Republika Online

sumber :-

Republika Online


Makanan Atlet Basi, PB PORPROV Anggap Wajar

Posted: 18 Jul 2011 09:50 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI - Ketua Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Dhimam Abror, menganggap adanya temuan jatah makanan untuk atlet yang kondisinya sudah basi, merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.

"Untuk cabang olahraga yang bertanding di Kediri, ada sekitar empat ribu peserta Porprov yang harus dilayani. Jadi, kalau hanya sedikit peserta yang mengeluh, masih bisa ditoleransi," katanya kepada wartawan di Posko Porprov Jatim di Kediri.

Abror mengemukakan hal itu menanggapi keluhan dari ofisial cabang olahraga sejumlah daerah soal jatah makanan untuk atlet yang kondisinya sudah basi. Salah satunya dari cabang pencak silat. "Untuk kasus makanan basi di pencak silat, ada beberapa prosedur yang tidak dilakukan. Mestinya semua jatah makanan harus dilihat dan dites oleh LO (Liaison Officer), seperti yang dilakukan di Tulungagung," ujarnya.

Ketua Umum KONI Jawa Timur, Saifullah Yusuf, meminta atlet dan ofisial daerah untuk langsung melapor ke panitia jika mendapatkan jatah makanan basi sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Ia menjelaskan, dalam klausul kontrak dengan penyedia jasa katering "Mirasa II" selaku pemenang tender, makanan yang disediakan untuk peserta Porprov harus sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Kalau spesifikasi makanan tidak sesuai standar yang diberikan PB Porprov, penyedia katering harus menggantinya," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Wakil Gubernur Jatim itu menambahkan, secara umum pelaksanaan Porprov Jatim berjalan cukup baik kendati masih ditemukan sejumlah masalah, seperti soal penginapan dan makanan. Khusus untuk cabang pencak silat, PB Porprov Jatim telah memutuskan untuk mengganti jatah konsumsi 253 atlet dan ofisial dari daerah dengan uang sekitar Rp 60 ribu per hari.

Sementara panitia cabang pencak silat Porprov Jatim, Herman Rivai, menyangkal sejumlah atlet yang terkena diare karena mengkonsumsi jatah makanan basi dari panitia. "Kami langsung meminta tim medis untuk memeriksa beberapa atlet yang terkena diare. Mereka akhirnya bersedia tanding setelah dinyatakan tidak ada masalah," ujarnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tubuh Atlet Sea Games Indonesia Diasuransikan

Posted: 18 Jul 2011 09:23 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Seluruh atlet Indonesia yang tengah melakukan persiapan jelang tampil pada Sea Games 2011 akan mendapat jaminan asuransi. Jaminan asuransi diberikan oleh salah satu bank milik pemerintah yang sepakat mengikat perjanjian dengan KONI.

"Perjanjian sudah ditandatangani dan setiap atlet nanti tidak perlu khawatir dalam melakukan persiapan tampil di Sea Games," kata Ketua KONI Pusat, Rita Subowo.

Walau begitu, dia tetap berharap asuransi ini tidak digunakan. Itu berarti tidak ada altlet Indonesia yang mengalami cidera.

Selain asuransi, Rita berharap ada bantua lain dari perusahaan untuk menunjang pembinaan atlet nasional. Dana, diakui, masih jadi masalah yang kerap mendera cabang olahraga.

Tidak hanya dana untuk operasi bertanding atlet, namun juga dana bagi olahragawan yang sudah melewati masa prestasi. "Ini yang kami terus udahakan agar atlet yang sudah tidak prestasi dan pensiun mendapat tunjangan dari sejumlah sponsor," pungkasnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan