WIMBLEDON – Maria Sharapova berpeluang mengakhiri penantian panjangnya untuk kembali meraih trofi Wimbleson setelah mengeliminasi petenis Sabine Lisicki.
 
Sharapova kembali menjadi favorit untuk meraih gelar yang pertama kali dibawanya pada 2004 lalu, saat usianya masih sangat remaja. Petenis Rusia ini mengalahkan Lisicki di semifinal dengan skor 6-4 6-3.
 
"Saya mengharapkan dia menjadi lawan sulit karena dia petenis yang tampil bagus di lapangan rumput," kata Sharapova selepas pertandingan, dilansir Timesofmalta.com, Sabtu (2/7/2011).
 
Sharapova tampaknya mulai menata kembali prestasinya yang sempat terancam akibat cedera bahu. Nama Sharapova mulai menjadi perbincangan publik ketika berhasil tampil mengejutkan dengan meraih trofi Grand Slam pertamanya pada 2004 lalu, saat usianya baru 17.
 
Sharapova kemudian melanjutkan dominasinya di Australia Terbuka dan US Terbuka ketika baru menginjak usia 20. Namun, kariernya mulai terancam sejak 2007 lalu saat dia dibekap cedera punggung cukup parah. Sejak saat itu banyak yang memprediksi karier petenis cantik ini tamat.
 
Namun, tahun ini Sharapova membuktikan dirinya belum habis dan tetap menjadi ancaman. Menjadi semifinalis Prancis Terbuka dan kini melenggang ke final Wimbledon menjadi bukti ketangguhan petenis 24 tahun ini.
 
Di partai puncak, Sharapova akan berhadapan dengan Petra Kvitova yang membekuk unggulan empat Victoria Azarenka 1-6 6-3 2-6.

(wei)

MUGELLO – Jorge Lorenzo tak tinggal diam melihat rivalnya, Andrea Dovizio dan Marco Simoncelli, bergantian mencatat waktu terbaik di dua sesi latihan bebas.
 
Lorenzo mengalahkan Marco Simoncelli untuk mencatat waktu terbaik di sesi latihan bebas di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (2/7/2011). Padahal sebelumnya pembalap Spanyol hanya berada di posisi empat saat latihan bebas kemarin di atas lintasan kering.
 
Lorenzo pun kembali bersaing ketat dengan andalan Honda Gresini Marco Simoncelli di sepanjang latihan pagi (waktu setempat). Namun, di sisa dua menit waktu latihan, Lorenzo kalah oleh catatan waktu Super Sic 1 menit 48.411 detik.
 
Tak berapa lama Lorenzo meresponnya dengan menempuh waktu 1 menit 48,080 detik. Sementara pemimpin klasemen, Casey Stoner, hanya menempati urutan tiga dengan 1 menit 48.734 detik.
 
Valentino Rossi belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Ducati. The Doctor berada di peringkat delapan dengan catatan waktu 1 menit 49.889 detik. Demikian juga dengan Dani Pedrosa yang akan mengikuti balapan perdana sejak kecelakaan di Le Mans beberapa waktu lalu.
 
Pedrosa hanya mencatat waktu terbaik 1 menit 50.296 detik dan berada di posisi 12, di atas Hiroshi Aoyama (Honda Gresini).
 
Hasil lengkap
1. Jorge Lorenzo 1m 48.080s
2. Marco Simoncelli 1m 48.411s
3. Casey Stoner 1m 48.734s
4. Ben Spies 1m 49.072s
5. Colin Edwards 1m 49.078s
6. Andrea Dovizioso 1m 49.132s
7. Nicky Hayden 1m 49.756s
8. Valentino Rossi 1m 49.889s
9. Randy de Puniet 1m 49.985s
10. Alvaro Bautista 1m 49.994s
11. Cal Crutchlow 1m 50.002s
12. Dani Pedrosa 1m 50.296s
13. Hiroshi Aoyama 1m 50.440s
14. Karel Abraham 1m 50.986s
15. Toni Elias 1m 51.043s
16. Hector Barbera 1m 51.145s

(wei)