Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Venus & Isner Wakil AS di Piala Hopman

Posted: 19 Sep 2012 03:32 AM PDT

PERTH – Untuk pertama kali dalam kariernya, tujuh kali juara grand slam, Venus Williams akan turun di turnamen Piala Hopman, yang digelar di Perth pada 29 Desember 2012 hingga 5 Januari 2013.
 
Venus akan berpasangan dengan John Isner untuk mewakili Amerika Serika di ajang turnamen tenis beregu ini. Venus dan Isner bakal diandalkan AS untuk menghadang unggulan lain dari Serbia yang menurunkan dua petenis terbaiknya, Novak Djokovic dan Ana Ivanovic.
 
Dengan keikutsertaan Venus untuk pertama kalinya di Piala Hopman, dia mengaku senang dan berharap akan menjadi pengalaman berharga sekaligus membawa pulang Piala itu ke negaranya.
 
"Saya belum pernah ke Perth. Saya tidak pernah bermain di Piala Hopman, sehingga bagi saya itu akan menjadi pengalaman yang indah," kata Williams, seperti dilansir Theage, Rabu (19/9/2012).
 
"Saya sudah menyaksikan secara langsung setiap tahun di TV (Piala Hopman). Jadi, sekarang saya bisa bermain di sana, saya sangat senang," ungkapnya.
 
Piala Hopman juga dianggap salah satu turnamen pemanasan menjelang digelarnya Australia Open. Turnamen beregu ini berbeda dengan Piala David dan Piala Fed. Perbedaannya dapat dilihat dari laki-laki dan perempuan yang bermain bersama dalam satu tim, berkompetisi satu sama lain dengan mewakili negaranya masing-masing. Para pemain biasanya diundang untuk mengikuti turnamen ini, sedangkan pelatih negara yang bersangkutan tidak boleh ikut campur dalam menyeleksi tim.
 
(win)

Nitya/Pia Telurkan Emas Pertama DKI

Posted: 19 Sep 2012 02:57 AM PDT

PEKANBARU – Setelah dua emas di nomor beregu putra dan putri di cabang bulutangkis meleset, akhirnya DKI Jakarta memetik emas pertamanya di nomor ganda putri perorangan atas nama Nitya Krishinda/Pia Zebadiah, petang ini, Rabu (19/9/2012).
 
Dihelat di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Nitya/Pia harus melewati tiga set yang terbilang mendebarkan kontra pasangan Jawa Barat, Devi Tika/Komala Dewi. Di set pertama, emosi Pia dan Nitya sudah mulai tersulut akibat beberapa keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Set pertama berakhir 23-21 untuk kemenangan putri-putri Priangan.
 
Kendati begitu, Pia/Nitya mampu bangkit di set kedua dengan menang mudah 21-16. Seakan mendapat "angin kedua", Duet DKI itu berhasil membungkus kemenangan 21-14 di set penentuan. Adapun perunggu didulang duet Jawa Timur, Jenna Gozali/Shendi Puspa serta pasangan DKI lainnya, Della Destiara/Dian Fitriani.
 
"(mental) kita tadi sempat goyah, ya karena beberapa keputusan kontroversial dari wasit. Klimaksnya ada di set kedua saat sudah ada poin yang masuk untuk kita. Tapi karena bandonya Pia jatuh, wasit memerintahkan untuk mengulang servis," ujar Nitya yang ditemui usai pengalungan medali.
 
"Dari situ emosi kita naik dan sempat goyah di permainan. Tapi lama kelamaan kita bisa lebih tenang lagi," lanjutnya.
 
Sementara mengenai emas yang diraihnya, Nitya dan Pia mengaku tak ada beban dari kontingen untuk merebut emas. Hanya saja, mereka merasa punya kewajiban untuk menang karena sudah menginjak partai puncak.
 
"Kalau rasa deg-degan sih, enggak ya. Kita mainnya lepas kok dan enggak memikirkan bahwa selama ini DKI belum dapat emas. Tapi ya kita punya beban moral dan kewajiban saja dari kita berdua," tandas Nitya.
(fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan