REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Roger Federer memenangi gelar Dubai Terbuka kelimanya pada Sabtu, setelah mengalahkan Andy Murray dengan skor 7-5, 6-4.

Ini merupakan gelar kedua bagi Federer pada tahun ini, dan gelar ke-72 sepanjang karirnya. Murray mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, pada semifinal, dan berupaya memenangi gelar ke-23nya dari 32 penampilannya di final.

Kemenangan unggulan kedua Swiss atas unggulan ketiga asal Skotlandia ini, merupakan kemenangan ke-33 dari 35 pertandingan terakhir, dan meskipun ia telah berusia 31 tahun, Federer membuktikan bahwa dirinya masih merupakan petenis papan atas.

Sepanjang turnamen ini, ia hanya kehilangan satu game - pada game kelima di set kedua saat melawan Murray - bergerak dengan baik, dan menyerang dengan lembut pada kondisi yang cepat.

Murray berkesempatan untuk melakukan break pada game keenam dari set pertama, dan kembali melakukan break dari tertinggal 1-3 menjadi 3-3 pada set kedua, namun ia gagal menaklukkan Federer yang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.

"Kemenangan selalu yang terbaik, itu memecahkan semuanya. Ini adalah pekan yang istimewa untukku," kata Federer, yang telah menjuarai Grand Slam sebanyak 16 kali.

Murray menambahkan, "Atmosfernya fantastis. Saya pikir, sebagian besar penonton menginginkan Roger menang."

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Harapan untuk menggelar final sesama tunggal putra Indonesia pada turnamen Jerman Terbuka Grand Prix Gold pupus setelah langkah Tommy Sugiarto terhenti pada semifinal.

Pemain unggulan sembilan tersebut gagal menyusul Simon Santoso ke final turnamen berhadiah total 125.000 dolar AS itu setelah dikalahkan pebulu tangkis peringkat dua dunia Lin Dan dari Cina 21-10, 21-11 pada babak empat besar di Mulheim an der Ruhr, Jerman, Minggu dinihari WIB.

Dengan demikian Simon, unggulan kelima yang sudah lebih dulu meraih tempat di final, akan memperebutkan gelar juara melawan juara bertahan Lin Dan. Simon mencapai final Jerman Terbuka Grand Prix Gold setelah menundukkan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen 21-12, 21-13.

Kemenangan tersebut memperpanjang rekor pertemuan Simon dengan Jorgensen menjadi 3-0 bagi pebulu tangkis Indonesia tersebut dengan dua kemenangan sebelumnya diraih pada 2009 di Indonesia dan Denmark Super Series.

"Besok kalau bertemu Lin Dan saya akan tetap berusaha maksimal sekaligus mengukur seberapa jauh kemampuan saya," ujar Simon usai pertandingan.

Berdasarkan catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Simon pernah menang sekali melawan bintang asal China tersebut dari total sembilan pertemuan mereka.

Sementara itu pemain tunggal putri Juliane Schenk mempertahankan harapan tuan rumah Jerman dengan menyisihkan unggulan pertama Wang Xin asal China 21-14, 21-16 untuk maju ke final.

Schenk yang memperoleh kemenangan hanya dalam waktu 38 menit itu akan memperebutkan gelar juara dengan pemain China lainnya, unggulan kedua Li Xuerui yang mengalahkan Gu Juan dari Singapura 24-22, 21-14.

Final ganda campuran akan mempertemukan unggulan ketiga Lee Yong Dae-Ha Jung Eun dari Korea dengan pasangan Denmark unggulan keempat Thomas Laybourn-Kamilla Rytter Juhl.

Sedang mahkota ganda putri akan diperebutkan pasangan unggulan ketujuh asal Korea Jung Kyung Eun-Kim Ha Na dengan unggulan delapan asal China Huan Xia-Tang Jinhua.

Liverpool yang menjamu Arsenal di Anfield, Sabtu (3/3/2012), memang tampil sangat baik dalam laga tersebut. Tercatat, dalam statistik The Reds mampu menguasai jalannya pertandingan.

Sayang, mereka harus membuang beberapa peluang, seperti gagalnya tendangan penalti oleh Dirk Kuyt. Bahkan, gol tunggal The Reds hasil dari gol bunuh diri bek Arsenal, Laurent Koscielny.

Berbeda dengan Arsenal yang tampil tidak terlalu meyakinkan. Namun, pada akhirnya mereka malah mampu memenangkan laga lewat dua gol sang kapten Robin van Persie. Oleh karena itu, Dalglish menilai percuma timnya telah bermain dengan baik namun akhirnya harus menelan kekalahan.

"Apabila kalian mengukur dengan poin yang diraih, maka ini sangat mengecewakan. Namun, bila dilihat dari segi performa maka saya nyatakan bila kita telah tampil sangat gemilang," ungkap Dalglish seperti dilansir situs resmi klub, Minggu (4//3/2012).

"Mengakhiri sebuah pertandingan tanpa meraih tiga poin selalu mengecewakan. Kami telah bermain dengan luar biasa. Mungkin ini akan menjadi pelajaran bagi kami, yang mana bermain dengan jelek tapi bisa meraih kemenangan," sambungnya. (acf)

Laga pekan ke-24, Sabtu (3/3/2012) malam tadi memberikan kenangan pahit buat Bayern Munich yang bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Bay Arena.

Kubu FC Hollywood yang tengah berupaya terus menempel ketat Dortmund di puncak klasemen justru terpeleset. Gol Stefan Kiessling (79') dan Karim Bellarabi di masa injury time, memaksa Bayern tertunduk dengan skor 0-2.

Kekalahan Bayern pun langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Dortmund yang bermain beberapa jam berselang. Tim juara bertahan musim lalu sukses menundukkan tamunya, Mainz 2-1 di Stadion Signal Iduna Park, Minggu (4/3/2012) dini hari tadi.

Skuad asuha Jurgen Klopp membuka keunggulan lewat Jakub Blaszczykowski di menit ke-26 yang bertahan hingga jeda. Namun, asa Dortmunc untuk meraih poin penuh sempat terancam gagal setelah Mainz menyamakan kedudukan lewat Mohamed Zidan di menit ke-77.

Beruntung bagi Dortmund, tiga menit berselang Shinji Kagawa mencetak gol kemenangan timnya usai memaksimalkan umpan matang Lukasz Piszczek. Dortmund menutup laga dengan kemenangan 2-1.

Tambahan tiga angka plus kekalahan Bayern praktis membuat Dortmund kian nyaman di puncak klasemen sementara Bundesliga. Dortmund kini mengoleksi 55 poin, atau menjauhkan diri dari Bayern di tempat kedua dengan selisih tujuh poin.

Berikut hasil Bundesliga Sabtu-Minggu dini hari:
Bayer Leverkusen 2 – 0 Bayern Munich
Hamburg 0 – 4 Stuttgart
Hannover 2 – 2 Augsburg
Freiburg 2 – 1 Schalke
Kaiserslautern 0 – 0 Wolfsburg
Hertha Berlin 1 – 0 Werder Bremen
Borussia Dortmund 2 – 1 Mainz (acf)

Petenis Swiss Roger Federer (FOTO ANTARA/REUTERS/Arnd Wiegmann)

Berita Terkait

Ini merupakan gelar kedua bagi Federer pada tahun ini, dan gelar ke-72 sepanjang karirnya, lapor AFP.

Murray mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, pada semifinal, dan berupaya memenangi gelar ke-23nya dari 32 penampilannya di final.

Kemenangan unggulan kedua Swiss atas unggulan ketiga asal Skotlandia ini, merupakan kemenangan ke-33 dari 35 pertandingan terakhir, dan meskipun ia telah berusia 31 tahun, Federer membuktikan bahwa dirinya masih merupakan petenis papan atas.

Sepanjang turnamen ini, ia hanya kehilangan satu game - pada game kelima di set kedua saat melawan Murray - bergerak dengan baik, dan menyerang dengan lembut pada kondisi yang cepat.

Murray berkesempatan untuk melakukan break pada game keenam dari set pertama, dan kembali melakukan break dari tertinggal 1-3 menjadi 3-3 pada set kedua, namun ia gagal menaklukkan Federer yang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.

"Kemenangan selalu yang terbaik, itu memecahkan semuanya. Ini adalah pekan yang istimewa untukku," kata Federer, yang telah menjuarai Grand Slam sebanyak 16 kali.

Murray menambahkan, "Atmosfernya fantastis. Saya pikir, sebagian besar penonton menginginkan Roger menang." (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Gol yang dibukukan Gareth McAuley pada menit ke-82, mengamankan tiga poin untuk West Brom di the Hawthorns, sekaligus memberi pukulan keras bagi manajer Chelsea yang terancam dipecat, Andre Villas-Boas, yang dilaporkan berjuang keras untuk mempertahankan pekerjaannya, lapor AFP.

Kekalahan ini membuat Chelsea tertinggal tiga poin dari posisi empat besar setelah Arsenal mengamankan posisinya di zona Liga Champions, dengan meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool pada Sabtu.

Sementara itu, City tidak mengalami kesulitan saat menang 2-0 atas Bolton, ketika tim Eastlands tersebut mendapat keuntungan dari gol bunuh diri Gretar Steinsson, dan sepakan Mario Balotelli di Stadion Etihad.

Kemenangan ini membuat City menjaga rekor kemenangan 100 persen di kandang sendiri, dan membuat tim peringkat kedua, Manchester United, perlu mendapat hasil serupa atas Tottenham pada Minggu, untuk mengurangi selisih dengan rival sekota mereka di puncak klasemen.

Sebelumnya, gol yang dicetak Robin van Persie saat pertandingan memasuki menit-menit akhir membuat Arsenal menghancurkan harapan Liverpool untuk menembus zona kualifikasi Liga Champions di Anfield.

Pemain internasional, Van Persie, melepaskan tembakan voli indah pada menit ketiga tambahan waktu, untuk menggenapi catatan golnya menjadi dua gol pada pertandingan itu, sekaligus gol ke-31nya pada musim ini di semua kompetisi.

Van Persie menyamakan kedudukan untuk Arsenal, setelah gol bunuh diri Laurent Koscielny memberi keunggulan pada Liverpool.

Namun kekalahan ini membuat Liverpool gagal merangsek ke papan atas untuk mengamankan peluang mereka berkompetisi di level elite Eropa musim depan, dengan terpaut sepuluh poin dari Arsenal yang menghuni peringkat keempat.

Van Persie mengakui bahwa Liverpool sedang tidak beruntung sehingga harus menelan kekalahan.

"Saya tidak berpikir bahwa kami layak atas (kemenangan) itu, sebab Liverpool bermain lebih baik, namun untuk mencuri (gol) seperti yang kami lakukan - kami hanya dapat merasa puas," kata sang penyerang.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memuji kontribusi yang dilakukan oleh Van Persie.

"Ketika anda melihat bola mendarat di kaki Van Persie, anda tahu apa yang dapat dilakukannya," kata Wenger. "Kami tidak bisa kehilangan dirinya. Secara keseluruhan, anda harus memberi kredit padanya, sebab pada setiap pertandingan, ia melakukan sesuatu yang istimewa."

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, bingung dangan fakta bahwa timnya kembali gagal meraih kemenangan kandang, di mana secara keseluruhan Si Merah telah enam kali gagal mengeksekusi penalti dengan baik, dan serangkaian kesempatan bagus untuk mencetak gol.

"Hal ini sulit dipercaya, namun inilah yang terjadi, kami bermain baik dan pergi tanpa membawa apa-apa," keluh Dalglish.

"Papan skor tidak merefleksikan permainan. Kami memperlihatkan bahwa kami mampu (mencetak) gol pada babak pertama."

Pada pertandingan Sabtu lainnya, masalah Wigan bertambah buruk ketika mereka takluk 0-2 di kandang sendiri, dari Swansea.

Dua gol dari Gylfi Sigurdsson menghasilkan kemenangan bagi klub Wales ini, ketika Wigan tetap terpuruk di dasar klasemen.

Swansea menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain, setelah Nathan Dyer diusir keluar lapangan pada babak kedua, namun Wigan tidak mampu untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Queens Park Rangers bangkit dari ketinggalan untuk mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Everton di Loftus Road.

Royston Drenthe membuat Everton memimpin, ketika ia menghukum permainan kendor gelandang QPR, Adel Taarabt, untuk membuka keunggulan pada menit ke-31 dengan tembakan jarak jauh.

Namun QPR bangkit melalui pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim dingin, Bobby Zamora, mantan penyerang Fulham ini menanduk tendangan bebas Akos Buzsaky, untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-36.

Sementara itu, Blackburn selamat dari kekalahan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1 dari Aston Villa di Ewood Park, setelah gol penyama kedudukan David Dunn menghapus keunggulan Villa, yang membuka gol melalui Charles N`Zogbia pada babak pertama.

Stoke mengalahkan Nowrich 1-0 di Stadion Britannia, setelah gol Matthew Etherington pada babak kedua memastikan kemenangan tim tuan rumah.

(H-RF)

(Uu.SYS/C/H-RF/C/Z002) 04-03-2012 01:42:05

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Laga menghadapi Palermo menjadi comeback Ibra setelah dia dihukum larangan main sebanyak tiga laga akibat menampar pemain Napoli. Di pertandingan pertamanya itu dia seperti membayar kesalahan yang sudah dilakukan dengan mencetak tiga gol pertama Milan.

Di babak kedua Milan berhasil menambah satu gol lagi. Gol penutup sekaligus yang memastikan Diavolo Rosso menang 4-0 tersebut datang dari bek tangguh mereka, Thiago Silva.

Hasil ini mengukuhkan posisi Milan di urutan teratas klasemen dengan poin 54, unggul empat angka atas Juventus di posisi dua. Bianconeri, yang masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak, baru akan bertanding Minggu (4/3/2012) malam menghadapi Chievo.

Jalannya Pertandingan

Milan memulai laga dengan agresif di mana sepakan Ibra masih bisa dimentahkan Emiliano Viviano ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Dari tendangan sudut yang muncul akibat kejadian tersebut, sepakan Urby Emanuelson masih tipis meleset di tiang dekat.

Di menit 21 upaya Milan menjebol gawang tuan rumah membuahkan hasil. Gol bermula dari keberhasilan Sulley Muntari mecuri bol dari kaki Andrea Mantovani dan langsung mengumpannya pada Robinho. Operan Robinho berhasil dituntaskan Ibra menjadi gol dengan sepakan kaki kirinya.

Tepat 10 menit kemudian Milan berhasil menggandakan keunggulan, kembali melalui Zlatan Ibrahimovic. Kali ini gol diawali serangan balik cepat dari Rossoneri, kembali dapat umpan dari Robinho, sepakan rendah Ibra gagak dihalau Viviano.

Ibra kemudian melengkapi hat-tricknya di menit 35. Dapat ruang luas di muka kotak penalti dan jeli melihat sang kiper tidak berada dalam posisi terbaik, Ibra melepaskan tembakan keras dan terarah ke tiang jauh dan gol. Milan menyudahi babak pertama dengan keunggulan 3-0.

Di awal babak kedua Milan punya peluang memperbesar skor melalui Stephan El Shaarawy, yang memaksa Viviano jatuh bangun mengamankan gawangnya. Keunggulan tim tamu baru benar-benar bertambah di menit 53 saat Silva sukses mengonversi umpan silang El Shaarawy.

Tuan rumah punya peluang melalui sepakan jarak jauh Josip Ilicic, tapi Christian Abbiati masih sigap menghalau bola yang mengarah ke gawangnya.

Di sisa pertandingan anak didik Massimiliano Allegri mengurangi tensi pertandingan, hal mana membuat Palermo seperti dapat angin dan mulai menekan pertahanan Diavolo Rosso. Milan beruntung karena tidak ada gol tercpita ke gawang mereka di menit-menit akhir pertandingan.

Susunan Pemain

Palermo: Viviano; Munoz, Migliaccio, Mantovani, Pisano; Bertolo (Aguirregaray 50), Donati, Barreto; Ilicic (Zahavi 84); Budan (Della Rocca 60), Miccoli

Milan: Abbiati; Abate, Bonera, Thiago Silva, Antonini (Mesbah 46); Nocerino, Ambrosini, Muntari; Emanuelson (El Shaarawy 54); Ibrahimovic, Robinho (Inzaghi 81)

( din / rin )

Dalam sepuluh pertandingan terakhir di Premier League, Chelsea cuma menang tiga kali. Empat partai lainnya berakhir seri dan sisanya berujung kekalahan.

Kekalahan teraktual yang diderita The Blues adalah saat mereka berkunjung ke The Hawthorns, Sabtu (3/3/2012). Sebuah gol Gareth McAuley di menit-menit akhir membuat pasukan Villas-Boas harus pulang dengan tangan hampa.

"Ini tak cukup bagus dan ini tak cukup bagus untuk sekian waktu. Kami ada di peringkat kelima dan ada sesuatu yang yang salah," cetus Villas-Boas di BBC.

"Kami tak memenangi cukup banyak pertandingan dan jumlahnya tak membuat kami bangga. Dalam sepakbola ada sukacita dan ada kesedihan," imbuhnya.

Kekalahan ini membuat posisi Villas-Boas di kursi manajer Chelsea jadi bahan spekulasi. Apakah kini dia masih yakin tak akan dipecat oleh Roman Abramovich?

"Anda harus bertanya kepada pemilik klub, bukan saya, apakah saya akan mendapatkan kesempatan lainnya atau tidak," katanya.

( mfi / din )

Strategi tidak menjadi

Oleh SHAHRIL NIZAM ABDULLAH
shahril@kosmo.com.my

HENJUTAN TERAKHIR... Harrif (kanan) bersaing hebat dengan beberapa pelumba pada peringkat kesembilan LTdL 2012 di Kuala Terengganu semalam.

HAJAT peminat sukan berbasikal Terengganu untuk menyaksikan anak kelahiran negeri itu menaiki podium pada peringkat kesembilan Le Tour de Langkawi (LTdL) 2012 semalam tidak kesampaian.

Ini kerana dua pelumba Terengganu Pro Asia (TSG) yang juga adik-beradik, Mohd. Zamri dan Mohd. Harrif Salleh hanya mampu menamatkan saingan sejauh 165.7 kilometer (km) dari Kemasik ke Kuala Terengganu itu di tempat kelapan dan kesepuluh selepas satu insiden yang membabitkan seorang lagi pelumba negara, Anuar Manan berlaku ketika tiga kilometer terakhir.

Pada awal perlumbaan, Anuar telah mengatur strategi untuk bergandingan bersama Harrif dalam usaha memastikan seorang pelumba dari Terengganu menjuarai peringkat tersebut di hadapan peminat mereka.

Namun, kemalangan yang menimpa pelumba pasukan Champion System itu bersama pelumba lain di peloton hadapan menyebabkan Harrif mula ketinggalan di belakang, sekali gus menjejaskan strategi mereka.

"Pada perlumbaan tadi saya telah merancang strategi bersama Anuar iaitu kami akan saling bantu-membantu menjadi 'pembawa' sehingga ke kilometer terakhir.

"Namun, ketika tiga kilometer terakhir, dia (Anuar) pula terlibat dengan kemalangan dengan kelompok hadapan, sekali gus menyebabkan saya terpisah dengan peloton hadapan dan terpaksa bekerja seorang untuk mengejar mereka.

"Ini menyebabkan saya kehabisan banyak tenaga kerana jarak peloton hadapan dengan saya sangat jauh dan ketika saya berjaya menghimpit mereka, saya pula sudah kehabisan tenaga untuk ke garisan penamat," jelas Harrif semalam.

Selepas Anuar, 26, tidak mampu meneruskan strategi yang dirancangkan, Harrif kemudian terpaksa bergantung kepada kudrat abangnya, Zamri, 29, namun semua itu dilihat sudah terlambat.

"Memang kecewa sekali kerana gagal menghadiahkan kejayaan kepada peminat di Kuala Terengganu. Saya berasa seperti telah memusnahkan harapan mereka.

"Namun, saya telah cuba sehabis baik. Kalau Anuar tidak terlibat dalam kemalangan dan mampu membawa saya ke hadapan, saya rasa tidak mustahil salah seorang daripada kami berjaya menaiki podium hari ini (semalam)," jelas Harrif lagi.

Zamri yang banyak membantu adiknya ketika muncul naib juara pada peringkat kelapan dari Pekan ke Chukai kelmarin, turut meluahkan perasaan kecewanya ekoran kemalangan yang melibatkan Anuar itu.

"Strategi Harrif dan Anuar ialah mereka saling menjadi 'pembawa' sambil berharap salah seorang daripada mereka mampu melakukan pecutan untuk menaiki podium, namun insiden kemalangan pula menjejaskan strategi itu.

"Saya rasa kami tidak bernasib baik hari ini (semalam) dan nampaknya pada perlumbaan esok (Dataran Tasik Kenyir ke Kuala Terengganu hari ini) menjadi peluang terakhir bagi kami menebus kegagalan," jelas Zamri.

Bojan sah jurulatih baharu Kelantan

Oleh YATIMIN ABDULAH
sukan@kosmo.com.my

KETUA Pegawai Eksekutif Akademi Al-Hamra Red Warriors (Army), Bojan Hodak secara rasmi dilantik sebagai ketua jurulatih Kelantan bagi mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Peter James Butler.

Keputusan untuk memilih Bojan selaku ketua jurulatih The Red Warriors yang baharu diputuskan oleh Jawatankuasa Pasukan Negeri, dipengerusikan Rosmadi Ismail semalam.

Sebelum ini, Kosmo! melaporkan, Bojan sebagai antara calon bagi menggantikan Butler apabila beliau diberi tanggungjawab mengendalikan sesi latihan skuad The Red Warriors.

Bojan diberi tanggungjawab itu apabila Butler menghilangkan diri, sebelum beliau mencapai persetujuan dengan KAFA untuk menamatkan kontraknya awal minggu lalu.

Rosmadi yang juga Naib Presiden KAFA berkata, pemilihan jurulatih kelahiran Croatia itu dibuat pihak pengurusan selepas mengambil kira pengalaman dan kepakaran yang miliki oleh bekas pengendali UPB-MyTeam itu.

"Dengan pengumuman ini, maka tamatlah segala spekulasi yang timbul sebelum ini tentang siapakah pengganti Peter James Butler.

"Kita yakin dan percaya, kehadiran Bojan Hodak mampu meneruskan legasi yang ditinggalkan oleh Butler sebelum ini," katanya di Kota Bharu semalam.

Rosmadi memberitahu, Bojan akan melatih Kelantan bagi tempoh setahun bermula Mac sehingga tamat musim ini.

"Pengalaman dan kepakaran yang dimiliki beliau sememangnya ditagih untuk memastikan Kelantan mampu mencipta kejuaraan musim ini," jelasnya.

Bojan pernah menabur bakti selama tiga tahun bersama UPB-MyTeam bermula 2006, sebelum berhijrah ke Phnom Penh Crown FC dalam Liga Kemboja selama enam bulan pada 2011-2012.

Harimau Muda mula atur langkah

Oleh AHMAD FAZLI MOHD. YADI
fazli.yadi@kosmo.com.my

MESKIPUN berjaya mengutip enam mata maksimum dalam dua perlawanan sebelum ini, pengendali Harimau Muda, Ong Kim Swee menganggap masih terlalu awal untuk menilai prestasi pasukannya pada saingan Liga Singapura (Liga-S).

Pada perlawanan di Stadium Yinshun, Singapura malam kelmarin, skuad Harimau Muda menepati ramalan apabila menewaskan Tanjong Pagar United 3-0.

Ketiga-tiga gol tersebut dijaringkan oleh Syahrul Azwari Ibrahim, Gary Steven Robbat dan A. Thamil Arasu.

Dengan kemenangan tersebut, skuad kendalian Kim Swee yang masih mempunyai baki satu perlawanan berbanding pasukan lain, kini menghuni tangga kedua liga.

Kejayaan itu sekali gus memberikan suatu petanda positif kepada Harimau Muda dalam memburu mahkota Liga-S. Ini merupakan penyertaan sulung mereka dalam liga tersebut.

Begitupun Kim Swee menegaskan, pertemuan menentang Albirex Niigata pada 18 Mac ini merupakan ujian penting bagi menilai kemampuan sebenar anak-anak didiknya.

"Kami akan beraksi menentang Syria (pada aksi kelayakan Olimpik) dan mempunyai masa selama tiga hari sebelum menentang Albirex. Sudah tentu masalah kecederaan dan kecergasan pemain akan menimpa pasukan.

"Saya sempat menyaksikan persembahan Albirex ketika menewaskan Woodlands. Mereka merupakan pasukan yang hebat.

"Saya mahukan barisan pertahanan kami memberikan tumpuan penuh kepada dua penyerang Albirex (Yasuhiro Yamakoshi dan Toshikazu Soya) pada perlawanan itu nanti.

"Tetapi dengan kehadiran pemain utama atau tidak, saya yakin pertemuan menentang Albirex cukup penting untuk saya menilai sejauh mana kemampuan pasukan," kata Kim Swee kepada Kosmo! Ahad semalam.

Beliau berkata, Gary kini dibelenggu masalah kecederaan pangkal paha dan beliau berharap pemain itu dapat sembuh sebelum pertemuan menentang Albirex.

"Sudah tentu kami berazam untuk mencatatkan kemenangan ketika menentang Albirex walaupun tanpa khidmat Gary.

"Tetapi saya berharap dia pulih sebelum perlawanan itu nanti," katanya.

LOS ANGELES – Guard Los Angeles Lakers Kobe Bryant mengunjungi seorang neurolog untuk memeriksa sakit leher yang dirasakannya sejak laga All Star pada pekan lalu.
 
Pemeriksaan pada Jumat (2/3) pagi kemarin ini merupakan tindakan pencegahan dari sakit yang lebih lanjut karena pada malam harinya Kobe akan bermain melawan Sacramento Kings di Staples Center.
 
Neurolog bernama dr. Vern Williams menyatakan kondisi leher Kobe baik-baik saja. Hal ini ditegaskan pula oleh pelatih Lakers Mike Brown, "dia baik-baik saja. Dia semakin membaik."
 
Sekalipun tengah patah tulang hidung dan dibayangi nyeri leher, hal tersebut tidak menghalangi Kobe untuk tetap tampil gemilang. Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 38 angka untuk membawa Lakers menang 115-107 atas Kings.
 
Dalam laga tersebut, Kobe juga masih mengenakan topeng penutup wajah untuk melindungi hidungnya yang patah akibat berbenturan dengan Dwyane Wade di laga All Star lalu.
 
Pada laga Rabu 29 Februari lalu, Kobe juga mengenakan topeng saat melawan Minnesota Timberwolves dan tampil luar biasa dengan mencetak 31 poin untuk membawa Lakers menang 104-85.
 
Kobe secara bercanda menyebut topeng tersebut seperti 'sauna di muka'. "Topengnya terasa baik-baik saja. Itu baik-baik saja di laga sebelumnya, dan kembali baik-baik saja pada malam ini," sebut Kobe.
(auz)

DUBAI – Roger Federer akan bertemu Andy Murray di Final ATP Dubai 2012. Federer mengalahkan Juan Martin Del Potro sementara Murray menundukkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal.
 
Murray yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga sukses mengempaskan juara ATP Dubai 2011 lalu Djokovic di semifinal pertama dengan skor 6-2 7-5 pada Jumat 2 Maret kemarin. Murray pun berhasil membalaskan dendamnya di semifinal Australian Open awal tahun ini.
 
Final Dubai ini sendiri merupakan final pertama bagi petenis asal Inggris tersebut. "Selalu hebat kapanpun kamu mengalahkan petenis No. 1 dunia. Saya hanya berusaha melakukan apa yang saya lakukan di Australia lalu," kata Murray seperti dikutip dari ESPN, Sabtu (3/3/2012).
 
Djokovic sendiri secara jantan mengakui keunggulan Murray. "Andy memainkan pertandingan yang hebat. Dia pemain yang lebih baik hari ini. Servis dia sangat baik," aku Djokovic.
 
Sementara itu, Federer mesti berjuang sangat keras untuk menghentikan perlawanan Del Potro. Federer menang dengan skor 7-6 (5) 7-6 (6). Federer pun berkesempatan meraih titel kelimanya di Dubai Terbuka.
(auz)

Sukan

SYAHRUL (tengah) meraikan jaringannya bersama rakan sepasukan di Stadium Yishun, malam tadi.

SIKAP positif ditakrif sebagai punca utama yang membutirkan kemenangan kedua berturut-turut untuk skuad Harimau Muda yang membenam Tanjong Pagar United 3-0 dalam saingan Liga Singapura di Stadium Yishuni, malam tadi.

Ia disuarakan oleh ketua jurulatih, Ong Kim Swee yang gembira anak didiknya berjaya mencipta kemenangan kedua berturut selepas menewaskan Gombak United 2-0 dalam perlawanan pembukaan pada 9 Februari lalu.

"Ini petanda baik. Mereka harus belajar dari sekarang kerana apabila kita mendahului, tentunya kita akan diasak dengan begitu keras. Jadi saya harap ini menjadi pengajaran berguna untuk dibawa ke perlawanan akan datang," kata Ong Kim Swee yang mengakui dia berpuas hati dengan kemenangan itu.

Skuad muda negara menguasai sepenuhnya babak pertama dan berjaya memperoleh gol pertama pada minit ke-14 apabila Syahrul Azwari Ibrahim merembat kencang dalam kotak penalti selepas menerima hantaran Affize Faisal dari sebelah kanan.

Situasi bertambah selesa apabila menambah jaringan kedua pada minit ke-44 menerusi sepakan Gary Steven Robbat gara-gara penjaga gol lawan, Fajar Sarib gagal mendakap kemas hantaran lintang Fandi Othman.
Selepas rehat, Tanjong Pagar terpaksa beraksi dengan bekalan 10 pemain selepas Hafiz Osman dilayangkan kad merah pada minit ke-90 dan A Thamil Arasu menambah derita tuan rumah dengan gol ketiga menerusi sepakan penalti selepas Jonathan Xu mengasari Nazirul Naim.

Sukan

HARRIF meraikan kejayaan tempat kedua perlumbaan Peringkat Ke-8 LTdL dari Pekan ke Chukai, semalam.

Di hadapan 10,000 penonton yang mengharapkan dia dapat membuat kejutan melakar kemenangan, Harrif berjaya mengikuti rentak kayuhan pakar pecut, Farnese Vini-Selle Italia, Andrea Guardini dari jarak 200 meter menuju penamat, namun gagal mengatasi kehebatan pelumba Itali yang terlebih dahulu mencecah garisan penamat.

Sementara itu, pakar pecut Itali, Guardini merakam kejayaan kesembilan di LTdL - sekali gus menyamai rekod kemenangan terbanyak dimenangi Graeme Brown dari Australia.

Dengan memenangi lima peringkat perlumbaan pada LTdL tahun lalu, Guardini melengkapkan kemenangan keempat, semalam dalam saingan yang terjejas dengan cuaca buruk dan hujan hingga ke garisan penamat.

Guardini, 23, tidak menghadapi masalah untuk mengatasi Mohd Harrif yang mewakili Terengganu Cycling Team dan Jacobe Keough (United Healthcare), ketiga-tiga pelumba berkenaan merakamkan 2 jam 13 minit 27 saat.
"Saya gembira dapat melakar empat kemenangan daripada empat penamat pecutan pada LTdL kali ini. Esok (hari ini), saya akan cuba melakukannya sekali lagi tetapi saya jangka saingan sengit daripada pasukan United Healthcare," kata raja pecut tahun lalu itu.

Seperti semalam, perlumbaan Peringkat Ke-9, hari ini bersambung dari Kemasik ke Kuala Terengganu sejauh 165.7km bakal dikuasai pelumba pecut yang akan menamatkan perlumbaan dalam kelompok besar.

REPUBLIKA.CO.ID, Pasca Mundurnya Fabio Capello, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) belum meutuskan nama manajer The Three Lion. Menurut sumber-sumber di luar panitia seleksi, FA sedang mempertimbangkan bos Real Madrid Mourinho untuk pekerjaan tersebut. Sebab ada isyarat yang menandakan mantan manajer Chelsea ini akan berhenti dari Real Madrid akhir musim ini dan berniat pindah ke London.

Panitia seleksi terdiri dari empat orang termasuk sekretaris umum Alex Horne, ketua David Bernstein, direktur England Club Adrian Bevington, dan direktur pengembangan sepakbola FA Sir Trevor Brooking.

Selain nama Mourinho, beberapa nama lainnya memiliki kesempatan sama namun selalu akan terjadi FA akan memilih orang Inggris. Sehingga memunculkan nama Redknapp yang hingga saat ini masih menjadi pilihan kuat.

Nama manajer West Brom Roy Hodgson juga ada dalam daftar nama pelatih Inggris. Hodgson dengan pengamalan menangani karir internasional luas juga di pertimbangkan sebagai calon yang cukup aman untuk memegang jabatan pelatih timnas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memberitahukan manajer timnas Inggris yang baru tidak akan diumumkan sebelum akhir musim berakhir.

Timnas Inggris tanpa menajer sejak pengunduran mengejutkan Fabio Capello pada 8 Februari lalu. Kemudian Manajer Inggris U-21 Stuart Pearce diangkat sebagai manajer sementara. Pearce yang kini menjadi pelatih sementara mengatakan senang jika bisa menangani timnas untuk Euro 2012.

"Kami memiliki daftar. Panjang, pendek pastinya ada daftar nama. Bagi kami keputusan menunggu akhir musim," ujar sekretaris umum FA Alex Horne dilansir dari laman ESPNsoccernet, Jumat (2/3).

Banysknya manajer dalam daftar yang bekerja untuk musim ini, menjadi alasan FA tidak ingin mengganggu siapa pun. Selain itu Alex menegaskan keadaan tidak sedang memburunya saat ini, sehingga FA bisa mengambil keputusan hingga menunggu musim usai.

Mengenai waktu yang terlalu dekat, Horne mengatakan tidak akan menghadapi masalah berarti dengan menunjuk posisi manajer hanya beberapa pekan sebelum dimulainya Euro 2012 pada Juni mendatang. "Hal itu sangat realistis. Kami punya semua rencana operasional yang sesuai, kami dapat mengirimkan tim ke Polandia sehingga amat sangat mungkin," kata Horne.

TINDAKAN tiga atlet olahraga negara iaitu Siti Zubaidah Adabi, Siti Fatimah Mohamed dan Yee Yi Ling yang mengaku menggunakan sampel air kencing individu lain ketika diminta hadir menjalani ujian perubatan (medical test) pada 24 Mei tahun lalu, mengundang rasa kesal Ketua Pegawai Eksekutif Institut Sukan Negara (ISN), Datuk Dr Ramlan Abd Aziz.

Sambil menganggap tindakan itu tidak beretika, Ramlan yang sememangnya cukup arif dengan dunia perubatan sukan berkata, tindakan ketiga-tiga atlet itu seperti yang terkandung dalam "Laporan hasil siasatan terhadap enam atlet yang menghilangkan diri apabila diminta menjalani ujian anti-doping di ISN' seperti dilaporkan Arena Metro kelmarin, hanya merugikan mereka. "Jika benar apa yang didakwa, atlet terbabit menanggung kerugian cukup besar kerana tujuan ujian air kencing adalah untuk mengenal pasti tahap kesihatan atlet, contohnya sama ada mempunyai kandungan gula yang berlebihan dan sebagainya.

"Pada masa sama, dakwaan ini menunjukkan betapa rosaknya integriti di kalangan jurulatih di negara ini.

"Apapun, tentu sekali bukan saya saja, malah seluruh warga ISN berasa amat hampa dengan tindakan mereka kerana 'kerja' itu seolah-olah memperkecilkan usaha kami untuk menjaga dan meningkatkan prestasi atlet.

"Saya serta semua warga ISN berusaha bantu mereka, tetapi mereka seperti mensia-siakan peluang yang diberikan," katanya dengan nada kesal.

Jelas Ramlan, sebagai seorang atlet, mereka perlu menjaga integriti dan tidak perlu mendengar nasihat orang lain jika arahan yang diberikan itu tidak betul atau menyalahi undang-undang.

Menerusi keterangan tiga atlet itu dalam laporan itu, mereka menerima arahan daripada jurulatih Harun Rasheed untuk membawa sampel air kencing individu lain sehari sebelum diminta hadir ke ISN untuk menjalani ujian perubatan pada 24 Mei - prosedur biasa bagi atlet yang akan menjalani latihan di luar negara.

Selesai menjalani ujian, semua enam atlet diminta ISN menjalani ujian anti-doping yang menyaksikan mereka gagal menjalani ujian itu pada hari ditetapkan sekali gus mencetuskan kontroversi ketika itu, sebelum tiga daripadanya iaitu Siti Fatimah, Siti Zubaidah dan Yi Ling hadir pada keesokan harinya untuk melakukan ujian anti-doping di ISN.

Sampel air kencing untuk ujian perubatan dengan ujian anti-doping adalah dua perkara berbeza.

Sementara itu, Ramlan menambah, pihaknya tidak pernah berdiam diri sebaliknya akan memantau perkembangan isu itu yang dikendalikan sebuah jawatankuasa di KOM.

"Apa yang boleh saya katakan ialah, semua pihak perlu akur dan patuh kepada undang-undang yang ditetapkan kerana pada akhirnya, mereka juga yang akan rugi jika melanggar peraturan," katanya.

T-TEAM terpaksa menanti jaringan Mohd Faiz Subri pada babak kedua untuk meraih kemenangan tipis, 1-0 walaupun dihidangkan sekurang-kurangnya lima peluang untuk menggegar gawang Sarawak dalam babak pertama saingan Liga Super yang kembali bersambung selepas berehat dua minggu.

Skuad kendalian Yunus Alif itu beraksi dengan baik dalam aksi kesembilan liga apabila menguasai sebahagian besar perlawanan pada babak pertama di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Kuala Terengganu, malam tadi.

Hanya kecekapan penjaga gol Sarawak, Sani Anuar Kamsani menafikan peluang T-Team untuk meledak gol dalam tempoh 45 minit pertama termasuk dua percubaan Mohd Faiz Subri.

Sejurus babak kedua, pasukan pelawat yang dikendali Roberts Alberts cuba mengimbangi corak permainan lawan dengan mengatur beberapa serangan namun masih belum mampu menggegar gawang T-Team yang dikawal Syamsuri Mustafa. T-Team sebaliknya meledak gol tunggal perlawanan pada minit ke-67 apabila Faiz melepaskan rembatan kencang di luar kotak penalti untuk menerjah jaring sebelum sekali lagi mendapat peluang tiga minit kemudian, namun ditepis keluar Sani Anuar.

Bagaimanapun Sarawak berpeluang membawa pulang satu mata namun rembatan kencang pemain gantian, Zamri Morshidi pada minit ke-89 dihalang Syamsuri bagi memastikan tiga mata kekal menjadi milik tuan rumah.

"Saya gembira kami berjaya memungut tiga mata walaupun banyak mensia-siakan peluang. Saya akui Faiz memang memainkan peranan penting apabila diletakkan kembali ke posisi asal iaitu bahagian sayap kiri selepas pada awalnya dikekang lawan apabila diletakkan sebagai penyerang utama," kata Yunus.

Keputusan ini membolehkan T-Team mencatatkan kemenangan kelima untuk melonjak ke tangga kedua di belakang Kelantan dengan mengumpul 16 mata manakala Sarawak kekal di tangga kelapan liga berbekalkan 11 mata.