Tony, Kamarudin beli QPR

Oleh Khairuddin Mohd. Amin
sukan@utusan.com.my

Tony Fernandes

KUALA LUMPUR – Tune Sport Sdn. Bhd. yang diterajui oleh Tan Sri Tony Fernandes dan Datuk Kamarudin Meranun, semalam membeli kelab bola sepak Inggeris, Queens Park Rangers (QPR).

Syarikat Malaysia itu membeli 66 peratus kepentingan Bernie Ecclestone dalam kelab bola sepak itu pada harga yang tidak didedahkan.

Pembelian tersebut menyaksikan Tune Sports menjadi syarikat Malaysia pertama memiliki pasukan Liga Perdana Inggeris.

Pembelian itu juga menyaksikan Tony kini adalah pengerusi baru dan Kamarudin ahli lembaga pengarahnya manakala keluarga Mittal mengekalkan 33 peratus kepentingan kelab itu.

Kamarudin berkata, antara faktor QPR dipilih ialah kelab itu baru sahaja dinaikkan ke Liga Perdana dan berpangkalan di London.

"Kami akan membina pasukan ini. Kami mahu melibatkan diri dengan kelab ini.

"QPR menawarkan potensi yang baik kerana ia mempunyai pemain dan pengurus yang baik. Beri mereka peluang," katanya kepada Utusan Malaysia, semalam.

Tony dan Kamarudin menguasai 75 peratus dalam Tune Sports manakala baki 25 peratus dimiliki oleh Ruben Gnanalingam.

Hasrat Tony dan Kamarudin untuk memiliki kelab Liga Perdana bukan baru dan pada tahun lalu beliau terlepas peluang untuk memiliki West Ham, yang merupakan pasukan kegemarannya kepada David Sullivan dan David Gold.

Menurut Kamarudin, selain mengetengahkan syarikat Malaysia di arena antarabangsa, sukan bola sepak tempatan juga boleh meraih manfaat daripada pembelian QPR itu.

"Pelbagai cara boleh dilakukan pada masa depan yang antaranya ialah dalam bentuk kerjasama dan juga mungkin mewujudkan akademi bola sepak," jelas beliau.

Sementara itu, Tony, yang menganggapnya seorang peminat West Ham dalam laman sosial Twitter seperti dipetik AFP berkata, beliau sejak sekian lama memegang satu 'tempat lembut' bagi QPR yang digelarnya sebagai sebuah 'berlian mentah'.

"Rangers merupakan salah sebuah pasukan pertama yang saya tonton ketika kecil di Loftus Road. Saya sentiasa mahu terlibat dalam bola sepak dan tarikan kelab London seperti QPR ialah peluang yang terlalu bagus untuk ditolak. QPR ialah sebuah berlian mentah dan semoga saya mampu menyumbangkannya menjadi berlian," katanya.

Wim Rijsbergen (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Video

Pertandingan antara Firman Utina dan kawan-kawan melawan timnas U-23 yang disaksikan sekitar 24.000 penonton yang memadati Stadion Manahan Solo, berjalan seru dan kedua kesebelasan menampilkan pemainan teknik tinggi.

Timnas senior pada babak pertama langsung mengambil inisiatif serangan melalui kerja sama Christian Gonzales, Boaz Salossa, M Ilham, dan M Ridwan. Mereka sering membahayakan pertahanan U-23 yang dikapteni Yongki Ariwibowo.

Peluang timnas senior pada menit 13 melalui sundulan kepada Hamka Hamsah, tetapi bolanya tipis di atas mistar gawang U-23 yang dijaga oleh Andritany Adyaksa yang bermain cemerlang.

Bahkan, pemain depan timnas senior Boaz Salossa yang berhasil lolos dari kawalan pemain barisan belakang lawan pada menit 16, tendangan kerasnya juga tipis di atas mistar gawang Andritani.

Sebaliknya, Timnas U-23 yang melakukan serangan balik, bola mengalir melalui sayap kiri pemain Septia Hadi dan Yongki. Kedua pemain itu melakukan kerja sama dengan umpan-umpan terobosan sehingga Septia Hadi yang berhasil meloloskan diri dari penjagaan pemain lawan langsung melakukan tembakan ke gawang tim senior.

