Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Costa: Antara Schumacher dan Ferrari

Posted: 04 Oct 2011 01:31 AM PDT

BRACKLEY – Resmi mengerek bendera Mercedes GP, Aldo Costa mengaku senang bisa kembali berkecimpung di dunia balap F1, di samping dirinya akan kembali berkolaborasi dengan Michael Schumacher yang pernah terjalin intens saat kedua sejawat ini masih tergabung di Ferrari.
 
Meski sampai saat ini Costa belum mendengar komentar apapun dari Schumacher terkait pengembangan mobil, tapi yang pasti Costa mengaku sempat antusias bisa bergabung dengan pembalap legendaris yang berkibar bersama Ferrari tersebut.
 
"Saya belum pernah mendengarnya dari Schumacher. Tapi saya akan melakukannya. Tidak ada yang sebagus dia dalam menafsirkan mobil serta Mengembangkannya. Dia akan menjadi dasar dan saya sangat percaya kepada dia sebagai pembalap juga," tukas Costa.
 
Masih dalam kesempatan sama, Costa juga mengucapkan terima kasih kepada Ferrari yang turut membesarkan namanya di pentas balap jet darat terkemuka, kendati di penghujung waktunya, Costa dipaksa meletakkan jabatannya sebagai Direktur Teknis Ferrari buntut dari menurunnya performa tim Kuda Jingkrak tersebut di awal musim ini.
 
Dengan pandangan menerawang, Costa mengakui masih memiliki banyak kenangan manis buat tim kebanggaan masyarakat Italia tersebut seraya menepis semua stigma negatif yang mengiringi kepergiannya ke Mercedes.
 
"Saya tidak setuju dengan tuduhan yang ditujukan kepada saya. Saya masih memiliki kenangan besar bersama Ferrari dan semua orang didalamnya, setelah meraih enam gelar juara dunia dan delapan konstruktor," tutur Costa.
 
Masih menurutnya, kepindahannya ke Mercedes membuat motivasi dan semangatnya lebih menggelora untuk bersaing dengan mantan koleganya yang pernah bekerja sama di Ferrari.
 
"Banyak hal yang terjadi dalam olahraga dan kehidupan. Ide menantang Ferrari dengan sekelompok orang mantan Ferrari sangat menggairahkan, meskipun di sisi lain yang ada hanya teman, bukan musuh," tuntas Costa.
(edo)

Roddick Takluk Lebih Dini

Posted: 04 Oct 2011 01:09 AM PDT

A. Firdaus - Okezone

BEIJING- Kejutan terjadi di babak pertama turnamen China Open yang digelar Selasa (4/10/2011). Juara dua kali grand slam, Andy Roddick harus takluk lebih dini atas petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson.
 
Roddick bahkan dikalahkan dengan dua set langsung oleh Anderson. Meski begitu, Peringkat 15 dunia ini bukan dengan mudah kalah begitu saja di hadapan petenis berusia 25 tahun itu. Roddick sempat memberikan perlawanan di set awal, dengan memberikan servis mematikan.
 
Tapi Roddick tampaknya belum menemukan permainan terbaiknya dan harus mengakui ketangguhan Anderson. Dengan begitu Roddick harus takluk di set pertama atas Anderson dengan skor 6-4.
 
Pada set berikutnya, Roddick berusaha bangkit dari keterpurukan performanya. Dia mencoba mendominasi permainan dengan kembali melakukan servis-servis tajamnya. Usahanya pun membuahkan hasil dengan terjadinya tie break di set kedua ini.
 
Sayang dia gagal memanfaatkan keuntungan yang datang menghampirinya. Dan memaksa kembali mengakui konsistensi permainan sang lawan. Roddick kembali gagal dan harus takluk 7-5 untuk keunggulan Anderson.
 
Roddick merasa terkejut dengan hasil ini dan tidak percaya dengan hasil ini. "Saya tidak melakukan servis dengan baik. Ini tidak bisa diterima," ujar Roddick seperti disitat Yahoo Sports, Selasa (4/10/2011).
 
Dia tampaknya tidak menerima kekalahannya tersebut. Terbukti saat ditanyai wartawan mengenai apakah dia berpikir untuk pensiun setelah kegagalan yang selalu menghampirinya akhir-akhir ini, dia pun menjawab "Saya pikir anda yang harus pensiun," ujarnya sambil meninggalkan wartawan.
 
Atas kegagalan ini, Roddick terpaksa takluk lebih dini, sedangkan lawannya, Anderson berhak lolos ke babak kedua akan menghadapi Albert Montanes dari Spanyol. Montanes berhasil mengalahkan petenis asal China, Paul Capdeville 6-3 6-3.
(fit)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan