berprestij itu di London, Ahad lalu.

Selepas memenangi set pertama, Chong Wei sepatutnya cuba menamatkan permainan pada set kedua dengan terus mengasak Lin Dan. Ini pasti akan memberi tekanan kepada jaguh China itu, tetapi Chong Wei tampak mengendurkan rentaknya pada set kedua menyebabkan lawan menang untuk mengheret perlawanan ke set penentuan. - Dr Ramlan

Dr Ramlan berkata, apa yang perlu dilakukan sekarang adalah memastikan Chong Wei menggunakan strategi dan taktik permainan yang tepat untuk menewaskan musuh ketatnya dan pihaknya akan bekerjasama dengan jurulatihnya, Tey Seu Bock.

"Selepas memenangi set pertama, Chong Wei sepatutnya cuba menamatkan permainan pada set kedua dengan terus mengasak Lin Dan. Ini pasti akan memberi tekanan kepada jaguh China itu, tetapi Chong Wei tampak mengendurkan rentaknya pada set kedua menyebabkan lawan menang untuk mengheret perlawanan ke set penentuan," katanya.

Ketika ditanya sama ada faktor usia akan menjejaskan cabaran Chong Wei untuk menamatkan kemarau pingat emas negara di Sukan Olimpik tahun depan, Dr Ramlan menegaskan ia tidak memainkan peranan penting.
"Apa yang memainkan peranan penting ialah keinginan tinggi dan kecergasan seseorang pemain itu. Jika Chong Wei mempunyai kedua-dua aspek itu, saya yakin peluangnya cerah kerana kita lihat persaingan kini masih antara dia dan Lin Dan.

"Ketika jurang bukan lagi memisahkan kedua-duanya, hanya taktik dan strategi permainan yang tepat serta tuah pada hari perlawanan yang akan menentukan siapa yang muncul pemenang," katanya.

Sukan

WAN Zack Haikal agak menyerlah sebagai penjaring utama skuad Kim Swee.

EMPAT kemenangan dicatat daripada lima perlawanan persahabatan setakat ini, tetapi Ong Kim Swee belum mahu mendabik dada kerana sasaran sebenar ialah mengutip mata pada peringkat kumpulan kelayakan Olimpik 2012 yang bermula bulan depan.

Skuad Olimpik negara yang berada di Slovakia sejak akhir bulan lalu, menang empat daripada lima perlawanan persahabatan setakat ini, menentang kelab-kelab divisyen satu dan dua liga negara berkenaan.

Selepas menundukkan Bodva Moldava 1-0, Topvar Topolcany (2-1) dan Tatran Liptovsky Mikulas (2-1) kemudian tewas kepada Budapest Honved FC dari Hungary 4-1. Skuad Kim Swee bangkit menewaskan MFK Dolny Kubin 2-0 pada perlawanan kelima jaringan Wan Zack Haikal dan Hazwan Bakri.

Selasa ini, skuad Olimpik negara akan diuji FC Nitra dan bagi Kim Swee, kemenangan bukan sasaran utama, tetapi corak permainan dan strategi yang direncanakan perlu dilaksana pemainnya.
Skuad Olimpik negara dijangka kembali ke tanah air menyambut Aidilfitri sebelum bertolak ke China 9 September bagi menjalani sesi latihan terakhir menjelang pertemuan dengan Jepun pada 21 September ini.

LONDON: Arsenal tidak pernah tumpas kepada Liverpool di gelanggang sendiri sejak memasuki era milenium namun situasi itu mungkin berubah apabila prestasi Gunners tampak goyah dalam dua perlawanan awal musim ini.

Perpindahan Cesc Fabregas dan kedudukan Samir Nasri masih belum menentu menyebabkan pengurus, Arsene Wenger kini kehilangan dua tonggak utama menjelang pertembungan getir di Stadium Emirates, hari ini.

Tambah memeritkan apabila masalah kecederaan dan penggantungan pemain melanda skuadnya yang menyaksikan pemain tengah, Alex Song dan pemain baru, Gervinho digantung perlawanan selepas bergaduh dengan Joey Barton ketika seri 0-0 di Newcastle minggu lalu.

Dengan Jack Wilshere, Kieran Gibbs, Johan Djourou, Tomas Rosicky, Armand Traore dan Abou Diaby yang belum pasti dapat beraksi akibat kecederaan ramai pemerhati percaya Wenger bakal berdepan ujian terbesar sejak beliau memimpin kelab itu pada 1996.

Satu-satunya aspek positif adalah Arsenal masih belum tumpas musim ini dan terbaru mereka mencatat kemenangan ke atas kelab Serie A, Udinese 1-0 di arena sendiri pada perlawanan pertama kelayakan Liga Juara-Juara, Rabu lalu.

Pemain sayap England, Theo Walcott yang menjaringkan gol tunggal perlawanan menegaskan, walaupun ada segelintir penyokong Arsenal mula bimbang dengan masa depan kelab itu, semua pemain masih optimis untuk meraih kejayaan.

"Suasana dalam pasukan ini sangat baik," katanya. "Kami meraih keputusan baik di Newcastle memandangkan kami bermain 10 pemain. "Kami tidak dibolosi pasukan lawan dalam perlawanan itu dan kami mempunyai pemain muda yang terus menimba pengalaman dalam Liga Juara-Juara." Walcott mengaku Wenger akan membelanjakan wang hasil penjualan Fabregas ke Barcelona dan Nasri yang dijangka akan berpindah ke Manchester City untuk membeli pemain baru.

"Saya yakin pengurus akan mendapatkan pemain baru, saya tidak tahu, namun jika anda menjual salah seorang pemain terbaik anda, saya pasti beliau mempunyai pengganti," kata Walcott.

Arsenal boleh menarik nafas lega kerana kapten baru, Robin van Persie yang tidak dapat diturunkan menentang Udinese akan kembali beraksi namun Wenger tidak mempunyai pilihan lain selain memberikan penampilan pertama Liga Perdana kepada pemain pertahanan Carl Jenkinson yang dibawa masuk dari Charlton dan pemain tengah, Emmanuel Frimpong, dari pasukan remaja kelab itu. - AFP

ANGKARA jeritan 'Malaysia' sejurus sebelum melakukan terjunan menyebabkan tumpuan Pandelela Rinong dan Leong Mun Yee terjejas sehingga memberikan mereka sekadar pingat gangsa dalam acara 10 meter platform terjun seirama di Pusat Renang dan Terjun Shenzhen petang semalam.

Kedua-dua penerjun negara itu mengumpul catatan 316.98 mata untuk menduduki tempat ketiga di belakang gandingan penerjun China, Wang Xin-Chen Ruolin yang meraih emas selepas mengumpul 349.98 mata manakala pasangan Mexico, Paola Espinosa-Tatiana Ortiz, perak yang dibezakan dengan 19.50 mata.

Pandelela-Mun Yee, pasangan ketiga melakukan terjunan selepas penerjun Russia dan China berada di kedudukan keempat selepas semua penerjun melakukan terjunan pertama.

Mereka melonjak ke tempat kedua selepas dua terjunan, mengatasi pasangan Mexico tetapi tergelincir ke tangga keempat selepas terjunan ketiga yang mana ketika itulah terdengar jeritan seorang penyokong menjerit 'Malaysia' sejurus sebelum Pandelela-Mun Yee melakukan terjunan.

"Sebenarnya penganjur meminta orang ramai supaya tidak menjerit tapi mungkin ada yang tak faham," kata Mun Yee yang kali pertama memungut pingat di Sukan Universiti Dunia (Universiade) menerusi penampilan ketiganya selepas 2003 dan 2005.

Situasi itu mendorong Pandelela meminta penonton tidak menjerit kerana boleh mengganggu pendengaran atlet yang mahu melakukan terjunan.

"Lain kali janganlah jerit selepas pengadil meniupkan wisel, boleh ganggu tumpuan kami ketika hendak membuat terjunan," katanya.

Dia juga memberitahu tidak tahu apa yang berlaku, sama ada mendahului atau ketinggalan kerana tiada seorangpun penerjun melihat skrin besar selepas melakukan terjunan ketiga.

Pandelela bagaimanapun pantas mengakui melakukan terjunan kurang kemas pada terjunan ketiga dan keempat yang mungkin meragut peluang mereka meraih perak.

"Tapi, saya puas hati kerana melakukan terjunan lebih baik berbanding di Kejohanan Dunia (Shanghai)," kata Pandelela yang menyumbangkan perak dalam acara 10 meter platform kelmarin.

Gangsa yang diraih menerusi acara terjun semalam adalah pingat kedua kontinjen negara yang kini memburu emas untuk melengkapkan sasaran di Shenzhen ini.