TUNIS – Arsenal kembali membuka sekolah sepakbola di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa/MENA).
Rencananya, sebuah sekolah sepakbola akan kembali dibangun di Tunisia akhir tahun ini, menyusul proyek serupa yang sudah dirilis di beberapa negara seperti Mesir dan Maroko.
Seperti laporan beberapa media di Tunisia, konsep sepakbola ini kabarnya sudah beroperasi di lebih dari 20 negara seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Australia, Oman, Bahrain, Dubai, dan Hawaii.
Di Bahrain, sekolah The Gunners bekerjasama dengan Internasional Business Group (IBG) yang nantinya akan menjadi relasi klub bermarkas Emirates untuk memperlebar sayap di kawasan MENA.
Anak-anak yang beruntung yang masuk dalam sekolah ini akan dilatih oleh pelatih profesional dan mempelajari dasar sepakbola, terutama permainan gaya Arsenal.
Arsene Wenger pun menyambut baik rencana pembangunan sekolah sepakbola di Tunisia. "Kami senang bisa memperluas sekolah sepakbola Arsenal di kawasan MENA, ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk ikut ambil bagian dalam sepakbola," kata The Professor, dilansir Goal, Selasa (25/1/2011).
"Visi sekolah sepakbola Arsenal adalah mempromosikan lingkungan yang positif kepada pemain muda agar bisa meningkatkan pemahaman mereka soal pertandingan, meningkatkan skill dan kepercayaan diri sebagai individu," lanjut pelatih berkebangsaan Prancis.
Sekolah sepakbola Arsenal pertama kali diluncurkan pada 1985 dan termasuk salah satu program terbesar di dunia yang berdiri di lebih dari 21 negara. Di Indoensia, sekolah sepakbola Arsenal diwakili dengan nama Soccer School Indonesia (SSI) yang terletak di Ciputat, Tangerang
(wei)
0 ulasan:
Catat Ulasan