Warsawa - Timnas Portugal memang tidak menjadi unggulan di Piala Eropa tahun ini. Namun, hal itu tak dipusingkan oleh Raul Meireles, karena menurutnya Euro 2012 kali ini tidak ada tim yang layak disebut unggulan.

Meireles lantas memberikan contoh bagaimana Chelsea melewati Liga Champions musim kemarin. Ketika The Blues juga tidak menjadi unggulan dan sempat kesulitan untuk melewati hadangan Napoli di fase gugur. Namun, pada akhirnya, Chelsea justru keluar sebagai juara.

Meireles lantas berharap performa gemilang yang ditunjukkan oleh klubnya itu bisa menular ke level timnas. Alasannya, Meireles menilai bahwa ada kemiripan yang ada antara Chelsea dan Portugal.

Portugal yang tidak diunggulkan lolos dari Grup B justru bisa melaju ke babak delapan besar. Meireles pun berharap, apa yang ia alami di level klub bisa menular ke timnas.

"Chelsea memenangi Liga Champions ketika tidak ada orang yang mempertimbangkan mereka menjadi unggulan. Saat kami memulai turnamen ini, tidak ada seorang pun yang menyebutkan Portugal sebagai salah satu favorit," jelas Meireles seperti dilansir ESPN Star.

"Contoh yang paling bagus untuk saya adalah pengalaman bersama Chelsea tahun ini di Liga Champions. Jika kami bisa melakukan hal yang sama ini akan menjadi perwujudan dari mimpi."

"Lagipula tidak ada tim favorit, karena Jerman dan Belanda adalah favorit di grup ini, namun kami yang lolos," tukasnya.

Portugal akan berhadapan dengan Republik Ceko di babak perempatfinal Piala Eropa. Laga tersebut akan berlangsung di National Stadium, Warsawa, Jumat (22/6/2012) dinihari WIB.

( roz / roz )

Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com

Krakow - Daniele De Rossi memberikan sarannya untuk Mario Balotelli. Dia berharap striker berusia berusia 21 tahun itu bisa lebih dewasa dan makin bertanggung jawab di lapangan.

Balotelli kerap melakukan aksi yang kontroversial. Apa yang dilakukannya di lapangan tak jarang berbuah hukuman atau kartu merah.

Terakhir, aksi Balotelli saat merayakan golnya kala melawan Republik Irlandia sempat menjadi perhatian, meski akhirnya tak berujung jadi masalah. Dia merayakan golnya dengan sangat emosional dan tampak seperti ingin menumpahkan banyak hal lewat kata-kata. Namun aksinya itu segera ditahan oleh Leonardo Bonucci.

Menurut pemain AS Roma ini, sudah saatnya bagi Balotelli untuk lebih dewasa dan bisa memikul tanggung jawab.

"Dia terlihat baik bagiku, tapi di usianya adalah hal yang normal jika dia mulai untuk diberi tanggung jawab dan diperlakukan seperti yang lain. Dia sekarang menjadi laki-laki dewasa," ujar De Rossi seperti dilansir Football Italia.

Terlepas dari itu, De Rossi menyebut Italia akan bermain menekan saat berhadapan dengan Inggris di babak perempatfinal. Dia pun berharap Balotelli bisa menjadi pemain yang diandalkan.

"Dia bisa bermain baik dan yang terpenting bagi Italia adalah bermain menekan Inggris, terlepas apakah dia atau yang lain yang melakukannya."

"Mario bisa melukai tim manapun dan yang terpenting mencetak gol," tutupnya

( rin / mfi )

Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com