Republika Online

sumber :-

Republika Online


Diego Maradona Juga Ngebet Gandeng Drogba

Posted: 02 Jun 2012 12:36 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Status bebas transfer Didier Drogba ternyata membuat pelatih klub asal Dubai, Al Wasl, Diego Armando Marradona ikut ngebet meminangnya. Legenda hidup Argentina itu menyatakan siap mengontrak eks bomber Chelsea tersebut dengan fulus menggiurkan.

Al Wasl bahkan mengaku siap bersaing dengan klub asal Cina Shanghai Senhua yang menawarkan gaji 300 ribu poundsterling per minggu untuk penyerang asal Pantai Gading tersebut. 

"Siapa di dunia ini yang tidak menginginkan Drogba? Semua tim akan senang untuk memiliki pemain setara dia di pasukannya," kata Maradonna seperti dimuat di laman The Sun.

Niat Maradona menyaingi Senhua bisa saja terwujud. Pasalnya klub papan atas Cina tersebut baru saja mendepak pelatih lama Jean Tigana dan memboyong pelatih baru Sergio Batista. Hal itu disebut sebut berdampak pada tertundanya perjanjian untuk memboyong Drogba.

Namun ambisi mantan pelatih timnas Argentina itu bisa saja terganjal. Kabar mengenai ketertarikan pelatih Real Madrid Jose Mourinho pada Drogba berpeluang membuyarakan rencana itu.

Setelah 8 tahun membela tim kota London barat, Drogba akhirnya memutuskan untuk meninggalkan The Blues akhir musim ini. 

Bersama Chelsea ia sudah pernah merengkuh tiga tropi Liga Primer Inggris (2004/2005, 2005/2006, 2009/2010), dua tropi Piala Liga Inggris (2004/2005, 2006/2007), empat gelar Piala FA (2006/2007, 2008/2009, 2009/2010, 2011/2012), dua tropi Community Shield (2005, 2009), dan teranyar piala Liga Champions (2011/2012).

Spekulasi terkait kemana Drogba akan berlabuh memang terus santer berhembus. Sejumlah nama klub besar seperti Barcelona dan "si Nyonya Tua" Juventus juga sempat dikait kaitkan dengan penyerang 34 tahun tersebut. 

Karir Sepak Bola di Indonesia? Tidak Menarik

Posted: 01 Jun 2012 10:18 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sepak bola memang masih menjadi olah raga primadona semua lapisan masyarakat. Banyak pula bibit muda berbakat dalam olah raga ini. Tapi berkarir di dunia sepak bola Tanah Air, nanti dulu.

Wartawan olahraga senior Sumohadi Marsis mengatakan, banyak anak Indonesia yang berpotensi menjadi pesepakbola andal. Namun mereka tidak mau meneruskan karir menjadi pesepakbola profesional karena sepakbola Indonesia tak menarik.

"Pemain umur 17 tahun ke bawah itu kita bagus sekali, tapi begitu mereka SMA, orangtuanya bertanya 'kamu mau jadi pemain bola atau dokter?' Itu membuat (pendirian) mereka goyang," kata Sumohadi  usai bedah buku "Maniak Bola" di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat.

Mantan pemimpin redaksi tabloid Bola ini juga menilai carut marutnya kepengurusan sepakbola Indonesia membuat generasi muda Indonesia tak melihat karir sepakbola tidak menarik. "Mereka sekarang enjoy main bola, masa kecilnya diisi dengan itu, tapi habis itu ya sudah," lanjut Sumo.

Kolumnis Topskor ini menyatakan penghasilan yang didapat pesepakbola Indonesia juga tidak menarik. "Uang juga nggak jelas kan. Sekarang aja banyak pemain nggak digaji atau gajinya terlambat. Nggak ada uang pensiun kecuali mereka bisa menabung uangnya untuk hidup di masa tuanya," pungkasnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan