MONACO – Driver Red Bull Racing, Sebastian Vettel, menganggap segalanya masih mungkin saat balapan digelar di Grand Prix Formula One Monaco malam ini.
 
Vettel harus rela start dari posisi kesepuluh karena harus menghemat ban dan tidak mengambil sesi kualifikasi ketiga (Q3) Sabtu (26/5/2012). Namun, pembalap asal Jerman ini mengaku tetap positif atas strateginya yang memulai balapan dengan ban kompon lunak saat balapan.
 
"Yah, ini Monaco," kata Vettel, seperti dilansir Autosport, Minggu (27/5/20120. "Beberapa orang mengatakan mungkin balapan akan hujan sehingga akan membuat perbedaan besar, tapi kami memiliki kemungkinan untuk memulai dengan ban keras dan memiliki jenis race yang berbeda," lanjut pembalap asal Jerman ini.
 
"Biasanya, itu semua tentang posisi di trek. Kami mulai dari posisi kesepuluh dan kami memiliki beberapa mobil di depan untuk dilalui, tapi segalanya bisa berbeda setelah pit stop pertama, jadi kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan," bebernya.
 
Vettel mengaku, sesungguhnya bisa saja berada di garis depan jika tidak mengubah set up mobil saat free practice ketiga dan sesi kualifikasi. Namun, menurutnya, peluangnya belum sama sekali tertutup untuk menaiki podium.
 
"Pagi ini saya sangat senang dan jujur saya pikir kami cukup kompetitif," tukasnya. "Kami bisa akan lebih cepat dari saat kualifikasi dengan sedikit usaha lebih keras," tambahnya.
 
"Tapi ya, kami memutuskan untuk mengubah mobil sedikit saat free practice terakhir dan kualifikasi. Itu ternyata membuat perbedaan besar. Jadi, saya pikir kami akhirnya lebih buruk dari yang kami pikirkan, tapi semuanya masih mungkin," tuntasnya.
 
(win)

MONACO – Kendati menjadi pembalap tercepat pada sesi kualifikasi Grand Prix Monaco, Michael Schumacher harus puas tidak start dari posisi terdepan saat balapan hari ini. Tapi, pembalap asal Jerman ini tetap yakin mampu meraih kemenangan.
 
Schumacher menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 14,301 detik. Namun, akibat tabrakannya dengan Bruno Senna di GP Spanyol lalu, itu membuatnya harus terkena penalti di GP Monaco. Akibatnya, Mark Webber yang memiliki catatan tercepat kedua di kualifikasi akan menempati pole position. Namun, Schumi mengaku tak kecewa dan tetap optimistis.
 
"Pertama-tama, saya begitu senang dan gembira menjadi yang tercepat di kualifikasi GP Monaco. Meski kemudian saya tidak start dari posisi terdepan, ini adalah hasil bagus dalam dua tahun terakhir, mengingat juga betapa bergengsinya GP Monaco," jelas Schumacher seperti dilansir Autosport, Minggu (27/5/2012).
 
"Ini luar biasa dan hanya itu yang berada dalam benak saya dan yang lalu tidak penting. Saya tidak mendapatkan pole, start keenam dan menang, itu yang akan saya pikirkan saat balapan nanti," katanya.
 
Pembalap asal Jerman ini percaya peluangnya masih sangat terbuka untuk menempati podium tertinggi di GP Monaco, karena mobil yang dia kendarai melaju dengan cepat dan strategi terbaik akan mampu membuatnya meraih hasil terbaik.
 
"Bidikan saya adalah meraih kemenangan dan untuk itulah saya berada di sini. Anda tidak tahu apa yang terjadi saat di lintasan, saya pikir kami memiliki kemampuan, terutama karena memang kami yang tercepat di GP Monaco," tuntasnya.
 
(win)