DETROIT - Pelatih baru Detroit Pistons Lawrence Frank tampak serius ingin membenahi kekuatan timnya. Dirinya pun memprioritaskan sisi pertahanan sebagai hal utama yang akan dibenahi timnya untuk melewati babak Play Off.
 
Lawrence Frank memang dikenal sebagai pelatih spesialis pertahanan. Musim lalu mantan pelatih New Jersey Nets ini menjadi asisten pelatih di Boston Celtics. Di Boston dirinya difokuskan bekerja untuk membenahi sisi pertahanan Celtics.
 
Pelatih berusia 40 tahun ini bergabung dengan Detroit Piston menggantikan John Kuester yang dipecat bulan Juni lalu. Frank kini berniat lebih mendorong kemampuan bertahan para pemain Piston di masa kepelatihannya.
 
"Ini akan kembali ke produk yang akan kita pakai, dan saya pikir pertama dan terpenting adalah kami ingin mewujudkan apa yang diinginkan kota ini dan membawa semangat dan mentalitas. Kami adalah tim bertahan pertama dan ini membuktikan kemenangan," pungkas Frank seperti dilansir dari Eurosport, Sabtu (6/8/2011).
 
Walaupun musim NBA 2011 mulai di bulan November, tetapi Lawrence sudah bersiap untuk membenahi timnya secepatnya. Frank melatih New Jersey Nets semasa tujuh musim dan dipecat di musim NBA 2009/2010.
 
(seb)

PARIS - Berpindahnya hak siar Formula One (F1) secara keseluruhan dari BBC ke Sky Sports membuat Bernie Ecclestone mendapat banyak kecaman. Bahkan banyak tuntutan yang menyuarakan agar supremo F1 ini turun dari jabatannya.
 
Walau BBC tetap bisa menyiarkan sesi balapan F1, banyak pihak tetap merasa tidak puas karena secara keseluruhan sesi, sejak latihan, kualifikasi, hingga balapan menjadi hak siar Sky Sports yang merupakan televisi berbayar. Ecclestone sendiri tetap tenang dan menolak untuk memenuhi tuntutan untuk mundur.
 
"Saya akan melakukan apa yang terbaik untuk sekarang, membuat kesepakatan bagus demi membuat banyak orang bahagia dan lebih baik di F1. Beberapa mungkin tidak ingin saya terus berlanjut tetapi saya menikmati apa yang saya lakukan. Dari sinilah saya akan dinilai," ujar Ecclestone seperti dilansir dari PlanetF1, Sabtu (6/8/2011).
 
Ecclestone sendiri masih menyisakan skandal yang kini tengah diinvestigasi, terkait penyuapan yang dilakukannya terhadap Bankir Jerman, Gerhard Gribkowsky. Salah satu hal mengejutkan dari hasil investigasi tersebut adalah adanya dugaan keterlibatan mantan pimpinan tim Renault, Flavio Briatore, yang disangkal keras oleh Ecclestone.
 
"Tidak ada bentuk keterlibatan Briatore dalam hal ini. Dia memang melakukan pembayaran bagi saya, tetapi hanya karena saya memintanya setelah pria ini, Gribkowsky mengancam saya dan mengatakan bahwa dia tidak ingin uang dibayarkan langsung dari U.K," papar sang Bos besar F1 tersebut.
 
"Briatore memang telah mendapat persetujuan saya, dan jauh sebelum dirinya terseret dalam hal ini, saya telah mengatakan kepada Jaksa di Jerman mengenai hal tersebut. Sebab itulah namanya muncul," tandasnya.
 
Kasus penyuapan tersebut menuduh pria gaek asal Inggris itu menyuap dengan maksud untuk menjual saham Bayern LB di F1 ke pemiliknya saat ini, CVC. Ecclestone telah mengakui dirinya membayar bankir Jerman Gerhard Gribkowsky, namun hal itu dilakukannya karena ancaman Gribkowsky membuatnya takut.
 
(seb)