Sindikasi bola.okezone.com |
Barca Kehilangan Iniesta Dua Pekan Posted: 12 Sep 2012 01:18 PM PDT BARCELONA - Barcelona dipastikan tidak bisa menggunakan jasa Andres Iniesta untuk beberapa pekan ke depan. Pemain terbaik Eropa harus menjalani pemulihan cedera. Iniesta membawa cedera saat pulang dari membela Timnas Spanyol pada laga kualifikasi Piala Dunia melawan Georgia, kemarin. Pemain 28 tahun ini mengalami cedera hamstring dalam kemenangan 1-0 yang dipetik La Furia Roja. Menurut laporan Football-Espana, Kamis (13/9/2012), tim medis klub memvonis Iniesta harus beristirahat setidaknya 10-15 hari ke depan untuk memulihkan cederanya. Dengan demikian, Iniesta dipastikan tak bisa memperkuat Barca saat menghadapi Getafe pada Sabtu (Minggu dini hari WIB) di La Liga. Tak hanya itu, pemain terbaik Euro 2012 ini juga harus absen saat laga memulai perjuangannya di babak penyisihan grup Liga Champions melawan Spartak Moskow di Camp Nou, tengah pekan ini. Namun, absennya Iniesta disinyalir tidak akan terlalu bermasalah buat Barva. Pasalnya, pelatih Tito Vilanova punya sejumlah pengganti yang tak kalah bagus, yakni Cesc Fabregas atau rekrutan anyar Alex Song. Selain Iniesta, bek anyar Jordi Alba juga diragukan bisa tampil di laga kontra Getafe. Pemain yang direkrut dari Valencia ini tengah menderita demam. (acf) |
Pasoepati Dukung Skuad Persis Diisi Pemain Lokal Posted: 12 Sep 2012 01:08 PM PDT SOLO - Kalangan suporter Persis Solo, Pasoepati menyuarakan skuad tim kebanggaannya untuk musim depan dihuni pemain lokal Solo dan sekitarnya. Para loyalis menilai, banyak pesepakbola andal yang lahir di Solo yang dianggap mampu membawa klub berjuluk Laskar Sambernyawa bisa menorehkan prestasi. Salah satu dirijen Pasoepati, Sigit, mengaku mendukung penuh atas wacana yang digulirkan manajemen mengenai komposisi pemain lokal di skuad Persis musim mendatang. "Saya setuju sekali skuad Persis diisi pemain asli Solo," tegasnya, Rabu (12/9). Namun, pemilik kios pernak pernik Pasoepati dan Persis ini berharap agar pemain lokal Solo yang direkrut mempunyai skil di atas rata-rata. Menurut dia, syarat tersebut tidak sulit diwujudkan mengingat banyak pemain asal Solo dan sekitarnya yang bermain dan menjadi pilar di klub-klub yang dibelanya. "Lokal dan berkualitas. Kami ingin Persis tidak hanya sebagai partisipan, tetapi mampu berprestasi, setidaknya promosi ke level tertinggi," ungkapnya. Pria yang akrab disapa Ompong ini menambahkan, sejumlah pemain lokal yang membela Persis 2011-2012 harus segera disodori kontrak lagi. Manajemen harus bertindak cepat, sebelum aset Solo tersebut dibeli klub lain. Apalagi, kontrak pemain Persis sudah berakhir setelah menandatangani kebijakan terminasi dari konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI). Respon positif juga datang dari para pemain seputar komposisi pemain lokal. Bahkan pemain asal Chilie Javier Rocha pun menuliskan di akun twitternya @javierrocha9 seputar dukungan itu. "SETUJU rencana Pasoepati rekrut pemain2 asli Solo !! Termasuk saya WNS warga negara solo he he he." tulis pemain bernomor punggung 9 yang menikahi perempuan Solo. Sebenarnya, tidak hanya Pasoepati yang menginginkan tim Kota Bengawan ini dihuni pemain lokal. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pun menginginkannya. Rudi juga menyebut banyak pemain Solo yang sebenarnya memiliki yang bagus, mampu bersaing di kancah persepakbolaan Indonesia. "Solo memiliki banyak pesepakbola yang bagus. Rekrutlah mereka," kata pria kelahiran Solo 13 Februari 1960. Ada delapan pemain lokal yang menjadi skuad Persis LPIS 2011-2012 lalu. Mereka adalah Johan Setyawan (kiper), De Stevano Arsela (stoper), Haryadi (stoper), Imam Rochmawan (tengah), Yunet Hardiyanto (tengah), Roby Fajar (striker), Diego Benowo (striker), Ferry Anto Eko Saputro (striker). Dari Persis LI ada Dian Rompi (kiper), Andri Prasetyo (belakang). (Ridwan Anshori/Koran SI/acf) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan