detikcom

sumber :-

detikcom


FIGC: Scudetto 2006 Tetap Milik Inter

Posted: 18 Jul 2011 10:41 AM PDT

Selasa, 19/07/2011 00:41 WIB

FIGC: Scudetto 2006 Tetap Milik Inter
Doni Wahyudi - detiksport


Roma - Asosiasi Sepak bola Italia mengonfirmasi bahwa Inter Milan tetap berhak atas gelar Scudetto tahun 2006. Mayoritas anggota komite eksekutif FIGC sepakat untuk tidak mencabut titel pemberian tersebut.

Upaya untuk mencabut gelar juara Liga Italia tahun 2006 dari tangan Inter dilakukan menyusul munculnya temuan baru terkait kasus Calciopoli. Dalam beberapa bukti rekaman pembicaraan dari hasil penyadapan telepon, Inter diindikasi kuat juga terlibat dalam pengaturan pertandingan.

Adalah Juventus yang meminta FIGC melakukan penyelidikan ulang atas kasus tersebut. Bianconeri sebelumnya adalah pemilik titel tersebut (termasuk titel tahun 2005 yang kemudian dikosongkan), namun Juve kemudian harus merelakan titel tersebut dicabut lantaran ditemukannya banyak kasus pengaturan pertandingan oleh klub tersebut.

Dikutip dari Football Italia, dalam pertemuan antara komite eksekutif FIGC di Roma, Senin (18/7/2011) waktu setempat, diputuskan kalau otoritas sepakbola Italia itu tak akan mencoret titel juara Inter tahun 2006. Dalam voting yang dilakukan, 23 suara mendukung Inter tetap jadi juara, satu menentang dan dua abstein.

Anggota komite eksekutif FIGC menganggap mereka tak punya dasar kekuatan hukum untuk mencoret titel milik Nerazzurri tersebut.

Juventus sendiri sudah menyatakan tak akan mudah meyerah terkait upayanya agar status juara Inter tahun 2006 dicoret. Pekan lalu klub tersukses di Italia itu menegaskan akan menempuh segala cara hukum untuk merealisasikan hal tersebut.

"Saya ingin menekankan kalau setiap langkah hukum akan digunakan demi mempertahankan hak Juventus, jika sistem (hukum) dalam olahraga tidak mampu mewujudkan kesetaraan rasa hormat dan perlakuan. Ini bukan saatnya untuk birokrasi, ini adalah waktu untuk inti masalahnya. Dialog akan dilakukan lagi jika kondisi dari kasus ini memungkinkan," seru Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

( din / nar )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

'Perubahan Jadwal Berangkat Tak Pengaruhi Kondisi Pemain'

Posted: 18 Jul 2011 10:02 AM PDT

Selasa, 19/07/2011 00:02 WIB

'Perubahan Jadwal Berangkat Tak Pengaruhi Kondisi Pemain'
Mohammad Resha Pratama - detiksport


Jakarta - Keberangkatan tim nasional Indonesia ke Turkmenistan mundur sehari dari jadwal semua. Namun perubahan ini dinilai tak akan berpengaruh bagi kondisi pemain.

Seperti diterangkan manajer timnas Ferry Kodrat kepada wartawan, Senin (18/7/2011), tim "Garuda" berangkat menuju Turkmenistan guna melakoni leg I Pra Piala Dunia zona Asia, pada 20 Juli mendatang.

Waktu keberangkatan ini mundur sehari dari jadwal semula. Ada pun pertandingan berlangsung pada 23 Juli. Itu artinya waktu persiapan yang dimiliki timnas di Turkmenistan terpotong.

Namun asisten pelatih Rahmad Darmawan mengatakan bahwa kondisi pemain tak akan terpengaruh dengan mundurnya jadwal keberangkatan ini. "Sama saja, tidak ada pengaruhnya, malah hari Rabu tidak ada transitnya. Dari pengalaman pas Turkmenistan, transit di Turki itu 10 jam. Jadi kami coba lewat Qatar dengan pertimbangan tiba di Turkmenistan di waktu yang sama," jelasnya.

Ada pun terkait formasi, Rahmad mengatakan bahwa pelatih Wim Risjbergen menyiapkan 4-3-3 sebagai pola dasar yang akan dimodifikasi sesuai kebutuhan. "Namun dalam pertandingan besok cenderungnya bermain dengan pola 4-2-3-1," lanjutnya

Mengenai permainan Turkmenistan sendiri, manajer timnas Ferry Kodrat mengatakan mendapatkan informasi bahwa negara di Asia Tengah itu akan bermaterikan sebagian pemain timnas U-23 yang beberapa waktu lalu menyingkirkan Indonesia di Pra-Olimpiade.

"Saya dapat info dari teman yang baru pulang dari Rusia, skuad Turkmenistan 50 persen adalah anggota U-23 yang main di Pra-Olimpiade kemarin," jelas Ferry.

Sementara Rahmad menilai bahwa permainan Turkmenistan di Pra Olimpiade mengandalkan bola bawah dan umpan-umpan panjang ke depan.

"Ini harus diwaspadai. Jujur itu yang hanya saya ketahui. Sisanya akan kami cari tahu dr DVD rekaman pertandingan-pertandingan terakhir Turkmenistan," tutup dia.
( mrp / nar )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan