LONDON, KOMPAS.com — Tottenham Hotspur meraih kemenangan 3-1 atas Queens Park Rangers (QPR) pada pertandingan Premier League, di White Hart Lane, Minggu (30/10/2011). Dengan hasil itu, Tottenham naik ke peringkat kelima dengan 19 poin, menggeser Liverpool yang memiliki 18 poin.

Kemenangan "Spurs" diawali oleh gol Gareth Bale pada menit ke-20. Gol bermula dari pergerakan Aaron Lennon yang berujung umpan ke kotak penalti. Bale berhasil menjangkau bola dan mengirim bola masuk ke tengah gawang Patrick Kenny.

Rafael van der Vaart memperbesar keunggulan tuan rumah pada menit ke-33. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola liar masuk ke sudut kiri bawah gawang QPR.

Pada menit ke-62, QPR sempat memperkecil ketertinggalan berkat gol Jay Bothroyd. Ia menaklukkan Brad Friedel dengan memanfaatkan umpan Heidar Helguson.

Namun, pada menit ke-72, kedua kubu kembali berselisih dua gol, setelah Bale menjejalkan bola kiriman Aaron Lennon ke sudut kanan atas gawang Patrick Kenny.

Selama pertandingan, Tottenham menguasai bola sebanyak 56 persen dan menciptakan 10 ancaman serius dari 25 kali usaha. Adapun QPR melepaskan tiga tembakan akurat dari 15 kali percobaan.

Susunan pemain

Tottenham: Brad Friedel; Ledley King, Younes Kaboul, Benoit Assou-Ekotto, Kyle Walker; Luka Modric, Scott Parker (Sandro 87), Gareth Bale, Aaron Lennon; Emmanuel Adebayor, Rafael van der Vaart

QPR: Patrick Kenny; Anton Ferdinand, Fitz Hall (Daniel Gabbidon 10), Armand Traore, Luke Young; Shaun Derry (Jamie Mackie 45), Alejandro Damian Faurlin, Joey Barton; Shaun Wright-Phillips, Heidar Helguson, Adel Taarabt (Jay Bothroyd 45)

Wasit: Howard Webb

LONDON, KOMPAS.com — Striker Emmanuel Adebayor, yang kini dipinjam Tottenham Hotspur, mengaku tak nyaman di klub yang memilikinya, Manchester City. Bahkan, dia tak ingin kembali ke klub itu dan berharap dipatenkan di Tottenham.

Adebayor dibeli City dari Arsenal semasa klub itu dilatih oleh Mark Hughes pada 2009. Di musim pertamanya dia sukses mencetak 14 gol dari 25 kali penampilan di Premier League. Kehadiran Roberto Mancini pada Januari 2010 tak mengubah posisinya sebagai striker utama.

Namun, memasuki musim 2010-11, dia mulai kehilangan tempat. Adebayor hanya bermain 2 kali sebagai starter dalam lima bulan. Dia akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid pada Januari 2011.

Sekembalinya dari Madrid, Adebayor langsung dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Di Tottenham, dia merasa bahagia dan menikmati sebagai pemain Premier League. Dia sudah mencetak 3 gol dari 6 pertandingan dan diberi kepercayaan penuh oleh Pelatih Harry Redknapp.

"Aku berharap yang terbaik buat City. Tapi, apakah aku berharap kembali menjadi bagian dari tim City? Tidak! Saat masih di City, setiap aku bangun dan pergi berlatih merasa pening," kata striker asal Togo ini.

"Anda harus merasa di rumah di mana Anda merasa nyaman. Jika rumah Anda adalah istana, Anda tetap harus merasa dicintai dan bahagia. Di Tottenham, setiap pagi kala bangun, Anda akan melihat orang-orang bekerja keras di sasana senam agar fit untuk menghadapi pertandingan akhir pekan. Ini tanda yang jelas (bahwa di Tottenham orang merasa nyaman)," tambahnya.

Adebayor juga menegaskan, "Harry Redknapp adalah manajer yang fantastis. Dia tahu bagaimana berbicara dengan para pemain. Anda butuh kepercayaan dari manajer. Dia akan mengatakan kepada Anda untuk tampil dan menunjukkan yang terbaik. Itulah kelebihan Redknapp dibanding manajer lain." (SCN)