DAEGU, KOMPAS.com  - Olga Kaniskina memahkotai dirinya sebagai Ratu Jalan Cepat 20 kilometer putri, setelah meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik untuk ke tiga kalinya.

Sebab di Kejuaraan Dunia Atletik 2011 yang berlangsung di Daegu, Korea Selatan, Rabu (31/8/2011) kemarin, Kaniskina kembali keluar sebagai juara, setelah mencapai garis finis dengan waktu 1 jam 29 menit dan 42 detik.

Hanya waktu yang diciptakan di Daegu ini, belum mampu menyamai apa lagi melampaui catatan waktu terbaik dirinya yang sudah mencapai 1 jam 25 menit dan 42 detik.

Kaniskina juga merupakan pemegang medali emas Olimpiade XXIX-2008 Beijing. Medali perak 20 kilometer jalan cepat putri ini, diraih andalan China, Liu Hong yang mencapai finis dengan waktu 1 jam 30 menit.

Sedangkan medali perunggunya, juga untuk atlet Rusia lainnya, Anisya Kirdyapkina, yang mencapai finis dengan waktu 1 jam 30 menit dan 13 detik. 

CRANS-MONTANA, SWISS, KOMPAS.com — Juara Golf AS Terbuka, Rory McIlroy, mengatakan, hubungannya dengan petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, dapat membantunya menjadi pegolf nomor satu dunia.

Setelah menjalani liburan dua minggu yang menyenangkan bersama di AS, McIlroy yakin dirinya dan petenis berusia 21 tahun itu dapat mendukung karier masing-masing.            

"Aku pikir kami akan saling memacu. Dia nomor satu di dunia dan aku memiliki bakat yang besar. Aku menginginkan apa yang dimilikinya. Aku ingin menjadi pemain golf terbaik di dunia. Itu tujuan besarku," kata McIlroy, yang saat ini menjadi pegolf urutan keenam dunia, Rabu (31/8/2011) di Crans-Montana, Swiss, sebelum mengikuti turnamen European Masters.            

Turnamen ini adalah turnamen yang pertama diikutinya setelah tangan kanannya mengalami cedera di PGA Championship, tiga minggu lalu. Selama pemulihan, pegolf berusia 22 tahun dari Irlandia Utara menemani  Wozniacki pada turnamen di Cincinnati dan New Haven.            

McIlroy mengaku terkesan dengan dedikasi petenis Denmark itu dan mengambil hikmah untuk memperbaiki penampilannya.            

"Dia memiliki etika kerja yang baik dan aku dapat belajar banyak dari hal itu. Tenis membutuhkan kerja fisik lebih banyak dari golf. Sangat menakjubkan mereka dapat bangun setiap pagi dan terus melakukan hal yang sama setiap hari. Sangat mengesankan," kata McIlroy.