Republika Online |
Joint Committee Terancam Bubar Posted: 02 Nov 2012 01:00 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mundurnya Todung Mulya Lubis dari jabatan Ketua Joint Committee (JC) memiliki dampak buruk. Keberadaan JC kini terancam bubar. Pasalnya, Komite Bersama antara PSSI-KPSI ini belum bisa menentukan jadwal pertemuan selanjutnya untuk melanjutkan pembahasan terkait beberapa agenda rekonsiliasi yang sebelumnya telah berjalan. Wakil Ketua JC, Djamal Aziz mengatakan, dirinya belum bisa memastikan kapan JC akan kembali menggelar pertemuan. Ia mengatakan, JC hampir tidak mungkin mampu menjalankan tugas tanpa adanya seorang ketua. Dikatakan Djamal, JC harus terlebih dahulu menunggu keputusan AFC terkait permasalahan mundurnya Todung. Posisi Ketua Joint Committee yang saat ini kosong pun diserahkan sepenuhnya kepada AFC yang berhak menentukan dan mencari pengganti Todung. "Kami tentu belum bisa berbuat apa-apa selama belum ada ketua. Tahapan yang saat ini harus dilakukan adalah menunggu kepastian AFC untuk menentukan pengganti Todung," kata Djamal saat dihubungi, Jumat (2/11). Djamal yang merupakan perwakilan JC dari pihak KPSI berharap AFC mampu memilih pengganti yang tepat. Namun, ia menginginkan agar pengganti itu tidak lagi berasal dari anggota PSSI. "Sebelumnya kami terima keputusan AFC yang memilih ketua dari anggota PSSI karena alasan legalitas. Tapi nyatanya, pilihan itu salah. Todung tidak sanggup dan menyerah di tengah jalan," tambahnya. Sekarang, keluh Djamal, sejumlah agenda rekonsiliasi yang telah berjalan pun akhirnya akan semakin sulit terlaksana. Contohnya mengenai penyatuan liga dan Harmonisasi timnas. |
Liverpool Tawar Walcott 125 Miliar Posted: 02 Nov 2012 12:54 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool mulai fokus membidik winger Arsenal, Theo Walcott sebelum bursa transfer Januari dibuka. Seperti dilansir Dailymail, Jumat (2/11), Pihak Liverpool telah melakukan penawaran sebesar 8 juta Poundsterling atau Rp 125 miliar untuk The Gunners agar tidak memperpanjang Walcott yang kontraknya bakal habis pada Juni mendatang. Liverpool dikabarkan menggoda Walcott dengan tawaran gaji sebesar 75 ribu Poundsterling (Rp 1,1 miliar) per pekan untuk pemain 23 tahun tersebut. The Reds membidik Walcott guna menambah daya gedor lini serangnya pasca cederanya Fabio Borini yang mengalami patah kaki. Selama ini, hanya Luis Suarez yang menjadi tumpuan pelatih Brendan Rodgers dalam tiap penampilan tim Merseyside tersebut. "Theo Walcott merupakan pemain yang cocok untuk Liverpool. Kami memang tengah mencari penyerang yang mampu mendampingi Luis Suarez dan Fabio Borini," kata Rodgers, Jumat (2/11). Menurutnya, Walcott memiliki tipikal permainan yang agresif dan haus mencetak gol. Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sejauh ini masih ingin mempertahankan jasa Walcott untuk beberapa tahun ke depan. Hanya saja, ia mengakui urgensi persoalan keuangan, bisa jadi menjadi salah satu alasan dilepasnya Walcott untuk Liverpool. "Kami masih ingin mempertahankan Walcott. Namun urgensi membuat kita harus segera selesaikan persoalan kontrak sebelum natal tiba," Walcott merupakan pemain yang didatangkan Arsenal dari Southampton pada 2006 silam. Pemain yang telah memiliki 28 caps untuk timnas Inggris itu, didatangkan ke Emirates Stadium saat usianya masih menginjak 16 tahun dengan harga 12,5 juta Pounds (Rp 195 miliar) |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan