KOMPAS.com - Olahraga |
Renang Targetkan Enam Medali Emas Posted: 07 Oct 2011 01:44 PM PDT JAKARTA, Kompas.com - Tim nasional renang menargetkan enam medali emas dalam SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring Palembang, 11-22 November. Demikian disampaikan Pelatih Kepala Pelatnas Renang, Hartadi Noertjojo di Jakarta, Jumat (7/10/11). "Target kami itu berdasarkan rekapitulasi hasil pertandingan-pertandingan internasional yang diselenggarakan sepanjang 2011, baik yang dicapai oleh atlet kita ataupun dari negara lain," kata Hartadi. Target enam medali emas, menurut Hartadi, diperoleh dari perenang-perenang putra yaitu dua dari Glenn Victor di nomor 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu, dua dari Gede Siman Suidartawa di nomor 50 dan 100 meter gaya punggung, satu dari Indra Gunawan atau Nicko Biondi di nomor 50 meter gaya dada, dan satu di nomor gaya ganti estafet. Catatan waktu terbaik Glenn untuk nomor 50 meter gaya kupu-kupu adalah 00.24.65, sedangkan nomor 100 meter gaya kupu-kupu adalah 00.54.04 yang diraih saat tampil pada kejuaraan renang Singapura Terbuka beberapa waktu lalu. Di pertandingan yang sama, catatan waktu terbaik Gede untuk 100 meter gaya punggung yaitu 00.55.99. Pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu, Glenn akan bersaing dengan perenang Singapura Issac Shooling dan Quy Phuoc Hoang dari Vietnam. Sedangkan Gede untuk nomor 100 meter gaya punggung akan bersaing ketat dengan rekan pelatnas, Glenn, dan Zhach Ong dari Singapura. Sementara, perenang-perenang putri juga diharapkan dapat meraih medali perak atau perunggu pada SEA Games 2011. "Perenang putri kita yang paling diandalkan sekarang adalah Yessy Yosaputra di nomor 200 meter gaya punggung," kata pelatih yang juga Ketua Harian Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Jawa Tengah itu. Dia menambahkan, atlet pelatnas renang semakin siap untuk bertanding setelah melakukan latihan-latihan dan beberapa uji coba sejak Januari. "Saya rasa sekarang sudah masuk tahap akhir latihan. Dapat saya sampaikan hasil yang dicapai atlet di atas harapan," katanya. Namun, Hartadi mengharapkan tim pelatnas dapat melakukan uji coba kolam di Stadion Jakabaring yang akan digunakan sebagai arena pertandingan meski pihaknya percaya dengan kemampuan para atlet. "Untuk cabang renang dan akuatik lain yang paling berpengaruh adalah suhu air. Sedangkan untuk 'startblock' dan kedalaman kolam sudah ada ketentuannya," katanya. Para pelatih, lanjut Hartadi, juga sudah menyiapkan mental atlet agar siap bertanding di kolam manapun menyusul keterlambatan pembangunan Stadion Jakabaring. |
Wozniacki Gagal Pertahankan Gelar Posted: 07 Oct 2011 12:22 PM PDT BEIJING, Kompas.com - Juara bertahan Caroline Wozniacki harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari turnamen China Terbuka. Petenis nomor satu dunia asal Denmark ini menyerah 6-3, 0-6, 6-7 dari pemain Italia, Flavia Pennetta, di babak perempat final, Jumat (7/10/11). Setelah menang di set pertama, Wozniacki justru tak berdaya di set kedua. Si cantik ini tak mampu meladeni permainan agresif Pennetta, yang melepaskan variasi pukulan lob, volley, dan baseline yang sangat bertenaga. Pada set ketiga, pertarungan berlangsung ketat. Wozniacki sempat kritis ketika Pennetta mendapatkan match point. Tetapi Wozniacki bisa bangkit dan memaksa tie-break, sebelum akhirnya menyerah, dan gagal melangkah ke semifinal. Tersingkirkan Wozniacki, membuat seluruh petenis top gagal maju ke babak empat besar. Pasalnya, Wozniacki menjadi satu-satunya petenis peringkat 10 besar dunia yang tersisa. Sebelumnya, sejumlah petenis ternama sudah lebih dulu tersingkir. Terakhir adalah si jelita dari Serbia, Ana Ivanovic, yang mundur dari pertandingan perempat final melawan Agnieszka Radwanska. Petenis berusia 23 tahun ini sudah cedera sejak pekan lalu di Tokyo. Pertandingan lain, pemain Rumania Monica Niculescu mampu bangkit dari kekalahan di set pembuka untuk menang 3-6, 6-3, 6-4 atas Maria Kirilenko. Dia pun melangkah ke semifinal. Dari sektor tunggal putra, Tomas Berdych dengan mudah melangkah ke semifinal. Di luar dugaan, dia menang straight set 6-1, 6-0 atas pemain kidal Spanyol, Fernando Verdasco. Selanjutnya, petenis Republik Ceko ini akan menghadapi pemain Perancis Jo-Wilfried Tsonga, atau pemain Spanyol Juan Carlos Ferrero. Ivan Ljubicic juga meraih tiket semifinal berkat kemenangan 7-6, 6-7, 6-2 atas Mikhail Youzhny. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan