Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Balotelli & Cassano Saja Tidak Cukup

Posted: 05 Jan 2011 01:00 PM PST

ROMA – Aksi eksplosif Mario Balotelli dan Antonio Cassano di klubnya masing-masing, jelas mendapat perhatian serius dari legenda Italia Roberto Baggio. Cassano, meski terlibat perselisihan dengan Presiden Sampdoria Riccardo Garrone, Peter Pan tetap menjadi senjata andalan Sampdoria. Tercatat, sampai pertengahan musim ini Cassano telah membukukan empat gol dari tujuh pertandingan.
 
Sedangkan Balotelli menjadi idola baru publik Manchester City. Agresifitasnya di mulut gawang, membuat striker berdarah Ghana itu kerap kali membantu City Memperoleh kemenangan. Terakhir, eks-bintang Inter Milan mencetak hattrick ke gawang Aston Villa.
 
Kendati timnas Italia dilengkapi pemain dengan insting gol yang luar biasa ganasnya, Baggio tidak menjamin dua ujung tombak itu mampu membawa kejayaan Gli Azzurri di kompetisi Internasional. "Hari ini, sepakbola Italia telah membuktikan, perjuangan keras mengelola bakat sendiri membuahkan permainan fantasis seperti Cassano dan Balotelli," kata Baggio di Goal, Kamis (6/1/2011).
 
Sayangnya, kedua bomber itu memiliki tabiat yang tidak terpuji. Baik di dalam maupun luar lapangan. "Saya tidak menghakimi mereka, saya hanya berkata bakat saja tidak cukup. Kami membutuhkan antusiasme dan pemahaman mendalam, bahwa mereka harus menanamkan arti penting sebuah kata maaf," petuah Baggio kepada dua pemain yang terkenal bengal itu, menekankan arti penting sportifitas di segala aspek kehidupan.
 
Beralih ke persoalan lain, terbayang di benak Baggio suatu saat nanti ia menyandang status sebagai pelatih timnas Italia. "Saya selalu bermimpi bisa bermain di final Piala Dunia melawan Brasil dan mengalahkan mereka. Impian ini selalu terbayang di benak ini hingga saya berhenti bermain."
 
"Meski kalah di final PD 1994 saya tidak pernah melupakan mimpi itu. Sekarang, bisakah saya menjadi pelatih Italia yang mampu mengalahkan Brasil di final PD. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepakbola," pungkas mantan pemain Brescia itu.
(fmh)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Boleh Naturalisasi, tapi Ingat Pemain Lokal

Posted: 05 Jan 2011 12:41 PM PST

JAKARTA - Kehadiran Christian Gonzales sebagai pemain naturalisasi boleh dibilang ikut berperan dalam membangkitkan rasa nasionalisme.

Naturalisasi pemain seolah menjadi tren baru di dunia sepakbola. Setelah El loco, adalah Kim Jeffrey Kurniawan yang sukses memegang paspor indonesia. Namun, naturalisasi pemain diharapkan tak dijadikan jalan pintas untuk mendongkrak prestasi sepak bola. Setidaknya itu yang diakui manajer badan pembinaan pemain usia muda Yeyen Tumena.

"Secara keseluruhan sepakbola tak berubah signifikan. Tapi, euforia masyarakat sedang bagus," kata Yeyen.

"Adanya pemain naturalisasi memberikan perubahan, memberi warna," imbuhnya, Rabu (5/1/2011). "Kombinasi pemain muda dan senior yang dilakukan Alfred Riedl juga baik," katanya.

Kendati demikian, euforia pemain naturalisasi jangan sampai melupakan pemain lokal.
"Untuk jangka pendek naturalisasi bagus, tapi jangka panjang jangan sampai pemain asli tak dapat jam terbang," pungkas pemain yang pernah bergabung dalam program Primavera. (msy)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan