MUNICH - Sensasi datang dari kubu raksasa Jerman, Bayern Munich yang terpikat dengan gelandang asal Jepang, Takashi Usami. Tanpa ragu, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge bahkan yakin timnya dapat menyelesaikan proses transfer pemain milik Gamba Osaka tersebut.
Usami sendiri bukanlah pemain sembarangan, karena di usia 19 tahun dirinya telah tampil impresif bersama Gamba Osaka. Peraih gelar pemain muda terbaik J-League ini memikat Die Bayern yang sedang bersiap-siap untuk bangkit musim depan.

Kepastian mengenai kelancaran proses transfer Usami ditanggapi dengan santai oleh Rummenigge: "Semua itu terlihat bagus," seperti dilansir dari Goal, Rabu (8/6/2011).

Pihak klub Gamba Osaka sendiri tampaknya telah rela untuk melepas pemuda dari Kyoto tersebut. Kepergian Usami sendiri tak lepas dari adanya klausul dalam kontraknya yang mengharuskan klub asal kota Osaka ini mengizinkannya pergi bila dilirik tim dari luar Jepang.

"Usami mempunyai klausul untuk keluar menuju klub luar negeri dalam kontraknya. Sayangnya kami tidak bisa mencegahnya untuk bertahan di klub," tandas Direktur Olahraga Gamba Osaka, Hiroyasu Yamamoto.
(seb)

LONDON - Gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric dikabarkan menjadi incaran utama Manchester United. Namun, Presiden Spurs Daniel Levy takkan melepas Modric ke kubu Old Trafford.

Seperti diketahui, Modric disebut-sebut menjadi favorit pelatih Sir Alex Ferguson, guna menggantikan Paul Scholes yang memutuskan pensiun di penghujung musim ini. Pihak Spurs memang sudah menegaskan tak berniat melelang bintang asal Kroasia di bursa transfer kali ini.

Penasihat Modric, Mario Mamic, meragukan gelandang 25 tahun tergiur dengan tawaran United. Selain tak mendapat izin klub, Modric masih menghargai sisa masa kontrak hingga 2016 mendatang.

"Luka tidak akan pindah ke Manchester United dan dia akan bertahan di Tottenham. Saya tahu, Presiden Daniel Levy tidak akan melepasnya," ujar Mamic pada surat kabar Kroasia, Jutarnji List, dikutip dari Football365, Rabu (8/6/2011).

Tak hanya presiden Spurs yang berat merelakan kepergian Modric, pelatih Harry Redknapp juga enggan kehilangan salah satu gelandang andalannya. Redknapp begitu optimistis mampu memagari mantan gelandang Dinamo Zagreb tersebut. (far)