BANDUNG – Pekan ini, Proliga 2011 segera bergulir. Alko Bandung semakin siap menghadapi laga perdana turnamen tertinggi bola voli di tanah air ini.

Manajer Alko, Hari S Budiarto mengatakan, Alko berani memasang target menang pada dua pertandingan karena sudah siap secara teknis. Apalagi gairah para pemain muda yang juga memperkuat skuad Alko saat ini punya pengalaman pada Kejurnas tahun lalu yang meloloskan mereka ke Proliga.

"Tentu, para pemain sudah bersemangat ingin berlaga di Proliga. Saat ini sudah dibentuk enam starter dan mereka sudah siap," kata Hari kepada wartawan usai latihan Alko di Gor C-Tra Bandung, Rabu (16/2/2011).

Menurut Hari, mental Yolla Yulian dan kawan-kawan semakin membaik setelah menjalani serangkaian uji coba menghadapi klub lokal. "Meski belum bertemu tim yang berlaga di Proliga, tapi lawan yang kita hadapi sudah membuat anak-anak lebih baik. Apalagi ujicoba dilakukan bukan untuk meraih kemenangan, melainkan untuk mengukur kekuatan kita," papar Hari.
 
Alko sudah menjalani tiga laga ujicoba dengan kemenangan telak menghadapi tim putri Tectona, tim junior putra Subang dan salah satu tim lokal di Bandung. Lebih lanjut Hari menuturkan, pada dua laga nanti Alko menargetkan dua kemenangan saat menghadapi Jakarta Elektric PLN, di Jakarta dan Bontang Badak LNG pada (26/2/2011) di Gresik.

"Meskipun belum didukung sponsor, kita tetap optimis bahwa Bandung ALko akan berprestasi dan meraih gelar juara Proliga 2011. Justru ini sebagai sebagai cambuk untuk membuktikan bahwa Bandung Alko mampu berprestasi," pungkasnya.
(Huyogo Simbolon/Koran SI/hmr)

PHILLIP ISLAND – MotoGP berencana memajukan jadwal penyelenggaraan MotoGP Australia. Casey Stoner mengaku tak masalah bila hal itu benar-benar terjadi.
 
Ya, dengan alasan cuaca, pihak MotoGP berharap Australia bersedia untuk memajukan jadwal pada musim 2012 mendatang. Jika tidak, maka Sirkuit Phillip Island kemungkinan kehilangan izin untuk menggelar balapan.
 
"Saya sudah melihat kondisi cuaca pada dua periode di tahun yang sama. Kami memiliki fantastis cuaca di akhir musim, dan kami juga memiliki cuaca buruk di awal musim," demikian pendapat Stoner.
 
"Saya tahu beberapa orang yang berencana untuk memindahkan lomba ke bulan Maret. Tapi, mereka juga bisa mendapatkan cuaca dingin dan buruk juga," lanjut pembalap asal Australia tersebut dilansir MCN, Rabu (16/2/20211).
 
Tapi, Stoner mengaku tak masalah bila jadwal memang dipindah. Asalkan, Sirkuit Phillip Island tetap menggelar balapan. Wajar bila Stoner berkomentar seperti itu. Pasalnya, sejak 2007 silam, mantan pembalap Ducati selalu meraih kemenangan di kandang sendiri.
 
"Bagi saya, tidak masalah bila jadwal memang terpaksa berubah. Asalkan, kami tetap bisa menggelar balapan di Phillip Island. Sebab, saya benar-benar menikmati balapan di sana," tandas pembalap anyar Repsol Honda itu.
(hmr)