Safee ke Cardiff

Oleh ABDUL HAFIZ AHMAD
hafiz.ahmad@utusan.com.my

Mohd. Safee Mohd. Sali

KUALA LUMPUR - 'Harimau Berantai Malaya', Mohd. Safee Mohd. Sali sah akan menjalani sesi ujian dan latihan dengan kelab Liga Kejuaraan England, Cardiff City sekali gus mencipta sejarah sebagai pemain pertama negara yang mendapat peluang menimba pengalaman di sana.

Dia akan menjalani sesi dengan pasukan utama kelab Bluebirds yang dimiliki warga Malaysia, Datuk Chan Tien Ghee dari 12 hingga 27 September ini di bawah tawaran keemasan dan jarang diperoleh pemain negara.

Di bawah tawaran sekali seumur hidup itu, segala perbelanjaan penginapan, makan minum dan tiket penerbangan pergi balik buat penyerang sensasi negara itu akan ditanggung sepenuhnya oleh kelab yang diuruskan Malky Mackay dan ditubuhkan pada 1899 itu.

Pengurus peribadi Safee, Zakaria Ab. Rahim berkata, tawaran itu dimaklumkan sendiri Tien Ghee dalam pertemuan di sini, kelmarin.

"Datuk Chan memaklumkan saya mengenai tawaran tersebut dalam pertemuan kami di Kuala Lumpur, semalam (kelmarin). Beliau mengesahkan Safee akan berlatih dengan pasukan utama kelab itu.

"Saya menganggapnya satu peluang keemasan yang tidak harus dilepaskan, kerana biasanya ramai yang memohon menjalani sesi itu dan sudah mencecah 1,000 orang sedangkan Safee diundang ke sana. Itu sudah cukup besar bagi saya.

"Buat masa ini kami tidak mahu menuntut sebarang bayaran sama ada dari segi elaun dan sebagainya sepanjang Safee di sana dan kami serahkan sepenuhnya kepada Cardiff City," kata Zakaria, bekas pengurus pasukan Selangor pada 2008 hingga 2009.

Mengenai sama ada kelab Safee sekarang, Pelita Jaya Indonesia sedia melepaskan Penjaring Terbanyak Piala Suzuki AFF 2010 itu, katanya: "Saya lihat mereka memberi petanda positif kerana ia juga sebagai sebahagian persediaan tepat menghadapi Liga Super Indonesia, Oktober ini."

Zakaria bagaimanapun menegaskan, hanya Safee yang ditawarkan ke Cardiff City dan mengesahkan bahawa Tien Ghee tidak menyebut sama ada ketua pasukan negara, Safiq Rahim yang turut dikaitkan seperti yang dilaporkan beberapa media Malaysia, akhir bulan lalu.

Sebelum ini, pemain pertahanan Melaka dan Selangor serta kebangsaan pada era 80an hingga 90an, Lim Teong Kim pernah bermain dengan kelab Jerman, Hertha BSC Berlin pada 1987 dan kini menjadi penolong jurulatih pasukan remaja bawah 19 tahun Bayern Munich.

Safee, bekas pemain United pilihan Selangor

SHAH ALAM - Pilihan Selangor bakal diperkuatkan dengan bekas pemain Manchester United menjelang Edisi ke-10 Piala Sultan Selangor menentang Pilihan Singapura pada 1 Oktober ini.

Menurut pengerusi penganjur, Datuk Abdul Karim Munisar, pemain tersebut baru sahaja menamatkan khidmatnya dengan kelab juara EPL musim 2010/11 itu.

"Bagi saingan kali ini Pilihan Selangor akan menggunakan khidmat dua pemain import, salah seorang daripadanya adalah bekas pemain United tetapi saya masih belum boleh mengumumkan lagi nama pemain itu," katanya ketika ditemui media selepas penyerahan cek penajaan, semalam.

Jelasnya, selain menggunakan dua pemain import mereka juga akan mendapatkan kebenaran daripada Persatuan Bola Sepak Singapura untuk menggunakan khidmat pemain Pelita Jaya, Safee Sali yang juga bekas pemain Selangor.

"Kehadiran pemain import tersebut bersama Safee akan memeriahkan lagi saingan berprestij ini antara dua pasukan yang menjadi seteru dalam saingan Liga Malaysia pada era 80an dan 90an.

"Kita juga amat berbesar hati selepas menerima tajaan lebih daripada RM1 juta daripada beberapa syarikat besar antaranya Benalec Sdn. Bhd. (RM300,000), Syarikat Bekalan Air Selangor Sdn. Bhd. (RM200,000), Puncak Niaga (M) Sdn. Bhd. (RM200,000) dan Inai Kiara Sdn. Bhd. (RM150,000)," katanya.

"Seperti biasa saingan kali ini akan dimulakan dengan aksi pemain veteran Selangor menentang veteran Singapura pada pukul 8 malam manakala pertembungan antara Pilihan Selangor dan Singapura berlangsung pada 9.30 malam

"Edisi kali ini bakal menyaksikan Selangor menjadi tuan rumah dan perlawanan akan berlangsung di Stadium Shah Alam dengan tiket berharga RM10 dijual bermula Isnin depan di Hotel Quality Shah Alam, Hotel Quality Kuala Lumpur, Hotel Concorde Shah Alam, Hard Rock Cafe Kuala Lumpur," katanya.

Orang ramai juga boleh membeli tiket promosi 'beli satu percuma satu' di Hotel Quality Shah Alam pada hari yang sama bermula 10 pagi hingga 3 petang.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Rafael Nadal mengecam penyelenggara AS Terbuka, Rabu (7/9), menyatakan bahwa keselamatan pemain terancam terkait upaya keras mereka menebus waktu yang hilang akibat gangguan hujan yang mengacaukan turnamen.

Juara bertahan Nadal, peringkat empat dunia Andy Murray dan juara 2003 Andy Roddick bergabung untuk menyampaikan keluhan kepada "referee" turnamen Brian Earley setelah mereka ditampilkan untuk bertanding di lapangan yang hampir terus-menerus diguyur hujan. Pertandingan putaran keempat mereka hanya berlangsung 15 menit sebelum mereka ditarik dari lapangan karena hujan semakin mengguyur Flushing Meadows.

Lima jam kemudian, seluruh empat pertandingan babak 16 besar tersisa dan dua jadwal perempat final dibatalkan. Laga dipindah ke Kamis sehingga kemungkinan final putra digelar Senin.

Ofisial masih berharap menyelesaikan keempat pertandingan perempat final pada Rabu malam. Caranya dengan menyebar pertandingan di empat lapangan berbeda.

"Kami tidak ingin masuk lapangan jika hujan. Saya kira ini tidak adil," kata Nadal yang telah memenangkan 10 kali juara Grand Slam.

Nadal dalam posisi tertinggal 0-3 oleh petenis Luksemburg, Gilles Muller, di Arthur Ashe Stadium ketika keduanya ditarik dari lapangan karena kondisi cuaca semakin memburuk.

"Ini cerita lama yang sama, yang Anda semua pedulikan hanyalah uang. Kami tidak dilindungi. Banyak uang dalam Grand Slams, tetapi kami adalah bagian dari pertunjukan. Mereka hanya bekerja untuk itu (uang) dan bukan untuk kami,'' ujar Nadal. "Masih hujan ketika mereka memanggil kami ke lapangan. Hujan tidak pernah benar-benar berhenti, lapangan belum kering. Saya tahu fans ada di sana, tetapi kesehatan para pemain penting."

SPORTKU.COM - Ini lucu banget guys, masa wasit melakukan foul? Jadi  ceritanya, ada pemain berbaju putih, Dwyane Wade yang lagi offense dan pemain berbaju biru, Chauncey Billups yang sedang defense.

Wasit menabrak pemain yang lagi offense, dan menghadiahkan foul terhadap Billups. Luar biasa...padahal harusnya wasit yang foul! Dia kan yang nabrak pemain offense =)

Wasit Melakukan Foul

Aquilani menegaskan dirinya memiliki tipikal permainan yang berbeda dengan Pirlo. Penegasan ini dilakukan oleh mantan pemain AS Roma tersebut menyusul anggapan yang mengemuka, dirinya diproyeksikan Milan sebagai pengganti peran Pirlo.

Dia menekankan, salah besar bila menganggapnya identik dengan Pirlo. "Itu salah, mengkomparisakan Pirlo dengan saya. Kami dua pemain berbeda," ketus Aquilani di Football Italia, Rabu (7/9/2011).

Meski demikian, Aquilani mengaku bahagia disebut-sebut memiliki kesamaan dengan pola permainan Pirlo. "Bisa dikatakan, Pirlo pemain besar dan itu merupakan penghargaan untuk saya dihubungkan dengan seseorang sepertinya," bilang Aquilani yang musim lalu memperkuat Juventus.

Aquilani pun coba merenda kembali optimismenya untuk bangkit dan meraih kejayaan bersama Milan setelah serangkaian cedera panjang yang menghambat kariernya. "Setiap pemain ingin menjadi bagian dari Milan. Milanello sangat luar biasa, di sana menawarkan segalanya."

"Sekarang, saya berada di sini dan ingin memenangkan sesuatu untuk menambah daftar prestasi saya yang tidak begitu kaya. Saya sudah 10 hari berada di Milan dan saya memiliki waktu untuk merenungkan dan mengerti, bahwa Milan klub dengan kejayaan, salah satu yang penting di dunia," tutur Aquilani.

Dan, menatap musim baru yang akhir pekan ini akan bergulir, Aquilani berjanji kepada segenap Milanisti untuk memberikan peranan maksimal di dalam tim dan siap beroperasi di semua lini sesuai instruksi sang allenatore, Massimiliano Allegri.

"Saya bermain lebih ke dalam musim lalu di Juventus. Tetapi saya bisa bermain di sisi kiri pada formasi diamond atau empat midfielder," tukas Aquilani yang dipinjam Milan dari Liverpool tersebut.
(edo)

Awalnya, tidak ada yang memprediksi, Thailand keluar sebagai pemenang. Namun ramalan itu berubah drastis, saat Thailand akhirnya berhasil membungkus kemenangan besar. Berkat kemenangan ini, untuk sementara waktu Thailand bertengger di tempat kedua klasemen grup D.

Lantas, apa resep rahasia timnya sukses menekuk Oman yang notabene lebih diunggulkan? "Saya sangat bangga kepada para pemain. Kami bekerja keras sejak kami mengalami kekalahan dari Australia di pertandingan pertama. Para pemain bermain bagus," kata Schaefer di situs resmi AFC, Rabu (7/9/2011).

Mantan pelatih Vfb Stuttgart itu menyebut, selain menekankan etos kerja keras kepada tim asuhannya, kedisiplinan dan organisasi permainan menjadi faktor penting kemenangan timnya atas Oman.

"Para pemain memiliki disiplin bagus baik di dalam maupun di luar training camp. Tetapi kami tidak boleh berhenti sampai di sini. Kami harus terus bekerja keras seperti yang telah kami lakukan untuk pertandingan penting di depan," bilang pelatih yang sukses mendampingi Kamerun lolos ke Piala Dunia 2002 lalu.

Pria 61 tahun itu menambahkan, dua pemain bertahannya Niwieat Siriwong dan Ransam Vicatchaichok telah belajar dari kesalahannya saat Thailand dikalahkan 2-1 oleh Australia di pertandingan pertama."Kami melakukan kesalahan di pertandingan sebelumnya melawan Australia dan kami terus belajar dan meningkatkannya sejak itu." (edo)

Wesley Sneijder gencar diberitakan akan meninggalkan Inter untuk berlabuh di Manchester United. (AFP/Olivier Morin)

Di Inter, saya seperti di rumah sendiri"

Berita Terkait

Berbicara kepada majalah Belanda Nusport, pemain berusia 27 tahun itu mengaku senang berada di Italia.

"Untuk beberapa saat ini saya semakin dekat untuk bergabung dengan United, tapi pada akhirnya tidak terjadi," katanya.

Sneijder juga berkata, "Ini sangat berbeda situasinya dibandingkan ketika saya berada di Real Madrid, mereka ingin menjual saya tapi di sini tidak."

"Saya bahagia di Milan. Di Inter, saya seperti di rumah sendiri dan saya tidak pernah ingin meninggalkannya, saya tidak tahu mengapa transfer ke United tidak terjadi, mungkin mereka tidak menginginkan saya," tambahnya.

Sneijder memulai musim ketiganya di Inter sejak diboyong dari Real Madrid setelah klub itu merekrut Cristiano Ronaldo dan Kaka.(*)

SYS/A020/I015

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

"Kedua pemain asing itu sudah resmi kami kontrak dengan durasi satu musim," kata Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar di Kediri, Jatim, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sejak jauh hari sudah melakukan komunikasi dengan kedua pemain tersebut. Bahkan, Danilo Fernando yang pernah memperkuat Persik beberapa musim lalu, menjadi bidikan utama untuk direkrut.

Pada kompetisi musim lalu, Danilo Fernando dan Steve Hesketh sama-sama memperkuat klub Deltras Sidoarjo. Sebelum dikontrak, keduanya sempat mengikuti seleksi di Persik.

Selain merekrut kedua pemain itu, Persik masih berencana menambah pemain asing. Saat ini, terdapat dua pemain asing yang mengikuti seleksi, yakni Vagner Luis De Oliviera (PSMS Medan) dan Moreno Willliam (Persiku Kudus).

Sedangkan pemain-pemain lokal musim lalu yang masih dipertahankan Persik, antara lain Legimin Rahardjo, Herry Prasetyo, Faris Aditama, Choirur Rifan, dan Tito Purnomo.

Beberapa pemain lokal yang mengikuti seleksi di Persik, di antaranya Rasmoyo (Persidafon Dofonsoro), Aris Indarto (PSIS Semarang) dan Jaya Teguh Angga (Persema Malang).

Pelatih Persik Jaya Hartono mengatakan, pihaknya sedang mengincar pemain tengah Claudio Proneto yang saat ini masih mengikuti seleksi di Deltras Sidoarjo.

"Kemampuan Proneto tidak perlu diragukan lagi dan dia bisa berduet dengan Danilo untuk memperkuat lini tengah," ujarnya.

Mantan pelatih Persib Bandung itu, berharap proses seleksi pemain bisa selesai pekan ini sehingga pihaknya bisa fokus menyiapkan tim menghadapi kompetisi yang rencananya dimulai Oktober mendatang.
(ANT-073/D010)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

'England bernasib baik'

LONDON – Jurulatih England, Fabio Capello mengakui skuad kendaliannya hanya bernasib baik selepas mencatat kemenangan tipis 1-0 ke atas Wales dalam aksi Kelayakan Euro 2012 kelmarin.

Malah, Capello berkata, beraksi di hadapan penyokong sendiri iaitu di Stadium Wembely turut memberi tekanan hebat ke atas barisan pemainnya.

Mujur Ashley Young meledak gol tunggal bagi membantu England mencatat kemenangan pertama dalam lima perlawanan di Wembley, sekali gus menyaksikan skuad Three Lions itu hanya memerlukan satu mata lagi untuk layak ke pusingan akhir Euro 2012.

Namun, Capello mengakui England bernasib baik selepas penyerang Wales, Robert Earnshaw terlepas peluang menyamakan kedudukan.

"Kami bernasib baik. Kami tidak bermain dengan baik, gagal membuat hantaran dan merampas bola dengan baik.

"Kadangkala kami bergantung kepada serangan balas, namun ia tidak cukup pantas. Kami bermula dengan hambar dan tiada langsung gerakan menarik.

"Saya rasa kami mungkin kurang keyakinan beraksi di sini. Ada pemain yang boleh mengawal bola, gagal melakukannya. Tiada gerakan langsung, ini yang kami gagal cipta.

"Namun, saya tetap gembira dengan keputusan ini dan kadangkala itulah perkara yang lebih penting," kata Capello.

Capello turut mengakui England perlu memperbaiki prestasi sekiranya layak ke pusingan akhir Euro 2012 pada musim panas depan di Poland dan Ukraine.

Dalam pada itu, Capello memuji Young setelah pemain sayap Manchester United itu meledak gol ketiga dalam lima penampilannya bersama England, sekali gus mendahului Kumpulan G.

"Ashley seorang pemain yang bagus. Dia mula bagus ketika di bawah bimbingan saya. Saya telah mengenalinya sejak tiga atau empat tahun lalu.

"Dia seorang pemain yang penting bagi kami kerana pergerakannya sangat pantas dan mengelirukan. Dia seorang pemain yang bagus secara teknikalnya," kata Capello. – Agensi

Kelantan tak rela lepas gelaran

Oleh KHAIRI MOHAMAD
khairi.mohamad@kosmo.com.my

NORSHAHRUL berjaya meledak dua gol pada aksi menentang Sarawak di Stadium Sarawak, Kuching kelmarin.

KELANTAN membuktikan mereka tidak sanggup untuk melihat Piala Malaysia yang dirangkul musim lalu terlepas ke tangan pasukan lain apabila berjaya menumbangkan Sarawak 2-0 di Stadium Sarawak, Kuching dalam perlawanan pembukaan Kumpulan C malam kelmarin.

Dua jaringan yang dihasilkan oleh Norshahrul Idlan Talaha dan S. Chanturu sudah cukup untuk meletakkan pasukan bimbingan Datuk M. Karathu itu menerajui Kumpulan C selain merupakan pasukan pilihan untuk mara ke peringkat suku akhir.

Pengurus pasukan, Azman Ibrahim berkata, kemenangan ke atas Sarawak amat penting buat mereka kerana ia akan bertindak sebagai langkah awal mencari prestasi sebenar selepas agak lama 'bercuti' daripada sebarang pertandingan kompetitif.

Bagaimanapun, katanya, kemenangan tersebut bukan bererti pemain mereka boleh mendabik dada sebaliknya perlu menyedari bahawa kekuatan pasukan lain juga agak seimbang termasuk Johor FC dan Felda United.

"Ia permulaan yang baik dan sudah tentu kejayaan tersebut memberi perangsang kepada kita untuk mencipta lebih banyak kejayaan. Namun, saingan baru bermula, perjalanan masih jauh.

"Diletakkan sebagai pasukan pilihan tidak seharusnya membuatkan kita berasa selesa, masih terlalu awal untuk melabelkan pasukan mana yang akan layak dan cabaran daripada dua lagi pasukan juga pasti sengit," katanya ketika dihubungi semalam.

Tambahnya, fokus The Red Warriors kini adalah untuk memenangi lebih banyak perlawanan dan mengumpul seberapa banyak mata bagi menjamin tiket mereka untuk layak ke peringkat suku akhir.

Jelasnya, beliau berpuas hati dengan aksi pemainnya ketika berdepan Sarawak malam kelmarin namun, percaya masih terdapat banyak ruang yang boleh diperbaiki untuk memantapkan lagi pasukannya.

"Memang benar kita beraksi di bawah keupayaan sebenar tetapi bagi saya situasi tersebut adalah biasa. Ini adalah perlawanan pertama selepas tempoh rehat yang panjang, kita bermain di tempat lawan dan berjaya meraih kemenangan. Ia satu petanda yang baik.

"Meskipun melakar kejayaan tetapi beberapa kelemahan perlu diatasi segera untuk kita menyiapkan satu pasukan yang kuat menentang Johor FC, Sabtu ini, semua pemain perlu fokus untuk itu," ujarnya.

Dalam pada itu, Azman turut memuji persembahan yang dipamerkan oleh Shahrizan yang disifatkannya sebagai mampu menggalas tanggungjawab yang ditinggalkan oleh Khairul Fahmi Che Mat.

"Dia bermain dengan baik dan kita tahu dia mampu memberikan yang terbaik setiap kali beraksi. Saya harap dia mampu meneruskan momentum cemerlangnya dalam perlawanan selepas ini," jelasnya.

Terengganu enggan dabik dada

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

TERENGGANU tetap merendah diri meskipun telah mencatat kemenangan besar 3-0 ke atas Sime Darby pada aksi pembukaan Kumpulan B kempen Piala Malaysia 2011 malam kelmarin.

Jurulatih, Irfan Bakti mengakui masih banyak kelemahan yang perlu diperbaiki kesebelasan utamanya dalam misi menamatkan penantian 10 tahun untuk menjulang piala berprestij itu.

Pada aksi di Stadium Selayang kelmarin, skuad Penyu memperoleh tiga gol masing-masing menerusi Joseph Kalang Tie, Reshafiq Alwi dan Abdul Manaf Mamat (gambar) sekali gus mengungguli kedudukan Kumpulan B.

"Apa yang membuatkan saya kagum dengan pasukan ini adalah sikap pemain-pemain yang tidak memandang rendah kemampuan lawan. Mereka beraksi bersungguh-sungguh dan memberi fokus penuh sepanjang 90 minit permainan.

"Sikap seperti inilah yang sentiasa saya tuntut daripada para pemain dan berharap mereka dapat mengekalkan momentum ini sehingga ke penghujung saingan," kata Irfan kepada Kosmo! semalam.

Namun, jurulatih kelahiran Kelantan itu secara terbuka menegur beberapa kelemahan yang dikenalpasti terutamanya di bahagian tengah.

Katanya, para pemain yang mengisi posisi tengah sepatutnya turut membantu bahagian pertahanan bagi menutup ruang kepada pemain lawan.

"Saya memuji Joseph dan Reshafiq kerana mampu menjaringkan gol dan begitu juga dengan bahagian pertahanan. Apa yang penting, kami perlu bermain sebagai satu pasukan," jelasnya.

Mengulas mengenai kemenangan besar itu, Irfan mengakui memang ramai sudah menjangkakan pasukan dari Pantai Timur itu akan memenangi perlawanan di Selayang kelmarin.

Malah katanya, pengalaman beberapa pemain yang beraksi dalam skuad kebangsaan telah memberi kelebihan kepadanya untuk mengatur strategi.

"Sime Darby mungkin baru dalam saingan Piala Malaysia, namun mereka juga memiliki pemain yang tidak kurang hebatnya.

"Apa yang saya lihat, kelebihan Terengganu mungkin pada keserasian dan kesimbangan di setiap posisi," katanya.

"Saya berharap mereka kekalkan rentak cemerlang seperti ini sekali gus merealisasikan impian melangkah ke peringkat yang lebih jauh."

Kamis, 08/09/2011 01:04 WIB

Forlan Tidak Bisa Main di Liga Champions, Inter Tenang
Arya Perdhana - detiksport

Forlan tidak bisa membela Inter di Liga Champions karena sudah merumput buat Atletico Madrid di penyisihan Liga Europa. Para staf Inter terlambat menyadari hal ini dan kabarnya Presiden Massimo Moratti sampai marah-marah.

Meski merasa rugi, pada akhirnya Inter haru menerima fakta tersebut. Nerazzurri masih mensyukuri bahwa Forlan cuma absen sampai Januari, bukan sepanjang musim.

"Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Cuma mereka yang tidak pernah mencoba yang tidak pernah gagal," kata Direktur Inter Marco Tronchetti Provera bijak seperti yang dikutip Football Italia.

"Lagipula, akan lebih buruk bila Forlan absen sepanjang musim. Situasi ini akan diselesaikan Januari nanti dan para pendukung masih bisa melihatnya tampil di Seri A," tambah Provera.

Suara senada diungkapkan legenda Inter, Sandro Mazzola. Ia berpendapat, para pejabat Inter yang terlibat dalam transfer Forlan tidak perlu dikenai sanksi.

"Itu biasa terjadi, karena kita sudah di penghujung bursa transfer dan banyak yang jadi tergesa-gesa, jadi detail kecil seperti ini tidak terlihat," kata Mazzola.

"Terserah kepada Presiden untuk memutuskan, namun bagi saya, tidak perlu mengambil tindakan disiplin buat Marco Branca (Direktur Teknik Inter) dan Piero Ausilio (Direktur Olahraga). Mereka sudah bekerja dengan sangat baik," tandas Mazzola.

( arp / mfi )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Kamis, 08/09/2011 00:34 WIB

Moggi Jagokan Milan, Bukan Inter
Rossi Finza Noor - detiksport

Apa yang mendasari pendapat Moggi itu adalah skuad Milan dinilai lebih mumpuni. Usai menjadi juara musim lalu, Rossoneri terus berbenah. Berbeda halnya dengan Inter.

"Milan ada ratusan tahun cahaya di depan yang lainnya. Dan biar bagaimanapun, saya punya keraguan Inter bisa tampil bagus meski (Massimo) Moratti kini telah kembali dan mengurus semua urusan," ujar Moggi di Football Italia.

Inter kehilangan Samuel Eto'o dan Goran Pandev, dan bagi Moggi, mereka tak mendatangkan pembelian yang bagus. Ini adalah alasan lain mengapa ia tak menjagokan La Beneamata.

"Presiden Nerazzurri telah melakukan beberapa penjualan dan dia mendatangkan pemain-pemain baru yang tidak bagus. Saya tidak berpikir mereka kompetitif," tukasnya.

Setelah kehilangan Eto'o dan Pandez, Inter mendatangkan Diego Forlan. Usia Forlan memang tidak muda lagi, 32 tahun, tapi catatan ketajamannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Tujuh tahun bermain di La Liga, ia berhasil mencetak 128 gol. Plus, mendapatkan Golden Ball pada FIFA 2010.

Di sisi lain, Inter juga tidak jadi kehilangan Wesley Sneijder. Gelandang asal Belanda ini akhirnya menyatakan kesetiaan, dan bisa jadi ini adalah keuntungan yang sangat besar bagi Inter.

( roz / mfi )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez, membantah dirinya akan bergabung dengan klub Perancis, Paris Saint Germain.

Ada laporan dari media Perancis bahwa PSG mulai berpikir untuk menggeser posisi Antoine Kombouare. Beberapa nama sudah ada dalam daftar incaran mereka, Benitez termasuk salah satunya.

"Tidak, itu tidak benar. Saya belum didekati dan saat ini masih berada di Liverpool dengan keluarga saya, dan saya senang dengan keadaan saat ini," ujar Benitez kepada Foot01.com.

Benitez sendiri saat ini tengah menganggur usai dipecat oleh Inter bulan Desember tahun lalu. Meski demikian, Benitez belum mau buru-buru kembali ke dunia sepak bola.

BERLIN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menilai, performa penyerang Mario Gomez semakin baik dan dengan begitu mengancam kemapanan Miroslav Klose di barisan starter.

"Antara Miroslav Klose dan Mario Gomez, sekarang sudah ada kompetisi yang seimbang di antara mereka. Miro telah bermain secara teratur untuk tim nasional. Di tiga Piala Dunia terakhir, ia adalah penyerang terbaik kami. Namun, Mario juga telah bermain baik bersama tim nasional dan ia telah menunjukkan bentuk permainan yang luar biasa akhir-akhir ini," tutur Loew. Klose adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah timnas Jerman di bawah Gerd Mueller (68 gol). Dari 112 pertandingan yang telah dilaluinya, Klose sanggup mencetak 62 gol.

Adapun Gomez sukses mencetak 19 gol dari 47 laga bersama negaranya. Ketajaman pemain 26 tahun itu cukup konsisten belakangan ini dengan torehan lima gol dari lima laga terakhir bersama "Die Mannschaft".

Musim lalu keduanya juga bersaing di level klub, yakni Bayern Muenchen. Gomez keluar sebagai pemenang dengan torehan 28 gol dari 32 pertandingan Bundesliga. Sementara Klose hanya mencetak satu gol dari 20 pertandingan.

BILOXI - Jan Zaveck harus rela mengakui kehebatan seorang Andre Berto di dalam ring tinju. Bertanding di Biloxi, Mississippi, petinju Slovenia tersebut takluk sehingga kehilangan gelar juara IBF welterweight yang berpindah ke tangan Berto.
 
Berto sendiri bertanding di hadapan para pendukungnya dan berhasil menang cepat di ronde kelima. Petinju Amerika Serikat keturunan Haiti itu, berhasil meng-KO Zaveck di ronde kelima lewat pukulannya di dekat pelipis sang lawan.
 
"Saya naik ring dan membuat pernyataan. Saya bertarung dan menyatakan saya tidak akan pergi ke manapun," ujar Berto menyikapi kemenangannya, seperti dilansir dari Eurosport, Rabu (7/9/2011).
 
Sementara itu di tempat terpisah, Vakhtang 'Vic' Darchinyan dari Armenia berhasil mengkanvaskan musuhnya Evans Mbamba dari Afrika Selatan di kandang sendiri, yang berlokasi di kompleks olahraga Yerenven, Armenia.
 
Petinju Armenia yang lebih sering bermarkas di Australia tersebut mempertahankan gelarnya untuk keempat kali. Hal ini membuat Darchinyan memiliki rekor kemengan 37-3-1 dengan 27 kali kemenangan diperoleh dari hasil knockouts.
(seb)

Dalam pertandingan yang berlangsung di Sinjhuang Stadium, Rabu (7/9/2011) sore WIB, pasangan Nova Widianto/Vita Marissa menjadi pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos ke babak kedua.

Meski Vita baru bermain di ganda putri, tapi itu tidak mempengaruhi permainannya bersama Nova. Terbukti, pasangan Nova/Vita berhasil mengalahkan Kim Ki Jung/Jung Kyun Eun lewat dua set langsung 21-17 21-16.

Langkah serupa juga diikuti oleh pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth. Pasangan Fran/Pia ini, merebut satu tiket ke babak kedua turnamen Taiwan Grand Prix Open setelah mengalahkan Lo Lok Kei/Chan Hung Yung 21-13 21-13.

Keberhasilan mereka melengkapi kejayaan ganda campuran Indonesia di babak pertama. Pasalnya pada laga sebelumnya, Tontowi/Lilyana sudah berhasil memesan satu tiket ke babak kedua turnamen Taiwan Grand Prix Open.

Sayang, prestasi mereka tidak diikuti oleh ganda putri Imawan Gebby Ristiyani/Nuraidah Tiara Rosalia. Ganda muda putri Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan dari Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woo lewat skor akhir 21-15 21-11.
(hmr)

Sukan

JUARA bertahan, Kelantan melaungkan amaran awal untuk mempertahankan mahkota kejuaraan Piala Malaysia apabila memberi persembahan bertenaga menewaskan pasukan Liga Perdana, Sarawak 2-0 dalam saingan Kumpulan C di Stadium Negeri, Kuching, malam tadi.

Nyata kesungguhan ditunjukkan pemain skuad Pantai Timur itu terus menemui jalan buntu apabila diikat seri 0-0 sehingga tamat separuh masa pertama.

Sejurus separuh masa kedua disambung, skuad kendalian jurulatih berpengalaman kembali melancarkan serangan sebelum penyerang kebangsaan, Norshahrul Idlan Talaha berjaya meletakkan Kelantan pada minit ke 69.

Sarawak yang ketinggalan satu gol bagaimanapun tidak memberi ruang mudah apabila berjaya mengekang banyak peluang keemasan yang dicipta penyerang Kelantan.
Harapan 20,000 penyokong tuan rumah untuk melihat kebangkitan Sarawak musnah apabila seorang lagi pemain kebangsaan S Chanturu menolak baik bola hantaran Norshahrul pada minit ke 85.

Artikel lain:

Sukan

PEMAIN Johor, Ashraf Al-Japri (tengah) diasak dua pemain Kedah, Mohd Sabre Abu (kanan) dan Amar Ridzuan pada perlawanan Kumpulan A Piala Malaysia di Stadium Larkin, malam tadi. Kedah menang 2-0.

JOHOR gagal dalam misi memburu tiga mata selepas tewas kepada Kedah 2-0 dalam aksi Kumpulan A kempen Piala Malaysia di Stadium Tan Sri Hassan Yunus di Larkin, malam tadi.

Biarpun berpeluang menyamakan kedudukan pada babak pertama menerusi Ashadi Mohd Yusof (m-15) yang menerima hantaran lintang Mohd Shoufiq, pemain pinjaman dari Tentera itu gagal merembat tepat ke arah gawang pelawat.

Barisan bimbingan Wan Jamak Wan Hassan yang tampil dengan status bekas juara empat kali tetapi kali terakhir mengucup piala berprestij itu pada 2008, terus mengukuhkan kedudukan pada babak kedua dengan satu lagi gol Mohd Khyril, 10 minit sebelum tamat untuk memastikan Kedah berada di puncak Kumpulan A.

Sementara itu, aksi di Stadium Pasir Gudang menyaksikan `si adik' Johor FC turut tewas dalam saingan Kumpulan C selepas tunduk 2-0 kepada FELDA United.
Ketika aksi babak pertama berbaki seminit, penyerang FELDA United, Mohd Farderin Kadir melonjak tinggi untuk menanduk masuk sepakan sudut Mohd Syazwan Zainon.

Mohd Farderin terus menambah derita skuad Lebah apabila menjaringkan gol kedua pada minit ke-67 selepas bijak menewaskan penjaga gol, Mohd Anis Faron.

"SAYA akan pertahankan Rexy (Mainaky) supaya beliau terus kekal bersama BAM," kata Pengurus Besar Persatuan Badminton Malaysia (BAM) Kenny Goh (gambar) mengenai status jurulatih beregu dari Indonesia itu.

Biarpun kenyataan Kenny itu meyakinkan, namun nasib Rexy boleh diibaratkan 'telur di hujung tanduk' selepas beregu utama negara Koo Kien Keat-Tan Boon Heong secara terbuka menyuarakan hasrat untuk berlatih di bawah bimbingan Pang Cheh Chang yang kini melatih beregu wanita.

"Buat masa ini tiada perancangan untuk kita menamatkan khidmat Rexy," kata Kenny. Tapi sampai bilakah frasa 'buat masa ini' akan bertahan? Apakah selama sehari sehingga mesyuarat Jawatankuasa Kejurulatihan dan Latihan (C&T) diadakan esok? Jika benar mahu mengekalkannya, Rexy yang kini hanya memiliki satu setengah gandingan untuk dilatih iaitu Vountus Indra Mawan-Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid dan Hoon Thien How, perlu diberi tambahan pemain baru, tetapi Kenny tidak dapat mengesahkannya.

"Kita akan bermesyuarat dulu dalam C&T Khamis ini sebelum mengetahui sama ada perlu atau tidak Rexy diberikan pemain baru.

"Mungkin juga kita akan ubah peranannya untuk program latihan lain.

"Apapun, saya ingin tegaskan Kien Keat-Boon Heong masih berada di bawah Rexy meskipun Rexy ada menyuarakan kepada saya beliau sedia melepaskan gandingan itu," kata Kenny.

Begitupun pagi semalam, Kien Keat-Boon Heong langsung tidak berlatih bersama Rexy, sebaliknya menyertai dua gandingan KLRC, Zakry Latif-Fairuzizuan Tazari dan Gan Teik Chai-Tan Bin Shen bersama bekas ketua jurulatih BAM, Razif Sidek ketika mereka menumpang latihan di Stadium Juara, Bukit Kiara. Begitu juga dengan Thien How.

Rexy yang ditemui bagaimanapun berkata beliau hanya mahu menunggu keputusan atau cadangan yang akan dikemukakan pihak pengurusan dalam mesyuarat C&T esok.

"Saya nak lihat dulu apa yang jawatankuasa putuskan. Saya nak tahu apa permintaan mereka. Jika bersyarat, saya juga akan mengemukakan syarat saya," kata Rexy yang menganggap tindakan Kien Keat-Boon Heong itu didalangi pihak tertentu.

"Jika BAM menerima permintaan saya jelaslah mereka ikhlas, tapi jika tidak, pasti ada orang sudah menentukan kedudukan saya," katanya.

Ditanya sama ada akan meminta pemain tertentu untuk dilatih, Rexy berkata beliau tidak akan menamakan mana-mana pemain, tetapi akan bertanya kepada BAM mengapa beliau perlu melatih pemain yang diberikan kepadanya itu.

Ketiadaan Vountus-Lutfi yang menyertai kejohanan GP Emas Terbuka Taiwan minggu ini, menyaksikan Rexy berseorangan di satu sudut di Stadium Juara, tanpa pemain untuk dilatih.

AKSI persahabatan menentang kelab Iraq, Al-Arbil malam esok menjadi medan terakhir buat pemain Olimpik negara membuktikan kebolehan dan kemampuan mereka kepada jurulatih Ong Kim Swee bagi merebut 21 tempat ke Jepun untuk mengharungi perlawanan pembukaan Kumpulan C, pusingan akhir kelayakan Sukan Olimpik 2012 Zon Asia.

Sejumlah 22 pemain kini giat menjalani latihan di Wisma FAM, Kelana Jaya dengan tiga lagi pemain Olimpik negara beraksi bersama kelab Slovakia, FC Vion iaitu Wan Zack Haikal Wan Noor, Irfan Fazail dan Mohd Fadhli Shas.

Pengendali terbabit yang sebelum ini membimbing skuad Olimpik negara menyingkirkan Pakistan dan Lubnan menjelaskan kesempatan menentang kelab yang layak beraksi pada suku akhir Piala AFC itu perlu dimanfaatkan sepenuhnya dengan memberikan peluang kepada semua pemain beraksi pada perlawanan yang dijadualkan berlangsung di padang Wisma FAM itu.

"Keputusan perlawanan terbabit tidak penting dan menjadi ukuran kerana prestasi pemain adalah lebih penting apabila mengharungi aksi kompetitif seperti ini (peringkat kumpulan kelayakan Olimpik 2012). "Saya akan memberi peluang kepada semua pemain," katanya semalam.

Bayangan kesebelasan utama skuad Olimpik negara juga mungkin hanya akan diketahui pada aksi persahabatan menentang skuad Olimpik Oman pada 15 September ini dengan Kim Swee menyatakan beliau akan menggunakan sekurang-kurangnya 15 pemain yang juga persediaan terakhir sebelum bertandang ke Jepun. "Setiap kali pemain turun beraksi, prestasi mereka perlu ditingkatkan dan ia diharapkan dapat mencapai tahap maksimum apabila beraksi pada perlawanan sebenar di Jepun nanti," katanya.

Skuad Olimpik negara dijadualkan menentang Jepun di Stadium Tosu pada 21 September ini manakala satu lagi aksi Kumpulan C menemukan Syria dan Bahrain dengan hanya juara kumpulan layak secara automatik ke temasya Olimpik London yang berlangsung pada pertengahan tahun depan.