TURIN - Pelatih anyar Juventus, Antonio Conte menunjukkan kepuasan dari hasil buruan terbaru Juventus. Marcelo Estigarribia, Emanuele Giaccherini dan Eljero Elia adalah tambahan nama baru dalam skuad Juventus untuk menatap Serie A musim 2011/2012.
Conte nampaknya menyadari kesulitan finansial yang mendera tim-tim Italia pada beberapa periode belakangan. Hal tersebut membuatnya bersyukur karena dalam periode sulit ini La Vecchia Signora berhasil mendapatkan sosok penting di bursa transfer.

"Bursa transfer ini terasa sulit bagi klub-klub Italia, karena kami tidak bisa menghabiskan uang dalam jumlah yang sama seperti di Inggris dan Spanyol, tetapi kami bekerja dengan baik untuk Juventus. Kami membangun di hari ini untuk menatap masa depan," ujar Conte seperti dilansir dari Football Italia, Senin (5/9/2011).

"Elia, Giaccherini, dan Estigarribia adalah pembelian baru yang memperlihatkan pendekatan masa kini. Saya meminta fans untuk menunggu tim kembali kompetitif dan mentransmisikan keberanian dan ciri khas Juve selama berlaga. Mereka berharap agresi, determinasi dan keberanian," tambahnya.

Sebagai pelatih yang pernah merasakan merumput di kompetisi Serie A dan bersaing di Liga Champions, pria berumur 42 tahun itu mengerti pentingnya membentuk dasar yang kokoh sebagai fondasi Bianconerri di masa depan.

"Penting juga untuk berfokus pada tim yang lebih mendahulukan bermain sepakbola dan hasilnya akan tiba sebagai konsekuensi. Bila anda hanya berpikir pada hasil, kemudian itu akan bekerja beberapa kali, tetapi akhirnya anda pergi tanpa meninggalkan fondasi," tandasnya
 
(seb)

PALERMO - Presiden Maurizio Zamparini memiliki alasan tersendiri menunjuk Devis Mangia untuk membesut Palermo. Menurutnya, gaya berlatih Mangia sedikit mirip dengan arsitek Barcelona, Pep Guardiola.

Seperti diketahui, orang nomor satu di Palermo itu memang membuat keputusan yang sangat mengejutkan dengan memecat pelatih Stefano Pioli. Padahal, kompetisi Serie A sendiri belum berlangsung karena terjadi aksi pemogokan.

Sejumlah nama memang sempat mencuat ke permukaan. Mereka adalah Delio Rossi dan Claudio Ranieri. Sayang, keduanya menolak untuk menerima tawaran Palermo. Zamparini memutuskan untuk mempromosikan Mangia, yang sebelumnya melatih tim akademi.

Zamparini ternyata punya alasan tersendiri menunjuk Mangia. "Mangia masih sangat muda, gaya melatihnya sedikit mirip seperti pelatih Pep Guardiola," ujar Zamparini kepada Il Giornale, Senin (5/9/2011).

"Saya bisa melihat para pemain mengikuti semua arahannya, yang memiliki pemikiran yang bagus. Pemain mengikuti arahannya karena mereka setuju dengan gaya Mangia," lanjut pria kelahiran Italia tersebut.

"Mangia suka memainkan sepakbola dengan gaya kerja keras, memainkan bola dari kaki ke kaki, yang mana saya juga gaya bermain seperti itu. Dia sangat positif, inovatif dan seseorang yang rendah hati," tandas Zamparini.
(hmr)