SEMARANG – Barisan pemain PSIS yang dihuni sebagian besar pemain muda membuat pelatih Edy Paryono semakin optimistis menatap kompetisi. Dengan sedikit polesan dan semangat juang amunisi muda yang tidak perlu diragukan, dia yakin pasukannya bisa berbicara banyak di kompetisi mendatang.
"Saya melihat tim ini memiliki prospek masa depan yang cerah. Meski demikian, mereka harus tetap dipoles untuk menutupi kekurangan dan kelemahan yang masih ada saat ini," kata EP –sapaan Edy Paryono kepada wartawan, Jumat (14/10/2011).
Skuad Mahesa Jenar musim ini rata-rata masih berusia 24 tahun. Begitu juga dengan tiga pemain baru yang bergabung, yakni Engkus Kuswaha, Romy Agustian, dan M Taufan. Bahkan, nama-nama seperti Kukuh Pramuyudha, M yusuf, serta Kurnanda Fajar Saktiaji masih berusia di bawah 20 tahun.
Mereka bakal berkolaborasi dengan pemain-pemain senior seperti kiper I Komang Putra, bek Johan Ibo, dan duet striker Khusnul Yakin serta Simone Quinteri.
"Spirit pemain muda sangat terasa di tim ini. Mereka lebih fight pada saat latihan. Ini harus terus dipertahankan sampai kompetisi berlangsung nanti," imbuhnya.
Di samping itu, kualitas skill antarpemain juga tidak terpaut jauh. Dia mencontohkan, Engkus, Taufan, dan Romy meski baru bergabung dalam beberapa hari terakhir sudah mulai bisa menyesuaikan diri.
Hanya, kualitas pasukan PSIS belum terlihat secara penuh. Apalagi, tim ini belum pernah sekalipun menggelar uji coba. Untuk persoalan uji coba, EP terlebih dahulu mencari tim-tim lokal sebelum menghadapi lawan yang lebih tangguh atau setidaknya sesama klub yang berkiprah di Level II.
EP juga mengungkapkan, sebenarnya dia masih membutuhkan tambahan beberapa pemain untuk memperkuat komposisi yang ada sekarang ini. Di lini tengah, PSIS masih mencari pengganti Cucu Hidayat yang gagal direkrut. Di sektor ini PSIS memiliki pemain asing asal Korea Selatan, Han Ji Ho, dan eks pemain Persijap Donny Siregar.
"Sudah ada beberapa nama yang masuk nominasi. Akan tetapi, kami belum bisa menyebutkannya," ujar dia.
Selain lini tengah, komposisi barisan penggempur juga dinilai belum ideal. Menurut dia, dari sejumlah pemain di lini depan, hanya dua yang paling siap diturunkan karena sudah kaya pengalaman yaitu Simone Quinteri dan Khusnul Yakin.
Sedangkan pemain lain seperti rekrutan terbaru Engkus Kuswaha, kemudian Kurnanda Fajar saktiaji, Kukuh Pramuyudha, dan M yusuf masih memerlukan jam terbang yang lebih banyak. Striker yang ditunggu adalah Vitor Borques de Souza yang masih menjalani pertandingan di Liga Singapura.
"Kami berharap dalam waktu dekat Vitor sudah datang. Sehingga, dia masih memiliki waktu untuk beradaptasi dengan pemain-pemain lain," tuntasnya.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/fit)
Full content generated by Get Full RSS.
0 ulasan:
Catat Ulasan