MOORESVILLE – Mantan pembalap F1, Jacques Villeneuve, ternyata masih mengikuti jalannya Formula One (F1) sampai saat ini. Dia kagum akan Sebastian Vettal dan diyakini akan menujuarai F1 tahun ini.
 
Ya, Villeneuve menilai hanya keajaiban dan hal-hal bodoh yang hanya dapat menghalanginya dari gelar juara tahun ini. Sebab, Vettel unggul jauh dalam perolehan poin dari para rivalnya, terlebih Vettel selalu tampil konsisten musim ini.
 
Dari delapan seri yang telah dijalani, Vettel tak pernah absen dari podium. Juara enam kali, serta runner-up dua kali. Maka itu, Villeneuve berpendapat, Vettel tak bisa dihentikan musim ini dan tahun ini sudah 95% milik Vettel.
 
"Tahun ini, tentu saja Vettel merupakan favorit juara. Dia akan memenangkannya dengan mudah kecuali dia melakukan hal-hal bodoh dan konyol," ucap juara dunia F1 tahun 1997, tersebut sebagaimana disitat Setanta, Minggu (3/7/2011).
 
"Mobilnya luar biasa dan dia memiliki tim yang solid; juga setiap orang yang berada dibelakang layer; para mekanik dan para sponsor. Saat anda memiliki itu semua, anda akan merasa diatas awan – hal-hal buruk takkan terjadi," tambah pria Kanada berusia 40 tahun ini.
 
Selain itu, Villeneuve juga tak ketinggalan mengomentari pambalap paling controversial musim ini, Lewis Hamilton. Sejatinya Villeneuve memuji skill hebat Hamilton, namun Vellieneuve juga menyarankan agar lebih mendinginkan kepalanya dalam setiap persoalan.
 
"Hamilton pembalap yang agresif dan menurut saya itu hal yang bagus, senang melihat pembalap yang agresif dan antusias di setiap seri, tapi terkadang anda harus tahu kapan harus agresif dan kapan harus menggunakan otak dalam lomba," tutup mantan pembalap BMW Sauber tersebut.

(hmr)

LONDON – Kekalahan Maria Yuryevna Sharapova dari petenis Ceko, Petra Kvitova tak membuat Sharapova jengkel karenanya. Malah, petenis jelita itu memuji Kvitova yang akan memiliki masa depan yang cerah dalam berbagai turnamen kedepan.
 
Kvitova berhasil memupus impian Sharapova untuk merebut gelar Wimbledon keduanya dengan kemenangan dua set langsung 6-3 6-4. Permainan apik Kvitova baner-benar membuat Sharapova kewalahan meski sebelumnya petenis Rusia tersebut diunggulkan.
 
Meski begitu, Sharapova tetap menyanjung petenis berusia 21 tahun tersebut. Sharapova mennyatakan, Kvitova akan mampu mengatasi siapa saja saat dirinya makin matang setelah Grand Slam pertamanya ini.
 
"Dia peraih Grand Slam sekarang. Dia memiliki sejumlah potensi besar kedepannya dan meraih hal-hal hebat lainnya," sanjug Sharapova sebagaimana disitat Tvnz.co.nz, Minggu (3/7/2011).
 
"Jika Kvitova tetap bermain sebaik ini dan mempertahankan level permainnya, tentu dia akan memiliki masa depan yang hebat," pungkas Sharapova.

(hmr)