Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Mayweather: Pacquiao Harus Ikuti Tes!

Posted: 13 Sep 2011 02:09 AM PDT

LAS VEGAS - Floyd Mayweather Jr. kembali menyuarakan pendapatnya bila Manny Pacquiao ingin bertanding dengannya. Petinju yang memiliki rekor 41 kali menang dengan 25 kali KO ini menegaskan Pacquiao harus bersedia mengikuti semua tes.

Hal ini diungkapkan oleh Mayweather ketika sedang berada dalam acara Conan O' Brien Show untuk mempromosikan pertarungannya dengan Victor Ortiz. Pembicaraan sendiri sebenarnya mengenai pertarungan dengan Ortiz, tetapi akhirnya merambat ke Pacquiao.

Seperti dilansir dari Boxingnews24, Selasa (13/9/2011) O' Brien menanyakan pada Mayweather apakah dirinya akan bertarung dengan Manny Pacquiao dan Mayweather langsung merespon dengan mengatakan," Semoga, bila anda adalah yang terbaik, anda harus menerima tes itu."

Negosiasi mengenai pertarungan kedua petinju hebat itu memang terkendala dengan tes. Mayweather ingin tes dilakukan oleh United States Anti-Doping Agency, dengan tes darah dan urin serta dapat dilakukan kapan saja sejak latihan hingga sebelum pertandingan, namun ini ditolak oleh kubu Pacquiao.

"Saya mewakili merah, putih, dan biru (bendera Amerika Serikat). Saya mewakili negara ini dan saya hanya ingin adil dan berlaga di ring. Dia (Pacquiao) dari negara lain. Apa yang saya minta hanyalah dia mengambil tes itu," imbuh Mayweather.

Petinju berusia 34 tahun ini nampaknya jengah dengan kelakuan kubu Pacquiao menolak untuk tes hingga dia menyatakan "Hanya tes untuk urin dan darah, itu adalah hal yang saya lakukan untuk pertarungan ini (melawan Ortiz) dan untuk semua pertarungan yang menjaga semangat olahraga tinju."
(seb)

Renault Harapkan Lebih dari Senna

Posted: 13 Sep 2011 02:01 AM PDT

MONZA - Bos tim Lotus Renault Eric Boullier mengatakan dia senang dengan kemajuan yang dicapai Bruno Senna tetapi tim mengharapkan lebih dari driver Brasil itu selama musim berlangsung.
 
Senna, yang musim lalu membalap untuk HTR, dipanggil oleh Lotus Renault untuk menggantikan Nick Heidfeld mulai dari GP Belgia lalu.
 
Dan meskipun ia menempati posisi ketujuh di sesi pertama kualifikasi, sebuah insiden di lap pembuka dan hukuman berikutnya membuat Senna tertinggal dan gagal mendapat poin di Spa.
 
"Dia bagus dan terus maju, sehingga cara terbaik adalah saya bisa bermimpi, saya harus jujur," kata Boullier seperti dilansir Autosport, Selasa (13/9/2011).
 
"Dia tidak balapan sejak tahun lalu, dan dia tidak memiliki pengalaman besar dengan memulai di Spa dalam kondisi hujan dan di sini adalah bukan trek termudah untuk balapan di F1," terangnya.
 
Senna kembali yang tampil di Monza akhir pekan lalu, kualifikasi menempatkan dia di posisi kesepuluh sebelum insiden massal di lap pertama menjatuhkannya ke tempat ke-18. Namun, ia berjuang kembali membawa mobilnya menembus ke tempat kesembilan.
 
Itu poin pertama Senna dalam Formula One dan Boullier berharap juga bukan yang terakhir dia akan mencetak poin untuk musim ini.
 
"Pada lap pertama dia di posisi 18, jadi konsistensi yang cukup baik, tidak sempurna, tapi cukup baik Dan jelas ia mendorong pada waktu yang tepat. Strategi itu tidak buruk dan kami telah membantu beberapa driver menyelesaikan lomba," ungkapnya.
 
"Tapi itu baik untuknya, untuk keyakinannya, untuk tim dan juga menunjukkan bahwa upgrade terbaru kami pada mobil mampu bekerja dengan baik," paparnya.
 
Ditanya apakah ia membutuhkan Senna dalam sisa enam grand prix, Boullier mengatakan ia ingin melihat kemajuan berlanjut dan capaian Senna dari rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Vitaly Petrov.
 
"Saya mengharapkan dia untuk tetap melaju seperti ini. Saya yakin bahwa semakin ia diberikan kepercayaan, ia akan melakukan seperti yang dia lakukan. Ia akan semakin percaya diri," ucapnya.
 
"Dia masih memiliki banyak potensi karena Anda bisa merasakan selama akhir pekan bahwa apa yang dia lakukan atau apa yang ia katakan sejauh ini. Dia ingin melakukannya dengan baik. Saya mengharapkan dia bisa menantang Vitaly," tukasnya.
 
Tapi apakah ia akan menyerahkan sebuah kursi balap Renault untuk Senna jika ia mencapai tujuannya itu, Boullier mengatakan. "Terlalu dini, waktunya tidak tepat, kita masih harus melihatnya."
 
(fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan