TOKYO - Petenis yang menjadi unggulan teratas, Rafael Nadal, akhirnya melaju ke babak final Jepang Terbuka. Nadal akan bersua Andy Murray yang sebelumnya mengalahkan David Ferrer dengan dua set langsung 6-2, 6-3.

Nadal, memastikan lolos ke final setelah mengalahkan Mardy Fish pada semifinal, Sabtu (8/10/2011). Petenis kidal asal Spanyol ini menang dua set langsung, 7-5, 6-1. Pada pertandingan tersebut Nadal dan Fish bermain hingga game ke 11 pada set pembukaan.

Semifinal yang berlangsung di Arieke Collosseum ini, pada set pertama berlangsung cukup lama. Namun, akhirnya Nadal bisa mengambil alih permainan dengan melayani permainan yang cukup kuat.

"Kapan saja Anda kehilangan set pertama 7-5, itu menyakitkan. Pada awal set kedua saya solid dan ia membuat beberapa kesalahan saya bermain lebih baik dan dia bermain buruk, " kata, Nadal seperti dikutip oleh Denverpost, Sabtu (8/10/2011).

Juara bertahan ini, menguasai 85 persen permainan yang berlangsung selama satu jam, 35 menit. Nadal mematahkan permainan Fish pada game pertama dan ketiga. Dirinya pun memberikan tembakan-tembakan yang sangat gemilang di laga semifinal tersebut.

"Rafa bermain sangat bagus hari ini dan pada set pertama adalah kualitas terbaiknya. Itu bisa saja pergi dengan cara baik sejauh akhir set (pertama), tapi ia mengambil alih permainan dan mematahkan saya di 5-5 dan set kedua lolos dariku sangat cepat." Jelas, Fish, mengomentari kekalahannya.

Nadal yang merupakan pemain terbaik di dunia peringkat ke empat ini, telah memenangkan tiga gelar pada musim ini, di Queen's Club, dan juga Bangkok. Tapi terkalahkan di final Australia terbuka oleh Novak Djokovic.

Jika, melihat dari pertemuan sebelumnya Nadal memegang keunggulan 13-4 atas Murray di 17 pertemuannya. Termasuk kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. Kemenangan terakhir atas Nadal Murray terjadi pada tahun lalu saat semifinal di Toronto.

Nadal memiliki kesempatan menjadi orang pertama yang mempertahankan gelar Jepang Terbuka sejak Pete Sampras pada tahun 1994. (acf)

PALEMBANG - Walau sudah tergolong event besar, tetap saja masih ada beberapa gangguan yang muncul di laga semifinal turnamen tenis Garuda Indonesia Championships. Gangguan tersebut sifatnya lebih berupa non teknis dan berasal dari para penonton pertandingan.

Pada pertandingan semifinal hari Sabtu, sejumlah gangguan masih saja muncul di tengah pertandingan. Gangguan tersebut muncul karena masih banyak penonton yang belum tahu tata-tertib menonton pertandingan tenis.

Saat bola masih dalam permainan ada saja penonton yang nyelonong seenaknya masuk tribun. Terkadang ada penonton yang masih menghidupkan telepon genggam dan berkomunikasi. Demikian pula penonton anak-anak dan balita yang juga acapkali berteriak atau menangis sehingga pemain komplain pada wasit.

Pada pertandingan itu sempat terjadi kejadian lucu pada saat Danai menghadapi Cho pada game kedua set kedua. Seorang pria mendadak masuk stadion berjalan menuju tribun saat Danai servis.

Wasit yang memimpin pertandingan segera menegur pria itu dengan mengatakan, "Pak, Pak, tolong duduk." Danai yang hendak servis berhenti sejenak dan ikut menegur dengan menirukan wasit, "Pak, Pak," sehingga mengundang tawa penonton yang lain.

"Terkadang penonton mengganggu konsentrasi kita, tetapi sejauh ini masih wajar-wajar saja. Di mana-mana juga demikian, termasuk di Thailand. Banyak yang belum tahu bagaimana semestinya menonton tenis," tutur Danai pada para wartawan, Sabtu (8/10/2011).
(seb)