Septia Hadi dengan tendangan keras ke arah pojok gawang Timnas senior merobek jala Kurnia Meiga, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk U-23.

Ketinggalan 0-1, Firman Utina dan kawan kawan langsung meningkatkan tempo permainan melakukan serangan baik melalui pemain sayapnya kiri M Ridwan dan kanan yakni M Ilham. Tetapi, serangan timnas senior selalu berhasil digagalkan pemain pelakang U-23 di bawah koordinasi Badurrahman yang bermain cemerlang.

Peluang timnas senior yang dibangun melalui Gonzales dan Boaz Salossa, pada menit 30 sebetulnya terjadi gol. Tetapi, gol tendangan Boas itu dianulir oleh wasit, karena sebelumnya terjadi off side, sehingga kedudukan tidak berubah tetap 0-1 untuk U-23.

Timnas memasuki babak kedua mengganti semua pemain atau sesuai instruksi pelatih Wim Rijsbergen, yakni akan menurunkan seluruh pemainnya untuk melihat perkembangan timnya. Lini depan diisi Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, Ferdinan/Arif Suyono, Oktavianus Maniani, kemudian Haryono, Benny Wahyudi, Gunawan Cahyo, Wahyu Wijiastanto, Supardi, termasuk kiper I Made Wirawan.

Timnas senior yang menggantikan sebelas pemain tersebut terus melakukan penyerangan ke pertahanan U-23, tetapi karena solidnya barisan belakang tim yang dipersiapkan untuk SEA Games itu, bola berhasil digagalkan.

Timnas U-23 pada menit 50 juga menggantikan empat pemainnya yakni Dendi diganti Ramdhani Letaluhu, Zulham/Johan, Yongki/ Jajang Mulyana, dan Nanak Wahyu/ Diego Michiels. Pergantian tim yunior itu, untuk menambah daya serangan ke gawang timnas senior.

Namun, timnas senior justru terus menekan ke pertahanan U-23 untuk mengejar ketinggalan gol. Kerja keras timnas senior baru membuahkan hasil dengan mendapat hadiah pinalti akibat salah satu pemain U-23 menyentuh bola dengan tangan di kotak pinalti, pada menit 59.

Bambang Pamungkas tidak menyia-nyiakan peluang tendangan pinalti tersebut, dengan tendangan menyusur tanah ke arah kiri gawang mengecoh kiper Andritani, sehingga kedudukan berubah menjadi sama kuat 1-1.

Timnas U-23 kemudian melakukan pergantian empat pemainnya lagi, yakni Septi Hadi diganti Jajang Sukmara, Mahardirga/ Kim Jeffre Kurniawan, Patrick Wanggai/Rishadi Fausi, dan Abdurrahamn/Irfan Raditya.

Timnas U-23 masih memiliki satu-satunya peluang pada menit 89, melalui pemain Ramdhani Lestaluhu yang berhasil lolos sendirian ke gawang lawan. Tetapi, bola hasil tendangan kerasnya melenceng tipis di sisi kiri gawang I Made Wirawan. Sehingga, kedudukan tetap sama kuat hingga wasit Oky Dwi Putra yang memipin pertandingan meniup peluit tanda babak kedua berakhir.

Wasit dalam pertandingan uji coba tersebut mengeluarkan lima kartu kuning, masing-masing untuk Wahyu Wijiastanto, Ferdinan, Haryono dari timnas senior, sedangkan dua lainnya Diego Michiels dan Yongki (tim U-23).

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan, timnya bermain sudah bagus terutama kerja sama antara lini sudah berjalan baik.

Namun, timnya pada babak kedua masih belum berani keluar untuk melakukan serangan ke gawang lawan. Timnya babak kedua baru berani keluar menyerang sehingga banyak peluang, meski tidak menjadi gol.

Pelatih timnas Senior Wim Rijsbergen mengatakan, timnya masih banyak yang bermain individu sehingga banyak kehilangan konsentrasi.

Pemain belum bermain bagus karena bertanding lawan saudara mereka kelihatan meremehkan. Sehingga, mereka justru banyak terjadi kesalahan sendiri," kata Wim Rijsbergen. (B018/A023/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin ( FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)

Berita Terkait

Video

"Kedua tim sama-sama menampilkan permainan tehnik dan memiliki semangat juang tinggi," kata Djohar Arifin Hussein, usai pertandingan uji coba Timnas senior lawan U-23, di Stadion Manahan Solo, Kamis malam.

Menurut dia, timnas senior sudah bermain bagus, dan pelatih sudah tahu mana kekurangan dan kelebihannya. Mereka ke depan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki sebelum bertanding melawan Iran.

Selain itu, timnas U-23 juga untuk persiapan SEA Games, mereka bagus dalam pertahanan, dan kekurangan akan dievaluasi oleh pelatih.

Menurut Djohar, timnas senior pada babak kedua mengganti semua pemain, sehingga pelatih akan melihat kerja keras pemain dalam tim. Pelatih dalam uji coba ini tidak mau kemenangan, tetapi melihat kerja sama dan dimana lagi yang perlu adanya perbaikan.

Timnas senior tersebut, kata dia, diharapkan akan meningkat lagi saat uji coba melawan Palestina, di Stadion Manahan, pada 22 Agustus 2011.

"Kami melihat banyak peluang yang diciptakan dengan permainan atraksi para pemain timnas," katanya.

Meski calon lawan yakni Iran sangat jauh kelasnya dibanding timnas, tetapi mereka bermain penuh semangat dan memiliki motivasi tinggi dalam bertanding.

"Kita masih ada waktu untuk perbaikan, karena akan uji coba melawan Palestina dan Yordania, serta puncaknya tanggal 2 September melawan Iran nanti," katanya.

Selain itu, Djohar Arifin Hussein juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Solo yang mendukung Timnas yang luar biasa. Meski, timnas hanya bertanding uji coba, tetapi masyarakat sangat antusias memadati Stadion Manahan Solo.

"Saya sangat apresiasi kepada masyarakat Solo, yang memadati Stadion Manahan, mendukung Timnas, meski hanya pertandingan uji coba. Penonton luar biasa," katanya.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan, mengatakan, untuk membentuk suatu oraganisasi tim sepak bola sangat sulit karena harus perlahan lahan dan bertahap menjadi suatu tim yang bagus.

Menurut dia, dirinya sangat bangga mempunyai pemain pemain muda, mereka memiliki motivasi yang kuat untuk bisa lebih baik lagi. Tim akan terus dibangun kondisi fisik mereka agar lebih baik.

"Pemain kami sudah menampilkan yang terbaik. Kami memiliki 18 pemain yang akan direkrut ke tim senior dan enam pemain sudah bergabung," katanya. (B018/A023/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Laga berjalan sengit sejak awal babak. Permainan cepat dan terbuka diperlihatkan La Beneamata dan juga Bianconeri. Namun Juve berhasil membuka skor, saat pertandingan belum genap berusia 10 menit.

Adalah bomber anyer La Vecchia Signora, Mirko Vucinic yang melesakkan si kulit bundar ke gawang Inter Milan yang dijaga Luca Castelazzi di menit ke-8, memanfaatkan kelengahan Walter Samuel dkk.

Tersengat dengan gol cepat tersebut, Inter mencoba lebih agresif menyerang. Sempat mendapatkan peluang di menit ke-12, Inter baru mampu menyamakan kedudukan, tiga menit kemudian. Tepatnya dimenit ke-15, Andrea Ranocchia berhasil memanfaatkan umpan hasil sepak pojok.

Bola yang deras melintasi pertahanan Juve, langsung disambar heading Ranocchia, bola pun bersarang di gawang Marco Storari, skor berubah, sama kuat 1-1.

Tempo yang berjalan cepat, juga membuahkan beberapa friksi akibat kerasnya permainan. Bahkan Alessandro Del Piero sempat terlibat konfrontasi dengan Thiago Motta, di menit ke-39, yang berbuah kartu kuning.

Sejumlah peluang didapatkan kedua kubu, namun wasit meniup peluit panjang, Inter maupun Juve tak berhasil menambah gold an terpaksa harus dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Reli adu penalti berjalan cukup panjang. Butuh 7 eksekutor, sampai akhirnya La Beneamata memenangkan partai perdana ini melalui adu penalti. Untuk itu, 2 poin untuk Inter dan 1 poin untuk Juve.

Selanjutnya, Juventus sebagai tim yang kalah, diharuskan menghadapi AC Milan terlebih dahulu, setelah lagta perdana ini

Hasil lengkap adu penati:
Pazzini O-O Del Piero
Motta O-X Pasquato
Pandev X-O Bonucci
Sneijder O-O Vucinic
Stankovic O-O Pirlo
Ranocchia O-O Lichtsteiner
Samuel O-X Barzagli
(raw)

LAMONGAN - Belum adanya pergerakan yang dilakukan manajemen Persela Lamongan harus dibayar mahal. Salah satu pemain muda berbakat, Hendro Siswanto, diserobot Arema FC dan dipastikan menanggalkan kostum biru laut musim depan.
 
Padahal Hendro merupakan salah satu aset prioritas yang rencananya dipertahankan Laskar Joko Tingkir. Bergabungnya Hendro ke Arema FC sangat mengejutkan LA Mania sekaligus khawatir bakal diikuti pemain-pemain potensial lainnya.
 
"Jujur saja kami kaget mendengar Hendro sudah menandatangani kontrak dengan Arema. Sangat disayangkan, karena ia pemain muda yang berbakat dan masuk timnas. Semoga ini menjadi pelajaran untuk manajemen Persela," ujar Reza Ahmad Pahlevi, LA Mania asal Paciran, Lamongan.
 
Maksudnya, manajemen diharapkan bisa belajar dan bergerak cepat dalam membicarakan kontrak pemain. Levi, sapaannya, bahkan belum mengetahui bagaimana perkembangan tim untuk musim depan karena manajemen sendiri masih adem ayem.
 
LA Mania khawatir lambatnya manajemen memikirkan tim akan menggerus kekuatan untuk musim depan karena satu per satu skuad bakal hengkang. Sedangkan di sisi lain manajemen juga belum menunjukkan keberhasilan dalam merekrut punggawa anyar.
 
Menanggapi itu, manajemen cukup memaklumi kegelisahan supporter yang ingin timnya segera bergerak cepat. Namun manajemen belum bisa berbuat banyak sebelum ada hasil pasti soal verifikasi yang dilakukan PSSI untuk klub profesional.
 
"Kami sangat memahami kekhawatiran LA Mania dengan perginya beberapa pemain yang dianggap berkualitas. Namun manajemen memiliki kalkulasi sendiri soal rencana musim depan. Intinya manajemen tetap melakukan yang terbaik," kata Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
 
Ia juga menampik jika manajemen dikatakan kurang agresif dalam mempertahankan pemain. Yuhronur mengakui pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain muda yang dianggap masih sangat layak berkostum biru laut.
 
"Namun semua tak sesederhana itu. Kita hanya bisa berusaha mempertahankan pemain, tapi keputusan akhir tetap ada di tangan pemain karena masa kontrak sudah selesai. Jadi kita berharap supporter bersabar karena Persela punya perencanaan sendiri," lanjutnya.
 
Ia mencontohkan pemain bintang Persela U-21 Fandi Eko Utomo yang ngebet memperkuat Persebaya 1927 walau menempati daftar teratas pemain yang akan dikontrak Persela. Serupa juga terjadi pada Hendro yang menolak perpanjangan kontrak di Lamongan dan lebih memilih Arema FC.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/raw)

Jumat, 19/08/2011 01:00 WIB

Pekerja di Stadion Maracana Mogok
Arya Perdhana - detiksport

Pemogokan itu terjadi sebagai reaksi dari insiden ledakan yang terjadi pada Rabu (17/8/2011). Insiden itu membuat seorang pekerja mengalami luka bakar serius dan kakinya cedera.

Insiden tersebut terjadi akibat ledakan drum minyak yang berisi sisa-sisa bahan kimia. Sang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Souza Aguiar untuk dirawat.

Menyusul peristiwa itu, sekitar 2.000 pekerja yang tengah merenovasi stadion legendaris yang bakal dipakai di Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 itu pun mogok bekerja.

"Kita harus meningkatkan kondisi keselamatan yang belum ideal. Kami mau bekerja lagi hanya jika tuntutan kami didengar," ujar Ketua Serikat Pekerja, Romildo da Silva, kepada Reuters.

Pemogokan ini memukul Brasil yang tengah dikejar tenggat ketat untuk menyelesaikan pembangunan stadion baru dan renovasi stadion lama sebagai persiapan Piala Dunia 2014 di negeri mereka.

Pemogokan di Maracana bukanlah yang pertama terjadi. Awal tahun ini, pekerja yang menggarap Stadion Mineirao di Belo Horizonte juga mogok menuntuk keadaan yang lebih baik.

Foto: Pekerja di Stadion Maracana. (Getty/Michael Regan)

( arp / nar )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Jumat, 19/08/2011 00:15 WIB

Soal Eto'o, Inter-Anzhi Belum Capai Kesepakatan
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Dari perkembangan yang didapat, sebenarnya proses negosiasi diprediksi sudah akan selesai antara Inter dengan Anzhi akhir pekan ini. Diketahui Anzhi akan membayar sekitar 30 juta euro kepada Nerazurri untuk memboyong striker asal Kamerun itu.

Lalu kemudian semustinya Eto'o hari Kamis ini sudah akan menjalani tes medis di kota Roma,untuk merampungkan kepindahannya. Namun hal itu urung terjadi

Ada dua masalah yakni gaji serta kesepakatan pribadi lainnya rupanya masih mentok atau nilai transfer yang diinginkan kedua klub. Kabar terakhir menyebut jika ada perbedaan nominal sekitar 8 juta euro antara permintaan Inter dan penawaran Anzhi.

Agen eks pemain Barcelona itu, Peppino Tirri, mengatakan jika negosiasi masih belum menemui ketuntasan dan diperkirakan masih akan memakan waktu lama.

"Aku tidak begitu optimistis untuk saat ini. Masih ada beberapa hal yang harus dituntaskan. Belum ada jalan titik temunya. Masih jauh dari kata sepakat," tutur Tirri seperti dilansir Football Italia.

"Hari ini negosiasi buntu. Kami akan berdiskusi lagi di hari Jumat," tukasnya.

( mrp / arp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

SANTOS, KOMPAS.com - Penyerang Santos, Neymar, mengatakan, Barcelona merupakan tim terbaik yang tak ada bandingnya saat ini. Lionel Messi disebutnya sebagai salah satu faktor yang membuat Barcelona unggul dari yang lain.

Hal tersebut berkaitan dengan keberhasilan Barcelona mengalahkan Real Madrid di Piala Super Spanyol, dengan agregat 5-4 (2-2, 3-2). Messi berperan besar atas keberhasilan itu, dengan sumbangan tiga gol dan dua assist.

"Barcelona tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Anda tak bisa membandingkan mereka dengan tim mana pun. Mereka punya Lionel Messi," ujar Neymar.

Neymar dan Santos berpeluang bertemu Messi dan Barcelona, di Piala Dunia Antarklub, Desember mendatang.

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Romelu Lukaku telah menuntaskan transfernya dari Anderlecht ke Chelsea dan dikontrak sampai 2017. Menurut pemberitaan di Inggris, nilai transfer pemain Belgia berusia 18 tahun ini mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp 307 miliar.

"Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Aku bermimpi bermain di sini sejak berusia sepuluh tahun dan berpikir bersalaman dengan pemain-pemain seperti John Terry, Frank Lampard, dan Didier Drogba. TIba di klub besar berambisi besar seperti ini adalah hal luar biasa. Ini adalah yang selama ini aku cari," ujar Lukaku, yang diberi Chelsea kostum bernomor punggung delapan.

"Bermain di Belgia adalah pengalaman bagus. Namun, aku ingin mengambil langkah besar bergabung dengan sebuah klub besar dan sejak awal aku mengatakan ingin bergabung dengan Chelsea."

"Berada di sini sekarang adalah hal baik. Ini adalah tim berisi pemain-pemain berpengalaman di level internasional dan mereka telah memenangi segalanya dan aku belum. Aku tak memiliki perasaan yang sama seperti mereka. Aku ingin menjuarai sesuatu dan itu membuatku sangat ingin mulai bermain dengan pemain-pemain ini."

"Aku ingin belajar dan berlatih sebanyak mungkin untuk meningkatkan diriku dan menunjukkan kepada pelatih bahwa ketika ia membutuhkanku, aku siap. Kemudian, aku berharap mendapatkan jatah bermain dan berguna bagi tim, karena tim adalah hal terpenting. Jika Anda berpikir positif mengenai tim, itu akan positif juga untuk Anda," tuturnya. 

Format Baru Libama Ikut Sistem NCAA

Elton John Undang Andy Roddick

Sukan

LEE Chong Wei

LEE Chong Wei masih menjadi pertaruhan terbaik memenangi pingat emas pertama Malaysia di Sukan Olimpik 2012, sekalipun tumbang kepada Lin Dan yang memusnahkan impiannya menjulang Kejohanan Dunia di Arena Wembley, minggu lalu.

"Ingin saya tegaskan di sebalik kekalahannya itu, MSN tidak pernah sangsi terhadap keupayaan Chong Wei," katanya semalam.

Zolkples berkata, andai berpandu kepada aksi final Ahad lalu, tidak banyak perbezaan ketara di antara Chong Wei dan Lin Dan, cuma jaguh negara itu tidak mempunyai tuah untuk menundukkan seterunya walaupun memegang mata akhir dua kali.

"Perkembangan ini memberikan harapan positif kerana sebelum ini jurang permainan dengan Lin Dan agak besar, tetapi dia kini sudah mampu bersaing. Apa yang perlu kami bantu ialah meningkatkan lagi keyakinan dan kekuatan mentalnya.
"Lin Dan lebih berani mengambil risiko di saat situasi genting manakala Chong Wei pula terlalu berhati-hati. MSN akan bekerjasama dengan Institut Sukan Negara (ISN) dan Persatuan Badminton Malaysia (BAM) untuk menangani masalah ini.

"Kita juga berharap orang ramai terus memberi sokongan padu kepada Chong Wei, bukannya menyalahkannya," katanya.

Impian besar pemain nombor satu dunia itu untuk memahat nama sebagai pemain pertama Malaysia menjuarai Kejohanan Dunia musnah selepas tewas dalam pertarungan sengit 86 minit, 22-20, 14-21, 21-23.

Sukan

WALCOTT (kiri) bersaing dengan pemain Udinese, Giovanni Pasquale dalam perlawanan play-off Liga Juara-Juara di Stadium Emirates, kelmarin.

Kejayaan bersaing buat musim ke-14 di pentas tertinggi Eropah itu diakui, tampak kurang meyakinkan walaupun Arsenal mendahului menerusi jaringan Theo Walcott seawal minit keempat, malah skuad Arsene Wenger dianggap bernasib baik.

"SIAPAKAH punca kehancuran kuartet 4x100 meter ini." Itu persoalan yang ditimbulkan Timbalan Presiden Kesatuan Olahraga Amatur Malaysia (KOAM), Karim Ibrahim berhubung kehancuran skuad 4x100m wanita negara.

Tidak mahu menamakan siapakah individu itu, Karim berkata, kehancuran kuartet itu timbul kerana adanya individu yang mempunyai agenda menghancurkan barisan pelumba itu.

"Semua kerana kepentingan sendiri. Adanya agenda politik dan beberapa perkara yang mengakibatkan empat pelari ini terus membawa diri masing-masing.

"Sehingga kini skuad 4x100m negara dilaporkan tidak lagi berlatih bersama. Saya menerima laporan daripada ketua jurulatih, Harun Rasheed yang kini berada di Shenzhen, China sempena Sukan Universiti Dunia, bahawa ada atlet yang datang berlatih dan ada yang datang sekejap dan kemudian balik," kata Karim.

Sehingga kini dilaporkan kuartet terdiri daripada Nurul Sarah Abd Kadir, Siti Fatimah Hassan, Siti Zubaidah Adabi, Yee Li Leng dan Norjannah Hafizah Jamaluddin sudah tiga bulan tidak berlatih bersama.

Mereka turut menolak untuk menjalani latihan di luar negara biarpun mesyuarat Jawatankuasa Kerja Olahraga, Isnin lalu bersetuju menghantar kuartet itu menjalani latihan di Eropah.

Bagaimanapun demi pembangunan sukan olahraga negara, satu perjumpaan akan diadakan membabitkan semua atlet terbabit sejurus pulang ke tanah air dari Shenzhen.

Karim berkata, perkara itu sudah diusul kepada Presiden KOAM, Datuk Seri Shahidan Kassim dan beliau tidak akan berputus asa untuk menyatukan kembali kuartet yang berjaya memecahkan rekod kebangsaan berusia 21 tahun ketika di Poland tahun lalu.

Ketika kuartet itu di ambang kejayaan, isu dadah yang melanda barisan pelari itu menjadi titik tolak kepada perpecahan kuartet yang sebelum ini dikatakan berpeluang cerah menghadiahkan emas di Sukan Sea Palembang. Kelima-lima atlet wanita serta Mohd Noor Imran A Hadi sebelum ini mencetuskan kontroversi selepas enggan memberikan sampel air kencing apabila diminta berbuat demikian pada Jun lalu sekali gus mengundang pelbagai tanggapan negatif terhadap kemungkinan mereka menggunakan bahan terlarang. Hasil ujian bagaimanapun didapati negatif.

"Lihatlah apa yang terjadi. Perkara ini sudah menyakitkan hati semua orang, keluarga dan juga atlet. Saya juga rasa sakit hati dan sedih. Jika boleh saya mahu melihat anak tempatan terutamanya kuartet wanita ini melangkah sehingga Olimpik," katanya.

DI SEBALIK kegembiraan menyaksikan anak buahnya melakar kemenangan ke atas kelab Liga Satu Slovakia, MFK Dolny Kubin 2-0 kelmarin, jurulatih skuad Olimpik, Ong Kim Swee masih lagi dilanda kebimbangan.

Ini kerana beliau berpendapat, persiapan lebih sebulan di Vion, Slovakia masih belum cukup bagi mengharungi pusingan ketiga kelayakan Sukan Olimpik London 2012 terutama berdepan Jepun pada aksi pertama Kumpulan C bulan depan.

Apa yang diharapkan Kim Swee ketika ini adalah rancangannya untuk mengadakan satu lagi latihan pusat di Shanghai, China yang dijadual pada 9 September selama 11 hari sebelum berangkat ke Jepun tidak berdepan masalah.

"Saya merancang untuk mengadakan dua perlawanan persahabatan dengan kelab liga utama di China sepanjang berada di sana nanti tapi sehingga kini perkara ini masih belum pasti.

"Jika tidak ada perlawanan persahabatan sebelum menentang Jepun memang susah sikit untuk saya membuat persiapan. Macam sebelum ini pada pusingan kedua kelayakan, skuad Olimpik mengadakan perlawanan persahabatan di Qatar sebelum bertemu Lubnan. Saya harap pihak pengurusan (Persatuan Bola Sepak Malaysia) dapat membantu," katanya yang dihubungi Arena Metro di Slovakia semalam.

Menurut Kim Swee, beliau memilih Shanghai sebagai destinasi kedua latihan pusat apabila pulang ke tanah air dari Slovakia pada 28 Ogos ini atas faktor cuaca dan jarak perjalanan dari Shanghai ke Fukuoka, Jepun yang dekat.

Sementara itu, skuad Olimpik negara bangkit selepas aksi mengecewakan ketika tumpas kepada Budapest Honved FC 1-4 minggu lalu dengan merekod kemenangan ke atas Dolny Kubin menerusi jaringan pemain sayap Wan Zack Haikal Wan Noor pada minit kesembilan dan penyerang Ahmad Hazwan Bakri (m-37).

Ini kemenangan keempat dalam lima perlawanan persahabatan sepanjang berada di Slovakia selepas menewaskan Bodva Moldava 1-0, Topvar Topolcany (2-1) dan Tatron Liptovsky Mikulas (2-1).

Kim Swee mengingatkan anak buahnya supaya tidak dibuai dengan kemenangan yang dicapai dalam siri perlawanan persahabatan di Slovakia kerana ia tidak akan bermakna jika gagal memberikan aksi terbaik pada pusingan kelayakan Olimpik.

"Sememangnya setiap kemenangan tidak kira dalam apa perlawanan sekalipun adalah satu kejayaan. Keputusan di sini tidak mustahak kerana apa yang penting prestasi di pusingan kelayakan nanti namun kemenangan yang diraih skuad Olimpik ini sekurang-kurangnya akan meningkatkan moral pemain," katanya.

Selepas menjadi wakil tunggal dari Asia Tenggara ke saingan peringkat kumpulan kelayakan Olimpik London, Malaysia diundi bersama Jepun, Bahrain dan Syria dalam kumpulan C.

Malaysia memulakan kempen menentang Jepun di Stadium Tosu pada 21 September ini.