KEY BISCAYNE – Seperti diketahui, Maria Sharapova sempat mengalami kesulitan untuk menyudahi perlawanan Alexandra Dulgheru di babak perempatfinal WTA Sony Ericsson 2011. Petenis jelita asal Serbia itu harus berjibaku terlebih dahulu dengan petenis putri wakil Rumania Alexandra Dulgheru.

Bayangkan saja, Masha harus bermain selama tiga jam lebih untuk menyudahi perlawanan Dulgheru. Namun tentu saja, keberhasilan Dulgheru mencuri poin tidak lepas dari beberapa kesalahan yang dilakukan Sharapova. "Pertandingan ini lama dan sulit. Ini bukan kinerja terbaik saya. Tapi saya bisa menjalaninya hingga akhir," kata Sharapova, mengirim pesan penampilannya jauh dari harapan semula.

Berdasarkan keterangan yang didapat situs resmi WTA, Rabu (30/3/2011), Sharapova pun mengakui dirinya terlalu banyak melakukan kesalahan. "Saya terlalu sering melakukan kesalahan dan lawan saya bermain dengan baik dan konsisten. Tapi pada akhirnya, saya menang. Jadi, malam ini saya benar-benar bahagia," jelas Sharapova. "Terkadang dibutuhkan lebih dari sekadar bermain dengan baik," tandasnya.

Di pihak lawan, Dulgheru mengaku staminanya terus menurun drastis akibat panjangnya durasi waktu bertanding dengan Sharapova. Meskipun, ia sendiri sempat memberikan perlawanan sengit dihadapan Sharapova. "Saya tahu harus lebih agresif, tapi saya tidak memiliki tenaga. Kaki saya terasa berat, sehingga saya tidak bisa menempatkan posisi bagus di lapangan. Tapi setelah tiga set seperti yang diaharapkan, saya mencoba untuk berjuang keras," jelas petenis 21 tahun itu.
(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KEY BISCANE - Gagal mendulang prestasi membanggakan sepanjang tahun ini membuat Andy Murray frustrasi. Buntutnya, petenis asal Inggris ini menceraikan pelatihnya Alex Corretja.

Seperti diketahui, Murray sudah bekerja sama dengan Corretja yang didapuk sebagai konsultan kepelatihan, sejak 2008 lalu. Namun, serangkaian hasil buruk yang dialami Murray sepanjang tahun ini membuatnya memutuskan kerja samanya dengan mantan petenis nomor dua dunia asal Spanyol tersebut.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Alex (Corretja) selama tiga tahun terakhir," ungkap Murray melalui website pribadinya seperti dikutip Eurosport, Rabu (30/3/2011).

"Selama bersamanya, saya banyak mendapat pelajaran dan saya ingin berterima kasih atas kerja keras, antusias, dedikasi dan dukungan yang selama ini diberikannya," sambung petenis yang kini menempati peringkat lima dunia ini.

"Alex merupakan teman yang baik, juga mentor bagi saya. Kami juga sempat berbagi kesuksesan dan masa-masa indah baik di dalam maupun luar lapangan," tandas petenis kelahiran Skotlandia ini.

Selama tiga tahun bersama Corretja, Murray sukses meraih enam titel Masters Series. Sayang, dia belum pernah menyabet titel Grand Slam. Dari tiga kali final Grand Slam yang dilakoninya, Murray selalu kandas. Terkini, Murray yang sukses menembus final Grand Slam Australia Open, awal tahun ini, harus mengakui keunggulan Novak Djokovic yang tampil sebagai kampiun.

Terakhir, nasib tragis dialami petenis 23 tahun ketika tampil di ajang Miami Masters 2011. Mendapat keuntungan, bye, Murray harus tersingkir di penampilan pertamanya. Kondisi ini yang membuatnya memilih jalan terpisah dengan Corretja. Kini, beredar isu bila Murray tengah berusaha mendekati mantan petenis top dunia Ivan Lendl, agar bersedia melatihnya agar kembali menjadi petenis tangguh.(acf)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.