Republika Online

sumber :-

Republika Online


Warriors Siapkan Misi Dendam Jamu Beermen

Posted: 16 Jun 2012 07:00 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Indonesia Warriors harus menerima kenyataan pahit. Untuk kesekian kali, Indonesia Warriors menelan kekalahan dari San Miguel Beermen.

Indonesia Warriors menyerah dari San Miguel Beermen pada gim perdana final ASEAN Basketball League (ABL) 2012. Bermain di Ynares Sports Arena, Pasig City, Filipina, Sabtu (16/6), Warriors kalah 83-86 atas Beermen. Dari empat pertemuan dengan tim besutan Bobby Parks itu, Warriors tidak pernah menang.

Warriors sebenarnya sempat memimpin hingga kuarter ketiga, namun karena lengah ada kuarter penentuan membuat tuan rumah mamou mengamankan poin di kandang sendiri. Pada kuarter pertama, skuat asuhan Todd Purves itu sempat memimpin dengan skor 26-20.

Pada akhir paruh pertama, Warriors masih unggul dengan skor 46-41. Titik balik kekalahan Warriors terjadi ketika Allan Salangsang melakukan sebuah pelanggaran terhadap Crews. Setelah itu, tim tuan rumah mampu menjaga keunggulan 83-86 hingga akhir permainan.

"Kami akan balas pada gim kedua," kata pelatih Warriors, Todd Purves. Partai final kedua ABL dijadwalkan berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square Sports, Jakarta, Sabtu (23/6).

Simon: Pukulan Pengyu tak Terlalu Istimewa

Posted: 16 Jun 2012 06:47 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, akan berhadapan dengan pemain Cina, Du Pengyu, di final Indonesia Open Super Series Premier 2012. Laga final akan digelar pada Ahad (17/6) ini.

Du Pengyu memastikan tempat di final turnamen berhadiah total 650.000 dolar AS tersebut setelah mengalahkan pebulutangkis Hong Kong, Hu Yun, dengan skor 21-16 dan 21-12 pada Sabtu malam. Simon sebelumnya sudah lebih dulu meraih tiket ke partai perebutan gelar dengan menyisihkan pemain India, Kashyap Parupalli, 21-15 dan 21-12.

Pertemuan Simon (unggulan ketujuh) lawan Du (unggulan delapan) pada hari ini akan menjadi pertemuan keempat mereka. Dari tiga pertemuan terakhir, pemain Cina tersebut berhasil menang dua kali.

"Pengyu adalah atlet yang ulet walaupun bola-bolanya tidak terlalu istimewa," ujar Simon mengenai calon lawannya di final itu.

Indonesia meloloskan satu finalis lagi setelah ganda campuran unggulan ketiga, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, maju ke final dengan menyisihkan pasangan unggulan kedua asal Cina, Xu Chen/Ma Jin, dengan angka 21-16, 15-21, 21-16. Pada partai final, juara All England itu akan melawan pasangan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam asal Thailand.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan