Elak peluang bertukar bencana

Oleh MUHAMMAD DAYNE AZMIN
dayne.ghazali@utusan.com.my

Penjaga gol skuad kebangsaan, Khairul Fahmi Che Mat (kiri) menjalani latihan bersama dua lagi rakan sepasukan di Stadium Nasional Bukit Jalil semalam, menjelang perlawanan Kelayakan Olimpik menentang Lebanon, hari ini. - UTUSAN/Azrul Edham Mohd. Aminuddin

PETALING JAYA - Dalam keghairahan memburu gol awal, Ong Kim Swee mengingatkan anak buahnya supaya mengelak gawang sendiri pula yang dibolosi lebih awal apabila berdepan Lebanon pada aksi timbal balik Kelayakan Olimpik di Stadium Nasional Bukit Jalil, hari ini.

Jurulatih skuad Olimpik negara itu juga mengingatkan pemain supaya jangan tenggelam dalam keghairahan, jika tidak mahu berputih mata untuk menyempurnakan kelebihan aksi di laman sendiri setelah mengikat pasukan lawan di Beirut, Ahad lalu.

Menurutnya, jaringan awal oleh pasukan lawan bakal memusnahkan peluang skuad negara, kerana ia pastinya menyukarkan pemain untuk bangkit.

Katanya, kelebihan juga sedikit memihak kepada lawan, kerana jika keputusan seri dengan jaringan gol, Lebanon bakal dinobat pemenang berdasarkan peraturan gol di tempat lawan.

"Untuk itu, jika terpaksa saya mungkin meletakkan lima penyerang kerana dalam perlawanan kalah mati ini, kami akan cuba melakukan segalanya untuk menang tetapi dalam masa yang sama tetap berhati-hati ketika menyerang," katanya pada sidang media mesyuarat pengurus pasukan sempena perlawanan Malaysia dan Lebanon di Wisma FAM, semalam.

Skuad negara yang mengikat Lebanon tanpa jaringan di Beirut Ahad lalu, akan mara ke pusingan akhir kelayakan Olimpik jika mengatasi Lebanon.

Cuma kem negara menerima perkhabaran kurang menyenangkan apabila khidmat pertahanan kanan, Mahalli Jasuli terpaksa dilupakan, kerana digantung satu perlawanan akibat mengutip dua kad kuning.

"Ketiadaan Mahalli pastinya akan dirasai kerana dia bukan sahaja pemain utama skuad Olimpik, tetapi berpengalaman luas kerana turut menjadi tonggak pasukan senior kebangsaan.

"Namun, tanpa Mahalli, saya masih boleh menyandarkan harapan kepada pemain lain seperti Mohd. Affize Faisal atau Fandi Othman pada posisi tersebut, " katanya.

Dalam pada itu, Kim Swee mempertahankan penyerang tinggi lampai pasukannya, Izzaq Faris Ramlan, yang dikritik pada perlawanan dengan di Beirut Ahad lalu, kerana sekadar mempamerkan permainan hambar.

''Dia sebenarnya mempunyai prestasi yang baik dalam Liga Super, juga dalam perlawanan antarabangsa yang dilalui sebelum ini.

"Dia masih memerlukan pendedahan berterusan di peringkat antarabangsa untuk muncul penjaring sejati," katanya.

Kim Swee menyedari skuadnya diletakkan harapan tinggi oleh peminat yang mahu melihat skuad negara layak ke Olimpik seperti pada 1972 dan 1980.

"Peminat sudah semakin yakin terhadap skuad kebangsaan tetapi kita perlu melepasi satu per satu halangan.

"Jika kita mara ke pusingan seterusnya, ia adalah masa yang sesuai untuk memasang impian dan cuba mencipta satu lagi sejarah," katanya.

REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta - Pemain ganda campuran Indonesia, Tantowi Ahmad, mengaku terganggu dengan teriakan penonton. Juara Singapura Terbuka kemarin itu sempat kehilangan konsentrasi saat penonton berteriak-teriak.

Sepanjang permainan berlangsung, penonton tak henti-hentinya berteriak 'Indonesia-Indonesia'. Teriakan mereka diikuti dengan tepukan balon yang sangat keras. Tepukan dan sorakan semakin keras ketika pemain Indonesia berhasil mengumpulkan poin.

Tantowi mengaku sudah terbiasa dengan teriakan penonton apalagi saat bertanding menjadi tuan rumah. Namun demikian, dalam pertandingan pertama di Indonesia Open 2011, Tantowi masih merasa tegang. Walau mengaku sempat kehilangan konsentrasi, namun Tantowi bersama pasangannya Liliyana Natsir akhirnya memenangkan dua set pertandingan mengalahkan pasangan Korea, Lee Yong Dae dan Ha Jung Eun.

Salah satu penonton, Riska Wulandari, mengaku sorakan tersebut justru untuk menyemangati pemain Indonesia. "Apalagi Tantowi dan Ahmad kemarin juara, jadi kami memberikan semangat agar mereka menang lagi," jelas siswa SMA tersebut.

Riska bahkan tak berpikir kalau teriakannya justru membuat pemain terganggu bahkan kehilangan konsentrasi. Riska hanya ingin pemain Indonesia memenangkan pertandingan dan meyakinkan pemain bahwa banyak orang yang mendoakannya menang. 

Simon Santoso. (FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta)

Berita Terkait

Dengan hasil ini maka Simon menjadi pemain tunggal putra ketiga yang kandas di babak pertama turnamen tersebut. Sebelumnya Tommy Sugiarto, Alamsyah Yunus, dan Dionysius Hayom Rumbaka juga kandas di babak awal.

Tommy lebih dulu kandas Rabu pagi dikalahkan unggulan pertama dari Malaysia, Lee Chong Wei, 21-16, 21-8. Kemudian menyusul Alamsyah dikalahkan unggulan kedua dari China, Lin Dan, 21-12, 21-15. Sedangkan Hayom Rumbaka dihentikan Shon Wan Ho dari Korsel 17-21, 21-14, 21-19.

"Pada game pertama lawan mencoba memberikan bola-bola di belakang agar saya tidak menyerang. Sebetulnya saya tahu taktik inilah yang bakal dia terapkan dan saya sudah siap meladeninya. Sayangnya permaian saya nggak jalan karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Simon.

Selain banyak mati sendiri, pada penampilannya kali ini dia mengaku kurang yakin. "Dari awal game pertama saya merasa kurang yakin pada pukulan saya. Banyak bola-bola tanggung lawan yang tidak dapat saya matikan. Saya juga banyak terlambat dan sering kali tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika saya dalam kondisi kesulitan."

"Harusnya setelah melakukan sesuatu, saya harusnya berpikir dan memutuskan apa lagi. Hal inilah yang tidak muncul pada pertandingan kali ini sehingga saya kemudian sering terbawa permainan lawan," kata Simon.

Pada set kedua Simon mengaku mulai menemukan cara meredam Chen Jin, namun sayangnya terlambat karena poinnya tertinggal terlalu jauh. "Karena itulah saya kemudian kembali kalah pada set kedua," kata Simon menambahkan.

Tentang penampilan Chen Jin, Simon mengatakan Chen bermain sangat percaya diri dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal inilah yang membuat Chen pantas menjadi pemenang pada pertandingan kali ini.

Kandasnya Sikmon dan tiga pemain tunggal Indonesia lainnya membuat tuan rumah menyisakan hanya Taufik Hidayat pada babak kedua. Taufik sempat mendapat perlawanan ketat di babak pertama sebelum akhirnya menang 30-28, 21-23, 21-12 atas pemain kualifikasi dari Malaysia, Liew Daren.

Pada babak kedua Taufik menghadapi Bao Cunlai (China), yang di babak pertama menang 21-17, 21-15 atas Rajiv Ouseph (Inggris). Pertandingan dijadwalkan berlangsung Kamis (23/6).

(ANT-133/I015)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia, Taufik Hidayat (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

Berita Terkait

Taufik mengatakan pertemuan dengan Bao Chunlai sudah tidak asing lagi. Pada pertandingan terakhir di China, Taufik mengalami kekalahan, namun semua itu bukan suatu rintangan untuk membalas kekalahan pada pertandingan nantinya.

Menurut dia, tampil di negeri sendiri berbeda saat bermain di kandang lawan. Dengan dukungan penonton cukup meriah dapat membangkitkan semangat untuk meraih kemenangan. Semua itu dia alami saat menghadapi Daren Liew dari Malaysia meski harus bermain rubber-set.

Kemenangan itu juga berkat dukungan suporter yang memadati Istora Senayan, Jakarta. Mendapat dukungan sangat ramai, bukan mengganggu konsentrasi bermain, namun mampu meningkatkan mental yang dimiliki.

Dia mengatakan dalam Indonesia Open saat ini tidak memiliki target khusus. Namun semua itu akan dilakukan melalui perjuangan dari games ke game untuk melangkah ke partai semifinal. Setelah di final, baru terpantau untuk meraih juara atau tidak.

ndonesia Open kali ini, katanya, memiliki lawan cukup ketat bahkan pemain bintang dunia sebagian besar turun di dalamnya termasuk Lin Dan. Ia berharap saat bertemu Lin Dan nanti setelah lolos semifinal. Dengan begitu dapat diketahui permainan final yang nyata.

Taufik mengatakan selain Lin Dan yang memiliki permainan kuat adalah Bao yang akan dihadapi nantinya. Bao melangkah ke pertandingan delapan besar setelah menang telak atas Rajiv Ouseph dari Inggris dengan 21-17, 21-15.(*)

(ANT-13/I015)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BOJONEGORO - Masih simpang siurnya putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI) tak membuat klub patah semangat. Beberapa klub tetap menyatakan keseriusan mempertahankan keseimbangan tim, terlepas bagaimana kelanjutan kompetisi.
 
Persibo Bojonegoro salah satunya. Tim dengan julukan Laskar Angling Dharma tersebut mengaku tak risau dengan nasib LPI selanjutnya. Tim ini tetap memprioritaskan perbaikan kekuatan untuk menyambut kompetisi selanjutnya.
 
"Lanjut atau tidak sama sekali tak ada pengaruhnya. Sebab pastinya ada solusi bagaimana format kompetisi nanti. Kita tetap berjalan sesuai rencana dan menjalankan tim secara normal," tutur Ketua Umum Persibo Taufik Risnendar dihubungi kemarin.
 
Jelan berakhirnya putaran pertama LPI, Persibo sempat merekrut Luciano Leandro yang mendampingi pelatih lama Sartono Anwar. Bahkan hingga kini Luciano masih tetap berburu pemain ke Brasil untuk menambal kekuatan tim oranye.
 
Taufik pun meminta pemain tak patah semangat dengan kabar LPI putaran kedua bakal urung digelar. Dirinya meyakinkan bahwa Persibo tetap akan mengikuti kompetisi apa pun formatnya nanti.
 
Hal senada juga disampaikan Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso. Aji mengatakan tak ada perubahan besar pada timnya walau dirinya yakin putaran kedua LPI tak akan berlangsung. Aji pula yang pertama melontarkan bahwa putaran kedua tak akan pernah ada.
 
"Mungkin kompetisi akan berubah. Tapi tim kan tidak berubah dan harus tetap siap dengan kondisi apa pun. Program latihan maupun ujicoba akan tetap kita jalankan. Tak ada perubahan sama sekali," kata pelatih yang menyebut Persebaya 1927 sudah menjadi juara LPI.
 
Aji sendiri tak terlalu risau dengan kemungkinan berubahnya format kompetisi. Dia menyatakan Bajul Ijo siap mengarungi kompetisi dalam bentuk apa pun. Ia merasa kekuatan timnya sudah teruji dan tak ada yang patut dikhawatirkan.
 
Terpisah, salah satu penggagas LPI Saleh Ismail Mukadar menuturkan, nasib LPI nantinya akan ditentukan dalam Kongres PSSI. LPI sendiri menginginkan kompetisi dilebur dengan Indonesia Super League (ISL) tapi tetap menggunakan sistem yang dijalankan LPI.
 
"Kalau Komite Normalisasi melebur LPI dengan ISL, maka kompetisi LPI putaran kedua jelas akan berubah. Tapi kalau LPI tetap tidak diakomodir, ya berarti putaran kedua jalan terus sesuai program sebelumnya," jelas Saleh.
 
LPI sendiri tetap bersikukuh agar ISL nantinya menganut sistem yang dijalankan LPI. Sistem paling mendasar adalah membersihkan klub dari APBD serta pembagian hak siar sesuai aturan yang ada. Selain itu juga memperbaiki mutu pertandingan, terutama faktor wasit.
 
Pembebasan klub dari APBD, menurut Saleh menjadi agenda terpenting bagi semua klub profesional. "Klub harus mulai mandiri. Apalagi sekarang ada aturan dari Menteri Dalam Negeri yang tak memperbolehkan APBD. Ini sistem yang dijalankan LPI," tandasnya.
(wei)

BARCELONA – Pernyataan direktur olahraga AS Roma Walter Sabatini yang mengaku telah mencapai kesepakatan mengenai transfer Bojan Krkic ternyata bukan jawaban masa depan striker 20 tahun.
 
Azulgrana masih akan mengevaluasi penawaran yang diajukan Roma. Bagi tim Catalan, menerima tawaran bukan berarti telah mencapai kesepakatan kontrak untuk Bojan.
 
"Ada tawaran Roma untuk Bojan, tapi kami masih memperlajari dan mengevaluasi ini," kata juru bicara Barcelona Toni Freixa.
 
"Ini bukan berarti Roma bisa bilang pembicaraan telah selesai, sementara mereka masih dipertimbangkan," lanjut Feixa, seperti disitat Football-Italia, Kamis (23/6/2011).
 
"Jelasnya, ketika ada tawaran dan klub mempertimbangkan, itu karena ada peluang perpindahan (pemain) bisa selesai," kata Feixa lagi.
 
Media mengklaim nilai transfer Bojan mencapai 10 juta euro, dengan klausa Barca bisa mengambil kembali striker mereka dalam beberapa tahun ke depan dengan mahar 12 juta euro.
 
"Kami tak akan membeberkan detil negosiasi, karena harus menjaga ketertarikan Barcelona," pungkasnya.
(wei)

'Peluang di tangan kita'

Oleh WAN FAKHRUL BAKAR
fakhrul@kosmo.co.my

"PELUANG kini di tangan kita sendiri. Keputusan seri di Beirut tidak akan bermakna jika kita tewas di laman sendiri dan gagal melayakkan diri ke pusingan ketiga."

Demikian pesan jurulatih skuad Olimpik negara, Ong Kim Swee kepada anak-anak buahnya menjelang aksi kedua pusingan kedua Kelayakan Olimpik 2012 menentang Lebanon di Stadium Nasional, Bukit Jalil malam esok.

Skuad Olimpik negara telah mempamerkan prestasi yang boleh diberi pujian ketika mengikat Lebanon 0-0 pada aksi pertama di Beirut, Ahad lalu dan mereka selamat tiba di tanah air pagi semalam.

Menurut Kim Swee, tidak banyak perubahan atau latihan dapat dibuat dalam tempoh dua hari melainkan bagi memastikan kesemua pemain kembali cergas selepas mengharungi perjalanan jauh.

"Pemain jelas keletihan selepas mengharungi perjalanan selama 20 jam termasuk transit. Selain itu, perubahan waktu selama lima jam juga boleh memain peranan kepada kedua-dua pasukan.

"Untuk aksi kedua ini, kita tak boleh biarkan Lebanon mendapat gol awal kerana ia penting bagi format kelebihan gol di tempat lawan jika perlawanan berakhir dengan seri.

"Jadi kita kena kuasai bahagian tengah untuk mencatat kemenangan. Cuma pemain jangan terlalu ghairah dan gopoh. Pamerkan aksi berdisiplin," kata Kim Swee kepada Kosmo! semalam.

Anak-anak buah Kim Swee turun menjalani latihan ringan di Padang Astroturf Majlis Sukan Negara (MSN), Bukit Jalil malam tadi dan akan mengadakan sesi latihan terakhir di Stadium Nasional hari ini.

Tambah Kim Swee, dia akan mengekalkan kesemua 21 pemain yang dibawa ke Lebanon sambil memantau kecederaan dialami dua pemain sayap, Wan Zack Haikal Wan Nor dan Fandi Othman.

"Wan Zack cedera di bahagian dada manakala Fandi cedera di betis, tetapi saya jangka kecederaan mereka ini tidak serius," jelasnya.

Dalam pada itu, Kim Swee berharap penyokong tempatan dapat hadir beramai-ramai ke Stadium Nasional bagi menambahkan lagi semangat anak-anak buahnya.

"Di Beirut kami mendapat sokongan lebih 100 anggota Malbatt dan Malcon. Jadi harap ramai penyokong hadir memberi semangat di Stadium Nasional nanti," ujar Kim Swee.

Buru gol awal elak rasa tertekan - Khairul Fahmi

SKUAD Olimpik negara perlu memburu gol awal bagi memastikan keadaan lebih selesa dan tidak tertekan ketika menentang Lebanon pada aksi kedua pusingan kedua Kelayakan Olimpik 2012 di Stadium Nasional Bukit Jalil malam esok.

Kapten skuad Olimpik negara, Khairul Fahmi Che Mat mahu rakan-rakan sepasukannya segera bangkit mencari gol awal sekiranya mahu melayakkan diri ke pusingan ketiga.

"Kami sudah bersedia mengasak kubu lawan dan pertahankan gawang gol habis-habisan selepas seri tanpa jaringan dengan Lebanon di Beirut.

"Saya dan semua rakan sepasukan bertekad mahu memburu kejayaan menentang Lebanon di gelanggang sendiri nanti," katanya selepas tiba bersama skuad Olimpik negara dari Beirut di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) pagi semalam.

Khairul Fahmi berkata, dia dan rakan-rakan sepasukannya berharap tidak akan menghampakan semua penyokong negara dan layak ke pusingan ketiga nanti merupakan hadiah kepada seluruh rakyat Malaysia.

"Saya berharap semua peminat bola sepak tempatan akan membanjiri Stadium Nasional bagi memberi semangat serta sokongan kepada skuad negara," jelas penjaga gol Kelantan ini.

Skuad Olimpik negara mara ke pusingan kedua Kelayakan Olimpik 2012 selepas menewaskan Pakistan dengan agregat 2-0 pada Mac lalu.

Sebagai rekod, kali terakhir Malaysia layak ke Sukan Olimpik ialah pada 1980 di Moscow, Rusia, tetapi kerajaan Malaysia memboikot temasya itu kerana membantah pencerobohan Soviet Union ke atas Afghanistan.

Sebelum itu, Malaysia beraksi pada Sukan Olimpik 1972 di Munich, Jerman.

Gelanggang uji petinju muda

Oleh SAJIDA ASARULAH KHAN
sukan@kosmo.com.my

KEJOHANAN Tinju Piala Malaysia yang berlangsung di Kompleks Rakan Muda Jempol, Negeri Sembilan malam kelmarin merupakan platform bagi melahirkan petinju berbakat pada masa hadapan.

Presiden Persekutuan Tinju Amatur Malaysia (PTAM), Tan Sri Mohd. Isa Abdul Samad berkata, menerusi kejohanan tersebut, PTAM boleh menilai keupayaan barisan petinju muda untuk diserapkan dalam skuad negara.

"Apa yang kita lakukan ini juga merupakan persediaan menghadapi temasya Sukan SEA di Indonesia pada 11 hingga 22 November depan.

"PTAM telahpun mengenal pasti seramai 16 petinju dan hanya lapan daripada mereka akan membawa cabaran negara pada temasya di Indonesia itu nanti," katanya.

Mohd. Isa berkata, setiap negeri wajar menghantar petinju terbaik masing-masing bagi menyertai kejohanan tersebut supaya teknik serta skil setiap petinju dapat dipertingkat.

"Saya melihat kejohanan ini adalah platform yang berkesan mencungkil bakat baru dan barisan pelapis. Latihan di luar negara pula bergantung kepada persetujuan Majlis Sukan Negara (MSN)," katanya.

Sementara itu, seorang petinju, Mohd. Azlin Abd. Aziz, 32, berkata, kejohanan sedemikian mampu memperbaiki skilnya.

"Saya gembira kerana dapat berhadapan petinju dari Kelantan dalam kejohanan ini.

"Biarpun telah lapan tahun bergiat dalam sukan tinju, ini merupakan kali pertama saya mewakili negeri ini dalam kejohanan peringkat kebangsaan ini," katanya yang beraksi dalam kategori 60 kilogram (kg).

Petinju Kuala Lumpur, Mohamad Saiful Bahari Rosdi, 22, berkata, sukan tinju memerlukan keberanian.

"Cedera adalah perkara biasa. Kita boleh mengelaknya jika tahu skil dan cara bertinju.

"Apa yang penting jangan ada perasaan dendam selepas selesai bertarung atas gelanggang. Ini sukan bukan bertinju seperti orang bergaduh," katanya.

Seorang lagi petinju, Mohamad Fairus Shah Safuddin, 21, memberitahu, generasi muda wajar menyertai tinju kerana ia dianggap antara sukan yang menitikberatkan aspek disiplin.

"Bakat muda diperlukan untuk mengembangkan sukan ini selain menjadikan Malaysia sebagai jagoan dalam sukan tinju di peringkat antarabangsa," jelasnya yang mewakili Johor.

Kejohanan Tinju Piala Malaysia mempertandingkan sembilan kategori iaitu 46kg, 49kg, 52kg, 56kg, 60kg, 64kg, 69kg, 75kg dan 81kg.

Kejohanan itu melibatkan 15 pasukan termasuk Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM).

Bagaimanapun, Perlis tidak menghantar kontinjen pada kejohanan kali ini.

TURIN, KOMPAS.com - Juventus mengumumkan telah mengubah status kontrak empat pemain, dari pinjam menjadi permanen. Keempat pemain itu adalah Alessandro Matri, Fabio Quagliarella, Simone Pepe, dan Marco Motta.

Matri dibeli dari Cagliari dengan harga 15,5 juta euro (Rp 191 miliar) dan dikontrak untuk empat musim. Fabio Quagliarella dibeli dari Napoli dengan harga 10,5 juta euro (Rp 129 miliar) dan dikontrak untuk tiga musim.

Simone Pepe dibeli dari Udinese Calcio dengan harga 7,5 juta euro (Rp 92 miliar) dan dikontrak untuk empat musim. Motta dibeli dari Udinese dengan harga 3,75 juta euro (Rp 46 miliar) dan dikontrak untuk empat musim.

Sebelumnya, Juventus telah mendatangkan bek Reto Ziegler dari Sampdoria dan gelandang Andrea Pirlo dari AC Milan. (JUV)

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Aston Villa, Ashley Young, diberitakan The Sun sedang menjalani tes medis di Rumah Sakit Bridgewater. Menurut mereka, tes ini merupakan bagian dari proses transfernya ke Manchester United (MU).

Tes medis itu, menurut The Sun, akan berlangsung dua jam dan setelahnya, Young akan menandatangani kontrak empat musim, dengan gaji seratus ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per pekan.

Finalisasi  transfer Young diprediksi akan terjadi selambat-lambatnya akhir pekan ini. (SUN)

Kamis, 23/06/2011 00:55 WIB

Milan Dapatkan El-Shaarawy
Doni Wahyudi - detiksport

Keberhasilan mendatangkan El-Shaarawy dikonfirmasi langsung oleh Rossoneri, Rabu (22/6/2011) waktu setempat. Tak disebutkan berapa uang yang dibutuhkan Milan untuk mendatangkan pesepakbola 18 tahun itu, namun media Italia menyebut jumlah enam juta euro plus melepas separuh kepemilikan Alexander Merkel.

Rencana Milan mendatangkan El-Shaarawy sesungguhnya sudah terdengar kencang pekan lalu. Namun negosiasi dengan Genoa akhirnya baru tuntas di tengah pekan ini. Meski sebelumnya dikabarkan akan langsung dipinjamnkan, Adriano Galliani memastikan kalau El-Shaarawy akan bertahan di San Siro musim depan.

"El Shaarawy? Dia akan bertahan di Milan, kami menandatanganinya karena kami pikir dia matang, dia dipastikan akan bertahan di Milan sepanjang tahun. El Shaarawy bermain dengan luar biasa, lalu setelahnya saya tak bisa membaca masa depan dalam hal apapun. Dia punya tanda seorang bintang," sahut Galliani.

El-Shaarawy mencuri perhatian Diavolo Rosso dengan kecepatan, kemampuan mengumpan bola yang sangat baik saat dipinjamkan Genoa ke Padova musim lalu. Memperkuat Genoa sejak usia 13 tahun, El Shaarawy, yang punya ayah berdarah Mesir, merupakan anggota timnas Italia U-19.

Di awal tahun ini dia dipanggil masuk timnas U-21 meski belum diberi kepercayaan untuk bermain. Selain Milan, sebelumnya Inter juga dikabarkan tertarik mendapatkan gelandang serang yang punya tinggi badan 1,80 meter tersebut.

( din / nar )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Kamis, 23/06/2011 00:07 WIB

Fabregas Puji Aksi Timnas Indonesia di Piala AFF
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Mencetak 18 gol dan tampil sebagai tim terproduktif akhir tahun lalu nyatanya tak cukup membawa Indonesia bertakhta di Piala AFF. Di laga puncak mereka harus mengaku keunggulan Malaysia.

Namun sepakbola aktraktif yang dipertontonkan anak asuh Alfred Riedl mendapat sanjungan dari seluruh masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke belahan Eropa sana saat pesepakbola macam Rio Ferdinand, Ryan Babel dan Fabregas turut memberi apresiasi via twitter.

Fabregas yang tengah berada di Jakarta saat ini mengaku mengenal Indonesia juga dari aksi para pesepakbolanya di Piala AFF lalu. Pemain internasional Spanyol itu tak sungkan memuji langsung penampilan apik 'Pasukan Garuda' kala itu.

"Saya tahu timnas Indonesia lewat twitter akhir tahun lalu. Mereka bermain bagus, operan mereka bagus, aliran bolanya dan mereka kompak," ujar Fabregas dalam jumpa pers di Hotel Shangrila, Rabu (22/6/2011) sore WIB.

"Saya sempat menonton sekali dan saya terkesan dengan permainan mereka," tutupnya singkat.

( mrp / din )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Wimbledon

Venus Nyaris Dijegal Pemain 40 Tahun

Taufik: Saya Tak Peduli Rekor

JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Vita Marissa harus angkat koper lebih dulu di babak pertama Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. Nova/Vita menyerah di tangan pasangan China Nan Zhang/Yunlei Zhao dengan skor 21-13 21-15.
 
Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2011), Nova/Vita sempat menemui kesulitan sepanjang laga. Derasnya gempuran pasangan Jepang membuat mereka kesulitan untuk menegjar selisih angka.
 
Di set pertama mereka terpaksa menutup laga dengan skor 21-13. Pada set kedua, keadaan tidak jauh berbeda terlihat dalam game ini. Nova/Vita terlihat kesulitan mengimbangi Nan Zhang/Yunlei. Di game penentua inin, Nova/Vita menyerah dengan skor 21-13.
 
Hasil kurang memuaskan lainnya juga dicatakan di nomor tunggal putri. Maria Febe Kusumastuti yang berhadapan dengan pebulutangkis wanita Jepang, Ayane Kurihara tidak mampu berbuat banyak setelah dikalahkan dengan skor 21-13,21-19.
 
Dalam pertarungan ini, Maria sulit menyebrangkan bola ke net. Sementara Kurihara mampu memanfaatkan kelemahan Maria dengan baik. Di set pertama, Maria menutup laga dengan angka 21-13.
 
Di set kedua, Maria sempat bangkit bahkan beberapa kali dia mampu menyamakan poin. Sayang, di pertenghan game kedua stamina Maria mulai mengendur. Kurihara pun menang dengan skor 21-19.

(hmr)

JAKARTA - Ganda putri srikandi melanjutkan dominasi di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011. Terakhir, Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang berhasil melangkah ke babak kedua menumbangkan pasangan China Jin Ma/Pan Pan dua set langsung 21-15 21-23.
 
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/6/2011), pasangan ganda putri Indonesia Greysia/Meiliana tidak gentar dengan gempuran yang dilancarkan pasangan China, Jin Ma/Pan Pan. Greysia/Meiliana sempat meninggalkan jauh Jin/Pan 16-9.
 
Namun, pasangan China tersebut tidak mau kalah mereka berusah sekuat tenaga mendekati perolehan angka pasangan Indonesia. Tapi di set pertama Greysia/Meilinia masih terlalu tangguh. Game poin mereka capai dalam kedudukan 20-15. Game pertama inipun milik Grey/Meiliana 21-15.
 
Lanjut game kedua, jual beli smash menjadi pemandangan tidak terelakkan. Baik Greysia/Meiliana dan Jin/Pan sama-sama menaikkan tempo permainan. Tidak sia-sia, Greysia/Meiliana kembali memimpin perolehan angka menjadi 8-6.
 
Namun sayang, pasangan China mulai bangkit. Jin/Pan balik memimpin 18-17. Beruntung pasangan Indonesia tidak menyerah Grey/Meiliana menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan akhirnya momen emosional yang ditunggu pun tiba. Greysia/Meiliana menyudahi pertandingan dengan skor 23-21.
 
Dengan demikian, maka Greysia/Jauhari menjadi pasangan ganda putri keempat Indonesia yang melaju ke babak kedua turnamen DIO 2011. Sebelumnya, ada tiga pasangan yang sudah lebih dulu lolos dari babak pertama.

(hmr)

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Seorang pelatih asing asal Kroasia, Drago Mamic, berminat melatih Sriwijaya FC pada musim depan. Pelatih kelahiran Valjevo, Kroasia, 25 Mei 1953 itu ditawarkan agen pelatih ke klub berjuluk Laskar Wong Kito.

Faisal Mursyid, sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Rabu (22/6) mengatakan bahwa manajemen klub sudah menerima curriculum vitae Drago Mamic yang ditawarkan agen Mustika Ratna dari agensi Champions Stars Sports and Management. Manajemen Sriwijaya FC saat ini belum membahas masalah pelatih dan pemain untuk menghadapi musim kompetisi mendatang.

"Untuk sementara, kami tampung dan akan kami teliti dulu. Kami akan teliti track record baik karier dan presstasinya sebagai pemain dan pelatih. Yang lebih penting adalah lisensinya," katanya.

Dari data yang dikirim ke manajemen Sriwijaya FC, Drago Mamic adalah pelatih yang menguasai empat bahasa, bahasa Inggris, Prancis, Rusia dan Melayu. Dia juga memiliki lisensi UEFA Pro dan pelatih fisik.

Sebagai pelatih, Drago sukses menjadi pelatih untuk liga domestik dan liga internasional. Di liga dometik, dia sukses mengantar beberapa klub lokal Korasia meraih prestasi, diantaranya mengantar klub Kvarneska Rivjera sebagai juara. Dia juga pernah melatih klub raksasa Kroasia seperti NK Orijent.

Pada kompetsi Super Liga Cina, Drago sempat menangani Chengdu China dan Dalian Shide. Bersama Dalian Shide, Drago telah mempersembahkan Piala Super Shanghai dan finalis Liga Champion Asia (LCA).

Drago juga mampu membawa Guangzhou juara Super League China. Dia membawa Guang Dong menjadi juara Hongkong Cup dan memboyong Sabah FC lolos semi final Piala Liga Malaysia.

Selain klub, Drago pernah melatih tim nasional Myanmar yang berlaga di SEA Games 2009 Laos. Hasilnya, tim nasional Myanmar mengalahkan Indonesia dengan skor 3 – 1.

Drago Mamic juga pernah membesut Churchill Brothers FC dari India. Bersama Churchill Brothers FC, Drago mampu mempersembahkan juara Shield Cup IFA yang diadakan Asosiasi Sepak Bola India.

REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI - Calon Ketua Umum PSSI yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI George Toisutta, menegaskan bahwa pihaknya percaya sepenuhnya terhadap proses yang dilakukan Komite Normalisasi PSSI.

"Saya ini seorang yang taat akan azas. Jadi, apapun keputusannya selama dilakukan sesuai dengan aturan pasti akan saya ikuti. Makanya, saya percaya kepada Komite Normalisasi. Apalagi, beliau (Agum Gumelar) senior saya," kata George Toisutta usai menghadiri Rapat Pembinaan Tehnis Kecabangan di Markas Pusdik Armed, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (22/6).

George membantah pemberitaan yang menyatakan Agum akan menemui dirinya. Sebagai seniornya, Agum tidak etis jika harus menemuinya.

"Makanya, lebih baik saya yang akan menemui beliau. Pokoknya, pada prinsipnya apapun keputusan yang sesuai aturan di mana kita tinggal, ya itu yang harus ditaati," tandasnya.

Agum sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya akan berusaha merangkul semua pihak termasuk George Toisutta dan Arifin Panigoro. Hal ini demi suksesnya pelaksanaan kongres PSSI.

Berdasarkan keputusan rapat komite eksekutif FIFA, PSSI harus bisa memilih ketua dan wakil ketua umum serta anggota Exco periode 2011-2015. Jika tidak berhasil, maka Indonesia akan otomatis terkena sanksi pembekuan. "Supaya kongres ini berjalan lancar, saya akan berbicara dengan semua pihak. Saya akan melakukan safari kepada pemilik suara, termasuk ke George Toisutta dan Arifin Panigoro," pungkas Agum.

Sukan

SKUAD bola sepak Lubnan tiba di KLIA semalam untuk menjalani sesi latihan dan perlawanan kelayakan kedua Olimpik bertemu Malaysia di Stadium Nasional Bukit Jalil.

ANDAI gol awal mampu diledak membolosi gawang Lubnan, peluang Malaysia layak ke pusingan ketiga kelayakan Olimpik adalah cerah.

Itulah firasat diluahkan kapten pasukan, Khairul Fahmi Che Mat yang mahu rakan sepasukan, khasnya jentera serangan tampil memburu jaringan awal dalam perlawanan kedua, pusingan kedua di Stadium Nasional, Bukit Jalil, esok.

Khairul Fahmi atau lebih popular dengan panggilan Apek tidak menafikan misi utama skuad Olimpik negara adalah untuk menang mengerti lawan akan bangkit menghampakan mereka selepas seri 0-0 dalam perlawanan pertama, Ahad lalu.

Dia mengulangi betapa sokongan penyokong tempatan amat diharapkan dapat membanjiri Stadium Nasional malam esok bagi tujuan menyuntik semangat kepada skuad muda negara berjuang dan menghalang kemaraan lawan pimpinan Samir Saad.

Pada pusingan pertama Mac lalu, pasukan kendalian Ong Kim Swee itu menewaskan Pakistan dengan agregat 2-0 untuk memburu laluan ke Sukan Olimpik.
Kali terakhir Malaysia layak ke Sukan Olimpik ialah pada 1980 di Moscow tetapi kerajaan Malaysia memboikot temasya itu kerana membantah pencerobohan Soviet Union ke atas Afghanistan.

Khairul menasihatkan rakan sepasukan sentiasa bersedia khususnya di bahagian serangan bersiap bersedia mengaut peluang depan mata.

Sukan

"Porto sudah diberitahu akan hajat jurulatih, Andre Villas Boas dan dia akan dibebaskan sebaik membayar sendiri klausa dalam kontrak kepada kelab itu yang bernilai A$21.52 juta (RM64 juta)," menurut kenyataan kelab Portugal itu.