Republika Online |
Simon Santoso 'Nothing to Lose' Hadapi Hayom Posted: 14 Jun 2012 08:04 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia Simon Santoso mengaku santai dan "nothing to lose" menghadapi rekannya, Dionysius Hayom Rumbaka, pada babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Jumat (15/6). "Siapa pun besok yang menang, saya atau Hayom, yang penting ada perwakilan dari Indonesia di semifinal," kata Simon saat jumpa pers usai bertanding di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis. Simon, pemain peringkat sembilan dunia, pernah kalah dari Hayom, peringkat 21 dunia, saat Kejuaraan Nasional di Makasar 2011. Namun, dia mengaku sudah sama-sama mengerti permainan masing-masing karena sering latihan bersama. "Satu pelatih, sudah tahu sama tahu. Apa pun hasilnya untuk Indonesialah," ujar unggulan ketujuh di turnamen berhadiah total 650.000 dolar AS itu. "Dia pemain yang agresif," tambahnya. Simon yang baru saja mengalahkan Wong Wing Ki lewat tiga game 15-21, 21-16, 21-19 itu mengaku tidak menganggap turnamen ini sebagai beban. "Saya tetap fokus satu per satu, Indonesia Open, Singapore Open. Saya anggap sambil latihan menuju Olimpiade. Pikiran saya tidak terlalu beban. Enjoy saja," katanya. Untuk mempersiapkan Olimpiade London 2012, Simon mengatakan bahwa dirinya terus mengukur kekurangannya, kemudian mempelajari apa yang harus dilatih lebih baik lagi. "Saya menargetkan dari penampilan satu ke penampilan berikutnya jauh lebih baik dan stabil serta lebih fokus," kata Simon yang optimistis menghadapi Olimpiade. |
Unggulan Pertama Tunggal Putra Indonesia Open Tumbang Posted: 14 Jun 2012 07:26 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tunggal putra unggulan pertama dari Cina Chen Long tersingkir di babak kedua turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2012. Pebulutangkis peringkat tiga dunia tersebut dipaksa tunduk oleh pemain non-unggulan dari India Kashyap Parupalli dua game langsung 21-17, 21-14 sehingga tidak bisa melaju ke babak perempat final turnamen dengan total hadiah 650.000 dollar AS tersebut. Kashyap Parupalli merasa sangat senang bisa mengalahkan unggulan pertama tersebut. "Saya bermain cukup bagus hari ini, pukulan saya juga bagus dan sedikit membuat kesalahan," kata Kashyap Parupalli setelah pertandingan usai di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. Dalam pertandingan yang digelar di lapangan tiga Istora tersebut, Chen Long beberapa kali membuat kesalahan sehingga menguntungkan perolehan angka pemain India. Parupalli mengaku bahwa sebelumnya dia merasa takut berhadapan dengan Chen Long karena sudah tiga kali dia kalah di pertandingan terakhir yang mempertemukan mereka. "Tapi saya sangat senang bisa mengalahkan Chen Long. Ini merupakan salah satu target saya di turnamen ini," kata tunggal putra peringkat 26 dunia tersebut. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |