REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Antiklimaks. Inilah kenyataan yang terjadi pada babak final tunggal putera All England antara Lee Chong Wei kontra Lin Dan.  Betapa tidak, laga harus berakhir saat Lee Cong Wei mengundurkan saat set kedua berada dalam kedudukan 6-2 untuk Lin Dan. 

Gelar juara pun menjadi milik Lin Dan. Sebelumnya pada set pertama Lin Dan unggul 21-19.    
 
Seusai pertandingan, Lin Dan mengaku bahagia bisa kembali meraih gelar juara All England. Pemain berusia 28 tahun ini pun tak lupa berterima kasih kepada para pendukungnya. "Senang bisa meraih juara dengan dukungan para fans," tuturnya.  
 
Menanggapi cedera yang didapat oleh rivalnya Lee Chong Wei, Lin Dan berharap cedera tersebut segera pulih. Super Dan berharap pemain asal Malaysia tersebut bisa kembali pada permainan terbaiknya saat Olimpiade mendatang.

"Kami telah bermain dengan baik khususnya di set pertama. Tapi, saya harap gangguan pada bahunya tidak akan berpengaruh saat berjumpa lagi di Olimpiade," ungkapnya.  
 
Gelar ini merupakan pencapaian kelima Lin Dan di ajang All England. Sebelumnya, Lin Dan meraih gelar Juara All England pada 2004, 2006, 2007, 2009 dan 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pasangan Korea Selatan Jung Jae Sung / Lee Yong Dae berhasil meraih gelar juara All England 2012.  Kepastian tersebut didapat setelah dalam partai puncak berhasil menaklukkan rival terberatnya asal Cina Fu Haifeng / Cai Yun lewat pertarungan tiga set 21-23, 21-9 dan 21-14.  

Seusai pertandingan, Lee Yong Dae memuji penampilan pasangan Cina.  Menurutnya, mereka merupakan lawan yang sulit untuk ditaklukkan.  "Mereka adalah kompetitor yang hebat," ujarnya selepas pertandingan.  

Jung Jae Sung menambahkan, kesuksesan ini tak lepas dari persiapan keras yang melakoni sebelum menjalani turnamen kali ini.  "Kami telah mempersiapkan diri untuk meraih yang terbaik," imbuhnya.   

Gelar ini merupakan gelar kedua dari pasangan ini sepanjang keikutsertaannya di ajang ini.  Sebelumnya, pasangan yang kini berada di peringkat kedua BWF ini meraihnya di tahun 2008.  Saat itu, mereka menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya Lee Jae Jin / Hwang Ji Man. 

Valencia baru sekali menang dari empat pertandingan terakhir di liga sejak Natal, yang menimbulkan kekhawatiran bagi tekad mereka mengamankan peringkat ketiga, meski mereka masih unggul empat poin atas Malaga, yang mengalahkan Levante pada Sabtu, lapor AFP.

Mereka mendominasi babak pertama dengan tembakan Tino Costa yang memberi keunggulan pada menit ke-23, dan mereka menggandakannya tiga menit menjelang turun minum ketika kiper Mallorca, Dudu Aouate, membuat sapuan yang buruk terhadap "back pass", dengan memberikan bola pada Aritz Aduriz, yang mencetak gol kedua untuk tuan rumah.

Mallorca hanya mampu memberi sedikit perlawanan, namun mereka berhasil mencuri satu gol pada menit ke-57, ketika Emilio Nsue mengonversi umpan terobosan Michael Pereira menjadi gol, dan kemudian Victor Casadesus melengkapi kebangkitan Mallorca beberapa menit berselang.

Sampai peluit panjang berbunyi, Valencia tidak mampu memberi respon. Mereka pun mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain, karena Costa diusir keluar oleh wasit akibat melakukan pelanggaran dengan dua kaki.

Kemudian, Barcelona menantang Racing Santander dalam upaya mereka mengejar Real Madrid, yang membuka keunggulan 13 poin di puncak klasemen dengan kemenangan 3-2 atas Real Betis pada Sabtu.

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ketika Real merayakan pertandingan ke-100 Jose Mourinho sebagai pelatih, dengan kemenangan ke-11 berturut-turut mereka.

Pada musim ini, Barca kerap kesulitan saat menjalani partai tandang, dan kini mereka menantang Racing, yang berada tiga posisi dari bawah, dan terancam degradasi, sambil mencari kemenangan tandang keenam mereka musim ini.

Perang kata-kata telah terjadi antara Mourinho dan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, terkait keluhan terhadap keputusan-keputusan wasit.

Guardiola menyerang balik dengan mengatakan bahwa bahwa Mourinho berwajah ganda, dan keduanya patut disalahkan karena menyerang para petugas pertandingan.

"Kami berada di situasi yang sama, di mana kami berdua menginginkan kemenangan, namun jika kami tampil serupa kemudian saya melakukan sesuatu yang salah. Saya tidak akan pernah meletakkan diriku pada levelnya. Gambar dan kata-kata bernilai jutaan. Kami berdua ingin menang, namun kami berbeda," kata Guardiola. (RF/I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Rooney mencatatkan gol kesembilan dia dari enam pertandingan terakhirnya dan total 26 gol pada musim ini, membuka gol dari jarak dekat pada menit 36, dan kemudian membuat kedudukan menjadi 2-0 saat dia mengeksekusi tembakan penalti setelah Keith Andrews menjatuhkan Ashley Young.

Kemenangan tersebut membuat tim juara bertahan itu kini mengantongi nilai 67 dari 28 pertandingan, lebih satu poin dibanding Manchester City yang kini menempati posisi kedua setelah sebelumnya memimpin klasemen sejak pertengahan Oktober lalu.

Kedua tim itu bermain pada Minggu setelah sebelumnya bermain di Liga Europa pada Kamis lalu saat mereka kalah pada pertandingan pertama putaran 16 besar mereka.

United, yang secara mengejutkan dikalahkan 2-3 di kandang oleh Athletic Bilbao, bisa bangkit kembali dengan cepat. Mereka sudah terlihat nyaman saat unggul 1-0 dan jalan mereka menjadi semakin lebih mudah saat West Brom harus bermain dengan 10 pemain, setelah Jonas Olsson diusir setelah mendapat kartu kuning keduanya karena melanggar Javier Hernandez pada menit 66.

Sementara itu, City, yang dikalahkan 0-1 di Lisabon oleh Sporting pada Kamis, sempat mendapat keberuntungan di Stadion Liberty saat tembakan Scott Sinclair pada menit ketujuh dapat diselamatkan Joe Hart.

City kemudian banyak menguasai bola namun gagal menciptakan gol.

Dengan pertandingan sepertinya akan berakhir tanpa gol, yang juga akan membuat City tetap di puncak dengan keunggulan selisih gol atas United, kebuntuan akhirnya pecah tujuh menit sebelum pertandingan berakhir.

Luke Moore, yang baru berada di lapangan selama empat menit setelah menggantikan Danny Graham, mendapatkan dirinya tidak terkawal dan menyundul umpan silang Wayne Routledge ke gawang City.

Micah Richards sempat mengira dia menyamakan kedudukan bagi City pada menit terakhir, namun lebih dulu dinyatakan "offside".

Norwich City bertanding melawan posisi terbawah klasemen Wigan Athletic. (I015)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Wajar bila Juventus protes keras dan melakukan aksi bungkam ke wasit, pasalnya mereka telah merasa dirugikan oleh sang pengadil lapangan. Adapun laga La Vecchia Signora melawan Genoa itu dipimpin oleh wasit Nicola Rizzoli.

Dilansir dari Football-Italia, Senin (12/3/2012), aksi Rizzoli yang dianggap merugikan Juventus antara lain adalah dianulirnya gol Simone Pepe, karena dianggap berada dalam posisi offside. Beberapa kali pemain Juventus juga dilanggar di kotak penalti, namun Rizzoli tidak menunjuk titik putih.

Genoa sendiri juga merasa dirugikan, karena dua kali pemainnya dijatuhkan di kotak penalti. Pemain Genoa tersebut antara lain Rodrigo Palacio dan Marco Rossi.

Aksi bungkam ke media ini berarti tidak akan ada satupun dari elemen Juventus yang akan berbicara kepada media. Belum diketahui sampai kapan aksi ini akan dilakukan oleh seluruh elemen Bianconeri.
 
(seb)

BARCELONA – Kompetisi sepakbola musim ini memang belum berakhir. Namun, Lionel Messi sudah menyumbang 50 gol di semua kompetisi buat Barcelona musim ini.
 
Separuh nyawa Barca mungkin ada di peraih predikat pemain terbaik Ballon d'Or ini. Betapa tidak, hampir semua gol yang dicetak oleh juara La Liga ini disumbangkan oleh penyerang asal Argentina itu.
 
Dua gol sumbangan Messi ke gawang Racing Santander dini hari tadi pagi WIB, membuatnya mencetak gol ke-30 untuk pertandingan La Liga musim ini. Gol pertama ke gawang Santander tercipta pada menit 29, gol kedua dihasilkan pada menit 56.
 
Menurut statistik Goal, Senin (12/3/2012) dini hari WIB, 50 gol Messi disumbangkan dengan rincian 30 gol di La Liga, 12 gol di Liga Champions, dua di Copa del Rey, tiga di Spanish Supercopa dan dua di Club World Cup.
 
Bukan hanya di klub saja Messi menjadi lumbung gol. Di Argentina, Messi juga sudah menyumbang lima gol. Total, Messi hanya membutuhkan 43 pertandingan untuk mencetak 50 gol di enam kompetisi berbeda musim ini.
 
Pesaing Messi saat ini hanya Cristiano Ronaldo. Saat ini, Messi unggul 10 gol dari penyerang andalan Real Madrid itu, namun mantan bintang Manchester United itu bermain lima laga lebih sedikit dari bintang Barca tersebut.
 
Ini bukan pertama kali Messi dan Ronaldo bersaing sebagai yang tertajam. Pada musim lalu, kedua pemain ini sama-sama sudah mencetak 53 gol di semua kompetisi.
(hmr)

MILAN, KOMPAS.com - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, meminta orang tutup mulut jika tak tahu persoalannya, daripada berkomentar tanpa dasar dan memanaskan suasana.

Hal itu dikatakan Ibra menanggapi isu bahwa dia berselisih dengan Pelatih Milan, Massimiliano Allegri. Ibra memang sempat berdebat dan mengkritik strategi Allegri kala dikalahkan Arsenal 0-3 di Stadion Emuirates pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions baru lalu.

Allegri sudah membantah ada perselisihan atas keduanya. Dia mengakui memang sempat berdebat dengan Ibra, tapi itu hal biasa.

"Kontroversi tentang dugaan aku berkonfrontasi dengan Allegri? Banyak orang berbicara tentang hal-hal yang sebenarnya mereka tak tahu apa pun. Mereka harus tutup mulut. Tak ada yang bahagia setelah mengalami kekalahan dan aku juga demikian. Itu saja," kata Ibra kepada wartawan, Minggu (11/3/2012).

Ibra lebih suka membicarakan kemenangan 2-0 yang diraih timnya saat melawan Lecce dalam lanjutan Liga Serie-A, Minggu (11/3/2/2012). Menurutnya, kemenangan itu sangat penting karena memperpanjang jarak dari Juventus yang berada di urutan kedua. Milan di puncak klasemen mengantongi nilai 57, sedangkan Juventus hanya memiliki 53 poin.

"Kami sedikit santai sekarang, karena unggul empat poin (atas Juventus). Tapi, musim kompetisi belum berakhir dan masih banyak hal yang bisa terjadi. Kesuksesan tim menjadi masalah penting. Kami hanya ingin memenangkan pertandingan kami," tegasnya.

SWANSEA, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menilai Swansea tampil bagus ketika membekuk timnya 1-0, pada laga Premier League, di Liberty Stadium, Minggu (11/3/2012). Meski begitu, Mancini menilai timnya tidak layak kalah, mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan dan gol Swansea berawal dari kesalahan City.

Gol semata wayang itu diciptakan Luke More pada menit ke-83. Gol itu berawal dari umpan dari Stefan Savic kepada Yaya Toure, yang dipotong Gylfi Sigurdsson. Swansea kemudian membangun serangan yang berakhir dengan umpan silang Wayne Routledge yang disundul Moore ke gawang Joe Hart.

Menurut catatan Premier League, selama laga, City menciptakan enam peluang emas dari 19 usaha. Adapun Swansea melepaskan tiga tembakan akurat dari delapan usaha.

Salah satu peluang emas Swansea adalah hadiah penalti yang dieksekusi Scott Sinclair pada menit ketujuh. Namun, tembakan Sinclair bisa dikandaskan Hart. Penalti itu diberikan karena Hart dinilai melanggar Routledge.

"Saya pikir, mereka bermain dengan baik selama 35 menit pertama. Mereka agresif dan menguasai bola. Pada sepuluh menit terakhir babak pertama dan pada babak kedua, kami mengendalikan permainan. Kami menciptakan peluang, yang seharusnya membuahkan gol, tetapi tidak. Gol mereka juga merupakan kesalahan kami," ujar Mancini.

Mancini sudah berusaha sedini mungkin mencegah hasil buruk itu, yaitu ketika memasukkan Sergio Aguero menggantikan Gareth Barry, saat laga baru berjalan 38 menit.

"Mereka menguasai bola, sehingga kami perlu menambah pernyerang. Dengan begitu, kami bisa menekan mereka dan menyulitkan mereka mengembangkan permainan," ulas Mancini.

"Kami menciptakan peluang melalui serangan balik, tetapi kami perlu gol. Ini seperti ketika (kami dikalahkan Sporting Lisbon 0-1,  di Liga Europa, Kamis 8/3/2012). Selama kami tak mencetak gol, mereka selalu berpeluang mencetak gol. Saya pikir kami tak layak mendapat hasil ini," tambahnya.

Rusia mangsa

SKUAD hoki negara meneruskan rentak kemenangan dengan membelasah Rusia 6-2 semalam.

MALAYSIA mempamer kebangkitan yang menakjubkan ketika mencatat kemenangan kedua pada kempen Kelayakan Olimpik 2012 di London malam semalam.

Skuad skuad kendalian Tai Beng Hai ini tampil aksi yang lebih baik apabila menewaskan Rusia 6-2 di Dublin, Ireland.

Setelah bergelut mencari rentak dalam aksi pertama sebelum menang 5-1 ke atas Chile kelmarin, skuad hoki negara sekali lagi mengulangi episod yang sama semalam.

Skuad negara membenarkan Rusia mendahului dua gol sebelum Muhd. Amin Rahim mengurangkan defisit hasil sudut pukulan penalti sebelum waktu rehat.

Begitupun, skuad negara tampil aksi lebih kemas pada babak kedua dengan meledakkan lima gol lagi.

Amin sekali lagi menyamakan kedudukan 2-2 hasil pukulan sudut penalti tiga minit selepas babak kedua bermula.

Penyerang muda negara, Faizal Saari kemudian melegakan semula kem negara apabila menghadiahkan gol ketiga hasil pukulan sudut penalti pada minit ke-45.

Selepas itu, giliran kapten, Muhd. Razie Rahim menjadikan kedudukan 4-2 juga hasil set piece sudut penalti pada minit ke-52.

Amin kemudian menjaringkan hatrik pada perlawanan ini menerusi pukulan penalti selepas Tengku Ahmad Tajuddin Tengku Abd. Jalil dikasari dalam kawasan penalti untuk kedudukan 5-2 pada minit ke-54.

Hafifihafiz Hanafi akhirnya menamatkan pesta gol tersebut dengan jaringan keenam, lima minit sebelum tamat permainan.

Kemenangan ini masih belum cukup selesa buat Malaysia meskipun berjaya mengutip enam mata kerana dua pencabar utama, Ireland dan korea Selatan turut mencatat kemenangan besar dalam aksi pertama kelmarin.

Aksi yang tidak konsisten di awal permainan sepanjang dua perlawanan kempen kelayakan ini juga dilihat sesuatu yang perlu diberi perhatian oleh Beng Hai dan harus diatasi menjelang aksi ketiga dengan Ukraine malam esok.

Lebih penting, skuad negara juga perlu menang dengan jaringan gol yang banyak ke atas Ukraine sebagai bekalan berharga sebelum menentang tuan rumah, Ireland dan Korea Selatan.

Skuad negara akan menentang Ukraine pada perlawanan ketiga malam esok.

Percaturan Mat Zan berhasil

Oleh MUSTAPA LAKAWA
mustapa@kosmo.com.my

HANYA tiga langkah lagi yang memisahkan Terengganu daripada misi mempertahankan kejuaraan Piala FA apabila berjaya menempatkan diri dalam kelompok lapan pasukan terbaik musim ini.

Turun dengan reputasi sebagai juara bertahan, skuad kendalian Mat Zan Mat Aris itu terpaksa bermandi peluh sebelum berjaya menyingkirkan juara dua kali, Perak 1-0 pada aksi kedua kelmarin.

Jaringan kemenangan menerusi Ashaari Shamsuddin itu jelas melegakan Mat Zan yang turut menyifatkan percaturannya pada aksi di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu itu menjadi.

"Kami bertemu pasukan berbeza pada setiap perlawanan dan sudah pasti corak permainan kami juga perlu diubah," kata Mat Zan kepada Kosmo! semalam.

Pada perlawanan itu, Mat Zan menggunakan lima pemain tengah dengan pemain import dari Brazil, Erison Da Silva lebih berperanan sebagai pemain tengah bertahan untuk berada di belakang empat pemain lain.

Penjaring terbanyak Terengganu, Francis Forkey Doe pula dibiarkan berseorangan di hadapan dengan dua pemain pertahanan terpaksa mengawalnya, sekali gus membuka lebih banyak peluang pemain lain melancarkan gerakan.

"Kalau dilihat, serangan bukan sahaja dibuat oleh Doe tetapi Ashaari dan Abdul Manaf juga memainkan peranan sama menerusi gerakan dari sebelah tepi.

"Di sini kita boleh lihat semua pemain tengah termasuk Ismail Faruqi dan Syukur Jusoh mempunyai peluang untuk menggerakkan bola dengan dibantu dua pemain pertahanan kiri dan kanan.

"Hasilnya, kami berjaya menjaringkan satu gol dan jaringan itu sudah cukup untuk melayakkan kami ke suku akhir," ujarnya lagi.

Mengenai penampilan pemain pertahanan muda, Muslim Ahmad yang diberi tanggungjawab sebagai kapten pasukan, Mat Zan mengakui pemain muda itu mempunyai karakter yang cukup matang di atas padang.

Jelasnya, ketiadaan Marzuki Yusof yang masih dibelenggu masalah kecederaan berjaya diisi dengan baik oleh Muslim termasuk memegang watak sebagai kapten.

"Perak merupakan pasukan yang hebat dan mereka telahpun menewaskan kami pada perlawanan pertama Liga Super, Januari lalu.

"Jadi, kemenangan ini bukan sahaja membawa kami ke suku akhir tetapi turut menebus dendam ke atas kekalahan di Ipoh lalu," katanya.

Ditanya mengenai pertembungan menentang Lions XII pada aksi suku akhir nanti, Mat Zan menjelaskan pasukan dari selatan itu merupakan pasukan paling meningkat naik ketika ini.

"Ia adalah tugasan paling getir buat kami kerana Singapura mempunyai barisan pemain yang baik," katanya.

Selangor lupakan trofi Piala FA

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
fazli.yadi@kosmo.com.my

KEKECEWAAN jelas terpancar di wajah pengendali Selangor, Irfan Bakti Abu Salim.Irfan menjadi individu paling kecewa selepas skuad Gergasi Merah tumbang kepada Johor FC pada pusingan kedua Piala FA di Stadium Pasir Gudang, Johor Bahru kelmarin.

Selangor mendahului 2-0 hasil jaringan Azidan Sarudin dan Mohd. Asraruddin Putra Omar ketika skuad kendalian K. Devan itu terpaksa bermain dengan 10 pemain apabila Azi Shahril Azmi dilayang kad kuning kedua pada minit ke-17.

Begitupun, Johor FC berjaya merapatkan kedudukan menerusi jaringan Ahmad Fauzi Shaari, sekali gus menjadikan pencetus semangat juang tinggi Johor FC.

Kelalaian penjaga gol Selangor, Norazalan Razali dimanfaatkan sepenuhnya oleh penyerang import Johor FC dari Brazil, Arthur Henrique untuk mengheret perlawanan ke penentuan sepakan penalti

Kejayaan Johor FC mara ke suku akhir Piala FA menerusi agregat 5-4 selepas Mohd. Amirulhadi Zainal dan Solihin Kanasian gagal menyempurnakan sepakan tersebut.

Mengulas lebih lanjut, Irfan mengakui gol kedua Johor FC itu 'merentap' semangat pasukan itu untuk memberikan aksi yang lebih positif.

Katanya, beliau mengakui kecuaian tersebut harus dijadikan teladan dan menuntut tidak mengulangi 'perbuatan' itu menjelang perlawanan akan datang.

"Satu kesilapan (kecuaian Norazalan) yang sukar untuk saya terima. Kami mendahului perlawanan ini dengan kelebihan dua gol tetapi akibat kecuaian tersebut, pihak lawan berjaya menyamakan kedudukan.

"Secara tidak langsung, ia mematahkan semangat perjuangan barisan pemain Selangor untuk tampil dengan lebih baik. Saya tidak menjangka kesudahan Selangor pada perlawanan ini disebabkan berpunca dari sikap (Norazlan) tersebut.

"Saya berharap pemain-pemain saya lebih bersedia dan tidak memandang rendah kepada mana-mana pasukan. Tanam sikap yang lebih serius dan sentiasa mengeluar bola dari kawasan bahaya," katanya kepada Kosmo! semalam.

Jelasnya, beliau yang menyifatkan 'kekejaman' dalam bola sepak ialah apabila sesebuah pasukan tewas melalui sepakan penalti, tidak menganggap Amirulhadi dan Solihin punca Selangor gagal mara.

Sebaliknya, Irfan memberitahu sepakan penalti lebih bergantung kepada nasib.

"Bayangkan perasaan seseorang pemain akan tenang jika terpaksa mengambil sepakan itu dalam satu perlawanan yang cukup penting di hadapan ribuan penyokong.

"Sudah tentu ia akan memberi tekanan. Tetapi saya memuji pasukan lawan yang bangkit dan berharap ia menjadikan pengajaran yang berguna kepada barisan pemain Selangor pada masa hadapan," ujarnya.

Rooney memborong gol MU saat mengalahkan West Bromwich 2-0 di Old Trafford, Minggu (11/3/2012) malam WIB. Striker Inggris itu mencetak gol pertamanya di menit 35 dan dari titik penalti di menit 71.

Dengan dua gol tambahan itu Rooney telah mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan terakhir MU di seluruh kompetisi atau 26 gol di sepanjang musim ini dalam 31 kali tampil.

Atas penampilan cemerlang Rooney, Hodgson tak sungkan membagi pujiannya. Dengan kualitas yang dimiliki pemain yang akrab disapa Wazza itu, dinilai dia Inggris akan rugi karena tak bisa memainkan Rooney di dua laga awal Piala Eropa 2012 akibat skorsing.

"Rooney adalah seorang pemain kelas dunia dan dia akan menjadi sebuah kerugian besar untuk Inggris dalam dua laga pertamanya di Piala Eropa 2012," ucap Hodgson di Soccernet.

"Wayne sedang dalam performa bagus. Saya pikir gol pertama MU mungkin akan offisde karena dia begitu jelas tapi ketika Anda melihat penempatan waktunya, itu tadi sungguh fantastis," timpal Ferguson.

( rin / din )

Juventus cuma bisa bermain imbang 0-0 saat melawat ke Genoa dalam lanjutan Liga Italia. Hasil tersebut membuat anak didik Antonio Conte tertinggal makin jauh dari AC Milan, yang pada laga lain menang 2-0 atas Lecce.

Dikutip dari Football Italia, usai laga tersebut tak satupun perwakilan Bianconeri menghadiri sesi konferensi pers. Kabar yang beredar menyebut kalau 'Si Nyonya Tua' kembali tak puas dengan keputusan wasit, dan melakukan aksi protes berupa mogok bicara tersebut.

Juventus dalam laga tersebut memang sempat bikin gol melalui Simone Pepe, meski kemudian dibatalkan wasit karena dianggap telah terperangkap offside. Selain itu kubu Juve juga beberapa kali mengklaim penalti, hal mana juga sempat dilakukan pihak Genoa menyusul pelanggaran terhadap Rodrigo Palacio dan Marco Rossi.

Sebagai catatan, dalam laga tersebut Juventus juga tidak ditemani Antonio Conte di bangku cadangan. Dia tengah menjalani hukuman akibat dapat kartu merah saat menghadapi Bologna.

( din / rin )

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone

INDIAN WELLS – Andy Murray secara mengejutkan harus tersingkir di babak kedua Indian Wells setelah dikandaskan petenis non-unggulan asal Spanyol Guillermo Garcia-Lopez dua set langsung 4-6 2-6.
 
Garcia-Lopez yang di dua pertemuan sebelumnya selalu kalah dari Murray, kali ini tampil luar biasa. Petenis berusia 28 tahun berperingkt 92 dunia itu nyaris tak pernah melakukan kesalahan saat melakukan servis.
 
Murray yang sebenarnya datang ke California dengan modal performa bagus di awal tahun ini (rekor menang-kalah 14-2) akhirnya terpaksa harus takluk setelah bertanding selama satu jam 40 menit. Di set pertama, backhand Murray yang melebar membuatnya takluk 4-6 dalam 44 menit.
 
Dengan demikian, untuk dua tahun berturut-turut, petenis peringkat empat dunia asal Inggris Raya itu harus tersingkir di babak pembuka ATP Indian Wells setelah di tahun lalu dikalahkan petenis kualifikasi asal Amerika Serikat 6-7 3-6.
 
"Saya harus pergi dan memikirkan apa yang telah terjadi. Saya bermain bagus saat latihan, memukul bola dengan sangat baik. Saya merasa cukup segar," kata Murray seperti dikutip dari Reuters, Minggu (10/3/2012).
 
"Saya tidak bergerak dengan gerakan terbaik saya malam ini, tapi saya tidak merasa bergerak dengan begitu buruk. Dia hampir tak pernah kehilangan bola sepanjang laga. Dia bermain dengan banyak spin," urai Murray.
 
"Saya merasa seperti bermain di lapangan tanah liat. Saya tidak mampu memukul di seluruh sisi lapangan dan saya banyak menyia-nyiakan banyak peluang. Saya punya peluang 40-0 dua atau tiga kali saat memegang servis, 30-0 beberapa kali, tapi saya gagal menyelesaikannya," sesal petenis berusia 24 tahun ini.
(auz)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSSI di bawah komando Djohar Arifin masih percaya diri, meski belakangan kerap diserang terkait kebijakannya yang memasukan pemain timnas hanya dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan tidak dari Indonesia super League (ISL).

Sebagai buktinya, PSSI menargetkan waktu hanya satu tahun guna menggapai prestasi bagi Timnas Garuda Merah Putih. Pascakekalahan telak dari Bahrain 0-10, dinilai PSSI sebagai sebuah kegagalan yang sekaligus dapat mematangkan jam terbang para pemain muda di pentas internasional.

Karena itu, "Kami akan jadikan hasil kemarin sebagai pelecut untuk terus meningkatkan prestasi. Kalau mau bicara prestasi saya kira paling relevan mengukurnya minimal setahun kedepan," Ketua Komite Timnas Bob Hippy

Dijelaskan Bob, sejauh ini PSSI baru fokus dalam merancang program pembentukan tim. Baru beberapa bulan lalu, ujar Bob, PSSI membentuk segala jenjang umur timnas, mulai U-12 hingga tim senior. Program itu, lanjut dia, mustahil akan langsung dibebani hasil di bulan-bulan pertama.

Karena itu pembinaan jangka panjanglah yang dinilainya mampu memecah paceklik prestasi skuat Garuda. "Kita akan terus melakukan program pembinaan pemain muda karena itu adalah hal yang jauh lebih penting dibanding terus berpolemik," tambahnya.

Dia mengaku bahwa di level senior PSSI akan terus melakukan pemanggilan pemain baru. Pemain yang dinilai potensial dan mampu tampil konsisiten di kompetisi akan dpanggil memperkuat Merah Putih. Dia pun membuka kemungkinan dipanggilnya kembali pemain asal Liga Super Indonesia.

Sedangkan di level junior, pemantuan bakat akan terus dilakukan ke sejumlah pelosok nusantara. Dia mengaku bahwa tim yang tampil di Brunei adalah hasil pengamatan singkat dan belum menyentuh semua wilayah. "Jadi aka nada beberapa pemain baru nantinya yang merupakan pilihan pelatih. Tim ini akan terus dipertahankan untuk tampil di kualifikasi Piala Asia U-22," jelas Bob.

Namun dia pun mengindikasikan dipertahankanya beberapa nama eks jebolan tim U-21 Brunei. Seluruh kebijakan itu, lanjut Bob, akan terpulang pada keputusan Widodo Cahyono Putra sebagai pelatih utama tim.

Timnas juga akan ditempa dengan banyaknya uji coba internasional. Dia mencontohkan agenda tim senior yang akan ikut turnamen uji cona di Palestina pada Mei mendatang. Sedangkan tim junior akan rutin menggelar laga uji coba melawan sejumlah negara ASEAN.

Bob mempersilakan segala kritik yang dilayangkan masyarakat pada timnas. Menurutnya, kritik akan menjadi hal positif demi terus memacu pengurus untuk meningkatkan kinerjanya.

Namun dia menolak keras jika hasil timnas terus dipolitisasi dan dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menggulirkan KLB. Menurutnya, solusi pemikiran untuk mengangkat prestasi sepak bola Indonesia akan jauh lebih penting dibandingkan sibuk memikirkan posisi.

Dia pun menjamin, dengan pendekatan baru sepak bola nasional yang menitik beratkan pada pembinaan jangka panjang, timnas Indonesia memiliki potensi untuk bangkit. Namun selama program timnas dikaitkan dengan target jangka pendek, Bob yakin tidak akan banyak perubahan hasil timnas dibanding masa lalu.

"Kita tidak bisa terus menerus berpikir prestasi akan datang insatan. Kita harus merubah banyak hal di sepak bola Indonesia. Hasil yang sekarang ini masih bagian dari transisi antara sistem lama menuju yang baru," tuturnya.

"Kami menargetkan paling tidak setahun lagi tim U-23 kita mampu berbicara di Asia Tenggara. Sedangkan tim senior paling tidak empat tahun lagi mampu biacara. Semua mengacu pada pembinaan usai muda," katanya menandaskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Empat puluh delapan pemain junior akan menjalani seleksi tahap akhir pembentukan Timnas U-12 di Jakarta pada 26 Maret mendatang.

"Ke-48 pemain ini akan mengikuti seleksi tahap akhir yang akan dilaksanakan pada 26 Maret mendatang," kata Manajer Timnas U-12, HM Zuchli Imran Putra kepada wartawan di Jakarta, Ahad (11/3).

Selain masih akan menjalani uji teknik , menurut dia, para pemain tersebut harus mampu melewati tes kesehatan, psikotes serta melengkapi data-data kependudukannya,"

Sebelumnya, PSSI telah melakukan seleksi tahap awal tim nasional U-12 yang digelar sejak 4 hingga 6 Maret lalu di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.

Dari perhelatan yang berlangsung selama tiga hari dan berlangsung secara terbuka itu, Tim Penyeleksi yang
terdiri dari wakil PSSI dan Universitas Jakarta telah memilih 48 pemain dari total 800 peserta yang berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Indonesia.

Manajer Timnas mengaku puas atas proses seleksi tahap awal ini. Dikarenakan pihaknya bisa menggelar 'hajat' ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.

"Saya puas dengan pelaksanaan seleksi tahap awal ini. Karena kita bisa mengakomodir para pemain yang berasal dari berbagai daerah di tanah air untuk berkompetisi menjadi skuad timnas U-12. Saya juga senang karena tidak ada satupun peserta yang melakukan protes atas keputusan yang kami buat," katanya.

Ia mengatakan, tidaklah mudah bagi Tim Penyeleksi yang diketuai pelatih timnas U-12 Indra Syafrie, untuk memutuskan pemain yang dipilih dikarenakan mayoritas peserta memiliki kualitas yang sangat bagus.

"Terus terang semula kami merencanakan hanya akan menjaring sebanyak 42 pemain di seleksi tahap awal ini dengan rincian 36 pemain dan 6 kiper. Akan tetapi, Tim Penyeleksi sepakat untuk menambah jumlah itu menjadi 48 pemain. Karena mereka memang memiliki kualitas yang bagus," tutur Imran.

Tim Nasional U-12 sendiri dipersiapkan tampil pada Mei-Juni mendatang untuk belajar dan bertanding selama beberapa hari ke Osaka, Jepang.

Daftar 48 pemain yang lolos ke seleksi akhir Timnas U-12:

1) Adam Hafid (Salva Soccer)
2) Adi Ashar Rama Maulana (Rajawali Muda)
3) Aldo (W-Four)
4) Alerick Aziz (Arsenal Bandung)
5) Amar (JFA)
6) Ardiansyah (Benteng Muda)
7) Angga Ridina (ASIOP)
8) Arik Anfasa (Ricky Sayati Bandung)
9) Bagaskara (Rajawali Muda)
10) Batara (JFA)
11) Beckham Putra Nugraha (SASWCO Bandung)
12) Bhima Wibnu FR (Naga Mas)
13) Dava Aldiansyah (Bina Taruna)
14) Dhanielle Daphne (GMSB)
15) Fabrizio Jordi (SD 03 Bintaro)
16) Fahrizal Nurdilan (SSJ)
17) Fauzan Rifandi (Tunas Patriot)
18) Haritz Affan Toriz (Pekanbaru)
19) Januardo Recoba (Debal Depok)
20) Jeremy Lee Ifan (SD Tarakanita I)
21) Jorge Geraldin (Medan)
22) Kessi Rumbewas (Bintang Laut)
23) M. Daffa Baihaqi (Bina Taruna)
24) M Daffa Imran (ISA)
25) M. Daffa Karunia (Bina Taruna)
26) M Dyan A.B (Djokokusumo Pati)
27) M. Fahri Hamzah (Bina Marga Makassar)
28) M. Iqbal (SD Global)
29) M. Rafli F. (BM IFA)
30) M. Ramdani (Atep 7)
31) M. Reza Pahlevi (ISA)
32) M. Riandi (Pelita Jaya)
33) M. Riansyah (Villa 2000)
34) M. Wildani (Pespex)
35) Mustofa (Fortuna)
36) Nidomi Makruf (Gempol Muda)
37) Nurwahyu (Bina Marga Makassar)
38) Osman Mustari (Bina Marga Makassar)
39. Rafi Rasta Nawa (ISA)
40) Rahma (Kabo Mania)
41) Rivaldy Cahya Malamo (Tunas Gamalama)
42. Rizki PS (Bina Taruna)
43) Rizky Amir (Ricky Yacobi)
44) Sahrul (Bina Marga Makassar)
45) Yusuf Randi (Urakan)
46) Zero (Rajawali Padang)
47) Zidane (Bina Taruna)
48) Zulfikar Pratama (Bina Marga Makassar).

Sukan

"SAYA gembira dengan corak permainan dan pergerakan saya, cuma tangan saya sakit sikit. Tapi saya yakin ia akan sembuh menjelang final esok (hari ini)," demikian reaksi juara bertahan, Lee Chong Wei sejurus menumbangkan Lee Hyun Il pada separuh akhir, Seluruh England di Arena Tertutup Nasional Birmingham, malam tadi.

"Tangannya yang sakit menyebabkan pukulannya kurang tajam, tambahan dia keletihan kerana bermain lewat pagi di suku akhir malam semalam (kelmarin).
Namun, ia tidak begitu membimbangkan saya kerana Chong Wei bijak mengatasinya," kata jurulatih Tey Seu Bock.

Dalam final, hari ini dia akan menentang Lin Dan dari China yang menang ke atas pemain muda Jepun, Kenichi Tago, 21-18, 21-17.
Apapun, andai Chong Wei mampu melepasi halangan terakhir di final hari ini, dia akan menjadi pemain ketujuh sepanjang sejarah kejohanan yang berjaya memenangi hatrik sekali gus menyamai pencapaian lagenda negara, Wong Peng Soon pada 1950, 1951 dan 1952.

Lebih manis, kejuaraan itu membolehkannya mengumpul koleksi gelaran ketiga musim ini selepas menjuarai Terbuka Korea dan Malaysia.

Lin Dan menghampakan Chong Wei 21-19, 21-12 dalam kemaraan final pertamanya pada 2009, tetapi jaguh negara bangkit menebus kecewa menewaskan Tago 21-19, 21-19 di final 2010 sebelum menumbangkan musuh ketatnya itu 21-17, 21-17 pada final tahun lalu.

Artikel lain:

Sukan

KAPTEN Liverpool, Steven Gerrard berdepan pemain Sunderland, Jack Colback (kiri) ketika saingan EPL di Stadium of Light, malam tadi.

CHELSEA mencatat kemenangan 1-0 ke atas barisan 10 pemain Stoke dan memberikan kemenangan pertama buat pengurus sementara Roberto Di Matteo dalam tugasannya di Stamford Bridge selepas pemecatan Andre Villas-Boas.

Nicklas Bendtner pula menjaringkan gol tunggal untuk memastikan Sunderland meraih tiga mata di gelanggang sendiri hasil kemenangan 1-0 ke atas Liverpool.

Sementara itu, Bolton Wanderers mengutip kemenangan penting 2-1 ke atas Queen's Park Rangers untuk melonjak keluar daripada zon penyingkiran.

Ivan Klasnic menjaringkan gol lewat permainan bagi memastikan kemenangan Bolton selepas penyerang QPR, Djibril Cisse memadam jaringan awal Darren Pratley, walaupun pelawat dinafikan gol pertama Clint Hill pada minit ke-20.
Tandukan padu Hill daripada sepakan sudut ditampan keluar penjaga gol Bolton, Adam Bogdan tetapi bola jelas sudah melepasi garisan gol tetapi tidak disahkan pengadil, Martin Atkinson. – Agensi

MANCHESTER: Sir Alex Ferguson yakin kunjungan West Brom ke Manchester United memulakan detik penting dalam cubaannya mengekalkan gelaran Liga Perdana Inggeris di Old Trafford.

United tumpas 2-3 kepada Athletic Bilbao pada perlawanan pertama pusingan ketiga Liga Europa di laman sendiri malam Khamis lalu.

Namun prestasi dalam Liga Perdana Inggeris makin memuncak sejak tewas kepada Newcastle, 0-3 pada 4 Januari lalu.

Mereka hanya tercicir dua mata, bangkit dari ketinggalan tiga gol untuk meraih seri 3-3 dengan Chelsea dalam tujuh perlawanan terakhir.

Selepas West Brom, United turun menentang Wolves, Fulham, Blackburn, QPR, Wigan dan Aston Villa sebelum pertemuan terpenting berdepan pendahulu Liga Perdana Inggeris, Manchester City pada 30 April.

Ferguson mengaku kunjungan ke Tottenham minggu lalu yang menghasilkan kemenangan 3-1, penting dalam memulakan fasa berikutnya dan jika mengumpul mata maksimum daripada tujuh perlawanan berikutnya, pastinya akan memberi tekanan terhadap City.

Pengurus United yang menyaksikan pasukannya menang 10 daripada 13 perlawanan di tempat sendiri musim ini mengaku defisit sebelum kunjungan ke Atletic minggu depan menyebabkan mereka merehatkan beberapa pemain untuk menentang West Brom.

Namun beliau terdesak memburu kemenangan untuk terus mencabar City yang kini memiliki kelebihan dua mata dan berkunjung ke Swansea hari ini.

"Pemain sedar cabaran di sana dan kami berpeluang untuk terus meningkat selepas menewaskan Spurs dan berharap melakukannya.

"Saya akan membuat beberapa pertukaran. Paul Scholes boleh bermain, begitu juga Nani dan Rio Ferdinand.

"West Brom kini makin bagus tapi kami berada di laman sendiri dan berharap menang di sini serta melupakan keputusan Khamis lalu," katanya. - AFP

FAKTOR pengalaman pemain pertahanan negara, Mohd Madzli Ikmar Mohd Nor menjadi aset paling berharga dalam skuad negara bagi mengharungi pusingan kelayakan Sukan Olimpik London di Dublin, Ireland yang bermula semalam hingga 18 Mac ini.

Apa tidaknya, dalam barisan 18 pemain yang memikul tugas berat menamatkan kemarau layak ke temasya sukan terbesar dunia itu dalam tempoh 12 tahun, hanya Mohd Madzli dan penjaga gol, Roslan Jamaluddin saja pernah beraksi di Sukan Olimpik iaitu pada edisi 2000 di Sydney, Australia yang juga kali terakhir skuad negara berjaya beraksi di temasya terbesar dunia itu.

Tidak hairanlah selain memikul tugas di benteng pertahanan, Madzli juga pada masa sama perlu mencurahkan pengalamannya kepada barisan pemain lebih muda untuk menghadapi pusingan kelayakan yang sebenarnya cukup sukar.

Madzli akur tanggungjawab berat yang dipikulnya itu, berbeza ketika dua pusingan kelayakan sebelum ini yang menyaksikan masih terdapat pemain lebih senior berbandingnya.

"Saya akui tekanan memang ada baik pada saya atau pada barisan pemain muda bagi mengharungi pusingan kelayakan kali ini kerana sudah lama kita tidak layak beraksi di Sukan Olimpik.

"Cuma yang saya harapkan pemain baru janganlah terlalu berasa tertekan kerana ia bakal menimbulkan masalah kepada mereka dan juga barisan pemain yang lain.

"Bagi saya, selaku pemain senior, saya akan cuba membantu mereka sebaik yang mungkin, terutama pada setiap perlawanan yang kita harungi pada pusingan kelayakan kali ini," katanya.

Berusia 33 tahun, masa semakin suntuk untuknya merasai sekali lagi aksi pada Sukan Olimpik dan atas faktor itu, dia secara peribadi berharap skuad negara berjaya menempah tiket ke Sukan Olimpik London.

"Sebenarnya ini adalah peluang terakhir saya untuk cuba sekali lagi beraksi pada Sukan Olimpik kerana selepas ini, saya pernah beritahu bahawa saya akan terus bersara.

"Saya fikir cukuplah peluang yang diberi kepada saya dan lebih baik peluang sama diberikan kepada pemain lebih muda dan lebih baik berbanding saya," katanya.

Mengulas mengenai saingan di Dublin, Madzli tanpa berselindung menyatakan skuad negara perlu meraih kemenangan dalam beberapa perlawanan awal bagi memastikan kedudukan mereka lebih selesa sebelum pertemuan menentang Korea serta pasukan tuan rumah.

"Kita perlu menjaringkan sebanyak mungkin gol kerana perbezaan gol mungkin bakal menjadi penentu siapa yang lebih layak beraksi di Sukan Olimpik," katanya.