Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Pacquiao: Pantang Remehkan Mosley

Posted: 28 Dec 2010 02:24 AM PST

BANGKOK - Kendati telah memasuki usia 39 tahun, Max Mosley bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Termasuk bagi jawara WBO dan WBC Manny Pacquiao, yang dijadwalkan menghadapi petinju Inggris, 7 Mei 2011.

Wacana pertarungan Pacman dan Mosley, yang sudah terdengar cukup lama, akhirnya bakal terwujud, Mei mendatang. Keduanya siap mempertaruhkan gengsi di arena MGM Grand Las Vegas.

 
Sekilas, Pacquiao memang lebih diunggulkan, mengingat prestasi mengkilapnya selama beberapa tahun terakhir. Perlu dicatat, terakhir kali Pacquiao menelan kekalahan adalah ketika menghadapi petinju Meksiko Erik Morales, 2005 silam.
 
Meski demikian, berkaca pada pengalaman, petinju yang juga aktif sebagai anggota kongres Filipina enggan jemawa.
 
"Tidak ada pertarungan mudah," tegasnya kepada Philippine Star, Selasa (28/12/2010).
 
"Semua orang mengatakan, pertarungan melawan (Antonio) Margarito akan mudah. Tapi, apakah itu benar? Anda semua melihat apa yang terjadi," tuntas Pacquiao.
 
Pacman harus melewati 12 ronde sebelum berhasil mengkanvaskan Margarito dan meraih angka mutlak 120-108, 118-110, 119-109.
(van)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Red Bull Langgar Budget Cap?

Posted: 28 Dec 2010 01:49 AM PST

PARIS - Mantan presiden FIA, Max Mosley, mencurigai tim juara dunia 2010 Red Bull telah melanggar kesepakatan seputar pemangkasan biaya (budget cap), musim ini. Benarkah?

Moxley mengklaim, tim yang menaungi Sebastian Vettel dan Mark Webber, meminta pengecualian terhadap regulasi budget cap pada pertemuan FOTA terakhir. Hal itu membuat Mosley menduga jika Red Bull mengeluarkan biaya lebih besar guna merengkuh gelar ganda pada musim 2010.

 
"Pada pertemuan FOTA terakhir, Red Bull meminta adanya pengecualian," ungkap Mosley kepada harian Jerman, Auto Motor und Sport.
 
"Jika itu benar, maka artinya hanya satu, yaitu mereka telah menghabiskan dana lebih besar dari yang diperbolehkan. Kini, mereka meminta persetujuan tim-tim lain," tambahnya sebagaimana dikutip Autosport, Selasa (28/12/2010).
 
Seperti diketahui, sejak musim lalu, FIA menetapkan angka 40 juta pounds sebagai batas maksimal pengeluaran setiap tim (tidak termasuk gaji pembalap dan biaya untuk mesin - red). Tujuannya, tentu saja untuk menarik lebih banyak tim berpartisipasi dalam ajang balapan paling bergengsi sejagad.
 
Pembatasan biaya pada gelaran F1 adalah usulan terakhir Mosley sebelum meletakkan jabatannya di kursi tertinggi FIA. Namun, dia harus melakukan sejumlah kompromi agar seluruh tim bersedia menerima ide tersebut.
 
"Efek dari kesepakatan (budget cap) itu masih bersifat minimal. Itulah alasan seluruh tim setuju melakukannya. Kini, saya tertarik mengetahui bagaimana lawan-lawan Red Bull bereaksi."
 
"Budget berlebih sama saja seperti memiliki mesin lebih besar. Misalnya, setiap tim dibatasi mempekerjakan sejumlah karyawan, anggap saja 100 orang. Tapi, jika saya memiliki banyak uang, maka saya bisa mendapatkan 100 orang terbaik. Jadi, peluang anda menghadapi tim-tim kaya masih sangat kecil," tuntas Mosley.
(van)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan