KOMPAS.com — Manajemen Kimi Raikkonen menepis sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa juara dunia Formula 1 (F1) 2007 tersebut akan gantung helm alias pensiun. Menurut mereka, pebalap Finlandia tersebut akan tetap tampil di arena motor sport.

Rumor tersebut muncul pada pekan ini menyusul berita duka yang diterima Raikkonen pada bulan lalu sehingga semua pembicaraan tentang rencana musim 2011 batal. Pebalap berusia 31 tahun ini kehilangan ayahnya yang meninggal dunia dua hari sebelum Natal.

"Sejak kematian Matti Raikkonen, semua rencana menjadi beku," ujar co-driver Kaj Lindstrom.

Namun, Manajer Raikkonen, Steve Robertson, mengatakan kepada saluran radio Finlandia MTV3 bahwa dirinya akan sangat terkejut jika mantan pebalap Ferrari dan McLaren tersebut pensiun. Pasalnya, Raikkonen, yang sedang terikat kontrak dengan Citroen untuk tampil di World Rally Championship, masih punya minat di ajang ini.

"Masih ada banyak pembicaraan dan tentu saja hal yang normal jika dia merasa sedih dengan kematian ayahnya," ujar Robertson di tengah-tengah rumor yang menyebutkan bahwa sebuah kesepakatan baru dengan Citroen hampir terjadi. "Saya sangat yakin Kimi akan tetap tampil di olahraga otomotif."

Mengenai masa depan Raikkonen, apakah akan tetap di reli atau kembali ke arena F1, Robertson tidak mau berkomentar. Menurut dia, semua itu berada di tangan sang pebalap.

"Kimi adalah seorang juara dunia sehingga tentu saja dia memiliki banyak pilihan," kata Robertson. "Tetapi, untuk saat ini, tidak ada hal yang harus dikatakan," katanya lagi.

LONDON, Kompas.com — Mantan juara tinju kelas berat asal Inggris, Gary Mason, mengalami kecelakaan tragis. Petinju berusia 48 tahun ini, yang pernah sekali bertarung melawan Lennox Lewis, tewas dalam sebuah kecelakaan sepeda.

"Ini sangat menyedihkan. Dia petinju hebat pada eranya ketika sempat bertarung melawan Frank Bruno dan Lennox Lewis," kata seorang pengurus tinju Inggris, Robert Smith, Jumat (7/1/2011).

"Dia memiliki sebuah pukulan yang hebat dan sangat bagus," katanya.

Laporan media mengatakan, Mason yang menjadi juara kelas berat Inggris pada 1989 dan telah bertarung 38 kali dalam 10 tahun karier profesionalnya tewas setelah ditabrak sebuah van di London Selatan, Kamis.

Seorang pria telah ditangkap atas tuduhan menjadi penyebab kematian. Pasalnya, dia mengemudi kurang hati-hati.

Satu-satunya kekalahan Mason di gelar Eropa terjadi ketika takluk dari Lewis. Duel tersebut terjadi pada 1991.