KOMPAS.com - Olahraga |
| Sari Ully Terbaik di Kelas 48 Kg Posted: 12 May 2011 02:20 PM PDT Angkat Berat Sari Ully Terbaik di Kelas 48 Kg Ida Setyorini | Pepih Nugraha | Kamis, 12 Mei 2011 | 21:20 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Lifter Sari Ully (24) mempersembahkan medali emas pada perhelatan Arafura Games 2011 di Darwin, Australia. Sari menggaet emas kelas 48 kilogram putri dengan total angkatan 150 kilogram. Untuk angkatan snatch, Sari mengangkat barbel seberat 65 kilogram; sedangkan untuk clean and jerk, dia mengangkat seberat 85 kilogram. Dua lifter lainnya, Desi Rahayu (25) dan Lisa Indriyani (25), gagal menambah medali. Mereka masing-masing menduduki urutan keempat dengan angkatan seberat 127 kilogram dan kelima dengan angkatan seberat 105 kilogram. Dua lifter putra, yakni Danu Saputra Bagus (56 kilogram) dan Nazarudin (69 kilogram), meraih perunggu. Danu mengangkat barbel seberat total 207 kilogram dari angkatan snatch 92 kilogram dan angkatan clean and jerk 115 kilogram. Sementara Nazarudin mengangkat barbel seberat total 233 kilogram. Pada Kamis (12/5/2011), Lestari Dewi Mayassah juga menambah perunggu dari kelas 63 kilogram putri setelah mengangkat barbel seberat 162 kilogram. Untuk angkatan snatch, dia mengangkat barbel seberat 72 kilogram dan angkatan clean and jerk 70 kilogram. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
| Posted: 12 May 2011 11:58 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Sprinter asal Nusa Tenggara Barat, Rostinah (24), menggaet medali emas kedua dari cabang atletik di pesta olahraga Arafura Games 2011 di Stadion Arafura, Kompleks Olahraga Marrara, Darwin, Australia, Kamis (12/5/2011). Rostinah menjadi yang tercepat di nomor lari 200 meter putri dengan catatan waktu 25,40 detik. Dia mengalahkan Thihang Tran (Vietnam) yang finis di urutan kedua dengan 25,68 detik serta Amanda Morris (Australia) di tempat ketiga dengan 25,93 detik. Sebelumnya, Rostinah meraih emas di nomor lari 100 meter putri. Cabang atletik juga menyumbang emas lewat Safa Simora yang tampil di nomor tolak peluru putri dengan tolakan sejauh 10,48 meter. Dia mengungguli Weng San Chim (Makao) dengan 10,43 meter dan Eunice Steven (Papua Niugini) dengan 8,81 meter. Sementara Andrian mempersembahkan perak di nomor lari 400 meter gawang putra dengan pencapaian 53,28 detik. Adrian harus mengakui keunggulan Wala Gime (Papua Niugini ) yang menjejak finis terdepan dengan catatan waktu 53,16 detik. Tim estafet 4 x 400 meter putra dan putri juga meraih perak. Tim putri beranggotakan Kasmawati Laturau, Orpa Lodifina, Salma Bahma, dan Alphina Tehupeory dengan pencapaian 4 menit 15,53 detik. Mereka kalah dari tim Malaysia A dengan 4:06,63. Tim estafet putra Indonesia A yang bermaterikan Musa Bisai, John Kennedy Thesia, Andrian, dan Silas Patai mencapai finis dengan 3:23,37 di belakang tim Papua Niugini A dengan 3:23,26. Alphina menambah perunggu dari nomor lari 200 meter putri remaja dengan catatan waktu 26,33 detik. Dia tertinggal dari pelari Taiwan, Yu Wen Hsu (25,36 detik), dan Larissa Chambers (Australia) dengan 25,66 detik. Adapun sprinter senior John Herman Muray (33) gagal merebut medali di 200 meter putra karena hanya finis keenam dengan 22,33 detik. Rekannya, Silas Patai, finis keempat dengan 22,30 detik. Medali emas nomor tersebut diraih Jaran Sathoengram (Thailand) dengan 22,10 detik. Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
| You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 ulasan:
Catat Ulasan