REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sir Alex Ferguson, manajer Manchester United, mengungkapkan perasaannya usai berhasil mendatangkan striker Robin Van Persie dari Arsenal. Ferguson menyebut rasanya seperti ketika MU berhasil mendapatkan Eric Cantona.

''Dia ingin datang dan menolak tawaran dari berbagai klub,'' kata Ferguson. ''Jika dia tidak mengatakan kepada Arsenal bahwa dia ingin pergi ke United, maka transfer ini tidak akan pernah terjadi.''

Transfer Van Persie serta merta mengubah kebijakan Ferguson dalam soal pemain. Dalam beberapa tahun terakhir, Ferguson lebih mengandalkan pemain-pemain muda. Tetapi, dia kini memilih mendatangkan Van Persie yang sudah berusia 29 tahun.

Fergie, sapaan akrab Ferguson, menyatakan MU membutuhkan pemain berpengalaman seperti Van Persie. Van Persie diharapkan bisa menjadi ruh permainan MU seperti Eric Cantona pada beberapa tahun lalu.

''Kami membutuhkan seorang finisher. Kami memiliki beberapa pemain yang menjadi semacam katalis,'' katanya. ''Itu dimulai sejak Eric Cantona.''

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bos Aston Villa, Paul Lambert, terkejut dengan pembicaraan degradasi. Lambert menepis prediksi komentator BBC, Robbie Savage, yang menyebut Villa bakal terdegradasi musim ini.

Lambert bercanda dengan mengatakan bahwa dirinya pernah melihat Savage dalam program menari. Namun, dia membantah keras prediksi Savage.

''Ini hal yang aneh baginya untuk mengatakan hal tersebut," kata Lambert. ''Dia belum pernah melihat pemain baru kami. Aku sudah melihatnya dan tahu apa yang mereka bisa lakukan.''

Lambert menyatakan Savage sah-sah saja melontarkan pendapatnya tentang Aston Villa. Tapi, Lambert menyarankan Savage mengeluarkan pendapat sesuai fakta.

''Jika Anda akan membuat komentar yang layak, maka Anda pertama kali harus benar-benar telah melihat mereka bermain .."