Ranking cecah tahap terburuk

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
sukan@utusan.com.my

KUALA LUMPUR – Ranking pasukan bola sepak negara mengalami kejatuhan empat anak tangga iaitu ke-156 dunia dalam senarai terbaru Persekutuan Bola Sepak Antarabangsa (FIFA), semalam.

Kedudukan itu adalah yang paling buruk sejak Januari lalu iaitu pada kedudukan 148, ke-150 pada Februari dan ke-152 bulan lepas.

Ranking terbaru itu juga menyaksikan kedudukan skuad Harimau Malaya lebih rendah berbanding Bangladesh (ke-152) dan Nepal (ke-149), yang dikenali tidak memiliki infrastruktur yang baik dalam sukan tersebut.

Kemerosotan ranking Malaysia berpunca daripada kekurangan perlawanan persahabatan antarabangsa melibatkan skuad kebangsaan.

Cuma apa yang menimbulkan persoalan, walaupun naik 12 anak tangga, Bangladesh tidak terlibat dalam sebarang perlawanan kompetitif yang diiktiraf FIFA sepanjang bulan lalu.

Bukan sekadar Bangladesh dan Nepal yang memiliki ranking lebih baik berbanding Malaysia, beberapa negara yang kurang dikenali dalam dunia bola sepak seperti New Caledonia dan Samoa berada di atas Malaysia iaitu tempat ke-154 dan ke-155.

Di kalangan negara Asia Tenggara pula, Malaysia berada pada tempat kelima. Walaupun berjaya memintas negara jiran, Singapura (ke-158) namun kita dipintas Filipina, yang naik ke tangga ke-148 ekoran berjaya mara ke separuh akhir Piala Cabaran AFC bulan lalu.

Vietnam kekal sebagai negara terbaik di rantau ini dengan masih berada di kalangan 100 terbaik dunia iaitu di tempat ke-97 diikuti Thailand (141), Filipina dan Indonesia (151). Bagi benua Asia, Malaysia berada pada tempat ke-27 daripada 46 negara ketika Australia masih gah selaku pasukan nombor satu Asia pada tangga ke-21.

Bagi ranking dunia, Sepanyol masih kekal sebagai pasukan No. 1 diikuti Jerman dan pasukan dari Amerika Selatan, Uruguay.

Ketiadaan sebarang perlawanan persahabatan dengan mana-mana negara sepanjang bulan lalu jelas memberikan kesan besar kepada ranking skuad bola sepak negara yang hanya mengadakan perlawanan persahabatan berdepan skuad bertaraf negeri, Sarawak pada 25 Mac lalu.

Mengikut rekod sepanjang tahun 2012, ranking skuad Harimau Malaya tidak pernah mengalami sebarang kenaikan sejak berada pada tempat ke-148 Januari lalu.

Jatuh dua anak tangga pada Februari, pasukan negara terus turun ke tangga ke-152 pada Mac sebelum berada pada tempat ke-156 bagi bulan ini.

Namun, skuad Datuk K. Rajagobal berpeluang kembali mendaki ranking FIFA menerusi aksi persahabatan dengan Sri Lanka pada 28 April ini.

...

Sila dapatkan naskhah Utusan Malaysia hari ini.

Singa Utara gugur 10 pemain

Oleh SHOLINA OSMAN
sukan@utusan.com.my

KANGAR – Perlis melakukan rombakan besar-besaran dengan menggugurkan hampir separuh daripada pemainnya demi untuk mempertajamkan semula taring skuad Singa Utara.

Berikutan itu sebanyak sepuluh pemain ditamatkan kontrak dan digantikan dengan sepuluh muka baru termasuk seorang pemain import dari Sierra Leone.

Presiden Persatuan Bola Sepak Perlis (PFA), Datuk Seri Shahidan Kassim berkata, punca pemain lama digugurkan adalah berkaitan dengan kes rasuah dan disiplin.

"Skuad Singa Utara menampilkan muka baru demi untuk memperkemas dan memperkasa pasukan dalam mengharungi saingan pusingan kedua Liga Perdana tidak lama lagi," katanya pada sidang akhbar di Yayasan Pok di Jalan Pengkalan Asam di sini, semalam.

Jelas Shahidan, barisan pemain baru itu diyakini mampu membawa Perlis pergi lebih jauh lagi kerana pemain yang bermasalah dalam pasukan telah digugurkan.

"Kali ini kita akan mengambil pendekatan positif dengan semangat baru yang lebih kuat dan kental dengan pemain yang baru," katanya.

Beliau berkata, pemain import yang dibawa masuk dari Sierra Leone, Mamadu Bah, 31, sebelum ini beraksi dalam liga utama di Qatar.

Jelasnya, tiada yuran perpindahan dibayar oleh Perlis untuk mendapatkan Mamadu yang dibawa oleh rakannya Lamin Coteh.

Sementara itu, pengurus pasukan Perlis, Azahar Ahmad berkata, antara 10 muka baru dalam pasukannya adalah dari Selangor, Johor dan Kelantan yang mempunyai banyak pengalaman bermain dalam Liga Malaysia.

Beliau berkata, barisan baru ini akan mengisi posisi pemain yang digugurkan, iaitu daripada penjaga gol sehingga penyerang.

Perlis dijangka menurunkan barisan pemain baru tersebut pada pembukaan saingan pusingan kedua saingan Liga Perdana menentang Harimau Muda B, esok.

...

Sila dapatkan naskhah Utusan Malaysia hari ini.

SPORTKU.COM - Seri ke-2 Pertamina Enduro KYT Drag Bike Championship garapan Trendypromo Mandira berlangsung sukses. Terbukti pada hari final, Minggu, 8 April 2012 ribuan penonton menyaksikkan para pembalap yang saling adu skill dan strategi.

Motor Drag dari Anker Sport Hariot Feat Key Speed Elf SSR

Sebanyak 663 starter ikut berlaga dalam pertandingan yang dilaksanakan di Jalan Adi Sucipto, Solo. Pada babak penyisihan di hari Sabtunya pun animo masyrakat Solo sudah mulai terlihat. Sekitar 3.000 penonton memadati arena tribune yang disediakan oleh panitia.

Ribuan penonton memenuhi tribune Jalan Adi Sucipto Solo

Adu balap di trek lurus yang diselenggarakan di kota Solo tersebut mempertandingkan sebanyakl 17 kelas. Para dragster memperebutkan hadiah bernilai sekitar Rp. 70 juta beserta 72 buah piala bagi pemenang yang masuk lima besar.

Khusus di kota Solo yang juga baru pertama kalinya ini, tim pabrikan membuka kelas kejuaraan, yaitu One Make Race Suzuki dengan membuka 4 kelas.

Final Pertamina Enduro KYT Drag Bike Championship 2012 seri ke-2, Solo (7-8 April 2012)

Seri ke-3 yang diselenggarakan di Solo merupakan pencapaian rekor bagi Trendypromo Madira selama menyelenggarakan kejuaraan drag bike.

"Selama tiga tahun atau dari 12 event yang pernah kami gelar kali ini adalah yang terbanyak. Tahun 2011 lalu di Kemayoran kami mencatat sebanyak 581 peserta dan 551 peserta di Bekasi," ungkap Helmy Sungkar.

Tim drag bike Abirawa dari Jakarta

SPORTKU.COM - Tim besutan H. Rio Teguh tim drag bike asal Bandung, yaitu Anker Sport Hariot Feat Key Speed ELF SSR mengikuti kejuaraan drag bike Pertamina Enduro KYT Drag Bike Championship 2012 seri kedua.

Motor Drag Bike Anker Sport Hariot Feat Key Speed ELF SSR

Dalam pertandingan yang diadakan Minggu, 8 April 2012 di area Jalan Adi Sucipto, Solo-Jawa Tengah,Ã

Ilustrasi. (antaranews)

Berita Terkait

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, akan memainkan kiper ketiga, Brad Jones, pada pertandingan sekota Merseyside di Stadion Wembley, karena kedua kiper senior mendapat sanksi larangan bermain.

Namun ia menepis pembicaraan soal krisis menyusul kemenangan 3-2 dari Blackburn Rovers pada Selasa. "Kami tidak memiliki masalah dengan setiap pemain, tidak ada masalah apapun," ucapnya kepada para pewarta.

Gulasci (21) yang berasal dari Hungaria, bergabung dengan Liverpool lima tahun silam, namun ia tidak pernah tampil untuk tim utama. Ia telah dipinjamkan ke Hereford United, Tranmere Rovers, dan Hull.

"Penjaga gawang Gulasci disiapkan untuk dipanggil kembali dari masa pinjamannya dengan The Tigers oleh klub pemilik, Liverpool," kata Hull melalui akun Twitter resminya pada Rabu.

Kiper pertama Liverpool, Pepe Reina, masih menjalani masa hukuman setelah diusir keluar lapangan saat bermain melawan Newcastle United di Liga Utama Inggris pada 11 April.

Kiper pelapis, Alexander Doni, yang melakukan debutnya setelah lama menanti saat menghadapi Aston Villa pada Sabtu, mendapat hukuman setelah pemain Brasil tersebut mendapat kartu merah saat menghadapi Blackburn, demikian Reuters.
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemain Juventus Del Piero meluapkan kegembiraan. (FOTO ANTARA/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Berita Terkait

Milan saat ini unggul satu poin atas Juve di klasemen liga, namun semua itu dapat berubah jika Si Nyonya Tua dari Turin mengalahkan tim peringkat ketiga, Lazio, pada Rabu malam.

Bahkan meskipun timnya dapat mengalahkan Juve yang dilatih Antonio Conte, Reja tetap yakin Tim Hitam-Putih akan menjadi juara pada Mei mendatang.

"Mereka memiliki karakter, kualitas, dan tabiat, dan saya pikir mereka akan bertahan di puncak sampai akhir (musim)," ucapnya.

"Milan memiliki banyak pemain cedera, dan mereka tidak memiliki banyak pilihan untuk menggantikan pemain-pemain itu, sementara Juve mampu mempersiapkan diri tanpa tanggung jawab Europa tengah pekan."

Reja memberi penghormatan bagi Conte untuk kecerdikannya menyusun taktik, yang mengingatkan dirinya sendiri saat masih menjadi pelatih muda beberapa tahun silam.

"Saya harus memberi selamat pada Conte. Ia memberi kekuatan mental dan filosofi baru untuk tim, yang pada kenyataannya bahwa (ia menggunakan) formasi 3-5-2 seperti yang saya gunakan di Napoli di mana sebagian orang menuduhku terlalu kuno."

"Mereka sangat bagus di sektor sayap, mereka memiliki kualitas yang bagus pada sektor serangan dan gelandang yang terlibat."

Lazio kalah di kandang sendiri dari Juventus pada awal musim, namun mereka mampu mencuri empat poin dari Milan pada dua pertandingan.

Mereka tertinggal 11 poin di belakang Juve, dan unggul tiga poin dari tim-tim lain yang berupaya merebut jatah kualifikasi Liga Champions dari mereka, demikian AFP.
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BRASIL, KOMPAS.com - Mantan Pelatih Chelsea, Luiz Felipe Scolari, percaya Barcelona akan mampu menyingkirkan mantan timnya di babak semifinal Liga Champions dan maju ke final.

Kedua tim akan tampil di Stamford Brigde untuk menjalani leg pertama semifinal Liga Champions, pekan depan. Lalu pada tanggal 24 April, Barcelona akan gantian menjamu Chelsea di Camp Nou.

"Barcelona punya 90 persen kesempatan di Liga Champions melawan Chelsea. Barcelona adalah favorit. Tapi, favorit tetap harus menang di lapangan," kata Scolari.

Sementara untuk laga semifinal lainnya yang mempertemukan Real Madrid dan Bayern Muenchen, menurut Scolari cukup imbang.

"Saya pikir pertandingan di Muenchen akan menentukan siapa yang akan tersingkir. Jika Madrid mendapatkan hasil bagus, maka mereka akan masuk ke final. Jika Bayern menang dengan selisih dua gol, maka itu akan sulit untuk Madrid," nilainya.

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan antara Persib Bandung dengan Gresik United, Ruri Bachtiar, membenarkan ada kasus penganiayaan saat Persib menjamu Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Siliwangi, Rabu (11/4/2012) malam.

Ia juga membenarkan bahwa pria berkaus putih berkerah itu sebagai bagian dari mereka. Mereka adalah orang-orang yang sengaja dihadirkan untuk mengamankan pemain Persib selama pertandingan.

Hal tersebut diutarakan Ruri usai pertandingan. Marwan Sayedeh, pemain asing Gresik United, dipukuli pria berbadan kekar dan bebaju seragam yakni kaus putih berkerah, tepat setelah pertandingan berakhir. Akibat penganiayaan tersebut, pelipis Marwan robek hingga mengucurkan darah.

Ruri menjelaskan, pria berbaju putih itu memang masuk dalam kepanitiaan tapi direkrut secara terpisah. Tugasnya adalah menjamin keamanan para pemain Persib selama bertanding.

"Kami sudah diminta Polrestabes agar pria yang terlibat agar segera melaporkan diri. Identitasnya sudah kami pegang," ujar Ruri.

Usai pertandingan, pria berbaju putih masih ada di pinggir lapangan dan menanti bus yang membawa pemain Persib meninggalkan stadion. Bahkan, sewaktu Manajer Persib, Umuh Muhtar, dikerubungi wartawan untuk dimintai keterangannya, ada seorang pria berbadan besar mendekati kerumunan itu tapi segera diminta Umuh untuk menjaga jarak. "Gus, ke sana aja, Gus" ujar Umuh dengan mimik serius.

Che Mat tetap enggan berundur

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

NADA tegas disuarakan Presiden Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT), Datuk Che Mat Jusoh bahawa beliau tidak sesekali akan meninggalkan persatuan itu.

Malah, pemimpin veteran itu turut menempelak segelintir penyokong Terengganu yang disifatkannya tidak faham mengenai prestasi sebenar skuad Penyu itu ketika ini.

Menurut Che Mat, Terengganu bukannya berada pada kedudukan kritikal sehingga memaksa peletakan jawatan mana-mana individu termasuk jurulatih, sebaliknya skuad itu berada pada landasan terbaik untuk mencatat satu lagi kejayaan musim ini.

"Kita masih berada pada kedudukan kedua dalam Kumpulan F Piala AFC dan telah melayakkan diri ke separuh akhir dalam misi mempertahankan gelaran Piala FA.

"Dalam saingan Liga Super pula, Terengganu bukannya menghuni kedudukan tercorot tetapi berada dalam kelompok tiga pasukan terbaik ketika ini," jelas Che Mat kepada Kosmo! semalam.

Justeru, Che Mat yang mula menyertai PBSNT sebagai ahli jawatankuasa (AJK) pada 1974 sebelum memenangi pemilihan jawatan presiden pada 2000 mengakui, tidak faham apa sebenarnya yang dimahukan oleh segelintir penyokong Terengganu.

Bagaimanapun, Che Mat berkata, beliau percaya kumpulan penyokong itu mungkin mempunyai agenda tersendiri sehingga memaksanya untuk berundur daripada mengemudi PBSNT.

"Kalau mereka kecewa disebabkan kekalahan kita kepada Selangor dan Tampines Rovers kelmarin, kenapa pula mereka tidak menyambut pemain-pemain kita di lapangan terbang selepas menang ke atas Tampines Rovers minggu lalu.

"Jika ingin menjadi penyokong, mereka patut sentiasa berdiri di belakang pasukan tidak kira ketika Terengganu kalah atau menang," tambahnya.

Che Mat juga tidak menolak kemungkinan bahawa segelintir penyokong yang tidak berpuas hati dengannya apabila terlalu lama berada dalam PBSNT.

"Mungkin mereka rasa saya sudah lama berada dalam persatuan ini dan inginkan perubahan. Tapi saya ingin tanya, siapa yang mahu ambil persatuan ini," katanya.

Mengenai nasib jurulatih Terengganu, Mat Zan Mat Aris, beliau mengakui tanggungjawab besar yang perlu dipikul oleh bekas pemain kebangsaan itu.

"Mat Zan mengambil alih pasukan pada ketika pasukan berada pada kedudukan yang baik dan sudah pasti para penyokong mengharapkan sesuatu daripada dia.

"Tapi apabila tewas, penyokong menyalahkan jurulatih sedangkan mereka tidak tahu pemain kita cukup keletihan apabila perlu melalui jadual perlawanan padat," jelasnya.

Kelmarin, hampir 300 penyokong tegar Terengganu berkumpul di luar Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu dan mendesak Che Mat berundur daripada memimpin PBSNT.

Desakan itu berlaku sejurus Terengganu tewas 0-2 kepada Tampines Rovers pada aksi Kumpulan F Piala AFC.

Sebelum ini, para penyokong Terengganu turut mendesak Che Mat berundur ekoran perpindahan bekas jurulatih, Irfan Bakti ke Selangor secara mengejut.

Sasaran masih belum tersasar

Oleh HELMI TALKAH
helmi.talkah@kosmo.com.my

JAGUH negara, Datuk Lee Chong Wei dan beregu lelaki, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong masih berada pada landasan yang tepat dalam misi menjelmakan kilauan pingat pada Sukan Olimpik 2012 di London Julai depan.

Bagi Chong Wei yang juga pemain No. 1 dunia, dia diletakkan sebagai sandaran bagi membawa pulang pingat emas buat kontinjen Malaysia, manakala Kien Keat-Boon Heong cukup sekadar meraih pingat tidak kira apa warna sekalipun pada temasya berprestij dunia itu.

Anggota Pasukan Prestasi Tinggi (HPT) Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Datuk James Selvaraj berkata, peminat-peminat sukan tanah air sudah tidak perlu bimbang dengan kecederaan di bahagian bahu kanan yang dialami Chong Wei sebelum ini.

Katanya, pemain berusia 30 tahun itu telah kembali menjalani latihan sepenuhnya dan kini dalam proses untuk meningkatkan semula tahap keyakinan diri untuk beraksi dalam mana-mana kejohanan.

"Hari ini (semalam), Chong Wei telah kembali menjalani latihan penuh di bawah kendalian jurulatihnya (Tey Seu Bock).

"Ia merangkumi corak permainan di jaring, melakukan pukulan smash dan corak permainan secara bertahan. Maklum balas yang saya terima daripada Seu Bock, Chong Wei telah melakukan latihan tersebut dengan baik tetapi tetap berhati-hati.

"Jadi saya percaya, Chong Wei akan berada pada tahap prestasi sebenarnya sebelum Sukan Olimpik 2012 bermula nanti," kata James ketika dihubungi Kosmo! semalam.

Sebelum ini, Chong Wei mencetuskan kebimbangan peminat-peminat sukan tanah air selepas dia mengalami kecederaan di bahagian bahu kanan ketika aksi final Seluruh England 2012 di Birmingham bulan lalu.

Kecederaan itu memaksa Chong Wei diketepikan daripada beraksi pada kempen Piala Axiata 2012.

Diminta mengulas mengenai Kien Keat-Boon Heong yang dilihat masih bergelut dengan prestasi tidak menentu, James menjelaskan, kedua-dua pemain itu kini bekerja keras untuk kembali mempamerkan kebangkitan.

"Saya sendiri lihat mereka ketika sesi latihan, mereka nampak bersemangat dan bekerja keras. Tiga jurulatih beregu (Tan Kim Her, Pang Cheh Chang dan Yoo Yong-sung) sedang berusaha untuk membantu mereka kembali pada tahap prestasi sebenar.

"Nasihat saya, Kien Keat-Boon Heong perlu sedar mereka diletakkan harapan yang tinggi untuk meraih pingat pada Sukan Olimpik kali ini dan kini segala-galanya terletak di tangan mereka," jelasnya.

Kemerosotan prestasi yang dipamerkan Kien Keat-Boon Heong sepanjang tahun lalu dan awal tahun ini jelas menghadirkan kebimbangan pelbagai pihak selepas beregu utama negara itu diletakkan sebagai sandaran bagi meraih pingat di London.

'Transformasi pelumba wanita'

CHIANG RAI - Skuad lebuh raya wanita negara harus melalui proses transformasi dalam masa terdekat andai mahu menyaingi kehebatan pelumba Thailand, Indonesia dan Vietnam yang jelas memiliki kekuatan tersendiri.

Mengambil contoh Thailand dan Vietnam yang mempunyai perlumbaan jelajah wanita berdaftar dengan Kesatuan Berbasikal Antarabangsa (UCI), Persekutuan Kebangsaan Berbasikal Malaysia (PKBM) perlu segera melakar pelan tindakan bagi memastikan pelumba wanita negara tidak tenggelam dalam aksi di pentas Asia Tenggara.

Berdasarkan aksi pada Jelajah Thailand 2012 yang berakhir kelmarin, kayuhan barisan pelumba wanita negara ketika menyaingi lawan dari Thailand, Indonesia dan Vietnam jelas sekadar di peringkat memuaskan.

Itulah rumusan daripada Mohd. Hardi Razali - bekas pelumba negara yang pernah bersaing pada perlumbaan Le Tour de Langkawi (LTdL).

Hardi yang dipinjamkan dari Institut Sukan Negara (ISN) untuk membantu skuad trek dan lebuh raya berkata, PKBM perlu bertindak segera sebelum ketiga-tiga negara tersebut lebih jauh meninggalkan Malaysia.

"Pada peringkat permulaan, kita boleh mengadakan siri jelajah wanita dalam skala yang sederhana. Tidak perlu secara besar-besaran seperti Jelajah Malaysia atau LTdL. Yang penting, kita perlu anjurkan perlumbaan jelajah seperti Thailand dan Vietnam.

"Secara tidak langsung, kita boleh menyediakan platform kepada pelumba wanita untuk bersaing di pentas sendiri. Apa yang saya lihat, pelumba wanita Thailand dan Vietnam sangat berbangga dengan siri jelajah di negara mereka.

"Mungkin pihak PKBM boleh adakan jelajah dua atau tiga peringkat, melibatkan dua atau tiga negeri yang berdekatan seperti Kuala Lumpur, Selangor dan Negeri Sembilan atau Melaka," katanya mempunyai sijil kejurulatihan Tahap 2 UCI.

Dalam masa yang sama, Hardi berkata, PKBM perlu segera melantik jurulatih khusus untuk skuad lebuh raya wanita.

"Saya percaya jurulatih itu mempunyai banyak tugasan untuk meningkat kualiti kayuhan pelumba wanita," katanya.

Masziyaton Mohd. Radzi muncul pelumba terbaik Malaysia pada Jelajah Thailand 2012 apabila menduduki tempat ke-26 individu keseluruhan.

JAMBI, Kompas.com - Mazlan (15), siswa SMP 14 Tanjung Jabung Timur, Jambi, salah seorang pesertakompetisi bulutangkis antar SD dan SMP, MILO School Competition, di GOR Kotabaru, Jambi, yang berhasil lolos babak penyisihan kategori perorangan tunggal putra setelah melawan Indra W dari SMP 2 Tungkal dengan skor 21:5 dan 21:6 pada hari ketiga Rabu (11/4). Teknik permainannya menyita perhatian para pembina bulutangkis di Jambi.

Anak yatim-piatu itu bertekad menjadi pemain bulutangkis dunia, walaupun tanpa dukungan orangtua. Ia bersemangat tinggi dan pantang menyerah untuk meraih kemenangan, dengan terinspirasi ketenaran Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto sebagai Duta MILO School Competition.

''Sejak kecil memang aku suka bermain bulutangkis. Kemudian aku diasuh sejak kecil oleh pembinaku, Pak Mahmudin, dan diarahkan untuk menekuni hobi bermain bulutangkis. Hasilnya, aku sekarang bisa mengetahui teknik bermain bulutangkis dan sudah sering mengikuti beberapa kali kompetisi bulutangkis", ujar Mazlan yang ditempa di Klub Mendahara, Tanjung Jabung Timur, dan pernah menempati urutan ke-3 kejuaraan bulutangkis se Sumatera di Jambi dan urutan ke-2 di Tanjung Jabung Timur.

Menurut Mazlan dengan diselenggarakannya MILO School Competition di Jambi ini bisa menjadi salah satu peluang baginya untuk menjadi atlet nasional maupun dunia. Mazlan berusaha untuk bisa membagi waktu antara berlatih untuk mengikuti MILO School Competition dan belajar menjelang ujian nasional. "Usai belajar ya berlatih setiap hari 2 hingga 4 jam. Lawan main yang aku anggap tangguh adalah dari SMP di Kota Jambi, Maringin dan  Tanjung Jabung Barat. Terpenting, aku mempunyai semangat dan percaya diri untuk bisa mengalahkan lawan-lawanku di kompetisi ini,'' ungkapnya.

Mazlan harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari tempat tinggalnya di Tanjung Jabung Timur ke Jambi, tapi ini tidak menjadi kendala baginya untuk ikut kompetisi ini. Dalam pikirannya hanya ada bertanding, berusaha dan harus menang. Tapi apapun hasilnya, Mazlan akan menyerahkan sepenuhnya pada fakta di lapangan.

Sementara itu, M. Mahmudin pembina Klub Mendahara berharap, dalam MILO School Competition Mazlan bisa lolos sampai babak final. Dari segi teknik permainan, Mazlan tidak kalah dengan peserta lainnya, gaya permainanannya cukup bagus serta daya tahan fisiknya cukup kuat.

''Hanya yang menjadi kendala yakni mental Mazlan. Kalau ada sesuatu yang tidak menyenangkan hatinya, itu bisa mempengaruhi mood bertanding. Mudah-mudahan sampai babak final, mentalnya stabil. Kondisi ini tidak lepas dari kehidupan Mazlan yang yatim piatu dan sudah saya asuh serta bina hingga 5 tahun ini,'' kata Mahmudin.

Mahmudin membenarkan memang tidak mudah lolos jadi juara di MILO School Competition. Apalagi, Mazlan bukan pemain yang diunggulkan dalam kompetisi ini. Banyak peserta yang memiliki strategi bagus dan pengalaman bertanding jauh lebih banyak dibanding anak didiknya.

Itu sebabnya, harap Mahmudin, Mazlan suatu saat bisa masuk klub besar sehingga kemampuan bertanding lebih terasah dan terarah sesuai dengan impiannya. ''Kalau selama ini hanya dinaungi klub kecil di Kabupaten Tanjung Jabung Timur saja. Sementara lawan tanding, rata-rata ditangani klub besar,'' ungkapnya. (/*)

Penghargaan

Lili/Tontowi Dapat Tambahan Bonus Rp 100 Juta

TIMBALAN Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia (FAM), Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah menyatakan kesediaan mengkaji semula Artikel 88 Statut FAM yang mengakibatkan rakan sejawatnya, Tan Sri Annuar Musa dijatuhkan hukuman penggantungan dua tahun enam bulan.

Beliau berkata, tindakannya untuk mengkaji semula Artikel itu bukan bertujuan mempertikai keputusan Jawatankuasa Tatatertib berhubung isu Annuar sebaliknya ingin mencari jalan penyelesaian sekiranya terdapat sebarang kelemahan.

"Saya mahu meneliti semua Artikel itu, mungkin ada yang perlu dikaji semula, menambah Artikel baru demi kebaikan," katanya selepas sidang media pengumuman Jelajah Asia 2012 Arsenal ke Malaysia semalam.

Selain itu Tengku Abdullah turut mempertahankan kenyataannya berhubung isu Annuar, Sabtu lalu yang disifatkannya hanya berniat untuk membantu meredakan ketegangan yang tercetus biarpun ada pihak berpendapat beliau juga mungkin boleh dikenakan tindakan yang sama.

"Memang saya juga tertakluk kepada peraturan tapi ada masanya saya juga perlu menyuarakan pendirian, pendapat mengenai perkara itu, saya juga manusia. Saya harap kenyataan media saya itu OK, kenyataan saya itu tidak menyentuh hal skuad bola sepak kebangsaan atau polisi FAM.

"Saya cuma menawarkan diri sekiranya saya boleh membantu menyelesaikan masalah, bukannya untuk campur tangan. Saya mahu kita lebih memberikan tumpuan kepada bola sepak. Saya tidak mempersoalkan keputusan Jawatankuasa Tatatertib atau titah Tuanku mengenai keinginan saya itu," katanya.

Menerusi kenyataan yang dihantar menerusi emel kepada media, Tengku Abdullah menyatakan rasa simpati terhadap Annuar yang disabitkan bersalah atas dua pertuduhan kerana mengkritik secara terbuka prestasi skuad bola sepak kebangsaan dan beliau turut menawarkan diri sebagai pengantara untuk menamatkan kemelut itu.

Bagaimanapun kenyataan Tengku Abdullah itu disanggah Presiden Sultan Ahmad Shah yang tidak bersetuju dengan hasrat itu sambil menyatakan pendirian akan tetap menyokong penuh dengan keputusan diputuskan Pengerusi Jawatankuasa Tatatertib, Datuk Taufek Abdul Razak, minggu lalu.

Menurut Artikel 88 peraturan 2010-2014 FAM, hanya Presiden dan Setiausaha Agung dibenarkan membuat kenyataan. Sekiranya ada di kalangan mereka yang di bawah naungan FAM ingin membuat kenyataan, mereka perlu meminta kebenaran kongres terlebih dulu.

PELUMBA muda CP130, Mohd Zaqhwan Zaidi ingin meneruskan rentak kemenangan apabila berkunjung ke Stadium Sultan Mizan Gong Badak, Kuala Terengganu bagi menghadapi pusingan kedua Kejuaraan Cub Prix Malaysia AAM Petronas 2012, hujung minggu ini.

Pelumba 17 tahun itu mahu membuktikan kemenangannya di Batu Kawan (Pusingan 1) bukan sekadar nasib selepas pendahulu, Ahmad Fazli Sham (Yamaha Maju Motor Racing) dan duo Harian Metro Y-TEQ SCK Honda Racing, Azlan Shah Kamaruzaman serta Mohd Affendi Rosli terbabit dengan kemalangan manakala jentera pelumba veteran, Ahmad Fuad Baharudin mengalami masalah teknikal ketika mendahului perlumbaan.

Sebaliknya pelumba Pachie Yuzy Honda Racing yang kini mendahului kedudukan keseluruhan dengan 25 mata menekankan kerja keras dan kesungguhannya menjadi faktor utama kejayaan mencatat kemenangan pertama kategori CP130 selepas membuat penampilan sulung musim lalu.

"Memang nasib antara penyumbang kepada kejayaan saya namun kemenangan ini bukan hanya bergantung kepada nasib saja. Sebaliknya, saya bekerja keras untuk sampai ke tahap ini. Sepanjang musim rehat, saya menjalani latihan secara konsisten bagi memastikan kecergasan saya berada di tahap terbaik dan turut mengkaji segala kesilapan dan kelemahan musim lalu bersama pengurus pasukan, Shahrol Yuzy Ahmad Zaini," katanya.

"Pada masa sama, mekanik pasukan turut menjalankan tugas mereka dengan begitu baik sekali. Mereka menyediakan pelarasan jentera dengan lebih baik selepas belajar daripada masalah dialami musim lalu. Hasilnya, jentera Honda kami kini mampu bersaing dari semua aspek seperti kelajuan, ketahanan dan pengendalian." Selain itu, pembabitan pelumba remaja ini dalam perlumbaan SuperSports 600cc di Kejuaraan Motosikal Asia Petronas bersama Musashi Boon Siew Honda Racing Malaysia turut membantu meningkatkan kemampuannya.

"Latihan SuperSports 600cc lebih mencabar kerana menggunakan jentera yang lebih besar dan berat. Namun saya percaya, masa digunakan untuk menunggang jentera CBR600RR membantu meningkatkan prestasi mengendalikan jentera underbone. Jika dibanding musim lalu, bukan hanya fizikal dan stamina saya lebih mantap tapi persediaan mental dan fokus saya juga bertambah baik." Berada di belakang Zaqhwan dalam senarai keseluruhan ialah Azlan Shah Kamaruzaman (Harian Metro Y-TEQ SCK Honda Racing) dengan 20 mata diikuti Abdul Muhaimin Roslan (Yamaha Maju Motor Racing) ketiga, 16 mata.

Maklumat lanjut, hubungi Safe Aim Mutual Sdn Bhd (SAM) di talian 03-8733 8787 atau lawati laman web rasmi Kejuaraan Cub Prix Malaysia AAM Petronas, www.malaysiancubprix.com.

REPUBLIKA.CO.ID, Mimpi Jack Rodwell untuk bermain dengan tim nasional Inggris dalam ajang Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina, harus pupus setelah cedera yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Pemain keluaran akademi Everton ini bermain memukau saat turun membela The Three Lion saat bertemu Spanyol dan Swedia. Sehingga dijagokan masuk skuad St.George Cross untuk Piala Eropa dan Olimpiade London 2012.

Pemain 21 tahun ini belum turun ke lapangan dalam satu bulan terkahir untuk membela Everton, karen menderita cedera hamstring.

Rodwell pertama kali menderita cedera hamstring saat membele the Three Lions menghadapi Swedia pada Desember. Hampir pulih dari cedera pertamanya, masalah //hamstringnya kembali menghampiri Rodwell saat mengalami satu robekan dalam sesi latihan pada Sabtu (7/4).

Manajer David Moyes menyarankan anak asuhannya untuk melupakan turnamen antar negar-negara Eropa, dan menyarankannya untuk menemui dokter spesialis milik klub Bayern Muenchen, Hans Wilhelm Muller Wohlfahrt.

"Dia kemungkinan melawatkan enam bulan sejak sekarang dengan cedera hamstring. Akan sangat sulit bagi Jack sekarang," ujar Moyes dikutip dari The Sun, Rabu (11/4).

Pernyataan Moyes menguatkan kemungkinan Rodwell tidak akan mengenakan kostum biru The Toffees hingga akhir musim ini. Musim ini Rodwell hanya lima kali tampil membela Everton.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  PSSI versi KPSI bertatap muka dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/4). Kedatangan PSSI versi KPSI ke kantor Kemenpora ini salah satunya untuk membahas konflik yang tengah terjadi antara PSSI KPSI versus PSSI pimpinan Djohar Arifin.

"Saya menerima dan mendengar berbagai macam keterangan, laporan, masukan atau pikiran dari KPSI mengenai situasi persepakbolaan di tanah air dari konteks KPSI," kata Menpora Andi Mallarangeng.

Kendati Kemenpora hanya mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin, Andi menuturkan pihaknya juga menghormati keberadaan KPSI. Saat ini, ujar Andi, Kemenpora sejalan dengan sikap Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) yang menganggap PSSI pimpinan Djohar Arifin yang sah keberadaannya.

"Bagi pemerintah tentu saja hanya ada satu PSSI yaitu yang diakui FIFA. Siapa pun yang diakui FIFA itulah yang kita akui, pemerintah akan menyesuaikan diri," lugas Andi.

Jika saat ini FIFA mengakui PSSI pimpinan Djohar Arifin yang sah, lantas kemudian mengubah pendapat atau kebijakan bahwa KPSI yang sah, Andi menyampaikan Kemenpora akan mengikuti. Kemenpora, tegas Andi, akan melihat apa keputusan task force yang dikirim khusus FIFA untuk menginvestigasi kisruh KPSI versus PSSI.

Dikatakan Andi, pihaknya berharap task force dan ESCO FIFA bisa melahirkan keputusan yang jelas. Andi juga mengharapkan proses rekonsiliasi KPSI-PSSI bisa kelar sesuai batas waktu yang ditentukan FIFA per tanggal 15 Juni 2012.

"Tanggal 15 Juni (2012), hari itu diharapkan menjadi tonggak atau patokan rekonsiliasi final sepak bola di Indonesia. Kita semua sudah "capek" mengurusi masalah pengurus, kita ingin mengurusi sepak bola terutama usia dini," papar Andi.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI versi KPSI La Nyala Matalitti, meyakini pihaknya akan diterima oleh FIFA. "Tanggal 24-25 Mei (2012) akan diputuskan oleh task force, apakah PSSI pimpinan Djohar Arifin atau KPSI yang akan diakui. Tapi, saya yakin kami diakui," lugasnya.

Sebagai pimpinan KPSI, La Nyala menyampaikan dirinya akan menjelaskan kepada task force terkait PSSI versi Djohar Arifin yang tidak legitimasi lagi. Itu tugas saya untuk menyampaikan ke mereka, ujar La Nyala.

Sukan

AZIZULHASNI AWANG

AZIZULHASNI Awang menafikan hubungan antara dia dan Josiah Ng sudah keruh.

Kami tidak ada bermasam muka, kami bersikap profesional. - Azizulhasni Awang, Jaguh berbasikal trek

"Saya sedih apabila Josiah kecewa sehingga menitiskan air mata selepas gagal melepasi pusingan awal di Melbourne.

Tapi dia ada mengirim sistem pesanan ringkas (SMS) kepada saya dan berkata saya lebih berhak mendapat tempat dalam skuad Olimpik," kata Jijoe.

Untuk berita penuh dapatkan naskhah Berita Harian hari ini

Sukan

PEMAIN Terengganu, Erison Baiano (kiri) diasak pemain Tampines Rovers, Benoit pada perlawanan Piala AFC di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, petang semalam. - Foto Aswadi Alias

Di Stadium Gajayana, Malang, Kelantan mencatat kemenangan kedua dalam Kumpulan H hasil dua jaringan Mohamad Ghaddar minit ke-16 dan 60 serta Zamri Ramli minit ke-87. Gol tunggal Arema dijaringkan Roman Chmelo minit ke-35.

Beraksi di hadapan kira-kira 7,000 penyokong tuan rumah tidak menggoyahkan Tampines yang dibimbing Steven Tan memperolehi gol pertama menerusi kapten, Aleksandar Duric yang bijak menyudahkan peluang di depan pintu gol pada minit ke-37.

Terengganu cuba bangkit pada babak kedua tetapi keghairahan mereka mencari gol penyamaan sekali lagi dihukum Duric yang mudah melepasi benteng pertahanan tuan rumah untuk gol kedua Tampines pada minit ke-90.

Skuad bimbingan Mat Zan Mat Aris itu bagaimanapun kekal di tangga kedua selepas pasukan teratas, Kitchee turut tewas 0-1 kepada Song Lam Nghe An di Vinh, Vietnam. Kitchee mengumpul sembilan mata, Terengganu enam mata manakala Tampines dan Song Lam berkongsi empat mata.