Lecce - AS Roma akhirnya menyerah 2-4 setelah ketinggalan empat gol lebih dahulu dari tim papan bawah Lecce. Luis Enrique sangat kecewa dengan performa yang ditunjukkan Il Lupi.

Di Via Del Mare, Sabtu (7/4/2012) malam WIB, Roma diberondong oleh Luis Muriel dan David Di Michele yang masing-masing menyumbang dua gol. Roma baru bisa memperkecil skor di menit-menit akhir lewat Bojan Krkic dan Erik Lamela.

"Hal terburuknya adalah hasilnya, tanpa diragukan lagi," sahut Enrique yang dikutip Football Italia. "Kami tidak masuk di dalam pertandingan dan setelah kebobolan gol pertama, kami sangat kesulitan."

"Kami memiliki batas-batas, kami tidak mampu membalikkan keadaan. Saya kecewa, seperti halnya para pemain. Saya tidak mau menyalahkan pemain ketika semua hal berjalan buruk dan saya bertanggung jawab atas kekalahan ini.

"Kami akan mencoba bekerja untuk meningkatkan pertahanan dalam situasi bola mati, tapi semua tim kesulitan dengan situasi semacam ini. Kami benar-benar butuh tampil lebih baik di laga tandang," tukasnya.

Ini menandai kekalahan Roma ke-12 di musim ini dari 31 pertandingannya. Tak pelak situasi Enrique di kursi pelatih pun dispekulasikan. Akan tetapi, sang allenatore menegaskan dirinya tidak akan mundur.

"Mundur? Saya tidak pernah mempertimbangkan mengundurkan diri dan saya tidak tahu darimana rumor-rumor itu berasal," tegas Enrique.

( rin / mfi )

Sunderland - Tottenham Hotspur cuma bisa mendapatkan satu poin dari lawatannya ke markas Sunderland. Meski kecewa, Harry Redknapp mencoba mengambil sisi positif hasil tersebut.

Spurs tak bisa memecahkan kebuntuan saat bertemu The Black Cats di Stadium of Light, Sabtu (7/4/2012) malam WIB. Menguasai bola hingga 71%, tim tamu tak bisa mencetak sebiji gol pun. Laga pun berakhir tanpa gol.

Tambahan satu poin membuat The Lilywhites naik ke urutan ketiga dengan 59 poin dari 32 laga, unggul satu poin atas Arsenal yang baru bermain 31 kali.

"Kami memulai dengan baik dan di 15 menit pertama saya pikir kami menguasai bola selama 14 menit," ungkap Redknapp kepada Sky Sports.

"Kami kesulitan untuk membongkar mereka dan mereka berusaha menyerang kami lewat counter attack. Mereka bertahan dan membuat ini sulit, tak ada ruang di belakang mereka," jelasnya.

"Anda harus terus mendapatkan poin. Kami semua ingin memenangi setiap pertandingan dan kami datang ke sini dengan berpikir ini adalah laga yang bisa kami menangi," kata kandidat kuat manajer timnas Inggris ini.

"Itu tak terwujud, tapi kami mendapatkan poin dan clean sheet, di mana itu hal yang penting saat bermain tandang," tandas Redknapp.

( mfi / rin )