Arsenal 4 Malaysia 0

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN dan ZAZALI JAMIAN
sukan@utusan.com.my

Tomas Rosicky menewaskan penjaga gol Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat untuk gol keempat Arsenal pada perlawanan persahabatan di Stadium Nasional, Bukit Jalil, malam tadi.

KUALA LUMPUR - Belum terlambat buat Harimau Malaya mencari kesilapan setelah dibelasah 0-4 oleh kelab gergasi Liga Perdana England, Arsenal di Stadium Nasional Bukit Jalil, semalam.

Memang benar kekalahan yang dialami oleh pasukan negara bukan satu perkara yang mengejutkan, namun apa lebih mustahak, perlawanan 90 minit yang dilalui skuad negara berdepan pemain-pemain berkelas dunia ternyata menjadi bekalan berguna bagi menghadapi Singapura pada pusingan kedua kelayakan Piala Dunia 2014.

Corak permainan pantas dan hantaran tepat, dua elemen penting yang boleh dipelajari oleh anak-anak buah Datuk K. Rajagobal daripada Arsenal.

Apa pun, barisan Malaysia wajar dipuji kerana mampu memberikan saingan ke atas skuad bimbingan Arsene Wenger dalam perlawanan menghiburkan yang disaksikan kira-kira 50,000 penonton.

Cuma apa yang sedikit merisaukan ialah kecederaan yang dialami oleh tonggak pertahanan negara, Mohd. Aidil Zafuan yang mungkin terlepas peluang berdepan Singapura selepas dikasari Marouane Chamakh pada minit ke-42 sehingga digantikan dengan Mohd. Muslim Ahmad.

Arsenal semalam berpesta gol menerusi Aaron Ramsey daripada sepakan penalti seawal minit kelima sebelum pemain antarabangsa England, Theo Walcott menanduk masuk gol kedua pada minit ke-36.

Arsenal menambah dua lagi jaringan pada minit ke-57 menerusi Carlos Vela daripada gerakan cantik dan Tomas Rosicky mencipta jaringan keempat pada minit ke-90 bagi menutup kemenangan bergaya kelab dari London itu.

Walaupun dikejutkan dengan jaringan awal Arsenal, Harimau Malaya secara keseluruhannya bermain baik pada babak pertama.

Aksi serba pantas pemain sayap kiri negara, S. Kunanlan banyak mendapat sorakan daripada peminat setia negara selepas acap kali melepasi kawalan bek kanan Arsenal, Carl Jenkinson sementara Ahmad Fakri Saarani dan Norshahrul Idlan Talaha yang menjadi gandingan pilihan Rajagobal pula berjaya mempamerkan rentak agresif.

Namun, salah faham Mohd. Nasril Nourdin dan pertahanan membuka ruang kepada Walcott yang berlari pantas menanduk bola ke dalam gawang yang ternganga bagi mengukuhkan kedudukan 2-0.

Arsenal yang tidak menurunkan beberapa pemain utama jelas mempamerkan rentak hambar pada 45 minit perlawanan tetapi segalanya berubah apabila membawa masuk bintang-bintang mereka antaranya Andrei Arshavin, Robin Van Persie, Samir Nasri, Carlos Vela dan Bacary Sagna.

Peminat Arsenal bersorak gembira apabila bintang kesayangan mereka, Van Persie melangkah masuk ke padang pada minit ke-65 dan kehadiran pemain antarabangsa Belanda itu banyak memberikan masalah kepada pertahanan negara dengan aksi serba memukau di samping kehadiran Nasri dan Arshavin.

Bermula detik itu, pertahanan negara beraksi dalam keadaan kelam kabut ketika Arsenal memperagakan aksi bermutu tinggi.

Malaysia akan menentang Liverpool pada Sabtu ini.

SPORTKU.COM - Akhirnya Gelar juara kelas Free For All (FFA) di Bhayangkara Speed Offroad 2011 berhasil disabet oleh offroader dari tim KS Nusa Motorsport, Satya Sunarso. Dengan mencetak perolehan poin 95 di SS-1, SS-4 dan SS-5. Poin penuh juga di reguk ketika offroader Satya Sunarso dengan mobil bernomor pintu 20 menjalani SS-2 dan SS-3.

Satya Sunarso Team KSNusa Motorsport dengan mobil Jeep Wrangler berhasil juara kelas FFA di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011

Diceritakan oleh Satya Sunarso bahwa pada SS awal sempat mengalami kesulitan ketika melaju di track Bhayangkara Speed Offroad 2011. Ternyata penggunaan ban yang kurang tepat adalah akar penyebabnya. Namun hal tersebut tidak menjadikan Satya Sunarso untuk berhenti menginjak penuh gas mobilnya sampai di garis finish.

Ketika berbicara tentang kemenangannya di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011, Satya Sunarso mengungkap hal tersebut tidak terlepas dari bantuan tim mekanik yang handal dan dukungan tim KS Nusa Motorsport yang mendukung dirinya.

Satya Sunarso Team KSNusa Motorsport speed offroad di Batam dan berhasil juara kelas FFA di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011

Hal yang terakhir disampaikan oleh sang juara kelas FFA di Bhayangkara Speed Offroad 2011, Satya Sunarso, terimakasih yang sangat besar kepada penyelenggara terutama Kombespol Eka Yudha yang sudah mengundangnya untuk ikut kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011. Harapannya untuk dunia offroad di Batam juga diungkapkan dengan ucapan semoga sukses kepada komunitas speed offroad yang berada di Batam.

Satya Sunarso Team KSNusa Motorsport speed offroad di Batam dan berhasil juara kelas FFA di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011

Satya Sunarso Team KSNusa Motorsport dengan mobil Jeep Wrangler berhasil juara kelas FFA di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011

Satya Sunarso Team KSNusa Motorsport speed offroad di Batam dan berhasil juara kelas FFA di kejuaraan Bhayangkara Speed Offroad 2011

SPORTKU.COM - Pereli Indonesia Rifat Sungkar dan navigatornya, Scott Beckwith dari tim Pertamina Cusco Rally Team sejak hari Minggu (10/7) telah bertolak ke negara Selandia Baru untuk mengikuti di putaran keempat Asia Pacific Rally Championship ( APRC ) di Whangarei – New Zealand pada tanggal 15 – 17Juli .

Rifat Sungkar dan Scott Beckwith dari tim Pertamina Cusco Rally Team saat rally di Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand

Rally of Whangarei merupakan putaran ke 4 kejuaraan Asia Pacific Rally dan putaran ke 3 (terakhir) kejuaraan Pacific Cup, dikenal sebagai rally dengan lintasan tercepat diantara 6 negara penyelenggara serie APRC – diikuti oleh 74 peserta dari 11 negara akan menempuh jarak total sejauh 700,66 kilometer.

Rifat Sungkar dari tim Pertamina Cusco Rally Team saat rally di Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand

Selain terdaftar sebagai registered driver di kejuaraan APRC, Rifat Sungkar / Scott Beckwith juga terdaftar sebagai perally yang memperebutkan Pacific Cup. Untuk kejuaraan APRC – perally Indonesia ini berada di posisi ke 4, sedangkan setelah mengikuti 2 putaran Pacific Cup di Australia & New Caledonia – Rifat / Beckwith berada diposisi teratas dengan 52 point.

Rifat Sungkar dari tim Pertamina Cusco Rally Team yang akan mengikuti rally di Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand (Photo By : www.rifatsungkar.net)

Berikut ini adalah status terakhir yang dikirimkan Rifat Sungkar via email langsung dari Asia Pacific Rally Championship ( APRC ) di Whangarei – New Zealand pada hari ini jam 16:00 wib, kepada SPORTKU.COM :

Hari ini kita sudah melakukan testing di daerah "Mangapai" 34KM keluar dari kota Whangarei. Cuaca saat testing 16?C dan kita mencoba sebanyak 12 kali kesempatan di trek sepanjang 4KM. Testing dimulai jam 1 siang setelah 3 team sebelumnya melakukan testing di tempat yang sama dari jam 8-12. Testing kita dimulai dengan menggunakan ban medium compound dan hasilnya kurang begitu baik karena suspensi terlalu empuk dan "diff set-up" terlalu "open" sehingga belakang mobil selalu sliding apabila melakukan pengereman.

Kemudian setelah 2 kali percobaan , Kawamura San selaku tuner melakukan "re-writing" ECU differensial dan hasilnya tercapai improvement yang luar biasa karena mobil dapat dikontrol dengan  baik.

Setelah bermain-main dengan berbagai setup suspensi dan berbagai pilihan ban hard, medium, soft, dan hard cut, waktu terbaik diperoleh dengan menggunakan suspensi Ohlins dan ban soft compound dengan improvement waktu menjadi 2.33.9 detik ketika testing berakhir pukul 4:30  dari waktu tempuh 2.42.0 saat testing di mulai pada jam 1 siang.

Besok kita akan start survey pada jam 7:00 untuk seluruh ss dan survey akan dilakukan dengan cara konvoy bagi seluruh beserta bersamaan. Tentunya besok akan menjadi hari yang sangat panjang, Doain ya

Rifat

Rifat Sungkar dari tim Pertamina Cusco Rally Team yang akan mengikuti rally di Asia Pacific Rally Championship (APRC) Whangarei – New Zealand (Photo By : www.rifatsungkar.net)

PORTO - Kepergian Andre Villas-Boas ke Chelsea masih menyisakan kekecewaan mendalam bagi Presiden FC Porto Jorge Nuno Pinto da Costa. Sang presiden secara terbuka mencoret nama The Blues dari jajaran klub Raksasa Eropa.

Setelah mempersembahkan gelar juara Liga Portugal dan Europa League musim lalu, Villas-Boas meninggalkan The Dragons untuk menerima pinangan klub London Barat. Da Costa mengklaim, pelatih 33 tahun tersebut menyimpan kekhawatiran gagal mengulang sukses debutnya di musim mendatang.

Namun, hijrahnya Villas-Boas ke Premier League rupanya tak lepas dari bayang-bayang Mourinho. Seperti diketahui, Villas-Boas sempat menjadi asisten The Special One saat menangani Porto, Chelsea dan Inter Milan.

Sebelumnya, Presiden Porto memastikan bahwa Villas-Boas akan selalu dihantui oleh prestasi Mourinho. Kini, da Costa tak segan menyerang Chelsea, yang tidak disebutnya sebagai salah satu klub elite di Benua Biru. Dia lebih sepakat menyebut Barcelona, Real Madrid dan Manchester United.

"Dalam sepakbola, saat Anda berpikir tentang klub besar di Eropa, ukurannya bukan Chelsea, tapi Barcelona, Real Madrid atau Manchester United," cetus da Costa.

Lantas, sang presiden menegaskan bahwa Villas-Boas hengkang lantaran takut dibandingkan dengan Mourinho, yang sukses mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Porto. "Dia takut dibandingkan dengan Mourinho dan dia pergi," imbuhnya, dikutip dari Goal, Kamis (14/7/2011). (far)

ROMA - Luis Enrique menjalani hari pertama sesi latihan bersama AS Roma. Sang allenatore sudah menekankan target pada seluruh awak Giallorossi, guna menyongsong musim 2011-2012.

Rabu (13/7/2011) pagi waktu setempat, Enrique memimpin debut latihan Roma di pusat pelatihan Trigora, setelah mendarat pada malam sebelumnya. Kendati terbilang allenatore anyar dan musim baru belum juga dimulai, tak lantas menahan pria asal Spanyol melontarkan targetnya.

"Saya berharap menerapkan filosofi pada para pemain, yakni berupa permainan sepakbola ekstra menyerang," cetus suksesor caretaker Vincenzo Montella, dikutip dari Football Italia, Kamis (14/7/2011).

"Kami harus selalu melangkah ke lapangan dengan tujuan yang sama: kemenangan, baik kandang maupun tandang. Inilah yang saya yakini," tegas pelatih yang sebelumnya menangani Tim Barcelona B.

Prestasi Giallorossi di tangan Claudio Ranieri pada musim lalu, kian merosot hingga akhirnya terlempar dari jajaran empat besar. Sebagai caretaker, Montella hanya sanggup mengantarkan Raksasa Ibukota menduduki peringkat enam klasemen akhir Serie A.

Kedatangan Enrique tentunya menghembuskan angin segar bagi Francesco Totti dkk. Mantan penyerang Timnas Spanyol diharapkan mampu mendongkrak kesuksesan Giallorossi di musim mendatang. (far)

The Gunners, yang terakhir kali bermain di Malaysia 12 tahun lalu, selanjutnya akan bermain di China pada Sabtu (16/7).

Manajer Arsenal Arsene Wenger memulai dengan tim muda dan pemain muda Jack Wilshere dan Aaron Ramsey mendominasi di lapangan tengah.

Wilshere menyebabkan kepanikan di pertahanan Malaysia saat pertandingan baru berjalan lima menit dan mendapat peluang untuk melepaskan tembakan sebelum Mahalli Jasuli menjatuhkan dia, yang membuat wasit Mohamad Yussof Mat Karim menunjuk titik putih, lapor AFP.

Ramsey mengeksekusi tembakan penalti, membuat penjaga gawang Mohamad Nasril Mat Nourdin salah langkah.

Peluang terbaik Malaysia didapat saat tendangan bebas kapten Safiq Rahim tapi dapat dibuang oleh Wojciech Szczesny.

Arsenal memperbesar keunggulan pada menit 37 saat umpan Ramsey disambut Theo Walcott yang membuat kedudukan menjadi 2-0.

Arsenal membuat tujuh pergantian setelah turun minum dengan para pemain seperti Tomas Rosicky, Carlos Vela, Denilson, dan penjaga gawang Vito Mannone masuk ke lapangan.

Arsenal kembali mendapat beberapa peluang sebelum pemain asal Meksiko Vela menjebol gawang kiper pengganti Malaysia Khairul Fahmie Che Mat pada menit 58.

Pergantian pemain yang diinginkan oleh semua orang di stadion itu terjadi pada menit 67 saat Arsenal memasukkan Samir Nasri, yang sedang diincah Manchester United dan Manchester City, Robin Van Persie, Andrey Arsharvin, dan Barcary Sagna.

Rosicky membuat kedudukan menjadi 4-0 pada menit 90, menjebol gawang dari jarak dekat. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pebalap Prancis Thomas Voeckler dari tim Europcar mempertahankan kaus kuning pemimpin klasemen pebalap setelah etape yang menempuh 167,5km dari Blaye-les-Mines hingga Lavaur, yang berakhir dengan sprint sekelompok pebalap setelah yang melepaskan diri dari kelompok besar pebalap, dapat dikejar kembali empat kilometer sebelum finis.

Voeckler menyelesaikan etape bersama pebalap lain yang menjadi favorit untuk merebut kaus kuning, untuk mempertahankan keuggulannya satu menit 49 detik atas pebalap Spanyol Luis Leon Sanchez dari tim Rabobank.

Ini merupakan kemenangan ketiga Cavendish pada Tour tahun ini, setelah kemenangan pada etape lima di Cap Frehel dan etape tujuh di Chateauroux.

Sehari setelah dikalahkan saat finis etape 10 oleh Greipel, Cavendish mengalahkan sprinter tim Omega-Pharma itu dengan lebih satu panjang sepeda dalam etape yang diwarnai hujan tersebut.

Pebalap berusia 26 tahun itu juga mengambil alih penguasaan klasemen poin (kaus hijau) dari juara Belgia Philippe Gilbert.

Etape ke-12 yang akan digelar Kamis (14/7) merupakan yang pertama dari tiga etape beruntun di Pyrenees dan diperkirakan akan terjadi pertarungan ketat memperebutkan kaus kuning antara Alberto Contador, Andy Schleck, dan Cadel Evans.(*)
(I015/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Malaysia tumbang di tangan Gunners

Laporan WAN FAKHRUL BAKAR dan SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
sukan@kosmo.com.my

SKUAD bola sepak kebangsaan gagal mencipta kejutan apabila tewas 0-4 kepada kelab Liga Perdana England, Arsenal pada aksi persahabatan di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam tadi.

Di hadapan 65,000 penonton yang majoritinya berjersi merah sambil dicelah-celah mereka terselit penyokong berjersi kuning, empat jaringan skuad The Gunners itu dijaringkan Aaron Ramsey, Theo Walcott, Carlos Vela dan Tomas Rosicky.

Tiada kelibat Robin van Persie, Samir Nasri, Bacary Sagna dan Andrei Arshavin dalam kesebelasan Arsenal, sebaliknya pengurus The Gunners, Arsene Wenger membariskan Ryo Miyaichi, Carl Jenkinson, Thomas Vermaelen dan Marouane Chamakh.

Jurulatih kebangsaan, Datuk K. Rajagobal pula meletakkan penjaga gol ketiga, Nasril Nourdin dalam kesebelasan utama dan hanya memasukkan Khairul Fahmi Che Mat selepas rehat.

Menerusi serangan pertama ke arah pintu gol Malaysia pada minit keempat, Arsenal berjaya memperoleh sepakan penalti setelah Aidil Zafuan Radzak menjatuhkan Jack Wilshere.

Ramsey yang mengambil sepakan penalti itu mudah menewaskan Nasril untuk gol pertama Arsenal.

Malaysia hanya melakukan serangan sulung pada minit kelapan, tetapi hantaran lintang Asraruddin Putra Omar mudah ditanduk Alex Song ke arah penjaga golnya, Wojciech Szczesny.

Pada minit ke-24, stadium bergema seketika apabila sepakan percuma kapten Malaysia, Safiq Rahim dari sebelah kanan hampir memerangkap Szczesny yang terpaksa melompat untuk menepis bola ke belakang.

Namun kelekaan pertahanan Malaysia dihukum pada minit ke-36 apabila hantaran lintang Wilshere berjaya disudahkan dengan lambungan kemas oleh Walcott untuk kedudukan 2-0.

Bermula babak kedua, Wenger melakukan lapan pertukaran sementara Rajagobal hanya memasukkan Khairul Fahmi dan Abdul Hadi Yahaya menggantikan Nasril dan Ahmad Fakri Saarani.

Kehebatan Arsenal ternyata sukar dibendung apabila mereka berjaya memperoleh gol ketiga hasil penyudah kemas penyerang gantian, Vela pada minit ke-58.

Pada minit ke-67, Wenger mula melakukan empat pertukaran serentak memasukkan Van Persie, Nasri, Sagna dan Arshavin.

Arsenal melengkapkan malam gemilang mereka dengan gol keempat menerusi Rosicky pada minit ke-90.

Giliran Liverpool uji Malaysia

SELEPAS Arsenal, kini giliran Liverpool pula yang akan menguji kehebatan skuad bola sepak kebangsaan pada aksi persahabatan yang dijadualkan berlangsung Sabtu ini.

Menurut penganjur, ProEvents Sdn. Bhd., skuad The Reds dijadualkan tiba di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) awal pagi ini dari Guangzhou, China.

Peminat bola sepak tempatan boleh menyaksikan kelibat pemain-pemain pujaan mereka pada sesi latihan yang akan diadakan di Stadium Nasional, Bukit Jalil pada pukul 7 malam.

Bagaimanapun, sesi latihan itu dibuka kepada peminat-peminat yang mempunyai pas khas sesi latihan berkenaan sahaja.

Penaja rasmi Liverpool iaitu Standard Chartered dan Courts, masing-masing mempunyai program tersendiri meraikan ketibaan barisan bintang The Reds.

Bagi Standard Chartered Malaysia, mereka telah menubuhkan Standard Chartered-LiverpoolFanzone pusat beli-belah Pavilion Kuala Lumpur (Pavilion KL) untuk meraikan ketibaan pasukan serta peminat kelab tersebut.

Ia bermula sejak Isnin lalu dan acara kemuncak ialah penampilan khas barisan pemain Liverpool pada pukul 3 petang esok.

Courts turut mengatur sesi bertemu peminat di premisnya di Setapak dan Cheras juga pada pukul 3 petang, hari yang sama.

Liverpool akan menentang skuad Harimau Malaya di Stadium Nasional, Bukit Jalil pada pukul 5.45 petang, Sabtu ini.

Sementara itu, skuad The Reds bermula hambar pada Siri Jelajah Asia 2011 apabila sekadar mencatatkan kemenangan tipis 4-3 ke atas kelab Divisyen Dua China, Guangdong Sunray Cave malam tadi.

Pada aksi tersebut, skuad kendalian Kenny Dalglish itu bermula garang apabila membuka tirai jaringan menerusi Christian Poulsen pada minit ke-20 sebelum David Ngog meledak gol kedua berselang dua minit kemudian.

Begitupun, Ricardo Steer berjaya merapatkan jurang buat Guangdong Sunray Cave menerusi jaringan pada lewat babak pertama perlawanan.

Sebaik babak kedua bersambung, anak-anak buah Dalglish terus garang apabila berjaya menambah dua lagi gol menerusi Conor Coady pada minit ke-72 dan Andy Caroll (85).

Biarpun ketinggalan dengan tiga gol, Guangdong Sunray Cave masih belum berputus asa apabila berjaya meledak dua gol dalam tempoh dua minit pada lewat babak perlawanan masing-masing menerusi Lu Lin dan Yin Hongbo.

PHM congak langkah lebih awal

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

BARISAN pemain hoki kebangsaan akan menjalani beberapa siri ujian dengan pihak Institut Sukan Negara (ISN) bagi menganalisis tahap kecergasan dan stamina mereka ketika mengadakan aksi persahabatan pada bulan puasa, Ogos depan.

Siri ujian tersebut membabitkan lima perlawanan persahabatan dengan Jepun di Kuala Lumpur sebagai persiapan awal jika Malaysia layak beraksi pada Sukan Olimpik 2012 di London.

Setiausaha Kehormat Persekutuan Hoki Malaysia (PHM), Maninderjit Singh berkata, ISN akan mengumpul data dan maklumat kesemua pemain negara dalam lima ujian perlawanan tersebut.

"Ujian ini amat penting kerana pertama sekali, Sukan Olimpik 2012 di London akan berlangsung ketika bulan puasa (mengikut kalendar Islam) tahun depan.

"Seandainya kita layak pada temasya Olimpik nanti, kita sudahpun memiliki data dan maklumat mengenai kajian terhadap tahap stamina dan kecergasan pemain negara ketika beraksi sambil berpuasa.

"Jadi, PHM akan bekerjasama dengan ISN dalam menjalankan ujian tersebut pada lima perlawanan persahabatan menentang Jepun di Kuala Lumpur bulan depan," kata Maninderjit semalam.

Selepas memenangi pingat perak pada Sukan Asia di Guangzhou, China, November lalu, Maninderjit berkata, sasaran Malaysia pada tahun ini pula ialah muncul lima pasukan terbaik dalam Cabaran Juara-Juara I yang akan berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan bermula 26 November hingga 4 Disember depan.

"Kita perlu menduduki kelompok lima pasukan terbaik pada saingan itu nanti sekiranya mahu layak pada edisi tahun depan.

"Saingan di peringkat kumpulan tidak diambil kira kerana kesemua pasukan akan layak ke suku akhir.

"Tetapi di peringkat kalah mati, kalau kita kalah, kita tersingkir. Jadi, untuk mendapatkan rentak yang baik, Malaysia perlu beraksi dengan baik walaupun dalam peringkat kumpulan," katanya.

Pada Cabaran Juara-Juara I, Malaysia berada dalam Kumpulan B bersama Kanada, Argentina dan Jepun, manakala Kumpulan A dibarisi New Zealand, Afrika Selatan, Belgium dan Poland.

Kejohanan itu juga dilihat sebagai persiapan terbaik bagi kempen Kelayakan Olimpik 2012 yang diadakan di tiga gelanggang berbeza awal tahun depan.

Kamis, 14/07/2011 01:00 WIB

Untuk Kiper, Madrid Percayakan pada Pemain Binaan Sendiri
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Dilansir dari situs resmi Madrid, empat penjaga gawang itu adalah Iker Casillas, Antonio Adan, Tomas Mejias, dan Jesus.

Terakhir kali seluruh posisi kiper di tim utama Los Blancos diisi produk asli akademi Madrid adalah 25 tahun silam, ketika Agustin, Ochotorena, Garcia Remon, dan Miguel Angel ada dalam skuad first team.

"Ini adalah situasi yang unik di sepakbola. Saya tak melihat tim lain memiliki tiga atau empat kiper hasil binaan akademi. Kiper-kiper kami juga merepresentasikan tiga generasi yang berbeda dari pemain," ujar pelatih Jose Mourinho.

"Salah satu dari kiper kami adalah yang terbaik di dunia. Yang lain dipromosikan dari posisi kiper ketiga ke kiper kedua. Sedang yang dua lagi akan berlatih dengan kami," lanjut pria asal Portugal itu.

Untuk Casillas, perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1999. Segudang prestasi telah diraih kiper berkebangsaan Spanyol ini, baik itu bersama klub atau pun tim nasional.

Sementara Antonio Adan menghabiskan waktu selama 13 tahun di akademi. Ia menjalani debut bersama tim utama pada 8 Desember 2010 melawan Auxerre di Liga Champions dan tidak kebobolan.

Ada pun Tomas Mejias menjalani debutnya bersama tim utama pada 10 Mei silam menghadapi Getafe. Ada pun pertandingan perdana Jesus mengawal tim senior adalah menghadapi Almeria.

"Gawang tim Real Madrid mungkin akan terus dijaga oleh kiper produk akademi untuk tahun-tahun mendatang," lugas Mourinho.

( nar / krs )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Kamis, 14/07/2011 00:10 WIB

Gabung Inter, Jonathan Ingin Buktikan Kualitas
Arya Perdhana - detiksport

Inter merekrut Jonathan dari klub Brasil, Santos, dengan harga yang dirahasiakan. Pemain 25 tahun itu diikat dengan kontrak empat tahun dan kehadirannya mengingatkan orang pada sesama bek Brasil, Maicon.

"Saya bahagia bisa berada di sini sehingga saya bisa bekerja dan membuktikan kualitas saya," kata Jonathan kepada Inter Channel yang dikutip Football Italia pada hari pertama pra-musim Inter.

Di Inter, Jonathan berkumpul dengan banyak rekan senegaranya yang sudah terlebih dulu di sana. Walau begitu, banyak dari mereka belum bisa ditemui karena masih membela Brasil di Copa America.

"Saya belum pernah bicara dengan Lucio, sementara dengan Maicon saya cuma pernah beberapa kali bertemu ketika dia masih di Cruzeiro bersama Julio Cesar," cetus Jonathan.

"Semua orang di Brasil bilang Inter adalah klub yang menakjubkan dan punya tim yang sangat kuat. Saya berharap bisa memberikan kontribusi buat tim ini dan terus memperbaiki diri," tuntasnya.

( arp / krs )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

MANCHESTER, KOMPAS.com — Klub raksasa Spanyol, Barcelona atau Real Madrid, akan menjadi pilihan Wayne Rooney bila dia meninggalkan Manchester United pada suatu saat nanti.

"Wayne selalu memiliki potensi. Namun, saya secara pribadi berpikir dia akan lebih baik lagi. Apakah dia akan di Manchester United selamanya? Menurut saya, dia akan pergi ke Barcelona atau Real Madrid. Saya pikir dia suka tantangan," jelas mantan Pelatih Everton, Tony "Tosh" Farrell.

Farrell merupakan pelatih yang mengembangkan kemampuan Rooney di akademi Everton. Rooney tidak menampik bahwa Farrell memiliki peran besar terhadap perkembangan kariernya.

"Dia pelatih yang bagus untuk anak-anak muda di sana. Dia mendorongku untuk tampil baik. Aku pikir dia melihat bakat dan dia selalu memainkanku selama satu atau dua tahun. Hal itu benar-benar membantu perkembanganku saat usiaku muda."

"Tentu saja semua keluargaku adalah penggemar Everton. Klub tersebut merupakan bagian besar dari kehidupan keluargaku. Jadi, kehormatan besar bagiku pernah bermain bersama mereka," papar Rooney. (MIR)

ROMA, KOMPAS.com — Direktur Olahraga AS Roma, Walter Sabatini, mengonfirmasi, pihak manajemen akan segera menawarkan perpanjangan kontrak kepada gelandang mereka, Daniele De Rossi.

Saat ini kontrak De Rossi hanya menyisakan satu tahun lagi. Dengan hampir berakhirnya kontrak sang pemain, beberapa media Italia sudah melontarkan bermacam rumor mengenai masa depannya. Salah satu isu yang beredar, De Rossi akan segera bergabung dengan Chelsea, yang saat ini tengah mencari gelandang setelah Michael Essien dipastikan absen panjang karena cedera.

Roma sendiri menyadari situasi ini. Untuk itu, mereka segera mempersiapkan kontrak baru untuk memagari De Rossi dari kejaran tim lain. Sabatini pun optimistis kapten kedua timnya itu akan memperpanjang masa baktinya di "I Giallorossi".

"Kami bekerja dengan penuh ketenangan. Saya sudah berbicara dengan Daniele. Kami akan berbicara dengan agennya dan membuatkan tawaran untuknya," kata Sabatini kepada Sky Sports.

Selain itu, Sabatini juga mengonfirmasi bahwa Roma selangkah lagi akan mendapatkan kiper Espanyol, Carlos Kameni. Kedatangan Kameni diharapkan bisa menutup lubang pascakepergian Alexander Doni dan Julio Sergio.

"Kami selangkah lagi untuk mendapatkannya," ujar Sabatini.

Playoff Piala Davis Grup Dunia

Federer-Hewitt Bakal Bertarung

Formula 1

Ferrari Adu Perez-Bianchi dengan Mobil F1 2009

JAKARTA - Indonesia harus bersiap karena puncak perhelatan acara turnamen biliar Guinness World Series 2011 akan dihelat. Akan ada 28 pemain billiard terbaik Indonesia yang akan bersaing dengan 36 pemain billiar internasional di turnamen kelas dunia ini.

Turnamen ini sendiri akan berlangsung di Mall Taman Anggrek, Jakarta mulai tangal 14 Juli-17 Juli 2011. Di tahap Grand final ini para jago biliar Indonesia akan bersaing ketat dengan para jago Biliar dari luar negeri demi memperebutkan hadiah total U$D 100.000.

"Kami percaya orang Indonesia sangat berbakat di bidang Biliar. Guiness berharap masyarakat Indonesia mensupport penuh pemain Indonesia yang berlaga di acara ini. Besar harapan saya pemain Indonesia bisa bermain baik dan menunjukkan skillnya,"
ujar John Galvin selaku perwakilan Guinness Indonesia kepada para wartawan di konferensi pers yang bertempat di Mall Taman Anggrek, Rabu (13/7/2011).

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI). Bahkan acara ini juga menjadi ajang yang digunakan para atlet biliar untuk menimba pengalaman sebelum SEA GAMES XXVI dengan menurunkan 12 orang atletnya.

"Saya dan segenap PB POBSI mengucapkan terimakasih kepada Guiness atas adanya acara ini. Mayoritas pemain disini masih merupakan muka-muka lama, dan kesempatan Indonesia untuk menjegal 36 peserta Internasional lebih besar. Mudah-mudahan bisa terjadi All Indonesian Final, Saya optimistis," tandas Ketua Umum PB POBSI, Tutuk Kurniawan.

Kesempatan ini tentu tidak ingin disia-siakan PB POBSI menjadi ajang untuk mempersiapkan diri sekaligus menilik lawan-lawan tangguh di SEA GAMES XXVI nanti. Semoga atlet Indonesia bisa berprestasi dan melakukan yang terbaik di negeri sendiri.

(seb)

LOS ANGELES – Amir Khan masih melakukan persiapan matang bersama sang pelatih, Freddie Roach jelang pertarungan unifikasi kelas Welter pada 23 Juli mendatang. Pertarungan ini akan jadi ajang pembuktian supremasi Khan atas Zab Judah.
 
Keyakinan akan kemenangan sudah dipatok Freddie Roach kepada anak didiknya, Amir Khan untuk dapat memenangkan perterungan unifikasi yang akan digelar di Las Vegas medio Juli ini. Khan, sang pemegang versi WBA akan diuji Judah sang pemilik versi IBF.
 
Tentunya Roach sangat percaya diri akan Khan. Dia yakin Khan yang akan memenangkan pertarungan ini, terlebih Khan digadang-gadangkan akan melebihi pencapain Manny Pacquiao saat ini. Roach yakin Khan juga kelak akan mendominas kelas Welter setelah menumbangkan Judah.
 
Roach juga 'menyarankan' Judah agar persiapkan fisik dan mentalnya menghadapi Khan karena Khan sedang memasuki masa keemasaannya dan Judah harus berada dalam kondisi sempurna jika ingin mengimbangi kekuatan dan kecepatan Khan.
 
"Zab harus berada dalam keadaan terbaiknya untuk selamat dari pertarungan ini," ungkap Roach sebagaimana disitat Supersport, Rabu (13/7/2011).
 
"Saya memiliki keyakinan penuh atas anak didik saya. Kami siap untuk pertarungan ini karena kami tahu kapan harus menyerang. Kami akan menang dan membawa pulang sabuk miliknya dengan kebanggaan," tambah Master Roach.
 
"Menurut saya pertarungan nanti takkan berjalan membosankan. Kami akan menghajarnya tanpa henti dengan power dan kecepatan yang Khan miliki dan saya kira Zab akan menerima pukulan-pukulan yang tak pernah dia duga dan alami sebelumnya," pungkas Roach.

(hmr)